Kelompok 6
Rahma Nurdiana
Saetri Yochaeni
Reggyska Harum Pratama
Ina Yatus Sani
Siti Laelatur Rohmawati
H1H013049
H1H013050
H1H013051
H1H013053
H1H013054
PENGERTIAN FOSFOR
Fosfor adalah zat yang dapat atau mampu berpendar karena
mengalami fosforesens, unsur kimia yang memiliki lambang P dengan
nomor atom 15. Fosfor berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk
golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan
dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk
unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya
yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam
berbagai bentuk, Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam
transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang
ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4) yang dicampur
dengan mangan. Unsur kimia fosforus dapat mengeluarkan cahaya
dalam keadaan tertentu, tetapi fenomena ini bukan fosforesens,
melainkan kemiluminesens. Fosfor
merupakan unsur penting
dalam makhluk hidup (Sanusi, Harpasis. 2006).
DAMPAK FOSFOR
Menurut (Effendi, 2003) Keberadaan fosfor diperairan alami biasanya relative
kecil, dengan kadar yang lebih sedikit dari pada kadar nitrogen. Fosfor tidak
bersifat toksik bagi manusia, hewan, dan ikan. Adapun sisi atau dampak fosfor
yang mempengaruhi suatu ekosistem perairan :
- Pembentukan protein dan membantu proses metabolisme sel suatu
organisme
- Peningkatan kadar fosfat dalam air laut, akan menyebabkan terjadinya
ledakan populasi (blooming) yang menyebabkan kematian ikan secara
massal karena menghambat penetrasi oksigen dan cahaya
- Pengendapan fosfat dapat meningkatkan nutrient karena proses oksidasi
fosfat dan bahan organik
- Kelebihan fosfor yang diserap akan dimanfaatkan pada saat perairan
mengalami defisiensi fosfor, sehingga algae masih dapat hidup untuk
beberapa waktu selama periode kekurangan pasokan fosfor
: tidak berwarna/merah/putih
: padat
: 550 K (2770C)
: 317,3 K (44,20C)
: 2,34 g/cm3
: 1,823 g/cm3
: 2,609 g/cm3
: 1011,8 kj/mol
KESIMPULAN
Fosfor adalah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens, unsur
kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15.
Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik.
Dalam bentuk senyawa organik, fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil
oksidasinya, nukloeprotein dan fosfo protein. Sedangkan dalam bentuk senyawa
anorganik meliputi ortofosfat dan polifosfat.
Sifat fisika fosfor adalah :
Fosfor putih mudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar benzena.
Fosfor merah tidak larut dalam semua pelarut.
Sifat kimia fosfor adalah :
Fosfor putih bersifat sangat reaktif, memancarkan cahaya, mudah terbakar di
udara, beracun. Fosfor putih digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam
fosfat di industri.
Fosfor merah bersifat tidak reaktif, kurang beracun. Fosfor merah digunakan
sebagai bahan campuran pembuatan pasir halus dan bidang gesek korek api.
TERIMa kasih