Pengukuran persisten hanya menangkap apa yang terjadi pada pekerjaan-pekerjaan yang

diciptakan pada tahun pertama dan bukan pekerjaan-pekerjaan tambahan yang diciptakan pada
tahun-tahun selanjutnya. Untuk lebih menjelaskan aspek ini, bagian bawah dari tabel 5
menunjukkan total pekerjaan dalam pembentukan baru pada tahun-tahun setelah pencatatan
maupun total pekerjaan dalam perusahaan (unit-unit legal), contohnya termasuk pekerjaan pada
pembentukan lain di perusahaan yang sama.
Pertama, ingatlah bahwa untuk satu set dari seluruh pembentukan-pembentukan baru, total
pekerjaan perusahaan empat kali lipat lebih tinggi dari pembentukan pekerjaan pada tahun
pertama, mencerminkan bahwa banyak pembentukan baru dibentuk oleh perusahaan-perusahaan
lama. Kedua, pekerjaan perusahaan juga secara signifikan melampaui pembentukan pekerjaan untuk
pembentukan NF, yang mana mencerminkan bahwa perusahaan-perusahaan ini juga mempunyai
pembentukan lama yang telah diperoleh dari perusahaan lain. Ini indikasi yang kuat bahwa banyak
pembentukan NF yang tidak benar-benar dibentuk oleh perusahaan baru. Malahan, (secara teknis)
perusahaan baru merupakan hasil dari perubahan pada susunan legal perusahaan lama. Hasil ini
demikian menegaskan bahwa guna dari pembentukan NF sebagai pengukur pembentukan
kewirausahaan akan menjadi tidak tepat.
Ketiga, ketika pembentukan baru pada tingkat menengah, lebih kecil 23% dalam hal
pekerjaan setelah 4 tahun, pembentukan TNF hanya lebih kecil 11%. Pembentukan ini nanti
faktanya akan dipertimbangkan lebih besar (23%) setelah 2 tahun daripada tahun awal mereka.
Gambaran yang sama, tapi lebih kuat diterapkan pada pengukuran terpilih dari pembentukan
kewirausahaan kami, yang mana 16% lebih kecil setelah 4 tahun tapi 12% lebih besar setelah 2
tahun. Hasil ini menunjukkan kinerja yang agak lebih baik dari pembentukan kewirausahaan
daripada pembentukan-pembentukan baru lainnya dalam menghasilkan pekerjaan dalam tahun
setelah pencatatan merekakinerja yang didorong khususnya oleh pembentukan TNF. Secara
kuantitatif,bagaimanapun, ini mungkin menambahkan paling tidak beberapa persen poin pada hasil
penciptaan pekerjaan oleh pembentukan kewirausaan dari tabel 4.
Keempat, pembentukan dari new self-employed (NSE establishments) dan establishment of
new employers (NE establishments) menunjukkan pada hakekatnya kinerja yang lebih buruk pada hal
ini. Empat tahun setelah pencatatan, mereka hanya menguasai sekitar 75% dari pekerjaan-pekerjaan
dari tahun pencatatan. Ini mewakili kinerja dari seluruh pembentukan secara umum.

4. Entrepreneurship and average wage (Kewirausahaan dan upah rata-rata)

Penghancuran kreatif mungkin bukan satu-satunya dampak dari pekerjaan dengan
mengganti pekerjaan lama pada pembentukan keluar dengan pekerjaan baru pada pembentukan
masuk. Hipotesis Schumpeter mengatakan bahwa itu juga dapat menimbulkan pekerjaan yang lebih
produktif. Demikian, proses dari penghancuran kreatif diperkirakan juga dapat mempengaruhi
tingkat upah rata-rata dari perekonomian. Jika pekerjaan lama yang menghilang menghasilkan upah
yang lebih rendah daripada pekerjaan baru yang masuk, ini dapat meningkatkan tingkat upah ratarata pada perekonomian.

Pada bagian ini, kami menganalisa pentingnya kewirausahaan untuk peningkatan upah ratarata pada perekonomian Denmark dengan menggunakan teknik penguraian yang diusulkan oleh
Foster et al. (2001) dan digunakan oleh Brastelsman et al. (2004). Metode ini menguraikan
peningkatan upah rata-rata menjadi beberapa bagian yang dapat dianggap sebagai penyebab untuk
melanjutkan, keluar, dan memasuki pembentukan, secara berurutan. Penguraian disampaikan
terlebih dahulu, diikuti dengan hasil dari penguraian.
4.1 Decomposition Technique (Teknik Penguraian)
Kami menyesuaikan sedikit versi modifikasi dari teknik penguraian dari Foster et al. (2001).
Resminya, kami menetapkan Wt sebagai rata-rata upah pada tahun t:

(3)

Dimana Wit adalah tingkat upah pada pembentukan i pada tahun t, dan hit adalah bagian dari
pembentukan i pada total pekerjaan pada tahun t. Sekarang, perubahan pada Wt antara 2 tahun (t
k dan t) dapat diuraikan sebagai berikut:

(4)
Dimana C adalah serangkaian pembentukan, apabila pembentukan yang hidup antara t-k dan t,N
adalah serangkaian pembentukan masuk, apabila pembentukan hanya hidup pada tahun lalu, t dan
X adalah serangkaian pembentukan keluar, apabila pembentukan hidup hanya pada tahun pertama,
t-k. Sebuah garis diatas variabel mengindikasikan nilai rata-rata selama beberapa tahun t dan t-k,
contohnya (
) 2
Dua istilah pertama di sebelah kanan pada persamaan 4 mewakili bagian dari perubahan
upah yang mana wajar untuk pembentukan berkelanjutan. Isitlah pertama disebut withinestablishment effect dan merupakan kontribusi pada pertumbuhan dalam upah rata-rata dari
pembentukan berkelanjutan meningkatkan upah mereka. Diperhitungkan sebagai perubahan dalam
upah dari pembentukan berkelanjutan,
, ditimbang berdasarkan bagian-bagian
dalam perekonomian. Istilah kedua adalah between-establishment effect, yang mana memberikan
peningkatan dalam rata-rata upah yang berasal dari pembentukan berkelanjutan memperluas atau
menularkan bagian mereka dalam pekerjaan. Diperhitungkan sebagai perubahan dalam pangsa
pasar dari pembentukan i dikalikan dengan perbedaan antara rata-rata upah pembentukan ini dan
rata-rata upah keseluruhan perekonomian. Demikian, jika pembentukan yang membayar upah lebih
tinggi daripada rata-rata meluas, maka upah rata-rata bergerak naik. Perhatian kami hanya ditujukan
pada efek dari memasuki (dan keluar dari) pembentukan, kami hanya melaporkan jumlah dari dua
istilah ini.

Istilah ketiga adalah entry effect, yang mana memberikan kontribusi dengan memasuki
pembentukan dan diperhitungkan sebagai bagian dari setiap pembentukan dikalikan dengan
perbedaan antara tingkat upah pembentukan ini dan tingkat upah perekonomian. Jadi, jika
pembentukan masuk membayar upah yang lebih tinggi daripada pembentukan yang sudah ada,
mereka mempunyai kontribusi yang positif pada pertumbuhan upah rata-rata. Istilah inilah yang
merupakan perhatian utama kami.
Istilah keempat adalah exit effect, yang mana memberikan kontribusi dengan keluar dari
pembentukan pada perubahan upah. Diperhitungkan sebagai bagian awal dari pembentukan keluar
dikalikan dengan selisih dalam upah-upah antara pembentukan ini dan rata-rata ekonomi.
Pada akhirnya, kami menggunakan bagian yang berbeda dari pembentukan baru untuk
menganalisis kepentingannya untuk entry effect. Khususnya, apakah pembentukan kewirausahaan
bertanggung jawab pada terutaman sebagian besar dari entry effect?