1. Definisi Nata
Nata merupakan salah satu produk fermentasi yang dibuat dari air kelapa, santan
kelaoa, tetes tebu (molases), limbar cair tahu atau sari buah (nanas, melon, markisa,
pisang, jeruk, jambu biji dan lainnya). Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri
dari selulosa, berbentuk agar dengan lapisan berwarna putih. Lapisan ini adalah massa
mikroba berkapsul dan selulosa. Lapisan nata mengandung sisa media yang sangat asam.
Rasa dan bau masam tersebut dapat dihilangkan dengan perendaman dan perebusan
dengan air.
Nata adalah produk fermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum pada substrat yang
mengandung sukrosa. Bakteri tersebut membutuhkan nutrisi berupa nitrogen. Acetobacter
xylinum yang ditumbuhkan pada media dengan kadar sukrosa tinggi akan menggunakan
sebagian glukosa untuk aktivitas metabolisme dan sebagian lagi diuraikan menjadi suatu
polisakarida yang dikenal dengan extracellular sellulosa berbentuk gel. Polisakarida inilah
yang disebut nata.
: Bacteria
Filum
: Proteobacteria
Kelas
: Alpha Proteobacteria
Ordo
: Rhodospirillales
Familia
: Psedomonadaceae
Genus
: Acetobacter
Spesies
: Acetobacter xylinum
(Munawar, 2009)
Karakteristik fisiologi Acetobacter xylinum antara lain tidak mampu mencairkan
gelatin, tidak memproduksi H2S, pada suhu 65-70C bersifat thermal death point. Sifat
khas Acetobacter xylinum apabila ditumbuhkan pada medium yang mengandung sukrosa
dan asam akan membentuk lapisan selulosa, hal ini karena bakteri memiliki kemampuan
untuk mempolimerisasi glukosa menjadi selulosa. Bakteri Acetobacter xylinum dapat
tumbuh dan berkembang membentuk nata karena terdapat nutrisi-nutrisi yang dapat
merangsang pertumbuhan untuk membentuk nata (Alaban, 1962).
Daftar pustaka
Alaban, CA. 1962. Studies on The Optimum Conditions for nata de coco Bacterium or
nata Formation in Coconut Water. Philiphine Agriculture. 45 : 490 515.