Modul Praktek - Server Administrator Ubunru 1204 Pub
Modul Praktek - Server Administrator Ubunru 1204 Pub
PRAKTIKUM
SERVER
ADMINISTRATOR
Linux UBUNTU 12.04.1 LTS (Precise Pangolin)
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2014
MODUL PRAKTIKUM
SERVER ADMINISTRATOR
Linux Ubuntu Server 12.04.1 LTS
(Precise Pangolin)
Oleh :
David Zoas Sitepu
(Untuk Kalangan Sendiri)
2014
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas anugrah dan kasih karunia-Nya penulis mampu menyusun MODUL Praktikum
Server Administration Linux Ubuntu Server 12.04.1 LTS (Precise Pangolin). Modul
ini disusun sebagai salah satu alat bantu pembelajaran pada mata kuliah praktikum
Server Administrator yang penulis asuh pada Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer
Universitas Prima Indonesia Medan.
Pengerjaan komputer baik desktop maupun laptop yang dilengkapi dengan
VMWare, dimana installasi dan konfigurasi sistem operasi Linux Ubuntu Server
12.04.1 LTS menggunakan virtual machine dari VMWare. Penggunaan VMWare
bertujuan mempermudah mahasiswa mengerjakan setiap modul baik saat praktikum
maupun diluar jam praktikum. Sedangkan media installasi Linux Ubuntu Server
12.04.1 LTS dalam bentuk ISO. Modul berisi panduan praktikum, quiz dan soal latihan
yang terbagi atas 12 modul, dimana diharapkan pembahasan ke-12 modul ini dapat
selesai dalam 12 pertemuan.
Demikianlah modul praktikum ini disusun, kiranya dapat meningkatkan minat
mahasiswa dalam mempelajari server administrator. Penulisan modul ini masih
banyak kekurangan, penulis menerima saran dan kritik yang membangun demi
menyempurnakan MODUL ini dikemudian hari.
DAFTAR ISI
PENGANTAR
DAFTAR ISI
MODUL 1 : INSTALLASI SISTEM OPERASI
A. Lab Tool
B. Install VMWare
C. Install XManager 4
D. Install Linux Ubuntu di VMWare
F. Quiz
MODUL 2 : LINUX DASAR 1
A. Login
B. Operasi File dan Directory
C. Device Logs
D. Shutdown
F. Quiz
MODUL 3 : LINUX DASAR 2
A. Editor Vi
B. Management Users
C. File System
D. Mounting Point
F. Services
G. Quiz
MODUL 4 : ADMINISTRASI PAKET
A. Administrasi Jaringan
B. Administrasi Paket
C. Remote Login
D. Quiz
MODUL 5 : REMOTE ADMINISTRATOR DAN DNS SERVICES
A. Filse Server
B. DNS Server
C. QUIZ
MODUL 6 : WEB SERVER DAN DATABASE SERVICES
A. Web Server
B. Data Base Server
D. Quiz
MODUL 7 : CHAT & MESSANGER SERVICES
A. MIRC
B. Instan Messanging
C. Quiz
MODUL 8 : MAIL SERVICES
A. Mail Server
B. Mail Client
C. Quiz
MODUL 9 : SAMBA NETWORKING SERVICES
A. SAMBA File Server
B. SAMBA Print Server
C. SAMBA Domain Controler
D. Quiz
MODUL 10 : REDUNDANT
A. LVM
B. Clustering
C. Quiz
MODUL 11 : CLOUD COMPUTING
A. MyOWN Cloud Server
B. MyOWN Cloud Client
C. Quiz
MODUL 12 : BACKUP & RESTORE
A. Backup
B. Restore
C. Monitoring
D. Quiz
PUSTAKA
MODUL 1
SASARAN :
Mampu memahami pungsi dari VMWare dan XManager 4, serta memahami langkah-langkah
installasi Linux Ubuntu 12.04.1 dengan menggunakan VMWare.
A. LAB TOOLS
Untuk mengerjakan MODUL, dibutuhkan LAB Tools yang dapat diperoleh
dari instruktur berupa software source master yang akan digunakan
selama mengerjakan modul. Berikut daftar tools yang wajib dimiliki setiap
peserta LAB.
1.
2.
3.
LAB.rar
File terkompresi dari berisikan image VMWare Linux Ubuntu Server 12.04.01
i386 yang siap pakai.
4.
LABWeb1.rar
File tekompresi yang berisikan aplikasi web sederhana yang digunakan
untuk kepentingan pengecekan fungsi web server.
5.
LABWeb2.rar
File terkompresi yang berisikan aplikasi web CMS yang digunakan untuk
kepentingan pengecekan fungsi web server.
6.
WebMailClient.rar
File terkompresi yang berisikan aplikasi web mail client, yang digunakan
untuk kepentingan pengecekan fungsi mail server.
7.
mIRC
Master installer aplikasi chating mIRC berbasis MsWindows, digunakan
untuk kepentingan pengecekan fungsi IRC Server.
8.
PidginIM
Master installer aplikasi Pidgin Instan Messanger, digunakan untuk
kepentingan pengecekan fungsi IM Server.
9.
LinuxUbuntu12.04.i386.iso
LinuxUbuntu12.04.i386.iso merupakan file iso (file image ber-format *.iso
yang dapat di burning kedalam CD/DVD) dari sistem operasi Linux Ubuntu
Server 12.04.01 yang berjalan pada flatform x86/x64. Digunakan dalam
melakukan installasi Linux Ubuntu Server pada VMware.
B. VMWARE
Perangkat keras yang direkomendasikan untuk kepentingan installasi dan
menjalankan VMWare adalah Processor Dual Core 2.0 GHz atau lebih, RAM
(Random Access Memory) 4 GB atau lebih, free hardisk space 100 GB atau lebih,
NIC (Network Interface Card) dan Sistem Operasi Ms. Windows 7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bukan folder yang berisikan VMWare10Installer kemudian klik dua kali untuk
menjalankan.
Klik next pada kotak dialog wellcome screen.
Pilih I accept the term in license agreement kemudian klik next.
Pilih Customs pada kotak dialog Setup Type.
Tidak perlu melakukan perubahan pada kotak dialog VMWare Workstation
Feature, lanjutkan dengan mengklik next.
Klik next pada kotak dialog VMWare Server Component Configuration
untuk melanjutkan.
NOTE :
Error terjadi karena port 443 sudah digunakan, lakukan perubahan nomor port
dengan range 440 450 pada kolom HTTPS Port.
NOTE :
Jika saat installasi ada permintaan CD Key, CD Key terdapat pada file
VMWareKeys.txt yang berada dalam folder yang sama dengan file installer.
C. XMANAGER 4
1.
2.
3.
4.
5.
Pliih customs pada kotak dialog setup type kemudian klik next untuk
melanjutkan.
7. Jangan melakukan perubahan apapun pada kotak dialog Select Features,
klik next untuk melanjutkan.
8. Klik next untuk melanjutkan.
9. Klik install pada kotak dialog Select Program Folder dan tunggu sehingga
proses intallasi selesai.
10. Klik finish jika installasi selesai.
6.
Jalankan VMWare.
Pilih menu edit kemudian Virtual Network Editor.
Pada kotak dialog Virtual Network Editor, pilih VMNet8.
Rubah Subnet IP menjadi 192.168.100.0 kemudian klik OK.
NOTE :
Langkah ini dilakukan untuk merubah konfigurasi IP DHCP virtual network, dimana
image Linux Ubuntu Server yang ada pada file LAB.rar berada pada segmen IP ini.
Dengan merubah konfigurasi, maka komputer host VMWare dapat terhubungan
dengan virtual achine dari sisi network. DHCP merupakan services yang
mendistribusikan IP secara otomatis kepada client.
NOTE :
Pastikan lokasi penyimpanan memiliki free space yang cukup besar dan hindari
drive system (hindari penggunaan driver C pada Ms. Windows).
12. Isikan masing masing 1 pada number of processor dan number of core per
proccessor kemudian klik next.
13. Masukan jumlah RAM virtual machine pada memory for virtual machine,
kemudian klik next.
NOTE :
Hati-hati dalam mengalokasikan RAM karena RAM yang digunakan oleh virtual
machine diambil dari RAM host (maksimum RAM yang dapat digunakan adalah
MaxVMRAM = RAM Aktual RAM Min. O.S), jika mengalokasikan lebih besar dari
batas maksimum maka akan sangat berpengaruh kepada host
14. Pilih Use network address transalation (NAT) sebagai tipe keneksi jaringan,
kemudian klik netx.
16. Pilih LSI Logic sebagai IO Controler kemudian klik next.
17. Pilih SCSI sebagai disk type, kemudian klik next.
18. Pilih Create a new virtual disk untuk membuat disk virtual baru, kemudian
klik next.
19. Masukan besar disk pada Maximum disk size, kemudian pilih store virtual
disk as a single file. Klik next untuk melanjutkan.
20. Beri nama disk0.vmdk pada specify disk file kemudian klik browse untuk
menetukan lokasi penyimpanan, jika tempat penyimpanan sudah ditentukan
klik next untuk melanjutkan.
NOTE :
Simpan virtual disk pada lokasi yang sama dengan lokasi virtual machine dan nama
disk dapat ditentukan sendiri namun diakhiri dengan .vmdk sebagai extension.
21. Klik finish untuk mengakhiri.
22. Pada kolom library pilih nama virtual machine yang akan dijalankan
(dalam kasus ini adalah LAB01), kemudian pada bagian device klik dua kali
CD/DVD Sata untuk menampilkan kotak dialog Virtual machine settings.
23. Pada bagian connection pilih Use iso image file kemudian klik browse
dan cari file LinuxUbuntu12.04.i386.iso, kemudian klik OK untuk
melanjutkan.
NOTE :
Dalam kondisi ini, installasi dilakukan dengan menggunakan ISO File, namun jika
memiliki CD Installer dan DVD/CD Driver, pilih use physical driver agar dapat
melakukan installer dari CD secara fisik.
24. Klik power on this virtual machine untuk menjalankan virtual machine,
lalu tunggu sampai virtual machine berjalan.
26. Pilih English sebagai default bahasan selama installasi dengan
menggunakan tombol anak panah, kemudian enter.
27. Pilih Install Ubuntu Server, kemudian tekan enter.
28. Pilih English sebagai bahasa sistem operasi, kemudian tekan enter.
29. Pilih Other, kemudian Asia lalu Indonesia pada pilihan Country, teritory
area.
30. Pilih United State pada Configure Locale.
31. Pilih No kemudian English (US) pada Configure the keyboard.
32. Pilih English (US) pada Keyboard layout kemudian tunggu proses
persiapan installasi berjalan.
33. Masukan hostname LAB-SA kemudian lanjutkan dengan enter.
NOTE :
Hostname adalah nama dari server yang sedang diinstall, nama dapat mewakili
fungsi dari server tersebut yang memiliki panjang maksimum 256 character,
namun sebaiknya gunakan hostname yang singkat.
34. Masukan nama lengkap anda pada full name for the new users.
35. Masukan user name (user name tidak diizinkan menggunakan karakter
khusus seperti ~!@#$%^&*() dan spasi kecuali tanda _ dan dan
usahakan sesigkat mungkin).
36. Masukan passowrd (rekomendasi 8 karakter terdiri dari huruf dan angka).
37. Masukan kembali password yang sama pada re-enter password fo verify
untuk memperifikasi keabsahaan password.
38. Pilih no pada encryp your home directory.
39. Pilih Jakarta pada bagian configure the clock.
40. Pilih Guided Use entire disk pada bagian partition disk unutuk
melakukan partisi disk secara otomatis.
NOTE :
Jika besar partisi akan disesuaikan dengan kebutuhan, gunakan pilihan manual
partition dengan catatan sistem operasi Linux membutuhkan minimal 2 partisi,
satu untuk / atau root dan swap (besar swap minimal 2 x RAM).
41. Pilih disk (HDD) yang akan dipartisi sebagai HDD sistem operasi.
42. Pilih yes pada bagian write the change to disk untuk menyimpan hasil
partisi, kemudian tunggu proses installing the base system.
43. Masukan alamat proxy jika koneksi internet menggunakan proxy, jika tidak
(atau tidak mengetahui) abaikan dengan enter untuk melanjutkan.
44. Pilih no autmatic updates pada how do you want to manage uprages on
this system ? agar sitem tidak melakukan update secara otomatis.
45. Pilih OpenSSH Server sebagai salah satu software yang akan diinstall
pada software selection (gunakan anak panah atas dan bawah untuk
memilih dan spasi untuk menetapkan pilihan), kemudian continue untuk
melanjutkan, kemudian tunggu sampai proses installasi selesai.
NOTE :
OpenSSH berguna sebagai remote administrator, yang digunakan untuk
melakukan remote pada server melalui jaringan.
46. Pilih yes pada install the GRUB boo loader to the master boot record ?
agar boot record disimpan pada MBR sehingga server dapat booting dengan
normal.
47. Pilih continue untuk menyelesaikan installasi dan server melakukan restart.
48. Setelah server selesai restart masukan user name dan password yang telah
di set sebelumnya (nomo 34 dan 35).
49. Proses installasi selesai, server siap digunakan dan di konfigurasi sesuai
kebutuhan.
F. QUIZ
Setelah menyelesaikan seluruh MODUL praktikum, jawab pertanyaan berikut
dengan memilih satu atau lebih jawaban yang paling dianggap benar.
1.
2.
c.
d.
File installer
File image ber-format
iso
3.
5.
6.
6.
?
c.
d.
256 Character
100 Character
Berapa jumlah minimal partisi untuk melakukan installasi Linux dan apa saja
a.
c.
b.
7.
d.
Jika diketahui RAM server 4096 MB berapa besar minimum partisi swap ?
a. 8192 MB
c. 1024 MB
d. 10000 MB
d. 16384 MB
MODUL 2
LINUX DASAR 1
Linux Ubuntu 12.04.1
SASARAN :
Mampu memahami perintah-perintah dasar Linux yang umum digunakan pada server ubuntu.
Praktikum menggunakan VMWare image yang berad pada file LAB.rar.
INRTUKSI :
Ketikan perintah dengan diakhiri enter pada SHELL prompt, perintah yang diketik hanya tulisan
berwarna biru dan bercentak tebal contoh help, perintah *NIX bersifat case sensitve, perhatikan
penulisannya.
A. Login
1.
2.
3.
4.
5.
2.
Buat 5 direktory baru dengan nama linux, ubuntu, lab, ftik, dan unpri
dengan perintah mkdir nama_direktory kemudian perika apakah berhasil
dengan perintah ls.
sysadmin@USAL:~$ mkdir linux
sysadmin@USAL:~$ mkdir ubuntu
sysadmin@USAL:~$ mkdir lab
3.
4.
5.
6.
Buat file kosong dengan nama test.txt dengan perintah touch nama_file.
sysadmin@USAL:~/unpri$ touch test.txt
sysadmin@USAL:~/unpri$ ls
test.txt
7.
8.
9.
tutorial
ubuntu
total 12
-rw-rw-r-- 1 sysadmin sysadmin
administrator.txt
drwxrwxr-x 2 sysadmin sysadmin 4096
drwxrwxr-x 2 sysadmin sysadmin 4096
-rw-rw-r-- 1 sysadmin sysadmin
0
-rw-rw-r-- 1 sysadmin sysadmin
0
drwxrwxr-x 2 sysadmin sysadmin 4096
sysadmin@USAL:~$ ls -lh
total 12K
-rw-rw-r-- 1 sysadmin sysadmin
administrator.txt
drwxrwxr-x 2 sysadmin sysadmin 4.0K
drwxrwxr-x 2 sysadmin sysadmin 4.0K
-rw-rw-r-- 1 sysadmin sysadmin
0
-rw-rw-r-- 1 sysadmin sysadmin
0
drwxrwxr-x 2 sysadmin sysadmin 4.0K
0
Oct
Oct
Oct
Oct
Oct
28
28
28
28
28
12:00
11:59
15:15
15:15
12:00
0
Oct
Oct
Oct
Oct
Oct
28
28
28
28
28
Oct
15:15
lab
linux
server.log
tutorial
ubuntu
Oct
12:00
11:59
15:15
15:15
12:00
28
28
15:15
lab
linux
server.log
tutorial
ubuntu
ubuntu
14. Tambahkan output perintah date kedalam file mylogs.txt pada bagian
akhir file dengan perintah date >> nama_file.
sysadmin@USAL:~$ date >> mylogs.txt
tutorial
ubuntu
tutorial
ubuntu
18. Cek tipe objek apakah file text, file binner atau direktory dengan perintah file
nama_objek.
sysadmin@USAL:~$ file server.log
server.log: ASCII text
0
Oct
Oct
Oct
Oct
Oct
Oct
28
28
28
28
28
28
Oct
12:00
11:59
15:18
15:15
15:15
12:00
28
15:15
lab
linux
mylogs.txt
server.log
tutorial
ubuntu
447
Oct
28
15:20
2.
3.
4.
5.
6.
7.
NOTE :
Gunakan tombol ctrl + c untuk membatalkan perintah yang tidak berakhir
dengan sendirinya atau ingin dibatalkan pada saat berjalan.
8.
9.
10. Tampilkan informasi kernel dan versi sistem operasi yang digunakan dengan
perintah uname a.
sysadmin@USAL:~$ uname -a
Linux USAL 3.2.0-29-generic-pae #46-Ubuntu SMP Fri Jul 27
17:25:43 UTC 2012 i686 i686 i386 GNU/Linux
11. Tampilkan informasi user yang anda gunakan dengan perintah whoami.
sysadmin@USAL:~$ whoami
sysadmin
12. Tampilkan informasi penggunaan memory baik RAM maupun SWAP dengan
perintah free.
sysadmin@USAL:~$ free
total
used
Mem:
1024804
46924
-/+ buffers/cache:
Swap:
7766012
free
100720
shared
924084
42156
0
982648
7766012
buffers
0
cached
11640
sysadmin@USAL:~$ ps
17. Buat file archive dari file administrator.txt dan server.log dengan nama
myarc.tar dengan perintah tar xcf nama_archive.tar file_1 file_2.
sysadmin@USAL:~$
tar
-cf
myarc.tar
server.log
administrator.txt
sysadmin@USAL:~$ ls
administrator.txt lab linux myarc.tar server.log ubuntu
server.log
ubuntu
NOTE :
- tar merupakan tools yang digunakan untuk mengabungkan beberapa file
menjadi satu.
- gzip merupakan tools yang digunakan untuk melakukan kompresi data.
22. Tampilkan manual
namaperintah.
penggunaan
perintah
dengan
perintah
man
sysadmin@USAL:~$ man ls
23. Cek kapan saja server melakukan restart dengan perintah last | grep reboot
sysadmin@USAL:~$ last | grep reboot
NOTE :
last untuk menampilkan log perintah terakhir, | mengabungkan 2 perintah,
sedangkan grep digunakan untuk mempilter (menampilkan) hanya perintah
reboot yang ditampilkan. grep dapat dikombinasikan dengan perintah lain.
D. Shutdown
1.
2.
3.
F. Quiz
1.
2.
3.
Apa perintah untuk menampilkan isi dari direktory admin tanpa harus
masuk kedalam direktory tersebut ?
4.
5.
6.
8.
Tampilkan isi dari coba.txt yang berada didalam directory linux secara
perlayar.
9.
10. Apa kombinasi tombol keyboard untuk membatalkan satu proses yang
sedang berjalan ?
11. Apa perintah untuk menampilkan semua file yang beakhiran c.
12. Apa perintah untuk menghapus direktory linux (soal No. 6 berpengaruh) ?
13. Apa perintah yang digunakan untuk mengetahui apakah flash disk yang baru
dihubungkan dengan server ?
14. Apa perintah untuk menampilkan proses
G. Latihan
MODUL 3
LINUX DASAR 2
Linux Ubuntu 12.04.1
SASARAN :
Mampu memahami perintah-perintah dasar Linux yang umum digunakan pada server ubuntu.
Praktikum menggunakan VMWare image yang berad pada file LAB.rar.
INRTUKSI :
- Perintah yang diketik hanya teks berwarna biru dan bercentak tebal contoh help.
- Jika ditemukan penulisan [esc] menandakan penekanan tombol di keyboard (tombol yang
ditekan dilihat pada tulisan yang ada diantara [ dan ]).
- Jika ditemukan penulisan [esc] + menandakan penekanan tombol di keyboard di ikuti dengan
mengetikan karakter setelah tanda +.
A. Editor Vi
1.
2.
NOTE :
- Editor vi merupakan aplikasi penyunting file teks pada keluarga *NIX, dan
bukan pengolah kata.
- Jika perintah vi tidak diikuti nama file, maka nama file akan diminta saat akan
disimpan.
2.
Anak Panah
: Navigasi kursor.
[esc] + i
[esc] + dd
[esc] + x
[esc] + X
[esc] + yy
[esc] + p
[esc] + yb
[esc] + :w
: menyimpan.
[esc] + :q
3.
Ketikan teks berikut pada editor vi, setiap baris akhiri dengan enter.
****************************************************
** SERVER ADMINISTRATOR
**
** -------------------**
** Oleh : Nama_Anda
**
** NIM : NIM_Anda
**
** Tgl : Tanggal_Saat_Ini
**
****************************************************
Tugas Server Administrator
-------------------------1. Membangun
Server administrator bertugas untuk merancang
Penggunaan server
2. Memelihara
Server administrator bertugas untuk memelihara
dan memonitor server.
3. Memperbaiki
Server administrator bertugas untuk meperbaiki
server jika terjadi kerusakan.
---oO0Oo---
4.
5.
6.
Buka file coba.txt dan tambahkan bari berikut pada point nomor 2.
Serta melakukan upgrade dan backup sistem operasi
dan aplikasi Pada server.
7.
8.
9.
B. Managemen Users
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Duplikatkan file passwd yang berada pada direktory /etc dengan nama
duplikat passwd_backup kemudian pastikan file backup terbentuk.
root@USAL:~# sudo cp /etc/passwd /etc/passwd_old
root@USAL:~# ls /etc/passwd*
/etc/passwd /etc/passwd- /etc/passwd_old
11. Cek apakah saat login sebagai webadmin home direktory sudah berubah.
root@USAL:~# su webadmin
webadmin@USAL:/root$ cd ~
webadmin@USAL:~$ pwd
/home/webadmin/www
14. Ujicoba hasilnya dengan keluar dari user root kemudian login sebagai
webadmin.
15. Masih sebagai user webadmin, buat user dengan nama myadmin dengan
home direktory /home/myadmin.
webadmin@USAL:~$ sudo useradd -d /home/myadmin -s /bin/bash m myadmin
[sudo] password for webadmin: <-- masukan password webadmin
webadmin@USAL:~$ sudo passwd myadmin
Enter new UNIX password: <-- masukan password myadmin
Retype new UNIX password: <-- ulangi masukan password myadmin
passwd: password updated successfully
19. Hapus user myadmin dan group mygroup dengan perintah userdel
nama_user dan groupdel nama_group.
root@USAL:~# userdel myadmin
root@USAL:~# groupdel mygroup
20. Cek apakah user myadmin masih ada dengan login sebagai myadmin.
C. Mounting Point
1.
2.
3.
4.
5.
End
59961343
75495423
75495423
Blocks
Id System
29979648
83 Linux
7766017
5 Extended
7766016
82 Linux
Buat partisi pada disk /dev/sdc dengan perintah fdisk /dev/sdc decangn
cara :
a. Ketikan n untuk membuat partisi baru.
b. Kemudian pilih jenis partisi p untuk primary
c. Masukan nomor partisi 1
d. Kemudian enter untuk menggunakan default first sector.
e. Alokasikan partisi 1 sebesar 20GB dengan memasukan +20G.
f. Ulangi dari point a tetapi nomor partisi 2 dan alokasikan sisa seluruh
kapasitas dengan menekan enter.
6.
Tampilkan seluruh partisi yang berada pada disk /dec/sdc dengan perintah
fdisk l hdd_path.
root@USAL:/# fdisk -l /dev/sdc
Disk /dev/sdc: 38.7 GB, 38654705664 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 4699 cylinders, total 75497472
sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0xb8609360
Device Boot
/dev/sdc1
/dev/sdc2
7.
Start
2048
41945088
End
41945087
75497471
Blocks
20971520
16776192
Id System
83 Linux
83 Linux
root@USAL:/# parted -l
9.
Buat mounting point berupa direktory dengan nama /data1 dan /data2
menggunakan perintah mkdir /nama_directory.
/data1
/data2
ext3
ext3
defaults
defaults
0
0
2
2
20. Cek apakah /data1 dan /data2 masih termounting dengan menggunakan
df h.
D. Services
1.
2.
3.
4.
5.