Anda di halaman 1dari 7

Bab I

Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Kami mengambil judul Pentingnya Memelihara Mata karena kami ingin
memberikan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata. Kami melihat,
bahwasanya di zaman yang serba canggih ini, banyak masyarakat, terutama di
kalangan pelajar yang tidak dapat menjaga kesehatan matanya dengan baik.
Sebagian masyarakat melakukan kegiatan menonton televise, bermain hp,
laptop, dan alat-alat canggih lainnya dalam posisi yang sangat dekat.
Harapan kami, semoga karya tulis ini dapat mendorong masyarakat, terutama
pelajar untuk lebih mengutamakan kesehatan matanya.
1.2Tujuan Pembahasan
1.2.1 Mengetahui makna daripada mata.
1.2.2 Mengetahui bagian-bagian mata.
1.2.3 Mengetahui cara kerja mata.
1.2.4 Mengetahui berbagai macam jenis kelainan pada mata.
1.2.5 Mengetahui perawatan pada mata.
1.2.6 Mengetahui senam kesehatan bagi mata.
1.3 Ruang Lingkup / Pembatasan Masalah
1.3.1 Mengetahui makna mata
1.3.2 Mengetahui bagian-bagian mata
1.3.3 Mengetahui kelainan pada mata
1.3.4 Mengetahui cara perawatan pada mata
1.4 Rumusan Masalah
1.4.1 Apakah makna dari mata?
1.4.2 Apa saja yang termasuk dalam bagian mata?
1.4.3 Apa sajakah jenis-jenis kelainan pada mata?
1.4.4 Bagaimana cara perawatan pada mata?
1.5 Metode Penulisan
Membaca Buku (Studi Pustaka)
Kami memasuki ruang pustaka, membaca buku, dan mencatatkan garis besar
daripada isi buku.

Bab II
Pembahasan
2.1 Makna Mata
Manusia memiliki lima panca indra. Diantaranya mata, telinga, hidung,
lidah, dan kulit. Disini kami akan merangkum mengenai mata.
Mata adalah indra penglihatan pada manusia yang mempunyai reseptor
khusu untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Jika mata bekerja dengan
sempurna, maka kita dapat meliaht berabgai jenis warna, benda jarak dekat,
benda jarak jauh, maupun jarak dua benda yang saling berlawanan.
Kita dapat mengetahui berbagai jenis benda karena adanya rangsangan
cahaya yang kemudian diteruskan ke otak untuk diolah dan menghasilkan
informasi sehingga kita dapat melihat.
2.2 Bagian-bagian pada Mata
A. Bola Mata
Bola mata berfungsi membentuk bayangan benda yang dilihat. Bola mata
memiliki tiga lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata, yaitu :
a) Lapisan Luar
Berfungsi sebagai penyangga.
Terdapat seklera dan kornea. Seklera adalah bagian putih pada
mata, sementara kornea adalah bagian depan bermembran bening
dan transparan. Bagian transparan pada kornea disebut
konjungtiva. Radang konjungtiva disebut konjungtivitas.
Terdapat kelopak mata yang berfungis melindungi mata dari debu,
angin, dan benda-benda asing lainnya.
Terdapat alis yang berfungsi untuk mencegah tetasan air atau
keringat dari kening masuk ke mata.
b) Lapisan Tengah (Koroid)
Berwarna coklat kehitaman.
Mengandung banyak pembuluh darah, pembuluh darah tersebut
membentuk lingkaran otot yang disebut iris.
Mengandung pigmen yang menentukan warna mata, semakin
banyak pigmen, warna mata semakin gelap, abu-abu, coklat, atau
hitam. Warna pada koroid berfungsi untuk emncegah refleksi atau
pemantulan sinar.
c) Lapisan Dalam (Retina)
Terdiri dari sel kerucut dan batang.
Terdapat lensa mata, Vitreus humour, ruang depan, dan ruang
belakang.
Terdapat lensa mata
2

B. Otot Mata
Otot-otot pada mata berfungsi untuk menahan seklera. Ada 6 otot pada
mata, yaitu oto tegak bagian atas, otot tegak bagian luar, otot safak bagian
bawah, otot miring bagian atas, otot tegak bagian dalam, otot tegak bagian
bawah.
4 otot diantaranya disebut otot rektus superior, rektus inferior, rektus
eksternal, dan rektus internal. 2 otot lainnya disebut otot oblig atas (superior),
dan otot oblig bawah (inferior).
2.3 Kelainan pada Mata
Miopi
Mata miopi disebut rabun deakt. Hal ini dapat terjadi karena lensa mata
terlalu cembung, sehingga bayangan yang diterima mata jatuh di depan
bintik kuning. Mata miopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata
berlensa cekung (negative).
Hipermetropi
Mata hipermetropi disebut ravun jauh. Hal ini disebabkan lensa mata
terlalu pipih, sehingga bayangan yang masuk jatuh dibelakang bintik
kuning. Orang yang cacat hipermetropi dapat ditolong dengan kacamata
berlensa cembung (positif).
Presbiopi
Mata presbiopi disebut mata tua. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
elastisitas lensa mata, sehingga tidak mampu berakomodasi dengan baik.
Mata presbiopi dapat dibantu dengan menggunakan kacamata lensa
rangkap.
Astigmatisma
Kelainan ini disebabkan bola mata atau permukaan lensa mempunyai
kelengkungan yang tidak sama. Sehingga bayangan yang jatuh tidak pada
tempat yang sama.
Pterygium
Kelainan ini disebabkan oleh tumbuhnya daging berbentuk segitiga dari
konjungtiva menuju kornea. Daging tersebut lama-kelamaan dapat
menutupi kornea, sehingga perlu dilakukan operasi pengangkatan
pterygium.
Mata Juling
Kelainan ini terjadi saat dua mata tidak sejajar secara tepat dengan obyek
yang menjadi sandaran. Orang bermata juling akan mengakibatkan kepala
3

abnormal. Karena selalu memiringkan wajah untuk mebuat, kedua mata


sejajar.
Kelopak Mata Kendur
Kelainan ini desebabkan hilangnya elastistas jaringan pada kulit dan
melemahnya jaringan penghubung pada kelopak mata. Untuk mengatasi
kelainan jenis ini, biasanya dilakukan operasi penarikan kelopak mata
supaya tidak kendur dan dapat melihat dengan baik.
2.4 Merawat Indra Penglihatan
Merawat mata dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Lakukan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang
dan istirahat yang cukup.
Saat beraktivitas diluar ruangan (outdoor), gunakan kacamata gelap.
Hindari menggosok mata secara kasar dan berlebih.
Gunakan obat yang menggunakan resep dokter ketika ada gangguan pada
mata.
Membaca dan menonton dalam jarak yang sehat.
Biasakan mengedipkan mata.
Hindarkan gangguan rias mata saat mata sakit.
Cuci mata secara rutin dengan air bersih.
Olesi bagian sekitar mata dengan pelembab mata.
Istirahatkan mata tiap beberapa jam sekali.
Selain cara diatas, ada pula senam mata yang dapat digunakan untuk
memelihara mata. Senam mata dapat dilakukan dengan cara:
Kepala tegak, mata melihat ke atas ke bawah secara perlahan dan
mantap. Hal ini dilakukan sebanyak 5-10 kali.
Gerakkan bola mata ke kiri-kanan sebanyak 5-10 kali.
Gerakkan bola mata keatas dan tahan. Kemudian gerakkan ke kiri atas
dan kanan atas sebanyak 5-10 kali.
Gerakkan bola mata ke bawah dan tahan. Kemudian ke kiri atas dan
kanan atas sebanyak 5-10 kali.
Gerakkan bola mata keatas dan ke bawah pada sudut-sudut yang
berlawanan, dimulai dari pojok kiri atas ke pojok kanan bawah, lakukan
sebanyak 5-10 kali.
Gerakkan bola mata dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas sebanyak
5-10 kali.
Gerakkan bola mata memutar searah jarum jam, dan sebaliknya,
sebanyak 5-10 kali. Pada pergantian putaran, hentikan sejenak dan
pejamkan mata selama 5 detik.

Manfaat Senam Mata


1. Melancarkan peredaran darah dan oksigen.
2. Memberikan kenyamanan pada mata.
3. Kulit terasa kencang dan segar.
4. Melancarkan keluarnya air mata.
5. Membuat otot mata menjadi elastis dan kuat.
6. Mempertajam penglihatan.

Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwasanya memelihara
mata sangat penting karena untuk menghindati berbagai jenis kelainan pada
mata.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan selalu rutin melakukan senam
mata, dapat menjadi salah satu langkah dalam menghindari terjadinya gangguan
pada mata.
3.2 Saran
Dari penjelasan diatas, kami menyarankan Mencegah lebih Baik
daripada Mengobati, sebelum mata kita mengalami banyak gangguan,
sebaiknya kita melakukan kegaitan rutin menjaga kesehatan mata.

Daftar Pustaka
Mudjiyono Sapto.

. Memelihara Panca Indra. Jakarta: CV Pamularsih.

Anda mungkin juga menyukai