Dasar Dasar Perpajakan Pertemuan 1 Compatibility Mode1
Dasar Dasar Perpajakan Pertemuan 1 Compatibility Mode1
Oleh
Ruly Wiliandri, SE., MM
Definisi Pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara
berdasarkan undang-undang (yang dapat
dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa
timbal balik (kontraprestasi) yang langsung
dapat ditunjukkan, dan yang digunakan untuk
membayar pengeluaran umum (Menurut Dr.
Rochmat Soemitro, SH).
Fungsi pajak:
1.
2.
Teori Asuransi
Teori Kepentingan
Teori Gaya Pikul
Teori Kewajiban Pajak Mutlak
Teori Asas Gaya Beli
Jenis Pajak:
1. Menurut golongan, dibagi 2 yaitu:
a. Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus
dipikul atau ditanggung sendiri oleh Wajib
Pajak dan tidak dapat dilimpahkan atau
dibebankan kepada orang lain atau pihak
lain.
Ex: PPh
Pembayaran/pelunasan
Kompensasi
Daluwarsa
Pembebasan/penghapusan
Tarif pajak:
1. Tarif tetap
Sistem pajak yg persentasi pungutan pajaknya
jumlah atau angka yang tetap, berapapun besarnya
dasar pengenaan pajak.
Ex: Bea Meterai
2. Tarif proporsional
adalah persentasi pungutan pajak yg tetap besarnya
terhadap berapapun dasar pengenaan pajaknya.
Semakin besar dasar pengenaan pajak maka
semakin besar pula pajak yang terutang dengan
kenaikan secara proporsional atau sebanding.
Ex: PPN, PPh pasal 26, PPh pasal 23, dll
b. Tarif Progresif-Progresif
adalah tarif berupa persentase ttt yang
semakin meningkat dengan semakin
meningkatnya dasar pengenaan pajak, dan
kenaikan persentase tersebut juga semakin
meningkat.
c. Tarif Progresif- Degresif
adalah tarif berupa persentase ttt yang
semakin meningkat dengan semakin
meningkatnya dasar pengenaan pajak, dan
kenaikan persentase tersebut semakin
menurun.