Anda di halaman 1dari 3

Annisa Luthfianihuda

270110130143
Geologi/C
Tugas Filsafat Ilmu 2

Mitos Situ Bagendit


A. Mitos
Mitos dipercaya sebagai ajaran dari nenek moyang. Mitos-mitos ini berkembang
sejak dulu sebagai upaya manusia untuk menjawab pertanyaan mengenai rahasia alam,
misalnya asal usul manusia, asal mula terbentuknya gunung, lautan dan sebagainya. Di
daerah perkotaan mitos sudah mulai tidak dianggap, tetapi di daerah pedesaan masih
banyak yang menganggap mitos adalah benar, walaupun secara logika tidak masuk akal.
Mitos tersebut kadang memiliki jalan cerita yang sedikit berbeda, tergantung daerah
tempatnya berkembang, tetapi secara garis besar mempunyai inti, makna dan pesan yang
sama.
B. Legenda Situ Bagendit
Pada jaman dahulu kala, di sebelah utara kota Garut terdapat sebuah desa kecil
yang kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai petani. Desa tersebut sangat indah dan
subur, akan tetapi penduduknya tetap miskin dan kekurangan. Di desa itu juga, ada
seorang perempuan kaya bernama Nyai Endit.
Nyai Endit sangatlah tamak, ia sangat licik. Setiap musim panen Nyai Endit selalu
bergegas untuk membeli semua padi yang ada dan kemudian menyimpannya. Ketika semua
persediaan beras milik warga desa telah habis, ia kemudian menjual beras tersebut dengan harga
yang mahal sampai lima kali lipat. Hal ini lah yang menyebabkan warga desa menjadi kesulitan
ekonomi. Sementara warga desa kesusahan kehabisan bahan makanan, Nyaindit dan para
bawahannya berpesta pora di rumahnya yang besar.
Pada suatu hari, datangah seorang nenek tua ke desa itu. Ia menanyakan rumah Nyai
Endit kepada salah seorang warga. Ketika ditanyakan maksudnya berkunjung ke rumah Nyai
Endit, ia mengatakan bahwa ia ingin meminta sedekah kepada Nyai Endit. Orang yang
ditanyainya pun memperlihatkan mimik wajah prihatin dan segera menasehati nenek tua tersebut
untuk mengurungkan niatnya dan mengajak nenek tersebut makan di rumahnya. Tetapi si nenek
menolak dan tetap berkeras untuk pergi ke rumah Nyai Endit. Ia hanya memperingatkan warga
desa untuk segera mengungsi karena akan ada banjir besar.
Nyai Endit terkejut ketika melihat seorang nenek tua berdiri di depan rumahnya meminta
sedekah. Ia kemudian menghardik nenek tersebut dan mengusirnya dari rumahnya. Sang nenek
murka dan mengutuk Nyai Endit. Ia kemudian menancapkan tongkatnya ke tanah dan berkata
bahwa ia adalah jawaban atas doa warga desa karena kekikiran Nyai Endit. Ketika diusir pergi,

nenek tua itu malah menantang untuk mencabut tongkatnya yang tertancap di tanah, dengan
begitu ia akan langsung pergi. Nyai Endit pun menyuruh bawahannya untuk mencabut tongkat
tersebut dengan sombongnya. Akan tetapi, ketika tongkat tersebut tercabut dari tanah, munculah
semburan air yang sangat deras. Nyai Endit serta para bawahannya pun tenggelam ketika
mencoba menyelamatkan harta bendanya.
Di desa itu kini terbentuk sebuah danau kecil yang indah. Orang menamakannya Situ
Bagendit. Situ artinya danau dan Bagendit berasal dari kata Endit. Beberapa orang percaya
bahwa kadang-kadang kita bisa melihat lintah sebesar kasur di dasar danau. Mitosnya itu adalah
penjelmaan Nyai Endit yang tidak berhasil kabur dari jebakan air bah.

C. Kondisi Geologi
Situ Bagendit adalah salasatu situ yang berada di garut, lebih tepatnya terletak di
Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Situ
Bagendit pada mulanya mempunyai kedalaman 8 meter. Namun pada saat gunung
galunggung meletus, kedalaman situ berkurang. Hal ini terjadi karena pasir yang
diletuskan gunung galunggung sebagaian masuk kedalam situ, yang mengakibatkan
keadaan air jadi berkurang. Bukan hanya itu saja, kedalaman air berkurang di karenakan
bendungan yang biasanya di jadikan tempat pengukur, keluar masuknya air, kini sudah
tidak seefektif dulu. Bendungan bisa dikatakan sudah rusak.
Jadi air yang mengalir keluar dengan derasnya. Selain itu situ bagendit terlalu
banyak ditumbuhi eceng gondok yang mengakibatkan kedalaman air semakin dangkal.
Walaupun keadaan situ sudah berkurang, keindahan situ bagendit masih bisa di nikmati.
Keadan situ yang tenang, udara yang masih segar, serta fasilitas hiburan yang terdapat di
sini cukup lengkap.
Menurut Yendi(49) KASUBAG PU, Situ Bagendit mempunyai banyak spesies
ikan, seperti Ikan Nila, Ikan Parai Panjang, Ikan Gabus, Ikan Nilem, Ikan Mujair
bagendit, serta ikan jangjolong, walaupun menurut warga sekitar ikan jangjolong sudah
sangat sulit ditemukan, bahkan akhir-akhir ini sudah tidak ditemukan di situ bagendit.
Selain keadaan alam yang sangat indah, situ bagendit juga mempunyai legenda
yang cukup unik. Walaupun legenda situ bagendit banyak versinya. Dan uniknya antara
versi satu dan lainnya hampir tidak berhubungan. Setelah saya riset kelapanganpun
legenda situ bagendit yang dikatakan masayarakat sekitar sangat banyak versinya.

D. Kesimpulan
Mitos dipercaya sebagai ajaran dari nenek moyang. Mitos-mitos ini berkembang
sejak dulu sebagai upaya manusia untuk menjawab pertanyaan mengenai rahasia alam,
misalnya asal usul manusia, asal mula terbentuknya gunung, lautan dan sebagainya. Di
daerah perkotaan mitos sudah mulai tidak dianggap, tetapi di daerah pedesaan masih
banyak yang menganggap mitos adalah benar, walaupun secara logika tidak masuk akal.
Mitos tersebut kadang memiliki jalan cerita yang sedikit berbeda, tergantung daerah

tempatnya berkembang, tetapi secara garis besar mempunyai inti, makna dan pesan yang
sama.
Salah satu contoh dari mitos yang berkembang di masyarakat adalah mitos
tentang asal usul Situ Bagendit yang menceritakan tentang ketamakan seorang wanita
yang akhirnya mendapatkan balasannya berupa air bah yang menenggelamkan desa
tersebut.
REFERENSI

http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/bermula-dengan-mitos-hingga-menjadinama-danau
http://www.inilahkoran.com/read/detail/2072215/situ-bagendit-dipenuhi-mitos-dansejarah
http://farrayaneta.wordpress.com/2011/01/21/danau-situ-bagendit-garut/

Anda mungkin juga menyukai