Disusun oleh :
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah
PRAKATA
Syukur Alhamdullilah dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga Pedoman Penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini dapat diselesaikan.
Buku pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah dibuat agar dapat menjadi
pedoman penulisan bagi mahasiswa didalam menyiapkan usulan penelitian dan
penyusun Karya Tulis Ilmiah . Buku pedoman ini didahului dengan cara-cara
penyusunan proposal/usulan karya tulis ilmiah, dilanjutkan dengan cara
penyusunan Karya Tulis Ilmiah, dimana ini merupakan suatu tahap yang
dikerjakan mahasiswa setelah penelitian selesai dikerjakan. Buku ini diakhiri
dengan lampiran-lampiran yang memuat beberapa contoh kelengkapan Karya
Tulis Ilmiah.
Buku ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu masih membutuhkan
penyempurnaan, untuk itu sumbang saran demi perbaikan sangat diharapkan.
Tegal,
Oktober 2013
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Prakata .................................................................................................................. ii
Daftar isi .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Pengertian Umum .......................................................................................... 1
1.2 Persyaratan Karya Tulis Ilmiah (KTI) .......................................................... 1
1.3 Pemilihan Problem Penelitian ...................................................................... 2
BAB II PENYUSUNAN USULAN KARYA TULIS ILMIAH ...................... 4
2.1 Halaman Judul .............................................................................................. 4
2.2 Halaman Persetujuan .................................................................................... 5
2.3 Intisari Usulan Karya Tulis Ilmiah ............................................................... 5
2.4 Bagian Utama ............................................................................................... 5
2.4.1 Pendahuluan ...................................................................................... 5
2.4.1.1 Latar Belakang Masalah ................................................... 5
2.4.1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 5
2.4.1.3 Batasan Masalah ............................................................... 5
2.4.1.4 Tujuan Penelitian .............................................................. 6
2.4.1.5 Manfaat Penelitian ............................................................ 6
2.4.2 Tinjauan pustaka dan hipotesis ........................................................ 6
2.4.2.1 Tinjauan pustaka ............................................................... 6
2.4.2.2 Hipotesis ........................................................................... 6
2.4.3 Metode Penelitian ........................................................................... 7
2.4.3.1 Obyek penelitian ............................................................... 7
2.4.3.2 Sampel dan teknik sampling ............................................. 7
2.4.3.3 Variabel penelitian ............................................................ 7
2.4.3.4 Teknik pengumpulan data ................................................. 8
2.4.4 Jadwal Penelitian ............................................................................. 8
BAB III PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH ....................................... 9
3.1 Halaman Judul .............................................................................................. 9
3.2 Halaman Pengesahan ................................................................................. 10
3.3 Halaman Persembahan ............................................................................... 10
3.4 Prakata ........................................................................................................ 10
3.5 Intisari ........................................................................................................ 10
3.6 Bagian Utama ............................................................................................. 10
3.6.1 Pendahuluan ................................................................................... 10
3.6.2
3.6.3
3.6.4
3.6.5
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Umum
Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah laporan tertulis hasil penelitian yang
dilakukan
oleh
mahasiswa
dengan
bimbingan
pembimbing
untuk
Ketentuan lain
Laporan KTI yang sudah jadi dibuat rangkap dua (2) disertai satu (1) CD
diserahkan kepada institusi, dengan hard cover warna sesuai dengan
ketentuan.
Kimia Farmasi
Kimia ini mencakup: Perbandingan metode, perbaikan metode yang
sudah ada, pengembangan metode baru, penerapan metode yang sudah
ada dan atau metode baru untuk analisis obat dalam berbagai formulasi
(lama atau baru). Identifikasi kualitatif dan kuantitatif hasil isolasi, dan
sediaan obat yang beredar di pasaran.
2.
Farmakologi
Hal ini mencakup: Penelitian dasar famakokinetika termasuk proses
absorbsi, distribusi dan eliminasi, interaksi obat dengan obat, dan obat
3.
4.
Teknologi Farmasi
Bagian ini mencakup: Penelitian dasar formulasi dan teknologi sediaan
farmasi yang mencakup permasalahan-permasalahan tentang penelitian
dan pengembangan bahan aktif, bahan tambahan atau penolong, metode
dan peralatan. Penelitian evaluasi sediaan farmasi yaitu evaluasi sediaan
farmasi yang telah ditentukan berdasarkan pada variable atau parameter
tertentu. Sediaan farmasi yang dimaksud meliputi: sediaan injeksi,
padat, semi padat, dan cair.
BAB II
PENYUSUNAN USULAN KARYA TULIS ILMIAH
Usulan penelitian untuk Karya Tulis Ilmiah terdiri atas halaman judul,
halaman persetujuan, intisari usulan Karya Tulis Ilmiah, bagian utama usulan
Karya Tulis Ilmiah dan daftar pustaka.
Fakta-fakta
yang
dikemukakan
sejauh
1.
2.
3.
4.
Metode Penelitian
2.4.3.1 Obyek penelitian
Bagian ini menjelaskan apa obyek yang diteliti. Jika hasil
penelitian akan dirampatkan ke obyek yang lebih luas,
peneliti berbicara tentang populasi. Dalam hal ini perlu
dijelaskan ciri-ciri populasi, dan batasan obyek/populasi
yang diteliti. Jika obyek yang diteliti adalah kadar
parasetamol dalam obat tertentu, apakah hal itu berlaku
untuk semua produk obat atau hanya produk dari pabrik
farmasi tertentu, hanya produksi tahun tertentu dsb, hal itu
perlu penjelasan.
2.4.3.2 Sampel dan teknik sampling
Bagian ini menjelaskan berapa banyak (ukuran) sampel
atau pencontohannya, dan bagaimana cara mengambil
sampel tersebut. Akan lebih baik lagi jika peneliti
menjelaskan mengapa memilih teknik sampling A, dan
bukan B atau C atau lainnya.
pengendaliannya
(jika
penelitiannya
dengan
eksperimen).
2.4.3.4 Teknik pengumpulan data
Bagian ini menjelaskan cara mengambil data, apa alatnya,
apa
bahannya
dan
bagaimana
prosedurnya.
Untuk
besar
ketelitiannya
atau
bagaimana
usaha
tidak
perlu
disebutkan.
Kalau
institusi
hendaknya
dimintakan ijin
dari
yang
bersangkutan.
2.
Cara Kerja
Bagian ini menguraikan cara menjalankan penelitian
termasuk kendala dan kesukaran (keterbatasan) yang
dihadapi selama penelitian. Cara penelitian yang
dilakukan harus dapat menjawab sebagian atau
bahkan seluruh masalah yang sebelumnya telah
dirumuskan dalam perumusan masalah.
Peneliti
menganalisis
data
menjelaskan
yang
akan
bagaimana
diperoleh
cara
dengan
Jadwal penelitian
Bagian ini memuat garis besar kegiatan yang akan
dilakukan, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan pentahapan
penelitian dan dibuat dalam bentuk daftar.
Contoh:
Tahap
Lamanya
Kegiatan
Persiapan
November-desember
Studi pustaka
2013
Januari 2014
Penelitian
Pelaksanaan
Pengumpulan data
Penyelesaian
Februari 2014
Analisis data
Penyusunan laporan
BAB III
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
3.1
Halaman Judul
Halaman judul atau halaman sampul berisi
1.
Judul
Judul KTI dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan
dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka
peluang penafsiran yang beraneka ragam. Penulisan dengan huruf
besar semuanya. Judul KTI tidak harus tepat benar dengan judul
usulan KTI, karena dalam pelaksanaan mungkin timbul perubahan
dari rencana semula.
2.
3.
4.
Nama penulis
Memuat nama dan nomor mahasiswa penulis KTI, nama ditulis
lengkap tidak boleh disingkat.
5.
6.
Waktu
Ditunjukkan dengan menuliskan tahun ujian KTI di bawah nama
kota. Contoh halaman judul atau halaman sampul depan terlihat
seperti lampiran 3.
3.2
Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan Ketua Program Studi DIII Farmasi ,
Pembimbing, para penguji, dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan
terlihat seperti lampiran 4.
3.3
Halaman Persembahan
Halaman ini memuat kata-kata persembahan atau kata-kata mutiara.
Halaman ini bukan suatu keharusan. Contoh halaman persembahan seperti
terlihat pada lampiran 5.
3.4
Prakata
Tujuan prakata ialah untuk mengantarkan pembaca agar lebih memahami
maksud dan manfaat yang dikemukakan dalam uraian selanjutnya. Prakata
hendaknya dapat memberikan gambaran umum seluruh tulisan. Dalam
prakata juga dituliskan hal-hal yang tidak berkaitan dengan ilmu
pengetahuan seperti ucapan terima kasih atau perubahan-perubahan yang
terjadi dari rencana semula.
3.5
Intisari
Intisari memuat uraian ringkas dan jelas tentang latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, cara (metode) penelitian, hasil dan pembahasan
serta kesimpulan dan saran yang disusun dalam empat alinea, ditulis
singkat 300-400 kata, dan diketik satu spasi. Di dalam intisari hendaknya
tidak terdapat daftar (tabel), gambar, dan daftar pustaka serta informasi
yang tidak terdapat pada induk karangan. Di bawah intisari dituliskan kata
kunci (dicetak tebal), maksimum 5 kata. Contoh halaman intisari seperti
terlihat pada lampiran 6.
3.6
Bagian Utama
3.6.1
Pendahuluan
Pendahuluan hampir sama dengan yang terdapat pada usulan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) dan mungkin sudah diperluas.
3.6.2
Tinjauan pustaka
Hampir sama dengan yang dikemukakan pada usulan Karya Tulis
Ilmiah (KTI), dan mungkin telah diperluas dengan keteranganketerangan tambahan yang dikumpulkan selama penelitian.
3.6.3
Metode penelitian
Metode penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah dapat merupakan
penjelasan metode penelitian yang lebih lengkap dari usulan KTI.
3.6.4
lain,
dan
ditempatkan
sedekat
mungkin
dengan
3.6.5
3.7
Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun seperti pada bab V, minimal dari 10 pustaka.
3.8
Lampiran
Lampiran memuat keterangan tambahan untuk melengkapi KTI. Kalau
lampiran dihilangkan maka KTI tidak akan terganggu, tetapi kurang
lengkap.
Lampiran biasanya memuat kompilasi data, peta, hasil perhitungan,
gambar, daftar, dan lain-lain yang bersifat melengkapi KTI.
3.9
BAB IV
TATA CARA PENULISAN
4.1
4.2
Pengetikan
4.2.1
Jenis huruf
KTI diketik dengan huruf Times New Romans ukuran 12 (12 huruf
setiap inchi) dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama.
Huruf harus tegak dan penggunaan huruf miring hanya untuk tujuan
tertentu yang telah ditentukan.
Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda lain yang tidak dapat
diketik, harus ditulis rapi dengan tinta hitam.
4.2.2
Jarak baris
Jarak baris dibuat dua spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel (daftar)
dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka dapat diketik
dengan satu spasi.
4.2.3
Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas diatur sebagai berikut :
Tepi atas dan tepi kiri empat cm, tepi bawah dan tepi kanan tiga cm.
4.2.4
Pengisian ruang
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah KTI harus diisi penuh,
artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi
kanan penulisan dan tidak boleh ada ruangan yang terbuang kecuali
memulai alinea baru, persamaan, daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal
khusus.
4.2.5
Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri ketikan.
4.2.6
Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus
dieja.
Contoh : Delapan ekor kelinci dan bukan 8 ekor kelinci.
4.2.7
4.2.8
Contoh :
Abrus precatorius L., atau Abrus precatorius L.
Garis bawah atau dicetak miring juga diberikan kepada nam sub pesies,
varietas, sub varietas, forma, dan sub forma.
Contoh:
Andropogon ternatus subsp. Mavcrothrix atau Andropogon ternatus
subsp. Mavcrothrix
Saxifrage aizoon var. Brevifolia forma multicaulis sub forma
Sursurculosa.
atau
Saxifrage aizoon var. Brevifolia forma midticaulis subforma Surculosa.
4.2.9
huruf kapital, kecuali kata tugas seperti: pada, di, dalam, dan, terhadap.
Pengetikan sub-sub bab juga dimulai dengan huruf kapital tebal, dimulai
dari batas tepi kiri.
Nomor sub bab ditulis dengan menggunakan gugus angka (digit) dengan
tujuan memudahkan perujukan. Angka yang digunakan semuanya angka
arab. Angka yang paling depan menunjukan nomor bab, angka berikutnya
menunjukan angka sub bab dan angka berikutnya menunjukan angk sub
bab bawahanya. Perlu diingat bahwa yang menggunakan gugus angka
hanyalah judul sub bab dan sub-sub bab, perincian materi dalam teks
yang bukan judul tidak menggunakan gugus angka.
4.2.10
Kutipan
Kutipan langsung atau tak langsung harus memberitahu sumber yang
dikutip dengan cara menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit
dan halaman yang dikutip. Bila pengarang pertama kemudian diikuti
dengan dkk atau et.al. penulisan nama orang tidak boleh salah.
Contoh :
1. Menurut Calvin (1978 : 15)
2. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943 : 125)
3. Bensin dapat dibuat metanol (Meisel dkk. 1976 atau Meisel et.al.,
1976:78)
pada contoh butir 3 diatas, sebenarnya penulisanya 4 orang yaitu : Meisel,
S.1., Mc Cullough, J.P., Leckthaler. C.H., Weisz, P.B.
Untuk kutipan kurang dari lima baris ditulis dengan spasi biasa (dua
spasi) tanpa harus ganti baris baru. Kutipan lebih dari lima baris ditulis
dengan indensi menggantung, jarak satu spasi. Ketikan pertama dimulai
pada ketukan kelima.
Demikian pula baris-baris berikutnya.
4.2.11
Perincian ke bawah
Jika ada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun kebawah
maka pakailah nomor urut dengan angka atau huruf. Adapun derajat
perinciannya sebagai berikut: angka Arab, huruf kecil, angka Arab
dengan kurung penutup, huruf kecil dengan kurung penutup, dan huruf
kecil dengan kurung pembuka dan penutup.
Contoh :
1. Penelitian kemanfaatan farmasi
a. Bentuk sediaan
1) Tablet
a) Tablet salut
(1) Tablet salut gula
(a) tablet salut gula kepala
Catatan :
Penggunaan garis penghubung (-) atau bullets yang diletakan didepan
perincian tidaklah dibenarkan, sebagai pengganti dapat digunakan
penomoran dalam angka Arab dan huruf seperti diatas.
4.2.12
Letak simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan , judul, dan sub judul ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
4.2.13
Penomoran
1.
Halaman
Bagian awal KTI mulai dari halaman judul sampai kedaftar
gambar, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil
ditempatkan dibagian tengah bawah .
Bagian lain mulai pendahuluan sampai akhir KTI diberi nomor
halaman dengan dengan angka Arab dan ditempatkan sebelah
kanan atas, kecuali untuk halaman judul BAB ditempatkan di
bagian tengah bawah.
2.
3.
Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi
kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab didalam tanda
kurung ( ) dan ditempatkan didekat batas tepi kanan.
Contoh :
CaSO4+K2CO3
(3)
Tabel (daftar)
Ketentuan penulisan tabel atau daftar adalah sebagai berikut :
1. Judul tabel (daftar) ditempatkan secara simetris diatas tabel,
tanpa diakhiri dengan titik. Judul tabel
Gambar
Ketentuan penulisan gambar adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
dituliskan
5.
6.
4.3
Bahasa
4.3.1
4.3.2
Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-lainya), tetapi dibuat
4.3.3
Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di
Indonesiakan.
Istilah asing yang terpaksa digunakan harus diberi garis bawah per kata
atau dicetak dengan huruf miring.
merusak susunan
kalimat.
3. kata dimana dan dari sering kurang pada tempatnya, dan diperlakuan
tepat seperti kata where dan of dalam bahasa inggris. Dalam
bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan
dipakai.
4. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
5. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.
4.3.5
BAB V
PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dan disusun menurut
abjad nama akhir penulis pertama, tanpa penomoran. Buku dan majalah tidak
dibedakan kecuali penyusunannya ke kanan.
5.1
Buku
Nama penulis, tahun terbit, judul (dicetak miring atau diberi garis bawah
per kata). Jilid,. terbitan ke,nomor halaman yang diacu (kecuali kalau
seluruh buku), nama penerbit, dan kotanya.
Contoh : Balai Pustaka, Jakarta.
5.1.1. Buku yang dikarang oleh satu orang
Skoog, D.A. 1985. Principle of Instrumental Analysis. Third (atau
3rd) Ed. New York : Saunders College Publishing.
5.1.2. Buku yang dikarang oleh lebih dari satu orang
Purcel W.P., Bass,GE., and Clayton, J.M. 1967. Strategy of a Drug
Design : A Guide to Biological Activity. New York : John Wiley
and Sons
5.1.3. Buku yang disunting oleh satu orang
Colburn,
W.A.
1981,
Radioimmunoassay
and
Related
C.J.
1987.
Mencari
Kondisi
Terbaik
untuk
Majalah
Urutan penulisan daftar pustaka dari majalah adalah sebagai berikut.
Nama penulis. Tahun terbit. Judul makalah, Nama majalah dengan
singkatan resminya (dicetak miring) Jilid atau volume (dicetak tebal).
Nomor penerbitan (ditulis dalam kurung): Nomor halaman yang diacu.
Contoh :
Dornbos, D.A. 1981. Optimization in Pharmaceutical Science. Pharm.
Weekbl. Sci.(3) : 33-61.
Monteleone,
P.M.,
Vasiljev,
M.K.,
Spectrophotometric Determination of
and
Bomstein,
J.,
1973.
Amphicillin in Presence of
5.3
Anonim
Sumber pustaka
yang tidak
5.4
5.5
5.6
Laporan
Contoh :
Jennie, U.A., Sunarningsih, R, Gandjar, I.G. 1991. Profil Optimasi
Produksi Eritromisin dan biakan
5.8
2009.
Alpukat/Avokad.
http://deptan.ristek.go.id.(1
Oleh :
IKA ATIH FITRIYANI
09080029
Oleh :
IKA ATIH FITRIYANI
09080029
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
Purgiyanti, S.Si.,Apt
Heni P, S.Farm.,Apt
Oleh :
IKA ATIH FITRIYANI
09080029
Oleh :
IKA ATIH FITRIYANI
09080029
PENGUJI I
April 2013
PENGUJI II
Mengetahui :
Ketua Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Harapan Bersama Tegal
MOTTO
Laki laki yang tidak bisa menghargai wanita adalah laki laki yang
tidak tau cara menghargai ibunya (Widia).
Kupersembahkan buat:
Allah SWT...
Kedua Orang tuaku
Teman
teman
angkatanku
Keluarga kecil Prodi DIII
Farmasi
Almamaterku
Batasan Masalahnya :
1. Temu ireng yang digunakan didapat dari daerah Slawi.
2. Metode ekstraksi yang digunakan adalah infusa,kemudian infusa yang
didapat dibuat dalam beberapa konsentrasi.
3. Cacing yang digunakan adalah Ascaridia gali.
4. Cara pengujian secara in vitro.
Judul 2 :
Penetapan Kadar Vitamin E Pada Kulit Buah Alpukat (Persea americana)
Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Batasan Masalahnya adalah :
1.
Alpukat yang digunakan adalah alpukat yang didapat dari daerah Tegal.
2.
Kulit buah adalah bagian terluar dari buah alpukat, teksturnya lembut dan padat,
biasanya berwarna hijau tua.
3.
4.
Metode ekstraksi/isolasi secara refluks, yaitu pemanasan selama 3 jam pada suhu
800C dengan pelarut etanol 96%.
5.
Penetapan kadar vitamin E pada kulit alpukat dengan metode spektrofotometri UV.
................................................................................................ ii
......................................................................................... 10
............................................................................. 11
................................................................. 11
halaman
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Halaman Motto dan Persembahan ...................................................................... iii
Prakata ................................................................................................................. iv
INTISARI ............................................................................................................. v
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitia ......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ......................................... 6
2.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 6
2.2 Hipotesis ....................................................................................................... 7
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 8
3.1 Obyek Penelitian .......................................................................................... 8
3.2 Sampel dan Teknik Sampling ...................................................................... 9
3.3 Variabel Penelitian ..................................................................................... 10
3.4 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 11
3.4.1. Bahan dan Alat yang digunakan .................................................. 11
3.4.2. Cara Kerja ..................................................................................... 12
3.5 Cara Analisis .............................................................................................. 13
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 14
BABA V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 15
5.1. Simpulan ................................................................................................... 15
5.2. Saran .......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 17
LAMPIRAN ....................................................................................................... 18