Pasal 3
Waktu Pendirian
Organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA berdiri atas kesamaan pendapat dan ide yang telah
terkandung dalam hati setiap pecinta sepeda motor Honda CBR semua kelas mulai dari 150cc, 250cc,
600cc dan 1000cc yang telah di deklarasikan dan diresmikan oleh .............. di kota .......... pada
tanggal ............. untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya.
Hari jadi HONDA CBR CLUB SURABAYA diperingati setiap tanggal 25 Juni.
BAB II
KEDAULATAN
Pasal 4
Kedaulatan tertinggi organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA terletak dalam Musyawarah Besar
Anggota (MUBES)
BAB III
AZAS ORGANISASI
Pasal 5
HONDA CBR CLUB SURABAYA adalah organisasi yang berazaskan Pancasila.
BAB IV
TUJUAN DAN STATUS ORGANISASI
Pasal 6
Tujuan Organisasi
HONDA CBR CLUB SURABAYA didirikan dengan tujuan membina rasa persaudaraan sejati, bersifat
universal yang menghimpun 80% penggemar otomotif roda dua merk HONDA type CBR yang
meliputi seluruh wilayah hukum Kota Surabaya, dengan bercirikan hobi wisata bermotor dan sosial
disertai dengan jiwa cinta tanah air Indonesia.
Pasal 7
Status Organisasi
HONDA CBR CLUB SURABAYA adalah organisasi yang resmi dan tidak dapat dipergunakan untuk
kepentingan pribadi, SARA dan juga tidak mendukung satu atau lebih organisasi sosial politik
manapun.
BAB V
SIFAT, FUNGSI DAN PERAN ORGANISASI
Pasal 8
Sifat Organisasi
HONDA CBR CLUB SURABAYA adalah organisasi untuk penggemar motor merk Honda type CBR
semua kelas .
HONDA CBR CLUB SURABAYA merupakan organisasi hobi yang tidak ada keterkaitan dengan
organisasi politik manapun.
HONDA CBR CLUB SURABAYA bukan organisasi kekuatan politik, bukan bagian dari salah satu
organisasi kekuatan sosial politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.
HONDA CBR CLUB SURABAYA adalah merupakan forum komunikasi dan silaturahmi bagi
anggotanya yang bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan dan agama.
Pasal 9
Fungsi dan Peran Organisasi
Sebagai klub untuk mengembangkan dan memperkenalkan dunia otomotif
Menjadi organisasi yang memiliki kesadaran sosial yg tinggi
Sebagai wahana dan sarana pengembangan minat dan bakat yang berkualitas, berwawasan, kreatif
dan mandiri.
Ikut serta mewujudkan tujuan pemerintah dan proses pembudayaan lalu lintas dengan disiplin tinggi
dan saling hormat menghormati sesama pengguna jalan dalam upaya mencapai tertib lalu lintas.
Diharapkan untuk bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam etika berkendara yang baik dan benar
sesuai dengan peraturan berlaku
Menjalin tali persaudaraan dengan club-club otomotif pada umumnya
Sebagai organisasi yang mempersatukan penggemar sepeda motor HONDA CBR tetap menjalin tali
persaudaraan dengan penggemar otomotif lain pada umumnya dan penggemar sepeda motor merk
HONDA CBR lainnya yang tidak menjadi anggota organisasi.
BAB VI
KEGIATAN ORGANISASI
Pasal 10
Kegiatan
HONDA CBR CLUB SURABAYA dalam mencapai tujuannya melakukan kegiatan :
Menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik,
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
Memupuk dan mengembangkan rasa persaudaraan, persahabatan dan kesetia kawanan yang tinggi.
Memupuk dan mengembangkan jiwa kepemimpinan.
Kegiatan-kegiatan tersebut pada pasal 9 ayat satu dilaksanakan dengan cara:
Mengembangkan berpartisipasi dalam pertemuan dan kegiatan baik dengan sesama anggota club
ataupun dengan club-club yang ada guna memupuk tali persahabatan, persaudaraan dan
perdamaian.
Menyelenggarakan bakti sosial
Mengadakan kemitraan, kerjasama dengan organisasi otomotif lainnya untuk memupuk dan
mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian kepada masyarakat.
Melakukan Kemitraan dan Kerjasama dengan instansi KEPOLISIAN guna terciptanya keamanan,
ketertiban dan keselamatan baik di jalan raya maupun di lingkungan bermasyarakat.
Melakukan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk berpartisipasi dalam
pembangunan nasional.
BAB VII
ORGANISASI
Pasal 11
Keanggotaan
Keanggotaan HONDA CBR CLUB SURABAYA adalah penggemar sepeda motor Honda CBR
perorangan yang dengan kesadaran tanpa ada paksaan untuk bergabung.
Pasal 12
Hak dan Kewajiban Anggota
Setiap Anggota mempunyai Hak dan Kewajiban.
Hak dan Kewajiban tersebut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI, KEPENGURUSAN, DEWAN PENDIRI DAN KEKUASAAN TERTINGGI
Pasal 13
Struktur Organisasi
Struktur organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA menurut wilayah terdiri atas:
Pengurus Pusat adalah kepengurusan di tingkat pusat (nasional)
Pengurus daerah atau dinamakan Chapter adalah kepengurusan di tingkat Kabupaten atau gabungan
dari beberapa kecamatan.
Pasal 14
Kepengurusan
Pengurus Pusat (Nasional) merupakan Badan Eksekutif tertinggi tingkat Pusat
Ketua Umum Pengurus Pusat (Nasional) dipilih dan disyahkan melalui Musyawarah Besar Anggota
disingkat MUBES
Pengurus Daerah atau dinamakan Ketua Chapter adalah sebagai kepanjangan tangan dari pengurus
pusat (Nasional)
Pengurus Daerah atau dinamakan Ketua Chapter diangkat oleh anggota di daerah (chapter) dimana
berkedudukan
Pasal 15
Masa Kepengurusan
Masa kerja kepengurusan Ketua Umum tingkat pusat (Nasional) selama 2 (dua) tahun dan dapat
dipilih kembali
Masa kerja kepengurusan Ketua Chapter selama 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali
BAB IX
KEUANGAN ORGANISASI DAN MANFAAT
Pasal 16
Keuangan Organisasi
Agar HONDA CBR CLUB SURABAYA berfungsi sebagaimana tujuan dan peran organisasi, HONDA CBR
CLUB SURABAYA dapat memberikan manfaat bagi penggemar yang telah menjadi anggota
organisasi dan atau acara-acara lain yang dianggap perlu dengan menggunakan keuangan/dana yang
bersumber dari antara lain :
Iuran dari penggemar yang telah menjadi anggota HONDA CBR CLUB SURABAYA .
Bantuan Pembina atau penasehat hasil-hasil usaha dan atau kegiatan lain yang sah.
Sumbangan dari pihak ketiga yang sah, halal, tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan
perundang-undanganyang berlaku sesuai dengan tujuan serta peran organisasi.
Pasal 17
Manfaat
Keuangan organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA dapat dimanfaatkan untuk tujuan mendukung
program-program HONDA CBR CLUB SURABAYA yang dianggap perlu sebagai wujud nyata
keberadaan (ekspresi) HONDA CBR CLUB SURABAYA .
Program-program HONDA CBR CLUB SURABAYA yang dimaksud antara lain : Bakti Sosial,
Musyawarah Besar dan kegiatan lain yang dianggap setara dengannya yang diatur lebih lanjut di
dalam Program Kerja.
BAB X
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 18
Lambang
Lambang organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA berupa gambar Perisai dengan warna biru
Bertuliskan HCCS dibagian atas dan merah di bagian bawah bertuliskan HONDA CBR CLUB SURABAYA
dimana dibwah perisai terdapat gambar padi yang berarti dari anggota untuk anggota sedangkan
diatas perisai terdapat moto kami yaitu BROTHERHOOD yang berarti kita semua saudara . Bulan
....... tanggal ...... tahun ........ adalah berdirinya HONDA CBR CLUB SURABAYA , sebagaimana
terdapat dalam lampiran.
Lampiran tersebur pada ayat 1 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar.
BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
Anggaran Dasar HONDA CBR CLUB SURABAYA disingkat HCCS ini dijabarkan lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga HONDA CBR CLUB SURABAYA .
Anggaran Rumah Tangga HONDA CBR CLUB SURABAYA disingkat HCCS ditetapkan oleh Pengurus
Pusat (pengurus nasional) periode berjalan dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar
HONDA CBR CLUB SURABAYA
BAB XII
PERUBAHAN DAN PERATURAN PERALIHAN
Pasal 20
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan jika dianggap perlu dengan persetujuan 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah Jumlah anggota.
Usulan perubahan Anggaran Dasar HONDA CBR CLUB SURABAYA diterima oleh Musyawarah Besar
Anggota jika disetujui sekurang kurangnya (tiga perempat) dari jumlah anggota yang hadir.
Pasal 21
Peraturan Peralihan
Jika terdapat hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur kemudian dalam
bentuk peraturan-peraturan dan atau ketentuan-ketentuan tambahan dan tidak bertentangan
dengan maksud, tujuan dan peran organisasi yang dibuat oleh pengurus Pusat.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 22
Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Besar Anggota HONDA CBR CLUB SURABAYA yang
diselenggarakan di .......... pada hari ........ tanggal ......
Ditetapkan di : .............
Ketua
(...)
Anggota
(...)
Pasal 3
Akhir Keanggotaan
Masa keanggotaan HONDA CBR CLUB SURABAYA dapat berakhir apabila :
Tidak aktif mengikuti kegiatan organisasi sekurang kurangnya 1 (satu) tahun.
Mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara lisan ataupun tertulis.
Telah pindah keanggotaan dan atau telah menjadi anggota di organisasi club motor yang lain
(menjadi anggota dari Club Motor lain).
Diberhentikan karena melanggar AD/ART, Peraturan Organisasi maupun Tata Tertib Organisasi.
Hal-hal yang menyimpang dari pasal 3 harus mendapatkan persetujuan dari Musyawarah Besar
Anggota
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
Hak Anggota
Setiap anggota yang telah dan masih menjadi anggota HONDA CBR CLUB SURABAYA berhak untuk :
Memperoleh KTA (Kartu Tanda Anggota) dan atribut club HONDA CBR CLUB SURABAYA
Berhak Mendapatkan dan memasang STIKER keanggotaan.
Berhak mendapatkan atribut atribut organisasi secara bebas dan bertanggung jawab dalam
menyatakan pendapat, usulan dan kritik baik tertulis maupun lisan.
Berhak dipilih dan memilih.
Diberikan bilamana anggota telah melanggar atau telah melakukan kesalahan RINGAN, teguran ini
diberikan sampai 3 (tiga) kali diberikan bilamana masih tetap mengulang kesalahan.
Peringatan Tulisan (Surat Peringatan)
Diberikan kepada anggota yang telah melanggar kesalahan ringan sudah 3 (tiga) kali dan atau telah
melakukan pelanggaran/kesalahan SEDANG, dan teguran tulisan ini diberikan sampai 3 (tiga) kali
bilamana masih tetap mengulang kesalahan.
Surat Keputusan Sangsi Organisasi
Surat ini diberikan kepada anggota yang telah mendapatkan Peringatan Lisan 3 (tiga) kali atau telah
mendapatkan Surat Peringatan 3 (tiga) kali, atau telah melakukan kesalahan yang dianggap BERAT.
Pasal 7
Larangan dan Pelanggaran
Anggota HONDA CBR CLUB SURABAYA DILARANG dan dapat di skorsing dan atau diberhentikan oleh
pengurus inti HONDA CBR CLUB SURABAYA apabila :
Dilarang menggunakan / memakai / menjual atau dan mengedarkan Narkotika, Psikotropika atau
obat-obatan terlarang lainnya.
Dilarang meminum minuman keras dalam setiap kegiatan organisasi.
Melanggar dan tidak mematuhi AD/ART dan atau Peraturan Organisasi dan atau tidak mematuhi
intruksi atau keputusan Pengurus.
Bertindak mencemarkan dan atau merusak nama baik organisasi yang mengakibatkan tercemarnya
nama baik organisasi dan atau mengakibatkan terjadinya permusuhan.
Bertindak tidak sesuai dengan peraturan dan atau ketentuan organisasi dan atau bersikap anarkis.
Mencoba dan atau melibatkan dan atau membawa organisasi kedalam perselisihan atau
permusuhan dengan orang lain dan atau organisasi dan atau club organisasi lain.
Bersikap menimbulkan permusuhan dan atau perselisihan dengan sesama anggota.
3 (tiga) kali berturut-turut dalam waktu 6 (enam) bulan melanggar peraturan Lalu Lintas dan kena
tilang oleh kepolisian.
Sedang menjalani proses hukum Pengadilan dengan ancaman minimal 5 tahun kurungan penjara,
walaupun belum mendapat keputusan hukum tetap.
Pasal 8
Sangsi
Sangsi organisasi diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran dan kesalahan yang telah dilakukan
berupa :
Skorsing tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan organisasi,
Skorsing Pencabutan atribut / pelarangan menggunakan atribut organisasi,
Scorsing Pemberhentian dari kepengurusan,
Scorsing Pemberhentian dari keanggotaan dan masih diperbolehkan mengikuti kegiatan organisasi
dengan terlebih dahulu harus mengikuti pelantikan seperti calon anggota baru, tetapi nomor
registrasi tetap.
Pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan secara permanen dan tidak diperbolehkan
mengikuti kegiatan organisasi dan nomor registrasi yang dimiliki di cabut dan dihapuskan.
Kecuali ayat 5 (lima) di atas, scorsing atau sangsi diberikan dengan waktu hari sampai dengan tahun
dan atau banyaknya kegiatan yang tidak boleh diikuti.
Setiap anggota yang dikenakan sangsi organisasi atau diberhentikan dari keanggotaan, dapat
melakukan pembelaan dalam Musyawarah Besar Anggota.
BAB V
PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR ANGGOTA
Pasal 9
Pelaksanaan Musyawarah Besar Anggota
Musyawarah Besar Anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi diatur sebagai berikut:
Harus deselenggarakan oleh Pengurus Inti periode berjalan, paling sedikit 2 (dua) tahun sekali dan
dinyatakan sah apabila dihadiri oleh paling sedikitnya 50% lebih anggota HONDA CBR CLUB
SURABAYA .
Dalam keadaan luar biasa, Musyawarah Besar Anggota dapat diselenggarakan menyimpang dari
ketentuan butir 1 diatas atau atas permintaan 2/3 dari jumlah suara anggota aktif.
Pasal 10
Tata Tertib Musyawarah Besar Anggota
Peserta Musyawarah Besar adalah penggemar yang sudah dan masih menjadi anggota aktif
organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA .
Musyawarah Besar dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 suara dari jumlah anggota.
Agenda Musyawarah Besar Anggota disiapkan oleh pengurus inti dengan mendapatkan masukan
(input) dari anggota organisasi.
BAB VI
PEMILIHAN, MASA BAKTI DAN PENGGANTIAN PENGURUS
Pasal 11
Pemilihan Ketua Umum
Yang dimaksud Ketua Umum adalah Penanggung Jawab seluruh Kegiatan dan jalannya roda
Organisasi.
Ketua Umum di dipilih dan disahkan berdasarkan Keputusan dalam Musyawarah Besar Anggota.
Ketua Umum berkewajiban menjalankan Program Kerja yang diputuskan dalam Musyawarah Besar
Anggota.
Ketua Umum berkewajiban menjalankan roda organisasi secara umum.
Ketua Umum mempunyai hak preogratif mengangkat dan memberhentikan pengurus inti lainnya di
tingkat pusat (nasional)
Ketua Umum bertanggung jawab kepada Anggota di dalam Musyawarah Besar Anggota.
Pasal 12
Pengurus Inti
Yang dimaksud dengan Pengurus Inti ialah : Ketua Umum dan Pengurus lainnya di tingkat Pusat
(Nasional).
Pengurus Inti dipilih dengan ketentuan sebagai berikut :
Pengurus Inti diambil dari anggota yang sudah dan masih menjadi angota organisasi aktif.
Pengurus Inti terdiri dari Beberapa Orang Ketua, Sekretaris, Bendahara dan yang lainnya yang
dianggap perlu.
Pengurus Inti dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum terpilih.
Pasal 13
Masa Bakti Pengurus Inti
Pengurus Inti terpilih mempunyai kewajiban masa bakti untuk 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal
pemilihan dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.
Pengurus Inti dinyatakan berlaku efektif sejak hasil pemilihan dalam Musyawarah Besar Anggota
dinyatakan sah.
Pasal 14
Penggantian dan Pemberhentian Pengurus Inti
Penggantian dan atau pemberhentian Pengurus Inti dilakukan apabila :
Masa bakti telah berakhir, meninggal dunia, menderita sakit permanen atau mengundurkan diri
secara tertulis.
Tidak melaksanakan dan tidak bertanggung jawab, sehingga organisasi tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
Telah melanggar AD/ART, peraturan-peraturan dan atau ketentuan-ketentuan organisasi lainnya dan
dinyatakan bersalah oleh Pengurus inti dengan terlebih dahulu meminta masukan melalui Rapat
Anggota.
Telah keluar dan atau tidak aktif lagi dalam keanggotaan.
Bila Ketua Umum berhenti dan atau diberhentikan, maka penanggung jawab roda Organisasi ada di
Ketua Ketua secara kolektif sampai dengan habis masa jabatannya.
BAB VII
LAMBANG DAN LOGO KEANGGOTAAN
Pasal 15
Lambang dan Warna
Lambang organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA berupa gambar Perisai dengan warna biru
Bertuliskan HCCS dibagian atas dan merah di bagian bawah bertuliskan HONDA CBR CLUB SURABAYA
dimana dibwah perisai terdapat gambar padi yang berarti dari anggota untuk anggota sedangkan
diatas perisai terdapat moto kami yaitu BROTHERHOOD yang berarti kita semua saudara,
sebagaimana terdapat dalam lampiran.
Lampiran tersebut pada ayat satu menjadi bagian tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga HONDA CBR CLUB SURABAYA.
Pasal 16
Tanda Tanda dan Logo Keanggotaan
Logo Tanda untuk Anggota yang sudah teregistrasi
Logo atau tanda Lambang organisasi HONDA CBR CLUB SURABAYA berupa gambar Perisai dengan
warna biru Bertuliskan HCCS dibagian atas dan merah di bagian bawah bertuliskan HONDA CBR CLUB
SURABAYA dimana dibwah perisai terdapat gambar padi yang berarti dari anggota untuk anggota
sedangkan diatas perisai terdapat moto kami yaitu BROTHERHOOD yang berarti kita semua saudara,
sebagai mana terdapat dalam lampiran.
Lampiran tersebut pada ayat a menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar.
BAB VIII
Pasal 17
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Segala perubahan dalam Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah
Besar Anggota dan dinyatakan sah apabila disetujui oleh 2/3 suara peserta Musyawarah Besar
tersebut.
BAB IX
Pasal 18
PERATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN
Segala perubahan dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur sebagai peraturan tambahan dan
disahkan dalam Musyawarah Besar Anggota.
BAB X
PENUTUP
Pasal 19
Anggaran Rumah Tangga ini terdiri dari sepuluh bab dan sembilan belas pasal yang dinyatakan sah
dalam Musyawarah HONDA CBR CLUB SURABAYA di....... pada hari ini ........... tanggal ............... bulan
........... tahun .............. (.................).
Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan organisasi.
Ditetapkan di : ...........
Pada tanggal : ........................
MUSYAWARAH BESAR ANGGOTA HONDA CBR CLUB SURABAYA TAHUN ...............
PIMPINAN MUSYAWARAH
........, ..................
(...)
Ketua
(...)
Anggota
(...)
Anggota
PERATURAN TAMBAHAN
HONDA CBR CLUB SURABAYA ( HCCS )
No. : 001/PT/HCCS/2013-1
SUMBER DANA
a. Iuran dari penggemar yang telah menjadi anggota HONDA CBR CLUB SURABAYA
Sebesar Rp. 25.000,-/ bulan ( dua puluh lima ribu )
b. Pengurus dapat meminjam dana dari pihak ketiga setelah melaporkannya
pada Rapat Anggota secara terperinci dari mana, digunakan untuk apa,
dan apapun persetujuannya yang menyangkut dengan peminjaman
tersebut.
PERATURAN TAMBAHAN
HONDA CBR CLUB SURABAYA ( HCCS )
No. : 002/PT/HCCS/2013-1
BONUS
1. Perkumpulan akan memberikan bonus bagi Anggota yang mewakili
HONDA CBR CLUB SURABAYA ( HCCS )
untuk mengikuti kegiatan di luar HONDA CBR CLUB SURABAYA ( HCCS )
baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.
2. Bonus ditetapkan oleh Pengurus dan dilaporkan dalam Rapat Tahunan
Anggota.
Fasilitas KTA
Dengan menunjukkan KTA, Anggota akan mendapatkan keringanan biaya
dalam mengikuti event intern.
Sticker HCCS
1. Sticker hanya untuk Anggota HCCS yang sah.
2. Sticker dipasang di Motor CBR Anggota sebagai identitas
kendaraan Anggota HONDA CBR CLUB SURABAYA ( HCCS ).
3. Apabila Anggota ybs. mengundurkan diri dari keanggotaan, diberhentikan
dari keanggotaan atau menjual mobilnya, sticker harus dilepas/dicabut.
4. Jumlah sticker yang dicetak untuk setiap anggota sesuai dengan jumlah
motor anggota yang terdaftar di Perkumpulan.
5. Sticker diberikan sepasang, berupa:
Scotlight: tanpa nomer anggota, dipasang di windshild depan tengah,
atau samping kanan atau kiri atas.
Scotlight: dengan nomer anggota, dipasang di bodi motor depan sebelah lampu kota
PERATURAN TAMBAHAN
HONDA CBR CLUB SURABAYA ( HCCS )
No. : 004/PT/HCCS/2013-1
Tugas dan Sanksi Pengurus
1. Tugas Pengurus adalah :
Sebagai wahana dan sarana pengembangan minat dan bakat yang berkualitas, berwawasan,
kreatif dan mandiri.
Ikut serta mewujudkan tujuan pemerintah dan proses pembudayaan lalu lintas dengan
disiplin tinggi dan saling hormat menghormati sesama pengguna jalan dalam upaya
mencapai tertib lalu lintas.
Diharapkan untuk bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam etika berkendara yang baik
dan benar sesuai dengan peraturan berlaku
Misi
Sebagai organisasi yang mempersatukan penggemar sepeda motor HONDA CBR tetap
menjalin tali persaudaraan dengan penggemar otomotif lain pada umumnya dan penggemar
sepeda motor merk HONDA CBR lainnya yang tidak menjadi anggota organisasi.