Kesimpulan Test Tanah Lembongan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

10

kedalaman penetrasi konus disebabkan oleh kemungkinan adanya lapisan pasir yang
cukup padat dan tebal sehingga tidak mampu ditembus oleh penetrasi konus.
Sedangkan berdasarkan tes boring dapat disimpulkan bahwa rata-rata dari
permukaan tanah sampai kedalaman 5.00 meter didominasi oleh pasir lepas gradasi
halus sampai kasar putih kecoklatan, dimana pada beberapa lapisan mengandung
lempung, karang, dan koral lepas. Untuk Nilai N SPTnya berkisar antara 9 Blows/feet
sampai dengan 12 blows/feet.
Maka dalam

Proyek

Perencanaan

Pembangunan

Villa

yang berlokasi

di Lembongan, Klungkung, Bali, dengan berdasarkan daya dukung tanah ijin yang ada,
kondisi existing dilapangan serta bangunan villa yang akan dibangun, maka dapat
disarankan sebagai berikut :
1. Untuk Villa / Bangunan lantai 3 :
a. Jika daya dukung tanah ijin yang diperlukan berkisar antara 2,406 kg/cm2
sampai dengan 2,965 kg/cm2

dengan asumsi lebar (B)

pondasi = 1.20

meter, maka dapat memakai pondasi telapak dari bahan beton bertulang
dengan kedalaman 2.00 meter sampai dengan 2.40 meter dari muka tanah
setempat. Tetapi jika daya dukung tanah ijin yang diperlukan lebih besar
maka dapat memperbesar lebar (B) atau kedalaman (Df) pondasi sampai
daya dukung tanah ijin terpenuhi.
b. Berdasarkan kondisi lapisan tanahnya yang didominasi oleh pasir, maka
sebaiknya juga diperhatikan efek beban gempa (gaya horisontal) yang
bekerja pada pondasi terhadap stabilitas geser dari bagunan tersebut. Jika
kekuatan geser pondasi dengan pondasi telapak lebih kecil dari gaya
horisontal akibat gempa maka sebaiknya lebar pondasi dibuat lebih besar
atau dibuatkan pondasi perkuatan, dapat berupa pondasi sumuran atau
pondasi bore pile.
c.

Jika terdapat basement, maka sebaiknya sebelum dilakukan penggalian


dibuatkan dinding penahan tanah sementara, mengingat kondisi lapisan
tanahnya yang didominasi oleh pasir lepas yang mempunyai potensi longsor
yang cukup besar.

11

2. Untuk Villa / Bangunan lantai 2 :


a. Jika daya dukung tanah ijin yang diperlukan berkisar antara 2,438 kg/cm2
sampai dengan 2,688 kg/cm2 dengan asumsi lebar (B) pondasi = 1.20 meter,
maka dapat memakai pondasi telapak dari bahan beton bertulang dengan
kedalaman 1.50 meter sampai dengan 2.00 meter dari muka tanah setempat.
Tetapi jika daya dukung tanah ijin yang diperlukan lebih besar maka dapat
memperbesar lebar (B) atau kedalaman (Df) pondasi sampai daya dukung tanah
ijin terpenuhi.
b. Sebaiknya juga diperhatikan efek beban gempa (gaya horisontal) dan beban
angin yang bekerja pada bangunan tersebut berhubung tanahnya didominasi
oleh pasir serta letaknya yang berdekatan dengan pantai, sehingga perlu
diperhatikan stabilitas pondasi terhadap geser dan tarik. Jika kekuatan geser
dan tarik pondasi dengan pondasi telapak lebih kecil dari gaya horisontal dan
tarikan akibat gempa dan angin, maka sebaiknya lebar pondasi dibuat lebih
besar atau dibuatkan pondasi perkuatan, dapat berupa pondasi sumuran atau
pondasi bore pile.

V. PENUTUP
Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Perencanaan
Pembangunan Villa yang berlokasi di Lembongan, Klungkung, Bali, yang telah kami
susun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang berupa Sondir dan Boring,

12

yang kemudian dilanjutkan dengan analisa-analisa teknis (Engineering Analysis) serta


diberikan komentar dan saran.
Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk
mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami pihak Laboratorium Mekanika
Tanah Fakultas Teknik Universitas Udayana bersedia untuk itu.
Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan
dan kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan
tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai