Anda di halaman 1dari 4

Bagian-bagian EP

Bagian-bagian Electrostatic Precipitators


Secara umum bagian-bagian dari Electrostatic Precipitators (EP) adalah sebagai berikut:
1. Casing. Casing dari ESP umumnya terbuat dari baja karbon berjenis ASTM A-36 atau yang
serupa. Casing ini didesain untuk kedap udara sehingga gas buang boiler yang berada di dalam
ESP tidak dapat bocor keluar. Selain itu ia didesain memiliki ruang untuk pemuaian karena pada
operasional normalnya ESP bekerja pada temperatur cukup tinggi. Oleh karena itu pula sisi
luar casing ini

dipasang

insulator

tahan

panas

demi

keselamatan

kerja. Discharge

electrode dan collecting electrode didesain menggantung dengan sisi support (penyangga)
berada pada sisicasing bagian atas. Dan pada sisi samping casing terdapat pintu akses masuk
untuk keperluan perawatan sisi dalam ESP.
2. Hopper. Hopper terbuat dari bahan yang sama dengan casing. Ia berbentuk seperti piramida
yang terbalik dan terpasang pada sisi bawah ESP. Hopper berfungsi sebagai tempat
berkumpulnya abufly ash yang dijatuhkan dari collecting electrode dan discharge electrode. Abu
hanya sementara berada di dalam hopper, karena selanjutnya ia akan dipindahkan
menggunakan sebuah sistem transport khusus ke tempat penampungan yang lebih besar.
Namun, hopper ini didesain untuk mampu menyimpan abu sedikit lebih lama apabila terjadi
kerusakan pada sistem transport fly ashyang ada di bawahnya.
3. Collecting Electrode. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, CE menjadi tempat
terkumpulnya abu bermuatan negatif sebelum jatuh ke hopper. Jarak antar CE pada sebuah ESP
didesain cukup dekat yakni 305-406 mm dengan kedua sisi plat (depan-belakang) yang samasama berfungsi untuk menangkap abu. CE dibuat dari plat yang didukung dengan baja
penyangga untuk menjaga kekakuannya. Ia dipasang dengan suppot yang berada di atas dan
menggantung pada casing bagian atas. Untuk mendapatkan medan listrik yang seragam pada
CE, serta untuk meminimalisir terjadinya loncatan bunga api elektron, maka CE harus dipasang
dengan ketelitian yang sangat tinggi.
4. Discharge Electrode. DE menjadi komponen paling penting di ESP. DE terhubung dengan
sumber tegangan DC tinggi hingga berpendar menciptakan korona listrik. Ia berfungsi untuk
men-charging abu sehingga abu menjadi bermuatan negatif. DE dipasang pada tiap tengahtengah CE dengan jarak 152-203 mm tergantung jarak antar CE yang digunakan. Untuk
mencegahshort circuit, pemasangan DE harus dipasang juga insulasi yang memisahkan DE
dengan casing dan CE yang bermuatan netral.

Discharge Electrode
5. Sistem Kontrol Aliran Gas Buang. Efisiensi ESP sangat tergantung dengan distribusi aliran gas
buang boiler yang melintasinya. Semakin merata pendistribusian gas buang tersebut ke seluruh
kolom CE dan DE, maka akan semakin tinggi angka efisiensi ESP. Oleh karena itu dipasang
sebuah sistem vaneatau sudu pada sisi masuk gas buang ke ESP agar gas tersebut dapat lebih
merata didistribusikan ke setiap kolom.
6. Rapper. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, sistem rapperberfungsi untuk menjatuhkan
abu yang terkumpul pada permukaan CE ataupun DE agar jatuh ke hopper. Biasanya motor
penggerak rapper terletak di bagian atas ESP, dan dihubungkan ke bagian pemukul dengan
sebuah poros yang terinsulasi untuk menghindari short circuit.
7. Sumber Energi Listrik. Alat yang berfungsi untuk men-supplyenergi listrik ke sistem ESP disebut
dengan Transformer Rectifier(TR). Sumber energi listrik berasal dari listrik AC bertegangan 480
Volt, yang ditingkatkan menjadi 55.000 sampai 75.000 Volt sebelum diubah menjadi tegangan
DC negatif yang akan dihubungkan dengan discharge electrode. Karena secara elektris ESP
merupakan beban kapasitif, maka sumber tegangannya didesain untuk menahan beban

kapasitif tersebut. Selain itu, sumber tegangan ini didesain harus tahan terhadap gangguan arus
yang terjadi akibat adanya loncatan listrik (sparking) dari abufly ash

Proses-proses yang terjadi pada EP sehingga debu atau partikel dapat terkumpul
1. Charging
EP menggunakan listrik DC sebagai sumber dayanya, dimana Collecting Electrode (CE)
terhubung

dengan

kutub

positif

dan

ter-grounding,

sedangkan

untuk Discharge

Electrodeterhubung dengan kutub negatif yang bertegangan 55-85 kV DC. Medan listrik
terbentuk diantara DE dan CE, pada kondisi ini timbul fenomena korona listrik yang berpendar
pada sisi DE. Pada saat gas buang melewati medan listrik ini, debu atau partikel akan terkena
muatan negatif yang dipancarkan oleh kutub negatif pada DE. Proses pemberian muatan negatif
pada debu tersebut dapat terjadi secara difusi atau induksi, tergantung dari ukuran debu atau
partikel tersebut. Beberapa partikel debu akan sulit dikenai muatan negatif sehingga
membutuhkan medan listrik yang lebih besar. Ada pula partikel yang sangat mudah dikenai
muatan negatif, namun muatan negatifnya juga mudah terlepas, sehingga memerlukan
proses charging kembali.
2. Collecting
Debu yang sudah bermuatan negatif akan tertarik untuk menuju ke CE atau bergerak
menurut aliran gas yang ada. Kecepatan aliran gas buang mempengaruhi proses pengumpulan
debu pada CE. Kecepatan aliran gas yang rendah akan memperlambat gerakan debu untuk
menuju CE. Sehingga umumnya desain EP biasanya digunakan beberapa seri CE dan DE yang
diatur sedemikian rupa sehingga semua debu yang terkandung di dalam gas buang dapat
tertangkap.
3. Rapping
Lapisan abu yang terkumpul pada permukaan CE harus secara periodik dirontokan.
Metode yang paling umum digunakan adalah dengan jalan memukul bagian CE dengan sebuah
sistem mekanis. Sistem rapper mekanis ini terdiri dari sebuah hammer, motor penggerak, serta
sistem gearboxs ederhana yang dapat mengatur gerakan memukul agar terjadi secara periodik.
Sistem rapper tidak hanya terpasang pada sisi CE, pada DE juga terdapat sistem rapper. Hal ini
karena ada sebagian kecil dari debu yang akan bermuatan positif karena ia ter-charging oleh CE
yang bermuatan positif.

4. Abu yang rontok dari CE akan jatuh dan terkumpul di hopper yang terletak di bawah sistem CE
dan DE. Hopper ini harus didesain dengan baik agar abu yang sudah terkumpul tidak masuk
kembali ke dalam kompartemen EP.

Anda mungkin juga menyukai