Anda di halaman 1dari 2

Trisca Mia Elistifani

071211231029
MBP Timur Tengah
Kondisi Geografis Timur Tengah

Wilayah Timur Tengah secara geografis merupakan kawasan yang cukup strategis dimana
wilayah ini diapit oleh tiga benua yakni benua Asia, Eropa dan Afrika. Negara-negara yang termasuk
ke dalam wilayah Timur Tengah antara lain ialah Arab Saudi, Iran, Yaman, Irak, Oman, Suriah,
Yordania, UEA (Uni Emirat Arab), Kuwait, Lebanon, Qatar, Palestina, Bahrain dan Afghanistan.
Kawasan ini juga dilalui oleh perairan yang berbatasan langsung dengan Laut Mediterania, Laut
Hitam, dan Selat Bosporus. Sedangkan untuk di beberapa daerah yang terletak diantara Sungai Nil
dan Semenanjung Sinai terdapat jalur perdagangan yang dapat dilalui melalui Laut Mediterania dan
Laut Merah (Goldschimdt & Lawrence, 2006: 8).
Kondisi alam di wilayah Timur Tengah hampir sebagian besar daratannya tidak berumput.
Banyak hutan di wilayah tersebut telah ditebang dan sebagiannya mengalami deforestasi. Wilayah
yang nampaknya kekeringan tersebut memang sangat langka akan keberadaannya sumber air bersih
terutama untuk air minum. Iklim di kawasan Timur Tengah cenderung panas dan kering, hal tersebut
dikarenakan wilayah ini sebagian besar merupakan gurun pasir, sahara serta padang sabana dan
minim sekali akan hujan (Goldschimdt & Lawrence, 2006: 7-9). Sumber daya alam yang dimiliki di
wilayah ini antara lain ialah pertambangan dan mineral di Anatolia, namun jumlahnya hanya sedikit.

Sumber lainnya yang banyak terdapat disana ialah pasir, batu kapur, dan bahan bangunan lainnya
serta sinar matahari (Goldschimdt & Lawrence, 2006: 9).
Di beberapa daerah terutama di wilayah sekitar Teluk Persia seperti Arab Saudi, Iran,
Kuwait, Iraq dan UAE, terdapat sumber daya alam minyak terbesar dimana jumlahnya lebih dari
setengah cadangan minyak bumi dunia (Goldschimdt & Lawrence, 2006: 9). Oleh karena itu,
minyak bumi di wilayah Timur Tengah menjadi sangat penting karena minyak merupakan sumber
daya alam yang sangat berharga di wilayah tersebut. Wilayah lainnya seperti Oman, Qatar, dan
Yaman juga memiliki cadangan minyak akan tetapi sudah sangat minim sekali. Tidak sedikit juga
beberapa daerah di Timur Tengah yang memiliki sumber daya alam gas yang melimpah seperti Iran
Qatar, Arab Saudi, Turki, UAE, Iraq, dan Kuwait dimana sebagian besar cadangan alam tersebut di
ekspor ke wilayah Asia (CNN, 2014). Sebagian besar penduduk yang mendiami kawasan Timur
Tengah merupakan penduduk beragama Muslim dan berbahasa Arab, sebagian besar lainnya juga
ada yang berbahasa Turki atau Persia (Goldschimdt & Lawrence, 2006: 10). Akan tetapi, keragaman
budaya yang ditonjolkan di kawasan Timur Tengah antara satu negara dengan negara lainnya juga
memiliki perbedaan. Meskipun memiliki bahasa yang sama, namun ciri fisik tubuh, sistem
kepercayaan adat, dan gaya hidup penduduk disana berbeda. Seperti halnya Turki yang lebih
didominasi oleh budaya Eropa karena pengaruh baratnya yang dominan. Sementara negara seperti
Arab Saudi masih sangat kental dengan budaya Islamnya yang menjunjung tinggi hukum-hukum
yang berasal dari kitab mereka.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kawasan Timur Tengah merupakan kawasan
yang strategis secara geografis karena diapit oleh tiga benua yakni Asia, Eropa dan Afrika dan
menjadi jalur perdagangan dari tiga benua tersebut. Kekayaan alam yang dimiliki Timur Tengah
memang terbatas, namun dengan memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, kawasan ini menjadi
daya tarik bagi negara negara pengimpor minyak terutama Asia. Budaya yang masih didominasi
oleh Arab di sebagian besar kawasan tersebut dewasa ini memang sudah sedikit terasimilasi oleh
pengaruh Barat, namun sebagian masyarakatnya yang masih kental menjaga tradisi dan budaya asli
tetap mempertahankan nilai nilai Islam dan tidak banyak yang menjadi negara sekuler di kawasan
tersebut.
Referensi

CNN. 2014. Fueling The World: A Guide to the Middle Easts Oil and Gas Reserve [online]
terdapat dalam http://edition.cnn.com/2014/06/11/world/meast/middle-east-oil-and-gaswho-has-what/ diakses pada 8 September 2014
Goldschimdt Jr, Arthur & Lawrence Davidson. 2006. A Concise History of Middle East.
Colorado: Westview Press, pp. 1-13.

Anda mungkin juga menyukai