Abstrak
Proyek pembangunan The Manhattan Square tidak luput dari resiko yang
dihadapi, baik yang memperlambat usia proyek atau mempercepat usia proyek.
Umumnya resiko yang telah terjadi pada proyek The Manhattan Square
menyebabkan kerugian pada proyek tersebut. Banyaknya kemungkinan resiko
yang akan terjadi pada sisa waktu proyek pembangunan The Manhattan Square
juga diperkirakan dapat membuat kerugian lebih besar. Perubahan desain pada 2
lantai paling atas dan perubahan denah lantai pada lantai 9 dan 10 membuat
proyek ini menjadi lebih lama. Perubahan harga material akibat perubahan nilai
tukar Rupiah juga membuat proyek ini mendapatkan kerugian yang lebih besar.
Berdasarkan hasil analisis, respon resiko terbaik adalah proses persetujuan
variation order harus dilakukan dengan cara saling menguntungkan pada pihak
kontraktor dan owner.
1.
Pendahuluan
2.
Kajian Pustaka
Resiko adalah kejadian ketidak pastian atau situasi ketidak pastian jika itu terjadi
akan mengakibatkan, mempengaruhi tujuan dari proyek (APM, 1997). Resiko
adalah probabilitas suatu hasil atau outcome yang berbeda dengan diharapkan
(Darmawati, 2004). Resiko adalah efek kumulatif dari pada kemungkinankemungkinan adanya ketidak pastian yang akan berdampak positif atau negative
terhadap sasaran proyek (Aziz, 1999).
3.
Metodologi Penelitian
Setelah dilakukan analisis terhadap resiko yang akan mungkin terjadi, maka
didapatkan hasil identifikasi resiko sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dari identifikasi resiko yang didapatkan maka dilakukan Risk Register terhadap
setiap resiko yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah Risk Register yang terjadi :
No.
Jenis Resiko
Penyebab
Respon
1.
Perubahan Desain
Konstruksi
Permintaan dari
owner
Perubahan Harga
Material
Perubahan Nilai
Tukar Rupiah
Pengadaan material
yang terlambat
5.
Gangguan cuaca
Cuaca buruk
6.
Kecelakaan kerja
7.
Rusaknya Peralatan
Kerja
2.
3.
4.
5.
Sulitnya material
Pekerja menyalahi
prosedur
Peralatan kerja
yang tidak dirawat
Hasil
Kualitas dan waktu
proyek tetap terjaga
dengan bertambahnya
laba
Laba terjaga dan tidak
kekurangan material
Memperketat pengawasan K3
Perawatan terhadap peralatan
kerja
Kesimpulan
umum. Serta