Anda di halaman 1dari 8

Rahasia Madu dan Pengobatan Modern

Sumber :

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yg bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.
>Al-Quran Surat An-Nahl (16) ayat 68-69
Ilmuwan hari ini menerima madu sebagai obat yang efektif bagi aneka penyakit. Hal ini
didasarkan pada temuan ilmiah mengenai manfaat madu. Padahal madu sudah di gunakan sejak
jaman Mesir Kuno.
Komposisi Madu
17,1% Air
- 0,5 % Protein
- Asam amino
- Vitamin
- Mineral
- KH
fruktosa 38,5 %
-

glukosa 31 %
maltosa 11,9 %
sukrosa
Jenis gula lain.
Anti oksidasi phenolic
Inflammtory activity anti
dll.

Energy: 1,272 kJ (304 kcal)


Carbohydrates: 82,4 g
Sugar: 82,12 g
Dietary fiber: 0,2
Protein: 0,3 g
Water: 17,10 g
Ribloflavin (vit.B2): 0,038 mg (3%)
Niacin (vit. B3): 0,121 mg (1%)
Piridoxin (vit. B6): 0,024 mg (2%)
Pantothenic acid (vit. B5): 0,068 mg (1%)
Folate (vit. B9): 2ug (1%)
Ascorbic acid (vit.C) :0,5 mg (1%)
Calcium: 6 mg (1%)
Iron: 0,42 mg (3%)
Magnesium: 2 mg (1%)
Fosfor: 4 mg (1%)
Potassium:5,2 mg (1%)
Sodium: 4 mg
Zinc: 0,22 mg
Enzim Amylase
Invertase
Katalase & Peroxidase
Lipase

Para sejarawan mengatakan bahwa Pitagoras hidup lebih dari 90 tahun dengan
makanan pokok berupa roti dan madu.

Kuman Tidak Mampu Melawan Madu


Majalah Dis Lancet Infect edisi Februari 2003
Mengenai penelitian bahwa kuman tidak mampu berhadapan dengan madu oleh Dr. Dixon.
Begitu juga kandungan fisikal, kimia serta keasaman dan pengaruh osmotik dalam madu sangat
berperan. Begitu juga adanya inflammantory activity anti pada madu.

Penggunaan Madu untuk Anti infeksi


Majalah Ann Plast Surg, edisi Februari 2003 di Belanda
Penelitian membuktikan efektivitas madu terhadap 60 orang yang luka.
21 orang luka lama, 23 orang luka sedang, 16 orang luka baru karena benda tajam.
Hasilnya sangat memuaskan.
Begitu juga pada majalah Arch Surgery menganjurkan pemberian madu pada luka ketika ada tumor
menyerang.

Madu dan Luka Bakar


Majalah Durns tahun 1996, artikel hasil studi madu terhadap combustio.

Kandungan Madu yang Kaya Antioksidasi


Majalah Agricj Food Chem edisi Maret 2000, penelitian bahwa madu mampu melawan oksidasi
dan meningkatkan kandungan plasma darah.
kandungan anti oksidasi fenolik yang ada pada madu juga efektif untuk melawan oxidative stress
dan meningkatkan stamina.

Madu dan Kesehatan Mulut


Prof. Amoln menulis di majalah Dentgen edisi Desember 2001.
madu terbukti sangat krusial gingivitis, luka serta beberapa masalah di mulut.

Madu dan Radang Lapisan Kulit Saat Dilakukan Penyinaran


Majalah Support care cancer edisi April 2003.
Memuat hasil penelitian madu terhadap radang lapisan kulit disekitar mulut akibat sinar laser.

Madu dan Radang Perut serta Infeksi Perut


Majalah Pharmacolres th 2001, memuat efektifitas madu terhadap radang perut.
Penelitian lain, juga mengatakan bahwa madu yang diberikan dengan kekentalan 20% mampu
membunuh bakteri pylori .
Hasil kajian ini juga pernah dimuat di majalah Tropgastroent tahun 1991.

Madu dan Perlindungan dari Kolitis


Penelitian para Dokter ahli pada institut yang dimiliki oleh al Malik Saud Saudi
Arabia.
Menyatakan efektifitas madu terbukti mampu mengobati Colitis.

Madu dan Ketombe


Dr. Wailial menulis hasil penelitiannya pada majalah Eurjmealres tahun 2001
Madu terbukti efektif mengobati radang kulit berminyak yang akut pada kulit kepala
wajah dan dada bagian atas.
madu dioleskan selama 3 jam kmd bersihkan dengan air hangat selama 4 minggu.

Madu dan Diabetes


Beberapa penelitian membuktikan bahwa madu membantu penguraian gula di
dalam darah menjadi lebih cepat karena adanya unsur oksidasi.
Selain itu madu juga kaya dengan B1, B5 dan C yang justru sangat diperlukan oleh
penderita diabetes.
madu juga mengandung 181 jenis unsur yang berbeda dengan fungsi yang sangat
urgen bagi manusia.
Penderita diabetes yang mengalami kesulitan untuk membangkitkan kerja sel beta
pankreas memproduksi insulin ternyata dapat distimulant oleh madu.
satu sendok makan madu cukup menyebabkan pankreas untuk menyemprotkan
insulin sehingga gula darah lebih mudah dikontrol.

Terapi dengan menggunakan Madu


Sebuah majalah terkenal berjudul Weekly
Word News di Canada mencantumkan
Tentang research ilmiah mengenai madu telah
di buktikan bermanfaat bagi :
Penyakit jantung
Penyakit Hipertensi
Hipotensi
Diabetes
Radang sendi
Infeksi bakteri
Infeksi jamur
Infeksi virus

Hiperkolesterol
Hipertrigliserid
Gout/pirai
Dispepsia
Tukak lambung
Ulcus diabeticum
Akne vulgaris
Keletihan bau mulut
Penurunan berat badan
Exhaustion/kelelahan
Kanker
Gigitan serangga
Rambut rontok
Radang kulit/ketombe

Kayu Manis (Cinnamomum zaylanicum )


& Madu
*Manfaat :
- Penyakit jantung
- Gigitan Serangga
- Radang Sendi
- Rambut Rontok
- Infeksi saluran kemih
- Sakit gigi
- Kolesterol
- Impotensi
- Perut bermasalah
- Gas

- Sistem Imun
- Maag
- Influenza
- Awet Muda
- Jerawat
- Infeksi Kulit
- Penurunan Berat Badan
- Kanker
- Kelelahan
- Bau Mulut
- Kehilangan Pendengaran

Anda mungkin juga menyukai