c. Bunyi jantung III : akibat getaran cepat dari aliran darah saat pengisian cepat
dari ventrikel. Dapat terdengar pada anak sampai dewasa muda
d. Bunyi jantung IV : disebabkan kotraksi atrium yang mengalirkan darah ke
ventrikel yang kompliansnya menurun. Normalnya tidak terdengar
Bising jantung (cardiac murmur) : terjadi karena getaran dalam jantung atau
pembuluh darah besar dekat jantung akibat aliran darah yang melalui suatu
penyempitan atau akibat aliran darah balik abnormal. Normalnya tidak terdengar.
G. Pemeriksaan pembuluh darah. Pemeriksaan tanda-tanda adanya kelainan pembuluh darah
pada organ : mata, kulit dan mukosa membran; ekstremitas.
H. Pemeriksaan capilarry refill. Nilai normalnya kurang dari 2 detik
I. Pengukuran JVP (jugular venous pressure)
a. Untuk menilai tekanan dalam jantung kanan. Pengukuran dilakukan pada vena
jugularis eksterna kanan karena merupakan hubungan langsung dari vena kava
superior
b. Nilai normal <5cm di atas sudut sterna
J. Palpasi denyut arteri :
a. Karotis
b. Radialis
c. Brakhialis
d. Femoralis
e. Poplitea
f. Dorsalis pedis
g. Tibialis posterior