Anda di halaman 1dari 8

GADUNG

Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Liliopsida

Ordo

: Dioscoreales

Famili

: Dioscoreaceae

Genus

: Dioscorea

Spesies

: Dioscorea hispida

Tumbuhan gadung berbatang merambat dan memanjat, panjang 5 20 m. arah


rambatannya selalu berputar ke kiri (melawan arah jarum jam, jika dilihat dari atas).
Batangnya kurus ramping, setebal 0,5 1 cm, ditumbuhi duri atau tidak, hijau
keabu-abuan. Daun-daunnya terletak berseling dengan 3 anak daun menjari,
bentuk bundar telur sungsang, tipis bagai kertas. Bunga jantan terkumpul dalam
tandan di ketiak; bunga betina majemuk berbentuk bulir. Umbinya terbentuk dalam
tanah, berjumlah banyak dan tak beraturan bentuknya, menggerombol dalam
kumpulan hingga selebar 25 cm.
Kandungan kimia : dioscorine (racun penyebab kejang), saponin, amilum, CaC204,
antidotum, besi, kalsium, lemak, garam fosfat, protein, dan vitamin B1.
Khasiat: bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah umbinya. Penyakit
yang bisa diatasi dengan gadung adalah rematik. Umbi gadung bisa digunakan
sebagai obat luar atau obat dalam.
Umbi gadung dikenal sangat beracun. Umbi ini digunakan sebagai racun ikan/mata
panah. Sepotong umbi sebesar apel cukup untuk membunuh seorang pria dalam
waktu 6 jam. Efek pertama berupa rasa tidak nyaman di tenggorokan yang
berangsur menjadi rasa terbakar, diikuti pusing, muntah darah, rasa tercekik,
mengantuk dan kelelahan.

GANDARUSA

1. Taksonomi
Kingdom

: Plantae

Divisi

: Mognoliophyta

Kelas

: Magniliopsida

Ordo

: Lamiales

Famili

: Acanthaceae

Genus

: Justicia

Spesies

: Justicia gendarussa Burm

2. Nama Daerah
Besi besi (Aceh), Handarusa (Jawa Barat), Gondarusa, Tetean, dan Trus
(Jawa Tengah dan Jawa Timur), Ghan Dharusa (Madura), Gandarisa (Bima),
Kawo (Seram), Puli (Ternate). Gandarusa (Indonesia, Malaysia), Temenggong
Melela, Urat Sugi (Malaysia), Kapanitulot, Bunlao, dan Tagpayan (Filipina),
Chiang Phraa Mon, Pong Dam, dan Kraduuk Kaidam (Thailand).
3. Morfologi
Habit : Gandarusa merupakan tanaman perdu yang tumbuh tegak. Tinggi
rata-rata berkisar 1 1,5 m dan maksimum dapat mencapai 2 m.
Akar : tunggang
Batang
: Batang gandarusa berbentuk segiempat tumpul atau cukup
bulat, beruas dan memiliki cabang, dimulai dari dekat pangkal batang, yang

4.

5.

6.
7.

masih muda berwarna ungu gelap dan bila sudah tua berwarna coklat
mengkilap.
Daun : Daun gandarusa berbentuk lanset, pangkal bentuk biji bertangkai
pendek antara 5 7,5 mm, dan ujung lancip. Tulang daun menyirip. Tepi daun
agak menggulung keluar. Helaian daun seperti kulit tipis dengan tekstur
mulus, tidak berbulu dan bertepi rata. Letaknya saling berhadapan. Daun
berwarna hijau gelap berukuran rata-rata 10 x 2 cm. tulang daun berwarna
ungu. Tangkai daun berwarna ungu gelap memiliki panjang berkisar 0,5
0,75 cm. jika digosok daun berbau tidak enak.
Bunga: majemuk, berbentuk malai. Bunga gandarusa mengumpul menjadi
berkas yang terletak di ujung cabang. Bentuknya berupa bulir yang
menguncup dan berbulu menyebar dan keluar dari ketiak daun atau ujung
tangkai. Panjang bunga dapat mencapai 12 cm dengan warna putih, putih
kehijau-hijauan, atau kemerah-merahan. Mahkota bentuk tabung, berbibir
dua, berwarna ungu.
Rumus bunga
: Ca 4-5, (Co(4-5),A4 atau A2), G(2)
Buah : Buah berbentuk kapsul, namun di Pulau Jawa gandarusa jarang
ditemukan berbuah.
Biji
: berbiji empat, licin, masih muda berwarna hijau, setelah tua hitam.
Habitat
Gandarusa merupakan tanaman liar yang tumbuh secara baik pada
ketinggian 1 1500 m di atas permukaan laut. Walau termasuk tanaman liar,
gandarusa ternaturalisasi di pinggiran hutan dan di atas tanggul sungai.
Selain di Indonesia, gandarusa juga tersebar di Pakistan, India, Sri Lanka,
Cina, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Kandungan kimia
Daun gandarusa mengandung justisin (suatu senyawa golongan alkaloid),
flavonol-3-glikosida, flavon, luteolin, isoorientin (luteolin-6-C-glikosida),
kumarin, iridoid, triterpen atau sterol, minyak atsiri, dan kalium.
Efek Farmakologis : tumbuhan ini bersifat rasa pedas, sedikit asam, netral,
memperlancar peredaran, anri rheumatic.
Khasiat dan kegunaan
Umumnya, gandarusa digunakan sebagai tanaman pagar hidup. Selain itu,
tanaman ini juga memiliki khasiat bagi tubuh. Untuk pengobatan luar,
daunnya berkhasiat mengatasi memar, bengkak, dan sakit pinggang,
sedangkan untuk pengobatan dalam, daunnya berkhasiat mengatasi sakit
kepala, sembelit, dan rematik sendi.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, daun gandarusa memiliki
aktivitas antifertilitas dan efek analgesic. Infusa daun gandarusa dapat
menyebabkan perubahan jaringan tubulus seminiferus tikus putih dan
mampu menghambat secara proporsional spermatogenesis tikus.
Fraksi yang larut dalam etil asetat, n-butanol, dan air dari sari methanol daun
gandarusa berefek analgetik daya analgetik fraksi yang larut dalam etil
asetat dan n-butanol lebih besar jika disbanding daya analgesic paracetamol.

GANDASULI

Kingdom

: Plantarum

Divisi

: Magnoliophyta

Sub divisi

: Angiospermae

Kelas

: Liliopsida

Famili

:Zingiberales

Genus

: Hedychium

Spesies

: Hedychium coronarium Koen.

Habitus: herba, tinggi 1,5 2 m.


Batang: semu, bulat tak bercabang, terbungkus pelepah daun, membentuk
rimpang, hijau.
Daun : Daun gandasuli membentuk rimpang, berwarna hijau. Daun gandasuli
merupakan daun tunggal yang berseling dan berpelepah lanset, Pada ujung daun
berbentuk runcing ( accutus ), tepi daunnya rata ( integer ), serta pangkal daun
yang tumpul ( obtusus ) , Daun gandasuli memiliki panjang berkisar antara 20-50
cm, dan lebar 3-10 cm, pertulangan daun menyirip ( pinnate ), dan berwarna hijau.
Daun gandasuli merupakan daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki
pelapah ( vagina ) dan lembaran ( lamina ), tidak memiliki tangkai daun ( petiolus ).
Bunga : Bunga gandasuli merupakan bunga majemuk ( anthotaksis , inflorescentia )
yang terbatas ( inflorescentia cymosa, inflorescentia centrifuga atau inflorescentia
definita ) berwarna putih dan terdapat di ujung batang dan berbau harum. Kelopak
bunganya ( calyx ) berwarna hijau, berbentuk kerucut, terdiri dua daun kelopak,
mahkota bunganya ( corolla ) berbentuk kupu-kupu, daun mahkota empat ( genap ),

benangsari ( stamen ) berwarna putih dan saling berlekatan ( gamosepalus ),


putiknya panjang 5 cm, dan warnanya putih kekuningan.

Akar : serabut, kuning kotor.

Khasiat

: Gandasuli memiliki beberapa fungsi dan khasiat dalam dunia

pengobatan. Bunga Hedychium coronarium berkhasiat sebagai peluruh haid, obat


bengkak, obat radang tengorokan dan sebagai bahan baku kosmetika.
Kandungan kimia : Bunga Hedychium coronarium mengandung saponin, flavonoida
dan polifenol, di samping minyak atsiri.
Anatomi dari gandasuli ( keluarga zingiberales )
Tumbuhan ini memiliki lapisan epidermis yang terdiri dari lapisan kecil.
Lapisan endodermisnya terdiri dari sel yang lebih kecil dari sel parenkim, dinding sel
tipis, tidak berisi pati. Berkas pembuluhnya kolateral terbuka yang terdapat pada
parenkim dan dikelilingi serabut.

Berkas pengangkut

Penampang melimtang akar


Xilem tersebar merata. Floem sedikit dan tidak jelas dan mengelilingi xilem.

Panampang melintang batang

Korteks parenkimatik, jaringan korteks bagian luar terdiri dari beberapa lapis
sel dengan dinding tipis berwarna hijau, jaringan korteks bagian dalam terdiri dari
sel parenkim besar, dinding sel tipis, tidak berwarna, kadang-kadang bernoktah
halus, berisi butir pati.

Fisiologi tanaman gandasuli ( keluarga zingiberales )


Gandasuli termasuk kedalam tanaman C3 karena produk fiksasi karbon
organik pertama ialah senyawa berkarbon tiga, 3- fosfogliserat. Tumbuhan ini
memprodusi sedikit makanan apabila stomatanya tertutup pada hari yang panas
dan kering.Tingkat karbon dioksida yang menurun dalam daun akan mengurangi
bahan ke siklus Calvin. Yang membuat keadaan ini buruk rubisko dapat menerima
oksigen sebagai pengganti karbondioksida.
Tumbuhan ini didalam proses fotorespirasinya menguras sebanyak 50%
karbon yang terikat ( terfiksasi ) oleh siklus Calvin. Sebagai heterotrof yang
bergantung pada fiksasi karbon dalam kloroplast.
Kondisi yang mendukung fotorespirasi adalah hari yang panas, kering, dan
terik sehingga stomatanya tertutup.

Anda mungkin juga menyukai