Anda di halaman 1dari 16

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tahun Pelajaran 2014/2015

Mata Pelajaran

: IPA/Fisika

Kelas/Semester

: VII/I

Topik Materi

: IPA dan Pengukuran

Materi Pokok

: Pengukuran Dasar (Jangka sorong,mikrometer sekrup,dan neraca


ohaus)

Alokasi Waktu

: 6 x 40 menit

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan
terstandar (baku) dalam pengukuran

4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku

Tujuan Pembelajaran
a. Nilai-nilai karakter (sikap)
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dari semua aspek kehidupan
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
Disiplin : Tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
Jujur : Selalu dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan,dan pekerjaan
Bertanggung jawab dan Toleransi : Menjalankan tugas dan kewajiban yang seharusnya di
lakukan sebagai siswa
Menghargai pendapat dan mampu memberikan penghargaan kepada orang lain dalam
aktivitas sehari-hari
b. Akademik (pengetahuan)

c.

Siswa dapat menjelaskan pengertian pengukuran

Siswa dapat memahami jenis-jenis pengukuran

Siswa dapat memahami fungsi pengukuran

Siswa dapat memahami perbedaan satuan baku dan tak baku

Siswa dapat menjelaskan pentingnya satuan baku

Siswa dapat melakukan pengukuran dengan tepat dan teliti

Siswa dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan

memanfaatkan nilai awalannya

Keterampilan

Mampu menggunakan alat ukur jangka sorong dengan tepat dan teliti

Mampu menggunakan alat ukur mikrometer sekrup dengan tepat dan teliti

Mampu menggunakan alat ukur neraca ohaus dengan tepat dan teliti

Indikator Pencapaian Pembelajaran


1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pengukuran dalam fisika
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi pengukuran dalam fisika
3. Siswa dapat memahami jenis-jenis pengukuran dalam fisika
4. Siswa dapat menjelaskan pengertian satuan baku dan tidak baku
5. Siswa dapat mengklasifikasikan hasil pengukuran benda-benda yang ada disekitar dengan
menggunakan satuan baku dan tidak baku
6. Siswa dapat melakukan prosedur penggunaan jangka sorong dengan teliti dan sistematis
7. Siswa dapat melakukan prosedur penggunaan mikrometer sekrup dengan teliti dan
sistematis
8. Siswa dapat melakukan prosedur penggunaan neraca ohaus dengan teliti dan sistematis
9. Siswa dapat menggunakan jangka sorong dengan tepat dan teliti sebagai alat ukur
panjang
10. Siswa dapat menggunakan mikrometer sekrup dengan tepat dan teliti sebagai alat ukur
panjang
11. Siswa dapat menggunakan neraca ohaus dengan tepat dan teliti sebagai alat ukur massa
12. Siswa dapat menemtukan hasil pengukuran dengan jujur dan tepat
13. Siswa dapat mengkonversi satuan yang didapat kedalam satuan SI
14. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang konsep penggunaan alat ukur kedalam
kehidupan sehari-hari

Materi Pembelajaran
Pengukuran Besaran Fisika

Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang
digunakan sebagai satuan.Pengukuran berfungsi untuk memberikan besaran pada objek yang
diukur dengan hasil ukur berupa data kuantitatif yang memiliki satuan baik baku maupun tidak
baku.
Satuan pengukuran terdiri dari satuan baku dan satuan tidak baku.Satuan baku adalah satuan
yang berlaku umum dan telah ditetapkan,disepakati dan dipakai diseluruh penjuru

dunia.Sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang hanya berlaku khusus disuatu daerah
tertentu.
Jenis-jenis alat ukur meliputi : alat ukur panjang,massa,waktu,suhu,kuat arus,intensitas
cahaya,dan jumlah zat.
1. Pengukuran Panjang
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai dengan ukuran
benda. Sebagai contoh, untuk mengukur lebar buku kita gunakan pengaris, sedangkan untuk
mengukur lebar jalan raya lebih mudah menggunakan meteran kelos.
a. Pengukuran Panjang dengan Mistar
Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang berbentuk lurus,
berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu, dan penggaris
berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai batas ukur sampai 1 meter,
sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1
mm atau 0,1 cm.
Gambar 1.Berbagai Alat Ukur Panjang

Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini
untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam
melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.
Gambar 2. Pembacaan skala

b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong


Bagaimanakah mengukur kedalaman suatu tutup pulpen? Untuk mengukur kedalaman tutup
pulpen dapat kita gunakan jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang
mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong
juga dapat digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa.
Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu :
1. rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
2. rahang geser yang dilengkapi skala nonius.Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.
Gambar 3. Bagian-bagian jangka sorong

c.

Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup


Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm.Mikrometer sekrup dapat

digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur
ketebalan plat,diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil.Bagian-bagian dari
mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi. Skala terkecil
dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm.
Berikut ini gambar bagian-bagian dari mikrometer.

Gambar 4. Bagian mikrometer sekrup

2. Pengukuran Massa Benda


Pernahkah kamu pergi ke pasar? Ketika di pasar kamu mungkin akan melihat berbagai
macam alat ukur timbangan seperti dacin, timbangan pasar, timbangan emas, bahkan mungkin
timbangan atau neraca digital. Timbangan tersebut digunakan untuk mengukur massa benda.
Prinsip kerjanya adalah keseimbangan kedua lengan,yaitu keseimbangan antara massa benda
yang diukur dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan sering digunakan
neraca OHauss tiga lengan atau dua lengan.

Gambar 5.Beberapa Jenis Neraca


Bagian-bagian dari neraca OHauss tiga lengan adalah sebagai berikut:
Lengan depan memiliki skala 010 g, dengan tiap skala bernilai 1 g.
Lengan tengah berskala mulai 0500 g, tiap skala sebesar 100 g.
Lengan belakang dengan skala bernilai 10 sampai 100 g, tiap
skala 10 g.

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Metode pembelajaran : Mind maping dengan metode inquiri interaktif

Media Pembelajaran : Papan tulis putih,spidol warna warni,pengapus,alat ukur


(mistar),proyektor,PPT Interaktif.

Sumber belajar : BSE-IPA Terpadu Untuk SMP/MTS Kelas VII ,

Langkah-langkah pembelajaran :

Alokasi
No

Kegiatan

Rincian Kegiatan

Sikap/Karakter

Guru mengucapkan salam pembuka


1.

Pendahuluan

Disiplin , tepat

assalamualaikum wr.wb

Waktu
10 menit

waktu , jujur dan

Guru mengecek daftar hadir siswa,dan

tanggung jawab

mendata jika ada siswa yang tidak


hadir dan datang terlambat
Guru membuka pelajaran dengan
memberikan motivasi belajar kepada
siswa agar dalam semester ini
prestasinya dapat meningkat
Guru membuat membuat alur pikir
2.

Inti

berupa dengan menggunakan metode

waktu , jujur dan

mind mapping dipapan tulis dengan

tanggung jawab

model inquiri melalui diskusi kelas


Guru membuat pertanyaan definisi dari
mengukur dan pengukuran

Disiplin , tepat

Melakukan

diskusi/tanya

berkaitan dengan pertanyaan

jawab
yang

disampaikan pada kegiatan sebelumnya


dengan
Guru membantu siswa untuk mencari
definisi dari pengukuran

55 menit

Guru

membantu

siswa

untuk

menemukan funsi pengukuran

Guru

membantu

menyebutkan

siswa

jenis-jenis

alat

untuk
ukur

beserta alat yang digunakan


Guru memberikan informasi tentang
satuan dalam

Guru

membantu

siswa

untuk

menemukan contoh dari satuan baku


dan tak baku
Guru memberikan informasi tentang
bagian-bagian

dan

fungsi

jangka

sorong
Guru memberikan informasi tentang
bagian-bagian dan fungsi mikrometer
sekrup
Guru memberikan informasi tentang
bagian-bagian dari neraca ohaus
Guru memberikan kesempatan kepada
beberapa siswa kedepan kelas untuk
menyebutkan bagian dan fungsi jangka
sorong.mikro meter sekrup,dan neraca
ohaus

Guru
penggunaan

memberikan
jangka

informasi

sorong

untuk

pengukuran panjang benda dengan


simulasi

Guru

memberikan

informasi

penggunaan mikrometer sekrup untuk


pengukuran panjang benda dengan
simulasi

Guru

memberikan

penggunaan

neraca

pengukuran

massa

informasi

ohaus
benda

untuk
dengan

simulasi
Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk persiapan praktikum penggunaan
alat ukur jangka sorong,mikro meter
sekrup,dan neraca ohaus.
Guru memberikan perintah kepada
siswa untuk melakukan praktikum
pengukuran diameter luar dan diameter
dalam tabung reaksi dengan jangka
sorong
Guru memberikan perintah kepada
siswa untuk melakukan praktikum
pengukuran

ketebalan

kawat

dan

ketebalan kunci dengan menggunakan


mikrometer sekrup
Guru memberikan perintah kepada
siswa untuk melakukan praktikum
pengukuran
neraca ohaus

massa

benda

dengan

3.

Penutup Guru memberikan tes hasil belajar hari

Disiplin , tepat

ini berupa soal berupa

waktu , jujur dan

rangkuman/refleksi kembali mengenai

tanggung jawab

15 menit

materi yang dipelajari hari ini,untuk


mengukur tingkat pemahaman siswa
pada materi kali ini
Guru memberikan perintah untuk
mempelajari materi yang akan
dipelajari minggu depan tentang
pengukran massa jenis benda
Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam penutup
wasalamualaikum wr.wb

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Teknik : Diskusi kelas (Individu)

Bentuk : Pertanyaan

Instrumen : Tes dan Non Tes

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sikap (Afektif)
No

Sikap Yang Ditanamkan

1.

Disiplin (tepat waktu)

2.

Kebersihan dan Kerapian

3.

Sopan santun

4.

Tanggung Jawab

5.

Terbuka,Kritis,Kreatif

6.

Inovatif dan Peduli Lingkungan

Penilaian (Check List)

Pengetahuan
Soal :
1.Jelaskan :
a.Definisi Pengukuran
b.Fungsi Pengukuran
2.Jelaskan perbedaan satuan baku dan tidak baku dalam pengukuran fisika !
3.Berikan 3 contoh alat ukur untuk mengukur panjang !
4.Tuliskan bagian-bagian dari alat ukur :
a.Jangka sorong

c.Neraca Ohaus 3 lengan

b.Mikrometer sekrup
5. Jelakan alasan mengapa pengukuran itu penting dalam kehidupan sehari-hari ?

Kunci Jawaban :
1. a. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang
digunakan sebagai satuan.
b.Pengukuran berfungsi untuk memberikan besaran pada objek yang diukur dengan hasil ukur
berupa data kuantitatif yang memiliki satuan baik baku maupun tidak baku.
2. Satuan baku adalah satuan yang berlaku umum dan telah ditetapkan,disepakati dan dipakai
diseluruh penjuru dunia.Sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang hanya berlaku khusus
disuatu daerah/wilayah tertentu saja.
3. Mistar/penggaris,jangka sorong,mikrometer sekrup

4. a. Rahang tetap , rahang geser , skala nonius , sekrup penjepit , skala utama
b.Skala utama,rahang putar,skala putar,silender bergerigi
c. Lengan depan memiliki skala 010 g, dengan tiap skala bernilai 1 g.
Lengan tengah berskala mulai 0500 g, tiap skala sebesar 100 g.
Lengan belakang dengan skala bernilai 10 sampai 100 g, tiap skala 10 g.
5. Karena dengan pengukuran kita bisa menentukan besaran dari benda yang ada disekitar kita ,
jika tidak ada pengukuran maka kita tidak akan tahu seberapa besar massa,dan panjang suatu
benda.Untuk itu perlu dilakukan pengukuran.

Mengetahui Kepala SMP ....

Palembang, 22 Agustus 2014


Guru Mata Pelajaran Fisika

..................................
NIP.

..................................
NIP.

Catatan Kepala Sekolah


...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

Lampiran
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program
: vii/M-IPA
Kompetensi
: KD 3.1 dan 4.1
Observasi
Kinerja Presentasi
No
Nama Siswa
Akt Disl Kerjsm Prnsrt Visual Isi
(1) (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Abdus Shamad
4
4
3
4
3
3
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Jml
Skor
21

NilaI

19.
20.
21.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

a. Pretes/postes
Pretes/Postes Pertama
A. Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah
No

Pernyataan

1.

Alat ukur besaran massa adalah jangka sorong

2.

Skala nonius adalah skala pendek yang tertera pada


rahang geser jangka sorong
Besaran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu
yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
Alat ukur panjang adalah mistar

3.
4.
5.
6.

Benar

Salah

Suatu angka penting dapat terdiri atas tiga angka pasti


dan satu angka taksiran
Kesalahan membaca angka pada skalasuatu alat ukur
karena kedudukan mata pengamat tidak tepat disebut
kesalahan sistematis

a. Contoh Tes Uraian


1 . Pengukuran panjang ditunjukkan oleh jangka sorong seperti gambar diatas. Panjang benda
adalah.................

Contoh Tes Pekerjaan rumah


1. Pada awalnya untuk menyatakan panjang digunakan satuan depa atau panjang
telapak tangan. Namun dengan perkembangan depak tidak lagi relevan. Menurut
pendapat Anda, apakah kebaikan dan kekurangan penggunaan depa sebagai acuan
menentukasn panjang?

1.Lembar Kerja Praktik

A. Tujuan
a. Melatih pembacaan skala pada berbagai macam alat ukur.
b. Menghitung volume benda

B. Alat dan Bahan


1. Jangka Sorong
2. Mikrometer sekrup
3. Neraca
4. Gelas ukur
5. Kubus kayu
6. Air
7. Kubus alumunium
8. Silinder alumunium
9. Silinder besi
10. Kelereng
11. Benda tak beraturan

C. Cara Kerja

Tentukan volume masing-masing benda yang telah Anda siapkan dengan menggunakan
alat ukur yang ada. Tuliskan hasil pengukuran Anda ke dalam tabel berikut ini!

No.

Jenis Benda

1.

Kubus kayu

2.

Kubus besi

3.

Kubus alumunium

4.

Silinder alumunium

Alat UKur

Hasil Pengukuran

5.

Silinder besi

Anda mungkin juga menyukai