Anda di halaman 1dari 2

Noise Pada Citra

Ada banyak jenis noise yang dapat mempengaruhi kualitas citra, diantaranya adalah salt and pepper,
gaussian, speckle, localvar dan poisson. Efek masing-masing noise tentunya berbeda-beda. Ada yang
efeknya sangat mempengaruhi tampilan citra, tapi ada juga yang tidak begitu berpengaruh terhadap
citra.
Salt & Peper
Seperti namanya noise jenis ini terlihat seperti salt and pepper. Pada citra akan nampak seperti titiktitik. Untuk citra RGB titik-titik muncul dalam tiga warna yakni merah (red), hijau (green) dan biru
(blue), sedangkan pada citra GRAY noise akan muncul dalam dua warna yakni hitam (black) dan putih
(white). Noise ini memberikan efek on dan off pada pixel. Pada MatLab kita dapat mengatur
konstanta noise. Konstanta berupa angka numerik non negatif dengan range 0 sampai dengan 1.
Makin besar konstantanya citra akan semakin kabur, sebaliknya makin kecil konstantanya efek pada
citra makin tidak terlihat. Nilai default untuk konstanta noise adalah 0.05.
Gaussian
Disebut juga Gaussian White Noise. Untuk menambahkan noise ini pada MatLab memerlukan input
tambahan berupa rata-rata dan variasi. Rata-rata dan variasi merupakan suatu konstanta real. Nilainya
bisa positif maupun negative. Makin besar rata-rata dan variasinya maka citra akan semakin kabur,
sebaliknya makin kecil konstantanya efek pada citra makin tidak terlihat. Nilai default adalah 0 untuk
mean dan 0.01 untuk variance. Disebut white noise karena pada saat nilai rata-rata dan variasinya besar
maka citra seolah-olah hanya terlihat seperti citra putih saja.
Poisson
Poisson noise bukan merupakan noise buatan. Poisson merupakan noise yang ditambahkan langsung
pada citra tanpa kita menambahkan parameter apapun, sehingga efeknya pada citra pun tetap, berbeda
dengan tipe noise yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada MatLab, jika matrik citra adalah double
precision, maka nilai piksel inputnya dianggap sebagai mean dari distribusi Poisson dengan skala
10^12. Sebagai contoh jika piksel inputnya mempunyai nilai 5.5 10^-12, maka piksel output akan
dibangkitkan dari distribusi Poisson dengan mean 5.5 di kembalikan lagi ke skala 10^12. Jika matrik
citra adalah single precision, maka factor skalanya menggunakan 10^6. Jika matrik citra adalah uint8
atau uint16, maka nilai input piksel digunakan langsung tanpa factor skala. Sebagai contoh jika input
piksel uint8 mempunyai nilai 10, maka piksel output akan dibangkitkan dari distribusi Poisson dengan
mean 10.
Speckle
Speckle merupakan noise ganda. Noise ini ditambahkan pada citra menggunakan persamaan J=I+n*I,
dimana n terdistribusi random seragam dengan mean 0 dan variance V. V adalah konstanta non
negative yang besarnya dapat berubah-ubah. Default nilai untuk V adalah 0.04. Makin besar nilai V
maka citra akan semakiin kabur.
Localvar
Pada MatLab kita harus mengunakan dua parameter untuk menambahkan noise ini pada citra. Dua
parameter tersebut berupa vector yang ukurannya sama, dan grafik kedua parameter tersebut
menggambarkan relasi fungsional antara varians noise dan intensitas citra. Vektor intensitas citra harus
bernilai antara 0 dan 1 (normal). Localvar merupakan Gaussian noise dengan mean 0, dengan variance
noise adalah fungsi dari intensitas citra yang nilainya berada dalam matrik citra. Vektor intensitas citra
tidak boleh bernilai sama karena citra akan nampak sebagai layar putih (Gaussian White Noise).

Andhika Putro di 04.47

Anda mungkin juga menyukai