Anda di halaman 1dari 14

Assalaualaikum wr wb

Selamat pagi sobat, sedang liburan ya??? kemana nih??? ikut dong, heheheh
Pada pagi yang cerah ini, walaupun belum sarapan, ane mau bikinin tutorial nih,
bagi yang sedang belajar Flash / Animation di Macromedia Flash atau Adobe Flash
tentang bagaimana cara membuat tombol sederhana pada software tersebut. Yang
saya gunakan ini adalah Macromedia Flash 8, untuk yang menggunakan
Macromedia Flash MX 2004 maupun Adobe Flash tidak apa apa, bisa
menyesuaikan karena secara umum langkah langkahnya sama.
1.
Pertama, buka Macromedia Flash 8 atau sejenisnya yang sobat punya
2.
lalu buatlah sebuah kotak ( bentuk sesuai selera saja ) dan di
tengahnya terdapat tulisan pada satu Layer / Kanvas, seperti ini yang telah
saya buat :

3.
Lalu block tulisan dan kotak merah lalu klik kanan > Convert to
Symbol seperti gambar dibawah ini

4.
Lalu akan Muncul kotak dialog, nama symbol terserah sobat saja,
pilih button lalu ok seperti gambar di bawah ini :

5.
Setelah itu klik 2 kali pada tombol yang sudah kita buat tadi, lalu
timeline akan berubah menjadi, UP, OVER, DOWN, dan HIT
Up artinya tampilan tombol sebelum di klik
Over artinya tampilan tombol saat mouse diarahkan di tombol tersebut
Down, artinya tampilan tombol saat di klik dan belum dilepaskan
6.
Lalu pada kotak di bawah tulisan OVER klik kanan dan Insert
Keyframe
7.
Pada Over ubahalah warna tulisan maupun kotak lalu klik Scene 1
seperti ini :

8.
Selesai
Untuk mencoba apakah berhasil atau tidak maka tekan Ctrl + Enter
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
Navigasi Antar Scene di Flash Media Pembelajaran Flash
27 Jan, 2012Tutorial IT
Salah satu fungsi mendasar dari ActionScript adalah untuk membuat navigasi
movie Flash. Yang dimaksud navigasi ini adalah bagaimana membantu user untuk
masuk ke bagian-bagian movie tertentu misalnya frame atau scene tertentu.
Navigasi ini erat kaitannya dengan sistem menu dan struktur konten suatu movie
Flash.
Untuk navigasi standar, action yang paling banyak digunakan adalah action yang
terdapat dalam kategori Basic Actions, yaitu: Stop, Play, dan GoTo. Stop
digunakan untuk menghentikan movie, Play digunakan untuk menjalankan movie.
Sedangkan GoTo memiliki dua variasi, yaitu gotoAndPlay dan gotoAndStop.
Sesuai dengan namanya gotoAndPlay memerintahkan Flash untuk masuk ke frame
atau scene tertentu dan memainkannya. Action gotoAndStop adalah kebalikannya.

Kali ini kita akan belajar membuat tombol navigasi yang akan memindahkan kita
dari satu scene ke scene yang lain. Sudah tahu apa itu scene? Bila movie anda
adalah sebuah film, maka scene adalah episodenya, dengan scene kita bisa
mengatur susunan adegan dalam movie kita. Dengan demikian akan lebih
terorganisir terutama bila melibatkan berbagai menu dan lompatan isi. Scene hanya
ada untuk memudahkan anda dalam mengorganisir, tidak berbeda dengan yang
lainnya, kita bisa cut, paste, dan lain-lain.
Misalnya kita buat di scene awal/scene 1 sebuah mulai yang jika diklik akan
membawa kita ke scene 2. Ikuti langkah berikut:
1. Buat sebuah rectangle di scene pertama, frame pertama, beri tulisan MULAI
2. Convert to Symbol tombol mulai tsb menjadi button

3. Ulangi langkah 1 & 2 untuk membuat tombol SCENE 3


4. Klik kanan insert key frame di frame ke 15 kemudian masukkan action script
stop(); agar scene tidak berpindah ke scene berikutnya secara otomatis
5. Masukkan scene 2 dengan cara Insert Scene

6. Kemudian misalnya di scene 2 kita buat tulisan Selamat Datang di Rumah


Pintar Kembar

7. Untuk membuat efek agar tulisan selamat datang menjadi diperbesar, klik
kanan di frame ke 15, kemudian insert key frame

8. Di frame ke 15, gunakan Free Transform Tool (Q) untuk memperbesar tulisan
selamat datang. Kemudian klik kanan Create Motion Tween

9. Ulangi langkah 2,4,5,6,7,8 untuk membuat scene 3, dengan tulisan scene 3


10.Di tombol MULAI, beri action script seperti berikut:
on(release){
gotoAndPlay(Scene 2,1);
}
Agar ketika tombol MULAI diklik, animasi akan memainkan scene 2 mulai
dari frame 1
11.Di tombol SCENE 3, beri action script seperti berikut:
on(release){

gotoAndPlay(Scene3,1);
}
Agar ketika tombol SCENE 3 diklik, animasi akan memainkan scene 3 mulai
dari frame 1
12.Agar scene2 maupun 3 tidak berpindah ke scene lain setelah selesai, maka
tambahkan actionscript stop(); di frame terakhir tiap scene
Membuat tombol Navigasi sederhana

Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana membuat tombol
navigasi, ngerti kan apa itu tombol navigasi? Tombol navigasi itu berfungsi agar
pengguna dapat berinteraksi dengan movie flash yang kita buat. Misalkan mereka
ingin pergi kebagian tertentu, kita sebagai pembuat telah menyediakan navigasi
yang berupa tombol
untuk mereka klik.
Langsung saja yah.

1. Buka program flash tentunya, setelah itu buat file baru dengan properties
tertentu, saya pakai ukuran 800x600.

2. Pada frame 1 buat teks dengan Teks Tool dan propertisnya teks statis
bertuliskan Home.

3. Klik frame 1, kemudian ganti Frame label dengan home setelah itu
tekan Enter.

4. Klik kanan frame 10 pilih Insert Blank Keyframe, kemudian buat teks statis
Materi. Klik lagi frame 10 dan ganti Frame label dengan materi dan
tekan Enter.

5. Buat lagi seperti langkah no. 4 diatas pada frame 20 dengan teks statis
bertuliskan Latihan dan Frame label diganti dengan latihan, kemudian
pada frame 30 dengan teks statis bertuliskan Contoh dan Frame label
diganti dengan contoh.
6. Buat layer baru dan beri nama layer dengan nama tutup dengan cara klik
dua kali pada tulisan Layer 2. Kemudian klik frame satu layer tutup dan
buat teks statis Tutup.

7. Kemudian klik kanan pada tulisan Tutup pilih Convert to Symbol pilih
type button dan beri nama tutup_btn dan klik ok.

8. Buat layer baru lagi dan beri nama tombol.


9. Klik pada frame satu layer tombol kemudian import tobol dari panel
Component. Caranya adalah dengan klik Windows kemudian pilih
components. Dari panel Componens pilih User interface kemudian pilih

button. Kemudian drag(klik tanpa dilepaskan) dan geser kedalam stage.

10.kemudian tutup panel Components dan rubah Instance name dari keempat
button tersebut masing masing home_btn, materi_btn, latihan_btn,
contoh_btn dan lebelnya masing masing home, materi, latihan,
contoh dengan cara klik satu persatu dan merubahnya pada panel
parameters.

11.Buat layer baru lagi dan rubah namanya skrip, klik pada frame pertama
dan buka jendela Actions kemudian masukan Action Script di bawah ini :
stop()
home_btn.onPress = function(){
gotoAndStop("home");
}
materi_btn.onPress = function(){
gotoAndStop("materi");
}
latihan_btn.onPress = function(){
gotoAndStop("latihan");
}

contoh_btn.onPress = function(){
gotoAndStop("contoh");
}

12.Kemudian klik kanan tombol tutup dan pilih Actions dan masukan Action
Script di bawah ini :
on(release){
fscommand("quit","true");
}

13.Langkah terakhir adalah menyimpan dokumen, beri nama Tombol navigasi.


14.Kemudian Klik Ctrl+Enter. Dan lihat hasilnya pada tempat dimana kita
menyimpannya, selesai.
Fungsi ActionScript

Bagian: 2Navigasi
Abstrak: Action play, stop, goToAndPlay, goToAndStop. Berbagai opsi
action goTo. Even dan berbagai even mouse.
Prasyarat: Dasar-dasar ActionScript (lihat Bagian 1)
Salah satu fungsi mendasar dari ActionScript adalah untuk membuat navigasi
movie Flash. Yang dimaksud navigasi ini adalah bagaimana membantu user untuk
masuk ke bagian-bagian movie tertentu misalnya frame atau scene tertentu.
Navigasi ini erat kaitannya dengan sistem menu dan struktur konten suatu movie
Flash.
Untuk navigasi standar, action yang paling banyak digunakan adalah action yang
terdapat dalam kategori Basic Actions, yaitu: Stop, Play,

dan GoTo. Stop digunakan untuk menghentikan movie, Play digunakan untuk
menjalankan movie. Sedangkan GoTomemiliki dua variasi,
yaitu gotoAndPlay dan gotoAndStop. Sesuai dengan
namanyagotoAndPlay memerintahkan Flash untuk masuk ke frame atau scene
tertentu dan memainkannya. Action gotoAndStop adalah kebalikannya.
Menghentikan Movie
Buka file yang disertakan di dalam CD, Navigasi project.fla (dapat juga
didownload dari mwmag.com). Lakukan Test Movie (Ctrl+Enter). Anda akan
melihat suatu animasi yang cukup panjang terdiri dari 96 frame. Lihat Gambar 1.
Anda akan melihat bahwa movie dimainkan terus menerus (loop). Anda sama
sekali tidak memiliki kontrol terhadap animasi tersebut. Kita akan mengontrol
movie dengan skrip sederhana berisi action stop, play, dan goto. Buat layer baru
dengan nama action. Anda akan menempatkan action di frame di layer tersebut.
Biasakanlah untuk membuat action di layer tersendiri supaya memudahkan revisi.
Seleksi frame terakhir, yaitu frame 96. Kemudian klik kanan dan dari menu
pulldown pilihInsert Blank Keyframe.
Klik dua kali frame terakhir, yaitu frame 96 untuk membuka Frame Action Panel.
Masukkan skrip sederhana berikut:
stop();
// Tekan + > Basic Actions > Stop
Tutup Action Panel. Perhatikan keyframe 96, Anda akan melihat terdapat simbol
huruf alfa. Ini berarti frame tersebut sudah memiliki action di dalamnya.
Lakukan Test Movie. Movie akan berhenti di frame terakhir.
Menambahkan Action goto
Sekarang Anda akan menambahkan action goto ke dalam movie. Dobel klik frame
terakhir di layer (96) untuk membuka kembali Action Panel.
Pilih baris pertama yang mengandung action stop, kemudian klik tanda minus (-)
untuk menghapus action tersebut. Kemudian tambahkan action goto:

gotoAndPlay(66);
// Tekan + > Basic Action > Go To
// pada isian Frame masukkan angka 66
Lakukan Test Movie. Anda akan melihat movie dimainkan pertama kali sampai
frame terakhir kemudian kembali ke frame 66.
Lebih Lanjut Mengenai Action Goto
Action gotoAndPlay ataupun gotoAndStop memiliki beberapa parameter yang
penting untuk diperhatikan. Dengan mengubah parameter Anda dapat
memerintahkan Flash untuk menuju frame, scene, atau label frame tertentu. Lihat
opsi action goto di Gambar 2. Beberapa parameter dan keterangannya dapat dilihat
di Tabel 1.
Menggunakan Tombol untuk Navigasi Movie Flash
Selama ini Anda tidak dapat secara interaktif mengontrol jalannya movie. Anda
menggunakan tombol untuk navigasi movie Flash. Untuk itu digunakan mouve
event. Movue event sebenarnya hanya salah satu dari beberapa event handler. Ada
beberapa macam event handler, yaitu Mouse Event, Key Event, dan Clip Event.
Untuk saat ini kita hanya membahas Mouse Event. Event menandakan suatu
kejadian yang terjadi, kalau dinamakan mouse event, secara sederhana dapat
dikatakan mouse event tersebut adalah segala kejadian yang berkaitan dengan
mouse, baik itu penekanan tombol mouse, pergerakan mouse, dll.
Buka file Navigasi project.fla.
Buat layer baru dengan nama action kemudian klik dua kali frame 1 dan berikan
actionstop untuk frame 1.
Buatlah sebuah instans tombol di layer baru.
Seleksi instans tombol tersebut kemudian buka Action Panel (dari menu
bar Window > Actions). Masukkan skrip berikut untuk tombol:
on (release) {
gotoAndPlay(2);
}
// Tekan + > Basic Actions > Go To
// Di pilihan Frame masukkan frame yang dituju yaitu 2

Saat action goto dipilih maka Flash otomatis memunculkan salah satu even mouse,
yaitu on (release), di mana even ini merupakan default Flash, sebab sering
digunakan. Even on (release) menerangkan apa yang akan terjadi saat tombol
mouse diangkat. Dalam contoh di atas Anda memerintahkan untuk memainkan
movie mulai dari frame 2.
Lakukan Test Movie. Sekarang Anda perlu menekan tombol untuk memainkan
movie.
Buat 2 buah instans tombol lagi di stage. Seleksi salah satu tombol dan buka
Action Panel. Masukkan skrip berikut:
on (release) {
stop();
}
// Tekan + > Basic Actions > On Mouse Event
// Tekan + > Basic Actions > Stop
Seleksi tombol yang lain, kemudian masukkan skrip berikut:
on (release) {
play();
}
// Tekan + > Basic Actions > On Mouse Event
// Tekan + > Basic Actions > Stop
Lakukan Test Movie. Anda akan melihat, bahwa Anda dapat menghentikan atau
memainkan movie pada titik di mana Anda inginkan dengan menekan dua tombol
terakhir. Lihat Gambar 3.
Lebih Lanjut Mengenai Even
Even mouse adalah satu dari beberapa jenis even yang diberikan Flash. Yang
lainnya yaitu even Key dan even Clip. Even Key mengacu pada apa yang terjadi
dengan keyboard, sementara even Clip mengacu pada apa yang terjadi di klip
movie. Untuk even mouse sendiri, selain release, terdapat pula even lain yang
dapat dimonitor. Lihat Gambar 4 danTabel 2.
Anda dapat mencoba sendiri bereksperimen dengan berbagai even mouse tersebut.
Sebagai catatan, tidak hanya satu buah even mouse saja yang dapat diterapkan

pada tombol. Anda dapat menerapkan berbagai even untuk satu instans tombol.
Misalnya:
on (rollOver) {
play();
}
on (rollOut) {
stop();
}
on (release) {
gotoAndPlay(2);
}
Pada contoh di atas, dengan instans tombol yang sama Anda menerapkan tiga buah
handler even yang berbeda. Pada saat pointer mouse bergerak di atas area hit
tombol maka movie dimainkan, sedangkan saat pointer bergerak menjauhi area hit
maka movie klip dihentikan. Dan pada saat tombol mouse dilepassetelah tombol
ditekan tentunyamovie akan dimainkan kembali dari frame 2.
Selain itu Anda juga dapat menggunakan beberapa even untuk masuk ke perintah
berikutnya yang sama, seperti ini:
on (release, rollOut) {
gotoAndPlay(2);
}
Uraian di atas merupakan dasar dari sebuah navigasi movie Flash. Di edisi
berikutnya Anda akan diajak untuk membuat sistem menu yang lebih kompleks.
Salah satunya adalah menu pulldown, yaitu dengan menggabungkan animasi dan
beberapa buah even mouse sekaligus. Selamat mencoba dan sampai jumpa di
kesempatan mendatang.

MATERI
2. Neraca Ohaus tiga lengan

Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser.
Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:
1. Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3,
4,.., 10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala
terkecil 0,1 gram
2. Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala
dari 0,100, 200, , 500gr.
3. Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari
skala 0, 10, 20, , 100 gr.

Bagian-bagian Neraca Ohauss:


Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.
Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak
dapat digunakan untuk mengukur.
Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk
neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan.
Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat
digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.
Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik
kesetimbangan.

Anda mungkin juga menyukai