FARMAKOLOGI

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Topic 3

Indikasi
Kata indikasi dalam kedokteran memiliki dua definisi yang berbeda: pertanda atau alasan.
Dalam definisi yang pertama, orang dengan kondisi tertentu menampilkan indikasi atau tandatanda bahwa mereka harus diperlakukan dengan cara tertentu, baik dengan diberi pengobatan
atau menjalani terapi tertentu seperti operasi. Gejala juga bisa menjadi indikasi penyakit dan
dokter dapat menggunakan gejala sebagai metode untuk mendiagnosis penyakit.
Dalam definisi kedua, indikasi adalah alasan untuk membenarkan pengobatan atau terapi
tertentu. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik atau hanya mendengarkan keluhan pasien
untuk menentukan tindakan yang terbaik. Jika hal tersebut tidak memberikan informasi yang
cukup, ada cara-cara yang lebih spesifik untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk dilakukan
seperti mengevaluasi darah atau jaringan untuk melihat apakah ada unsur-unsur yang dapat
diobati. Sebagai contoh, posisi janin sungsang atau plasenta previa dapat menjadi indikasi medis
untuk tindakan operasi caesar.

Definisi 'dosis'
1. 1 takaran obat untuk sekali pakai (dimakan, diminum, disuntikkan, dsb) dl jangka waktu
tertentu: pasien itu pingsan krn menelan pil melebihi -- yg ditentukan oleh
dokter; 2 ukuran pengobatan yg harus diberikan untuk jangka waktu tertentu (tt radiasi
atau penyinaran pd daerah atau bagian tubuh tertentu); 3 Fis jumlah energi atau tenaga
yg diberikan oleh zarah pengion kpd suatu satuan massa bahan yg disinari atau diradiasi
pd tempat yg diselidiki atau diminati;
-- ambang dosis minuman yg menimbulkan gangguan (pd tubuh); -- maut dosis
minuman yg menyebabkan kematian;

TOPIC 4
Efek samping dalam dunia kedokteran adalah suatu dampak atau pengaruh yang merugikan dan
tidak diinginkan, yang timbul sebagai hasil dari suatu pengobatan atau intervensi lain seperti
pembedahan. Suatu pengaruh atau dampak negatif disebut sebagai efek samping ketika hal itu
timbul sebagai efek sekunder dari efek terapi utamanya. Jika efek itu muncul sebagai hasil dari
dosis atau prosedur yang tidak tepat maka disebut sebagai kesalahan medis. Efek samping
terkadang mengacu kepada Iatrogenik karena hal itu ditimbulkan oleh dokter/pengobatan

TOKSIKOLOGI OBAT
OBATAN
Toksisitas Obat
Toksisitas atau keracunan obat adalah reaksi yang terjadi karena dosisberlebih atau
penumpukkan zat dalam darah akibat dari gangguan metabolismeatau ekskresi. Adapun Obat

Obatan yang menyebabkan keracunan yaitu :


Paracetamol
Asam Salisilat
Antalgin
Vitamin B6
Vitamin C
PARACETAMOL
Parasetamol
atau
asetaminen
adalah obatanalgesikdan antipiretikyangpopuler dan digunakan untuk melegakan sakit
kepala, sengal-sengal dan sakitringan, serta demam. Digunakan dalam sebagian besar
resep obatanalgesikselesmadan flu. Kegunaan Pemakaian Paracetamol itu adalah
1. Demam
Parasetamol telah disetujui sebagai penurun demam untuk segala usia. WHOhanya
merekomendasikan penggunaan parasetamol sebagai penurun panas untukanak-anak jika
suhunya melebihi 38.5 C.
2.
Nyeri
Parasetamol digunakan untuk meredakan nyeri. Obat ini mempunyai aktivitassebagai analgesik,
tetapi aktivitas antiinflamasinya sangat lemah.Efek Samping pemakaian Paracetamol :

Pada dosis yang direkomendasikan, parasetamol tidak mengiritasi lambung,memengaruhi


koagulasi darah, atau memengaruhi fungsi ginjal. Namun, padadosis besar (lebih dari 2000 mg
per hari) dapat meningkatkan risiko gangguanpencernaan bagian atas.

Klasifikasi Obat
Klasifikasi atau penggolongan obat berdasarkan jenis seperti obat OTC (over the counter), obat
generik, obat generik berlogo, obat nama dagang, obat paten, obat mitu (obat me-too), obat
tradisional, obat jadi, obat baru, obat esensial, dan obat wajib apotek.

Obat OTC atau over the counter adalah sebutan umum untuk obat yang termasuk golongan
obat bebas dan obat bebas terbatas, yang digunakan untuk swamedikasi (pengobatan sendiri)
atau self medication. untuk lebih jelas tentang penggolongan obat bebas, bebas terbatas, keras,
psikotropika dan narkotika silahkan kunjungi : PENGGOLONGAN OBAT berdasarkan jenis.
well, Check it out :
1.ObatGenerik (unbranded drugs)
Obat generik adalah obat dengan nama generik sesuai dengan penamaan zat aktif sediaan yang
ditetapkan oleh farmakope indonesia dan INN (International non-propietary Names) dari WHO,
tidak memakai nama dagang maupun logo produsen. Contoh amoksisilin, metformin dll
2. Obat Generik berlogo
Obat generik berlogo adalah Obat generik yang mencantumkan logo produsen (tapi tidak
memakai nama dagang), misalkan sediaang obat generik dengan nama amoksisilin (ada logo
produsen Kimia farma)
3. Obat Nama dagang (branded drugs)
Obat nama dagang adalah obat dengan nama sediaan yang ditetapkan pabrik pembuat dan
terdaftar di departemen kesehatan negara yang bersangkutan, obat nama dagang disebut juga
obat merek terdaftar. contoh amoksan, diafac, pehamoxil. dll
4. Obat Paten

Obat paten adalah obat jadi yang terdaftar atas nama pembuat (penemu), yang dikuasai, dibuat
dalam kemasan asli pabrik yang memproduksinya. umumnya obat paten berlaku 20 tahun,
dimana pabrik farmasi lain tidak boleh memproduksi produk yang serupa, hingga selesai masa
patennya, apabila selesai masa patennya (20 tahun) maka pabrik lain boleh memproduksinya
dengan mengajukan ijin lisensi.
5. Obat Mitu / Obat me-too
Obat mitu atau obat me-too adalah obat yang telah habis masa patennya yang diproduksi dan
dijual pabrik lain dengan nama dagang yang ditetapkan pabrik lain tersebut, di beberapa negara
barat disebut branded generic atau tetap dijual dengan nama generik.
6. Obat Tradisional
Obat tradisional adalah obat jadi yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral atau sediaan
galenik, obat berdasarkan pengalaman empiris turun temurun.
7. Obat Jadi
Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, emulsi,
suspensi, salep, krim, tablet, supositoria, klisma, injeksi dll yang mana bentuk obat tersebut
tercantum dalam farmakope indonesia.

8. Obat Baru
Obat baru adalah obat yang terdiri dari satu atau lebih zat, baik yang berkhasiat maupun tidak
berkhasiat misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu, atau komponen lainnya yang
belum dikenal , hingga tidak diketahui khasiat dan keamanannya
9. Obat Esensial
Obat esensial adalah obat yang paling banyak dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan
kesehatan masyarakat banyak, meliputi diagnosa, profilaksi terapi dan rehabilitasi, misalkan di
indonesia : obat TBC, antibiotik, vaksin, obat generik dll
10. Obat Wajib apotek
Obat wajib apotek adalah obat keras yang dapat diperoleh di apotek tanpa resep dokter,
diserahkan oleh apoteker.

Anda mungkin juga menyukai