Anda di halaman 1dari 4

Diagram Penggunaan

Mata Air Rasah


Minum
(163,21 lt/hr)
1,64 %

Mandi
(3342,91
lt/hr)
33,58 %

Masak
(312,02 lt/hr)
3,13 %

Cuci
(2582,9 lt/hr)
25,94 %

Ternak
(444,62 lt/hr)
4,47 %

Siram
(3110 lt/hr)
31,24 %

Siram
Ternak

Perbandingan Jenis Penggunaan Air


0 lt/hr
0 lt/hr
19 lt/hr
3110 lt/hr
11 lt/hr
259,5 lt/hr
66 lt/hr
444,62 lt/hr

Cuci

271 lt/hr
1512,09 lt/hr
1104,43 lt/hr
2582,9 lt/hr

Minum

Masak

Mandi

727,91 lt/hr
3964,34 lt/hr
4027,974 lt/hr
3342,912 lt/hr
32 lt/hr
657,11 lt/hr
231 lt/hr
312,02 lt/hr
10 lt/hr
313,44 lt/hr
54,5 lt/hr
163,215 lt/hr

MA Kalas out (10 orang dari 3 rumah tangga)


MA Kalas in (112 orang dari 33 rumah tangga)
MA Blembem (24 orang dari 6 rumah tangga)
MA Rasah (78 orang dari 20 rumah tangga)

Diagram Penggunaan Mata Air


Hutan Wonosadi
Masak
(1262,13 lt/hr)
5,31 %
Minum
(541,15 lt/hr)
2,33 %

Mandi
(12063,13 lt/hr)
51,96%

Siram
(3129 lt/hr)
13,5 %

Cuci
(5470,4 lt/hr)
23,56 %

Ternak
(781,12 lt/hr)
3,36 %

347,7
0
0

(liter/hari/rumah tangga)

19
13.79
26.94
5,5
21.63(liter/hari/rumah tangga)
22.00
37.05
99.46
90.33

Cuci

Ternak

Siram

Grafik Perbandingan Rata-rata Jenis Penggunaan Air

58.16

(liter/hari/rumah tangga)

184.07

129.15

Mandi

59.72
72.79
42.63

(liter/hari/kapita)
167.83

Masak

44.57
20.20
10.67
19.91

(liter/hari/rumah tangga)
38,5

Minum

16.42
2,8
2,5
3,17
2,48
2,4

(liter/hari/kapita)

Keseluruhan (224 orang dari 62 RT)


MA Kalas out (10 orang dari 3 RT)
MA Kalas in (112 orang dari 33 RT)
MA Blebem (24 orang dari 6 RT)
MA Rasah (78 orang dari 20 RT)

Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Gunungkidul 2000 - 2010 Jumlah


penduduk Kabupaten Gunungkidul hasil SP 2010 sebanyak 674,4 ribu jiwa,
sedangkan jumlah penduduk hasil SP 2000 sebesar 670,4 ribu jiwa. Dengan
demikian, dalam kurun waktu tahun 2000 2010, laju pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Gunungkidul sebesar 0,06 persen per tahun. Pertumbuhan penduduk
ini tergolong rendah. Jika dilihat laju pertumbuhan penduduk per kecamatan yang
tertinggi adalah Kecamatan Patuk yaitu sebesar 0,75 persen per tahun sedangkan
yang terendah adalah Kecamatan Rongkop yaitu sebesar -0,51 persen per tahun.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Patuk dikarenakan
kecamatan Patuk berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan wilayah tersebut
paling dekat dengan Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, sedangkan
Kecamatan Rongkop yang laju pertumbuhannya -0,51 persen per tahun
dikarenakan banyaknya penduduk yang keluar dari Kecamatan Rongkop untuk
bekerja maupun melanjutkan pendidikan di daerah lain.

Grafik Jumlah Penduduk dan Penggunaan Air


di Masa Mendatang
1005 orang

104168,25 lt/hr

2023

948 orang
2022

98260,2 lt/hr

895 orang
2021

92766,75 lt/hr

884 orang
2020

91626,6 lt/hr

796 orang
2019

82505,4 lt/hr

751 orang
2018

77841,15 lt/hr

709 orang
2017

73487,85 lt/hr

669 orang
2016

69341,85 lt/hr

631 orang
2015

65403,15 lt/hr

595 orang
2014

61671,75 lt/hr

Debit Minimum
104302,93 lt/hr

Anda mungkin juga menyukai