Anda di halaman 1dari 19

RESPONSI FISIKA KOMPUTASI

( FISKOM )
Menentukan Momen Inersia Pada Gerak
Melingkar Sebuah Benda
Dengan Metode Gauss Jordan

Oleh : Riska Febriana

Pengertian metode Gauss


Jordan
Eliminasi Gauss adalah suatu metode

untuk
mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks sehingga
menjadi matriks yang lebih sederhana. Caranya dengan
mengubah persamaan linear tersebut ke dalam matriks
teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah
menjadi matriks baris, lakukan substitusi balik untuk
mendapatkan nilai dari variabel - variabel tersebut.
Metode ini digunakan untuk mencari invers dari
sebuah matriks.
Prosedur umum untuk metode eliminasi Gauss-Jordan
ini adalah:
Ubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung
menjadi matriks augmentasi.
Lakukan operasi baris elementer pada matriks
augmentasi (A|b) untuk mengubah matriks A menjadi
dalam bentuk baris eselon yang tereduksi

PERMASALAHAN
Pada masalah momentum sudut L = I
Sebuah partikel bermasa m melakukan gerakan melingkar
dengan kecepatan sudut dan memilki unsure masing
masing adalah :

Lx = x Ixx + yIxy + zIxz = 3I1 + 2I2 I3


Ly = x Iyx + yIyy + zIyz = I1 I2 + 2I3
Lz = x IIzx + yIzy + zIzz= 2I1 + 3I2 I3

= 3
= 4
= 3

Maka dapat dituliskan :


=
dan momentum sudutnya L = . Carilah nilai
momen inersia dari partikel tersebut ?

Analisis Soal
Sebuah partikel dalam benda memiliki vektor posisi ri
terhadap titik O, sehingga partikel itu mempunyai
kecepatan singgung vi , yang dapat dirumuskan sebagai:

ri = xi i + yi j + zi k
= x i + y j + z k
Momentum sudut dari partikel dalam benda tegar yang
memiliki masa mi terhadap sumbu rotasi yang melalui
titik tetap O, dapat dirumuskan dengan,
Li = ri x pi = ri x mi vi = mi (ri x i x ri).

Oleh karena itu, momentum sudut total L benda tegar


tersebut dapat disajikan dalam bentuk persamaan
seperti berikut:
L = (mi (ri x +ri)

Momentum sudut total L benda tegar tersebut dapat disajikan dalam bentuk
persamaan seperti berikut:

L = (mi (ri x +ri),


serta dengan memperhatikan rumus perkalian antar 3 vektor: maka akan
diperoleh rumus untuk momentum sudut total, yaitu:

L = Lxi + Lyj + Lzk


Dengan :

Lx = x Ixx + yIxy + zIxz

Ly = x Iyx + yIyy + zIyz


Lz = x IIzx + yIzy + zIzz
Apabila persamaan tersebut disajikan dalam bentuk matrik, maka besarnya
momentum sudut dapat dirumuskan sebagai berikut :

3I1 + 2I2 I3
I1 I2 + 2I3
2I1 + 3I2 I3

= 3
= 4
= 3

Maka secara analitik dapat diselesaikan menjadi :

Persamaan matriks pada momen inersia

Ubahlah baris-1 menjadi baris-2 untuk mendapatkan nilai 1


di kolom pertama

kalikan baris-1 dengan -3 dan tambahkan ke baris-2

kalikan baris 1 dengan -2 dan tambahkan ke baris-3

Perhitungan secara Manual dari Momen Inersia

3I1 + 2I2 I3
I1 I2 + 2I3
2I1 + 3I2 I3

= 3
= 4
= 3

3I1

= 3
= 3
= 0
= 3
= 4

+ 2I2 I3
2I1 + 3I2 I3
I1 - I2
3I1 + 2I2 I3
I1 I2 + 2I3
7I1 - I2

Ubahlah baris-2 menjadi baris-3

Bagi baris-2 dengan 5 untuk mendapatkan nilai 1 di baris ke-2

Tambahkan baris-2 ke baris-1

Kalikan dan tambahkan seperti yang dilakukan pada awal, -5*R2+R3

Bagi baris-3 dengan -2 untuk memperoleh nilai 1 pada baris-3

Akhirnya dapat ditentukan nilai I1, I2, I3 dengan cara


a.
Menggunakan 1 pada kolom 3 untuk memperoleh nilai nol
b.
Melakukan substitusi untuk mencari nilai nilai tersebut

Maka diperoleh nilai


I1 = 1
I2 = 1
I3 = 2
Maka dapat dimasukkan ke permasalahan fisika untuk membuktikan
kebenarannya:
Lx = x Ixx + yIxy + zIxz
= 3(1) + 2(1) - 1(2)
= 3 kgm2/s
Ly = x Iyx + yIyy + zIyz =1(1) - 1(1) + 2(2)
= 4 kgm2/s
Lz = x IIzx + yIzy + zIzz =2(1) + 3(1) 1(2)
= 3 kgm2/s

FLOWCHART
Mulai

Matriks dengan ordo 3 x 3

Membuat Persamaan dalam bentuk matriks

Input :
L= I

Menyelesaikan persamaan matriks dengan metode Gauss Jordan

Ubahlah baris-1 menjadi baris-2 untuk mendapatkan nilai 1 di kolom pertama, kemudiankalikan baris-1 dengan -3 dan tambahkan ke baris-2

A [2,1] = 0

Tidak

Ya

kalikan baris 1 dengan -2 dan tambahkan ke baris-3, kemudian Ubahlah baris-2 menjadi baris-3 dan Bagi baris-2 dengan 5 untuk
mendapatkan nilai 1 di baris ke-2

A [3,1] = 0

Tidak

Ya

Tambahkan baris-2 ke baris-1

A [1,2] = 0

Tidak

Ya

Kalikan dan tambahkan seperti yang dilakukan pada awal, -5*R2+R3 , kemudian Bagi baris-3 dengan -2 untuk memperoleh nilai 1
pada baris-3

A [1,3] = 0, A [2,3] = 0

Tidak

Ya
Apakah A [2,1] = 0, A [3,1] = 0, A [1,2] = 0, A [1,3] = 0, A [2,3] = 0 ?
Ya

Output : I1, I2, I3

selesai

Tidak

LISTING PROGRAM

COMMAND WINDOW

E. Kesimpulan
Dari perhitungan yang dilakukan secara analitik maupun perhitungan yang
dilakukan dengan program Matlab menghasilkan nilai yang sama yaitu I1 = 1,
I2 = 1, I3 = 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil yang sama maka
tidak ada eror.

Anda mungkin juga menyukai