LATAR BELAKANG
Pestisida nabati adalah pestisida yang
bahan dasarnya berasal dari tumbuhan.
Pestisida nabati sudah lama digunakan petani
seperti penggunaan perasan daun tembakau
untuk mengendalikan hama kepik.
Saat ini pestisida nabati mulai banyak
diminati petani, hal tersebut disebabkan oleh
mahalnya harga pestisida kimia. Selain itu
penyemprotan dengan menggunakan pestisida
kimia secara tidak bijaksana menyebabkan
hama menjadi kebal. Hal ini menyebabkan
petani cenderung menggunakan dosis pestisida
yang lebih tinggi dan dilakukan berulang-ulang.
Kondisi
demikian
dapat
menyebabkan
pencemaran lingkungan.
Salah satu alternatif yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut
adalah
penggunaan
pestisida
nabati.
Penggunaan pestisida nabati selain dapat
mengurangi pencemaran lingkungan, harganya
relatif murah apabila dibandingkan pestisida
kimia.
Pestisida nabati dapat dibuat dengan
teknologi sederhana oleh kelompok tani atau
perorangan. Berupa larutan hasil perasan,
rendaman, ekstrak dan rebusan bagian tanaman
yakni berupa akar, umbi, batang, daun, biji dan
buah.
Berdasarkan studi dari berbagai pustaka
ada beberapa jenis tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai pestisida nabati melalui
teknologi sederhana. Jenis-jenis tanaman
tersebut antara lain :
1. Daun tanaman gamal/ambas
2. Ranting dan kulit pacar cina
3. Umbi Gadung
4. Akar, batang, dan daun
tembakau
5. Daun dan biji mimba
6. Biji Srikaya
7. Biji dan daun sirsak
8. Akar tuba
9. Bunga piretrum
10.
Daun dan biji mindi
11.
Daun sirih hutan
12.
Biji jarak
13.
Daun pepaya
3.
4.
5.
6.
Cara Membuat Pestisida nabati
1. Untuk mengendalikan trips dan kutu
daun cabai
Daun sirsak (50-100 lembar)
dihancurkan
Masukkan dalam 5 liter air ,
rendam semalam, saring.
Setiap 1 liter larutan encerkan
ddengan 10 liter air, tambahkan detergen 1
gram.
2. Untuk mengendalikan hama bawang
merah
7.
Mimba
Lengkuas
PESTISIDA NABATI
Serai
Krisan