TINJAUAN KASUS
: Flamboyan
Tanggal dirawat
No RM
: 039066
I.
IDENTITAS KLIEN
Inisial
: Tn. M
Informan
Umur
: 18 Tahun
: Hindu
Suku Bangsa
: Bali/Indonesia
Pendidikan
: Kepolisian
Pekerjaan
: -
Status
: Belum Kawin
Alamat
IDENTITAS KELUARGA
Inisial
: Ny. A
II.
Agama
: Hindu
Suku Bangsa
: Bali/Indonesia
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
Perubahan
Persepsi
Sensori
(Halusinasi
Pendengaran)
IV.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Klien
tidak
pernah
mengalami
gangguan
jiwa
sebelumnya.
2. Pengobatan sebelumnya
Klien tidak pernah mengkonsumsi Obat
3. Aniaya Fisik
Klien tidak pernah mengalami kontak fisik.
4. Adakah
anggota
keluarga
yang
mengalami
gangguan
jiwa?
Ibu
klien
yang
lain
mengatakan
yang
tidak
memiliki
ada
anggota
masalah
keluarga
seperti
yang
dimiliki klien.
5. Pengalaman
Klien
mengatakan
temannya di SMA.
V. FISIK
1. Tanda-tanda vital
TD
: 120/90 mmhg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,9 C
RR
: 22 x/menit
pernah
memiliki
masalah
dengan
3. Keluhan fisik
Klien mengatakan tidak ada keluhan pada fisiknya,
klien dalam keadaan baik
VI. PSIKOSOSIAL
1.
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
Penjelasan:
Klien
mengatakan
anak
kedua
dari
bersaudara.
dalam
mengasuh
anak-anaknya
dan
yang
mengambil
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya.
b. Identitas diri
Klien mengatakan bernama Tn. M, klien berumur 18
tahun dan merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara.
c. Peran
Peran klien dirumah adalah sebagai seorang anak dan
klien
mengatakan
sedang
mengikuti
pendidikan
mengatakan
sakit
jiwa
yang
sempat
dan
ingin
segera
melanjutkan
terhenti
keluar
pendidikan
karena
masuk
dari
rumah
kepolisian
RSJ.
Klien
e. Harga diri
klien
mengatakan
bahwa
klien
merasa
malu
karena
Klien
mengatakan
orang
yang
paling
b. Peran
serta
dalam
kegiatan
kelompok
atau
bermasyarakat
Dirumah
Klien
mengatakan
kadang-kadang
berinteraksi
dengan
orang-orang
berintraksi
klien
dengan
mengatakan
orang
jarang
bergaul
dan
orang
disekitarnya
Di RSJ
mengatakan
saat
dirumah
klien
sering
VII.
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan rapi, cara berpakain sesuai, baju bersih,
rambut pendek, tidak terdapat kumis dan janggut.
2. Pembicaraan
Saat berkomunikasi klien berbicara dengan perlahan dan
terarah, klien juga mampu menjawab pertanyaan dengan
baik,
tapi
kadang
kadang
terdiam
yang
sementara.
3. Aktivitas Motorik
Klien tampak mau beraktifitas saat diarahkan
sifatnya
4. Alam perasaan
Klien
mengatakan
sedih
karena
ingin
melanjutkan
pendidikan kepolisian.
5. Afek
Saat klien diajak bergurau,klien dapat tersenyum namun
dengan ekspresi wajah yang masih kaku.
6. Interaksi Selama Wawancara
Selama
interaksi
pertanyaan
klien
dengan
tidak
ketus
dan
kooperatif,
sering
tidak
menjawab
menjawab
Perubahan
Persepsi
Sensori
(Halusinasi
Pendengaran)
8. Proses Pikir
Arus pikir: Klien tampak mampu menanggapi setiap
pertanyaan dan saran yang diajukan perawat secara
baik dan terarah.
Isi
pikir:
Klien
tidak
memiliki
keinginan
yang
Orientasi
orang
dibuktikan
dengan
klien
mampu
pembicaraan
setelah
Bina
hubungan
saling
klien
ditanya
mau
mencuci
tangan
dulu
sebelum makan.
14. Daya tilik diri
Klien menyadari dirinya dibawa ke RSJ karena tidak
tenang.
VII.
1. Makan
Klien bisa makan sendiri tanpa dibantu oleh ibu dan
perawat yang ada di sana dan klien dapat menghabiskan
makanannya.
2. BAB dan BAK
Klien
dapat
melakukan
BAK
dan
BAB
sendiri
tanpa
bantuan.
3. Mandi
Klien mengatakan selama di rumah sakit klien tetap
mandi 1-2 kali sehari.
4. Berpakaian/Berhias
Selama dirumah sakit klien mengatakan mengganti baju
dan
celana
karena
ada
ibunya
yang
mencucikan
pakaiannya.
5. Istirahat dan Tidur
Klien
mengatakan
sering
merasa
mengantuk
dan
tidur
Klien
mengatakan
aktivitas
di
dalam
rumah
yaitu
masalahnya
sendiri
dengan
alasan
tidak
disekitanya
b. Lingkungan
Lingkungan di RS tenang dan klien sudah dapat bergaul
dengan temannya meskipun melalui perintah.
c. Masalah dengan pendidikan
Selama sakit klien meminta izin dari pendidikan.
d. Masalah dengan pekerjaan
Klien tidak memiliki pekerjaan.
tinggal
serumah
dengan
orangtuanya
dan
kakaknya.
f. Masalah ekonomi
Klien
ditanggung
biayanya
oleh
pemerintah
karena
menggunakan AsKes.
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pelayanan
kesehatan.
ability 1 x 10 mg (P)
fluoxetine 1 x 20 mg (P)
Persepsi
Sensori
Halusinasi
(Pendengaran)
2. Isolasi social
3. Gangguan konsep diri harga diri rendah
4. Koping Individu Inefektif
Isolasi social
Analisa Data
No
Data
Masalah Keperwatan
1.
DS
: - Klien mengatakan
sering
suara
mendengar
seperti
ada
apel,
suara-suara
muncul
jika
sendiri
namun
ia
dan
suara
itu
sedang
melamun,
suara-suara
tidak
jelas.,
itu
suara
akhirnya
klien
takut.
DO
dengan
tampak
menatap
Saat
berbicara
perawat,
tidak
wajah
suara-
klien
sepenuhnya
perawat,
halusinasi dengar
DS
- klien
bahwa
mengatakan
klien
bergaul
jarang
dengan
teman-temannya
karena merasa malu
- klien
mengatakan
lebih
senang
sendiri
DO :
dengan
teman-teman
sekamarnya.
3. DS :
Gangguan
- klien
merasa
malu
keadaaannya
dengan
yang
sekarang.
DO :
- kontak
konsep
mata
diri;
harga
sesekali
saat
berbicara
DS :
- klien
mengatakan
jarang
mau
menceritakan
masalahnya
kepada
orang lain.
DO :
- klien
tampak
pendiam
menunduk
menyendiri
di
tempat tidurnya.
40