Oleh :
Umar
Deny
Kiki Yuliandara
Tri Agus M
Aron Gardika
M.Supriyono
(01212043)
(01212074)
(01112064)
(02112018)
(01212140)
(01212047)
Majelis N. Mustafa
dan Majelis Rasulullah.
Muhamadiyah
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama
organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga
Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut
Nabi Muhammad SAW.
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh
penyimpanan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering
menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah
tertentu dengan alasan adaptasi.
Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan
pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran
Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan
berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala apeknya.
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung
Kauman Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H)
Nahdlatul Ulama
(Kebangkitan Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam),
disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di
Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan
bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
latarbelakang
Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah
waljama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usaha
Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan
meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat
persatuan dalam perbedaan.
Basis pendukung/Kegiatan
Dalam menentukan basis pendukung atau warga NU ada beberapa istilah
yang perlu diperjelas, yaitu: anggota, pendukung atau simpatisan, serta
Muslim tradisionalis yang sepaham dengan NU. Jika istilah warga
disamakan dengan istilah anggota, maka sampai hari ini tidak ada satu
dokumen resmipun yang bisa dirujuk untuk itu. Hal ini karena sampai saat
ini tidak ada upaya serius di tubuh NU di tingkat apapun untuk mengelola
keanggotaannya.
Berdasarkan lokasi dan karakteristiknya, mayoritas pengikut NU terdapat
di pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Pada perkembangan
terakhir terlihat bahwa pengikut NU mempunyai profesi beragam,
meskipun sebagian besar di antara mereka adalah rakyat jelata baik di
perkotaan maupun di pedesaan.
FPI
Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa
Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.
FPI memiliki kelompok Laskar Pembela Islam, kelompok
paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena
melakukan aksi-aksi "penertiban" (sweeping) terhadap kegiatankegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat
Islam terutama pada masa Ramadan dan seringkali berujung pada
kekerasan. Organisasi ini terkenal dan kontroversial karena aksiaksinya sejak tahun 1998. Rangkaian aksi yang berujung pada
kekerasan sering diperlihatkan dalam media massa.
Latar belakang
FPI sedang beraksi
FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H) di
halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta oleh
sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan
santri yang berasal dari daerah Jabotabek. Pendirian organisasi ini hanya empat
bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat
pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam
bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam.
Latar belakang pendirian FPI sebagaimana diklaim oleh organisasi tersebut antara
lain:
Adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol
sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang
dilakukan oleh oknum penguasa..
Tindakan FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri
yang berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa
seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal
tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk
melakukannya.
Adopsi Ilmu yang didasari ( termasuk dlm point-point lata belakang )
Rizieq, sebagai ketua FPI, menyatakan bahwa FPI merupakan gerakan lugas dan
tanpa kompromi sebagai cermin dari ketegaran prinsip dan sikap. Menurut Rizieq
kekerasan yang dilakukan FPI dikarenakan kemandulan dalam sistem penegakan
hukum dan berkata bahwa FPI akan mundur bila hukum sudah ditegakkan.
Tindakan FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri
yang berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa
seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal
tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk
melakukannya.
Langkah antispasinya
Membuat standart yang jelas jika ingin adanya pergerakan perubahan
dalam memahami nilai-nilai Islam, baik dari sisi manapun, terutama
sejarah kehidupan yg merupakan aspek terbesar.
Dibutuhkannya sosialisasi dari tokoh agama yang sifatnya tidak
memprovokasi adanya ajaran-ajaran baru yang dasarnya pun belum pasti
benar atau salah.
Kesadaran dari masyarakat akan nilai-nilai Pancasila ( yang sebenarnya
sudah dipahami sejak sekolah dasar )
Pola pikir ( mindset ) yang harus dirubah dari mulai pendidikan terutama
SD- SMP-SMA/K
Membina dan serta merta sharing dengan memahami perbedaan yang ada
, seperti kumpulan mahasiswa / pelajar dlm membahas suatu kasus-kasus
sosial yang terjadi ( kemiskinan, gepeng, sengketa lahan dll )
[49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan
jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita
(yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu
mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak
bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
Kesimpuan :
dari keterangan data tersebut ( deskripsi ) dapat disimpulkan bahwa :
Secara pancasila atau dasar Negara suatu kebabasan dsalam berpendapat
merupakan hal yang wajib ditolreransi apalagi yterhadap konsep
keberagama yang menuju pada religion.
Dan segala bentuk perselisihan yang ada merupakan aspek kurang ilmu
pengetahuan dari memahami suatu perkara yg disebut disni adalah
agama.
Dan harus disadari pula Indonesia memang sebuah Negara yang
menjunjung tinggi nilai toleransi.
Dari sisi Islam sendiri adanya suatu kebebbasan berpendapat adalah saat
hilangnya perbudakan, penjualamn manusia ( yg seharusnya sat ini sudah
hilang ) yang diperjunagnera masa nabi dan rasul.
Terimakasih,
Wassalaam...