Anda di halaman 1dari 10

1

RUKUN IMAN
Iman

secara bahasa adalah percaya


Iman secara definisi adalah membenarkan
dengan hati, diucapkan dengan lidah dan
diamalkan dengan anggota tubuh
Hati
Ya

Ucapan Perbuatan
Ya
Ya

Mumin

Tidak
Ya
Tidak

Ya
Ya
Tidak

Munafiq
Fasiq
Kafir

Ya
tidak
tidak

RUKUN IMAN
1.
2.
3.
4.
5.

6.

Percaya Pada Allah


Allah Tujuan Kita
Percaya Pada Malaikat Kita Selalu diawasi
Percaya Pada Kitab2 Al-Quran sbg Pedoman
Percaya Pada Rasul2 Rasulullah sbg Tauladan
Percaya Pada Hari
Dunia sebagai tabungan
Qiyamat
Percaya pada takdir Tidak lupa diri ketika menda
pat nikmat, dan tidak putus
asa ketika gagal

IMAN KEPADA MALAIKAT


Definisi Malaikat
Malaikat berasal dari kata alaka dan malakah yang
artinya adalah ar-risalah (utusan). Karena para malaikat
itu adalah hamba yang sekaligus sebagai utusan Allah,
yang selalu siaga dan siap sedia untuk diutus dan
melaksanakan tugas yang diperintahkan Allah.

Sifat Malaikat
Semua malaikat bersifat mulia dan baik. Allah berfirman,
Di tangan Para penulis (malaikat), yang mulia lagi
berbakti. (QS. Abasa: 15-16). Malaikat juga punya sifat
malu. Bukankah saya harus malu dari orang (Utsman
bin Affan) yang malaikat saja malu kepadanya. (HR.
Muslim).

KANDUNGAN IMAN KAPADA MALAIKAT


Membenarkan keberadaan mereka, meskipun kita
tidak pernah melihat keberadaan dan wujud mereka
dengan mata kepala.
Memposisikan mereka secara proporsional, kita tidak
boleh mengkultuskan mereka dengan memperlakukan
mereka diluar batas sebagai makhluk.
Mengakui akan tugas-tugas mereka yang bermacammacam. Allah telah membagi-bagi tugas kepada
mereka, dan mereka taat setiap saat.

KARAKTER FISIK MALAIKAT

1.

2.

Para malaikat itu diciptakan Allah dari cahaya, sebagaimana


yang disabdakan Rasulullah, Mereka diciptakan dari cahaya
(HR. Muslim). Keberadaan dan wujud asli mereka tidak
terlihat oleh manusia kecuali Rasul atau nabi. (al-Jin: 26-27).
Rasulullah sendiri semasa hidupnya hanya melihat bentuk
asli malaikat,
Saat Miraj (naik ke langit ke-tujuh). (Lihat QS. at-Takwir: 23
dan surat an-Najm: 13-15).
Rasulullah pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk
aslinya,yang mempunyai 600 sayap, sebagaimana
disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari. Rasulullah juga
pernah diizinkan Allah untuk melihat bentuk asli malaikat
pembawa arys. Sabda beliau,Jarak antara kedua daun
telinga dan pundaknya ditempuh perjalanan 700 tahun
(burung terbang). (HR. Abu Daud dengan sanad shahih dan
shaihihul jami, no. 853).

CIRI FISIK MALAIKAT

Mempunyai sayap 2, 3, 4 atau lebih (QS. Fathir: 1)


Berwajah rupawan (QS. an-Najm: 5-6). Dan (QS. Yusuf: 31).
Persamaan bentuk dengan manusia. Wajah Jibril saat menyerupai
manusia seperti Dihyah bin Khalifah al-kalbi. (HR. Muslim).
Pertautan fisik dan derajat di antara mereka (QS. at-takwir: 19-20).
Malaikat yang ikut dalam perang Badar derajatnya lebih tinggi
daripada yang lain (HR. Bukhari).
Tidak dikategorikan laki atau perempuan. (QS. az-Zukhruf: 19).
Mereka tidak makan dan minum dan nikah. (QS. adz-dzariyat: 24-28).
Tidak kenal bosan dan lelah. (QS. Fusshilat: 38 dan al-Anbiya: 20).
Tempat tinggalnya, langit. (QS. as-Syuro: 5 dan Maryam: 64).
Jumlah mereka, wallohu alam. (QS. al-Muddatstsir: 31). Neraka
Jahannam didatangkan dengan 70.000 tali kekang. Dan setiap tali
ditarik 70.000 malaikat. (HR. Muslim).
Nama-nama Mereka. Jibril dan Mikail (QWS. Al-Baqarah: 97-98).
Israfil (HR. Muslim). Malik. (QS. az-Zukhruf: 77). Ridhwan (Ibnu Katsir
dalam al-Bidayah: 1/ 53). Munkar dan Nakir. Harut dan Marut. (QS. albaqarah: 102). Izrail. (Ibnu Katsir dalam al-Bidayah: 1/ 50). Raqib dan
Atid. (QS. Qaf: 17-18).
Kematian mereka. (QS. az-Zumar: 68, ghafir: 16).

KEMAMPUAN MALAIKAT

Mampu menyerupai manusia (QS. Maryam: 16-19).


Fatamtstsala laha basyaran sawiyya. Seperti
menyerupai shahabat Dihyah dan orang badui. (HR.
Muslim).
Besar dan kecepatannya. Kecepatannya melebihi
kecepatan cahaya (186.000 mil/detik).
Ilmu Mereka, langsung diajari Allah). (QS. al-Baqarah:
31-33, al-infithar: 10-12).
Disiplin. Hendaklah kalian berbaris sebagaimana para
malaikat berbaris di hadapan Allah. (HR. Muslim).
Kemakshuman mereka. Malaikat yang diutus mashum.
Dan yang lainnya, para ulama berbeda pendapat. Imam
Suyuthi: Semuanya mashum (QS. at-tahrim: 6).

TUGAS KEMANUSIAAN MALAIKAT

Meniupkan ruh dan menyampaikan takdir. (HR. Muslim).


Menjaga manusia (QS. ar-Rad: 10-11). Lahu
muaqibatun min baini yadaihi wa min khalfihi
yahfazhunahu min amrillah.
Utusan Allah pada manusia (QS. as-Syuara: 193-194).
Mengajak pada kebaikan. (HR. Abu Yala dan
dishahihkan adz-Dzahabi).
Mencatat amal anak adam. (QS. al-Infithar: 10-12).
Munguji anak adam. (HR. Bukhari).
Mencabut nyawa manusia. (QS. as-sajdah: 11).
Bertanya di alam kubur.

TUGAS KEIMANAN MALAIKAT

Mencintai orang mukmin (HR. Bukhari)


Mendukung orang mukmin (HR. Bukhari).
Membaca shalawat pada nabi (QS. al-Ahzab: 56)

- Kepada pengajar kebaikan (tirmidzi)


- Menunggu shalat jamaah (Bukhari)
- Menutup shaf shalat (Ibnu Majah)
- Orang yang makan sahur (Ibnu Hibban)
- Orang yang bershalawat pada rasul (Ahmad)
- Menjenguk orang sakit (Abu Daud)
- Mengamini doa orang mukmin (Muslim)
- Memohonkan istighfar (QS. as-Syura: 5) wa yastghfiruna
liman fil ardhi)
- Menghadiri majlis ilmu (Bukhari)
- Mengabsen yang shalat Jumat (Bukhari)
- Mendatangi yang baca al-Quran (Muslim)
- Mnenyampaikan salam mukmin (Bukhari). Wallohu Alam.

Anda mungkin juga menyukai