Iman Kepada Kitab Allah
Iman Kepada Kitab Allah
SHUHUF
Beberapa shuhuf yang telah dicatat dari firman Allah kemudian
dijadikan satu yang memiliki nama bermacam-macam, yang
telah diberikan kepada para rasul-Nya. Di antaranya adalah:
1.
Taurat (Torah) . tulisan berbahasa Ibrani, berisikan syariat
(hukum) dan kepercayaan yang benar dan diturunkan melalui
Musa, pada kira-kira abad 12 sebelum masehi. Isi pokok
Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa Israel. Selain itu,
Taurat berisikan tentang sejarah nabi-nabi terdahulu hingga
Musa dan kumpulan hukum. Firman Allah : "Allah telah
menurunkan
kitab
kepadamu
dengan
sebenarnya;
membenarkan kitab yang terdahulu dari padanya, lagi
menurunkan Taurat dan Injil. (Ali 'Imran 3:3)
2.
Zabur (Mazmur) . Berisi mazmur (nyanyian pujian bagi
Allah) yang dibawakan melalui Daud yang berbahasa Qibti,
pada kira-kira abad ke-10 sebelum masehi. Kitab ini tidak
mengandung syariat, karena Daud diperintahkan untuk
meneruskan syariat yang telah dibawa oleh Musa. Firman
Allah"...dan kami telah memberi kitab zabur kepada Nabi
Dawud. (An-Nisa' 4:163)
SHUHUF
INJIL
Kata injil umumnya diartikan sebagai rekaman tertulis
akan perkataan dan perbuatan Yesus. Asal katanya dari
bahasa Yunani, euaggelion, atau dalam bahasa Latin
Evangelium, yang artinya adalah Kabar Gembira.
Maka kisah yang dituliskan di sana adalah kisah yang
berhubungan dengan kehidupan Kristus.
Menurut New Advent Catholic Encyclopedia, terdapat
sekitar 50-an karya-karya tulis di abad- abad awal yang
menulis tentang Pribadi dan karya Kristus, dan ada 20
karya yang disebut injil walaupun hanya empat kitab
Injil yang disebut Injil kanonik, artinya dinyatakan oleh
Gereja sebagai Injil yang ditulis atas ilham Roh Kudus.
Keduapuluh Injil tersebut adalah:
KITAB AL-QURAN
AL-QURAN
Al-Qur`an merupakan kumpulan firman yang diberikan
Allah sebagai satu kesatuan kitab sebagai pedoman
hidup bagi seluruh umat muslim. Menurut syariat Islam,
kitab ini dinyatakan sebagai kitab yang tidak ada
keraguan di dalamnya, selalu terjaga dari kesalahan,
dan merupakan tuntunan membentuk ketaqwaan
manusia. Firman Allah: "Pada bulan Ramadan yang di
dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi
manusia. (Al-Baqarah 2:185)
Tampilan Al-Qur`an dianggap unik, karena berupa
prosa berirama, puisi epik, dan simfoni dalam
keterpaduan teks yang indah. Isi Al-Qur`an juga
dianggap unik, berupa paduan filsafat semesta, catatan
sejarah, peringatan-peringatan dan hiburan, dasardasar hukum, serta doa-doa.