Anda di halaman 1dari 13

GEOGRAFI

BAB
-BATUAN SEDIMEN-

KELOMPOK REMIDIAL
Arina Nikmar R
(04)
Luthfita Khotimatul
(17)
Meyrni Priangka T
(18)
Nadia Prima I
(21)
Vivarisky
(31)

Definisi Batuan Sedimen:


Batuan endapan (sedimen) adalah jenis batuan
yang terjadi karena :
adanya pengendapan materi hasil erosi.
Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh
batuan sedimen. Materi hasil erosi terdiri atas
berbagai jenis partikel, ada yang halus, kasar,
berat, dan juga ringan. Cara pengangkutannya
bermacam-macam, seperti terdorong
(traction), terbawa secara melompat lompat
(saltation), terbawa dalam bentuk suspensi,
dan ada pula yang larut (salution).

1) Berdasarkan Proses Pengendapannya :

Batuan Sedimen Klastik, adalah batuan


sedimen yang susunan :
kimianya sama dengan susunan kimia batuan asal.
Artinya, batuan tersebut ketika diangkut hanya
mengalami penghancuran secara mekanik dari besar
menjadi kecil. Batu gunung yang membukit akibat
pelapukan, akan hancur berkeping-keping. Kepingan
tersebut diangkut air hujan, longsor, atau berguling-guling
di lereng dan masuk ke dalam sungai. Arus sungai
membantingbanting batu itu sehingga menjadi bentukan
kerikil, pasir, dan lumpur yang kemudian
mengendapkannya di tempat baru. Inilah yang disebut
batuan sedimen klastik.

Batuan Sedimen Kimiawi, adalah batuan sedimen yang terbentuk


:

jika dalam proses pengendapan tersebut terjadi proses kimia,


seperti pelarutan, penguapan, oksidasi, dan dehidrasi.
Contohnya hujan yang terjadi di gunung kapur. Air hujan yang
mengandung CO2 meresap ke dalam retakan halus pada batu
gamping (CaCO3).Air itu melarutkan gamping yang dilaluinya
menjadi larutan air kapur atau Ca(HCO3)2. Aliran larutan
kapur itu akhirnya sampai ke atap gua kapur. Tetesan air kapur
tersebut membentuk stalaktit di atap gua dan stalagmit di dasar
gua. Terjadinya stalaktit dan stalagmit akibat adanya pelarutan
dan penguapan H2O dan CO2 pada waktu air kapur menetes.
Kedua bentukan sedimen kapur tersebut disebut batuan
sedimen kimiawi.
batuan sedimen kimiawi, contoh: gipsum,
dolomit, dan halit.

Batuan Sedimen Organik, adalah batuan


sedimen yang terjadi :
karena selama proses pengendapannya mendapat
bantuan dari organisme. Sisa rumah, atau bangkai
binatang laut yang tertimbun di dasar laut, seperti
kerang, terumbu karang, tulang belulang, kotoran
burung guano yang menggunung di Peru, lapisan
humus di hutan, dan organisme-organisme lainnya.

2) Berdasarkan Perantara atau Mediumnya :


a) Batuan sedimen aeris (aeolis). Pengangkutan
batuan ini adalah oleh angin. Misalnya: tanah los,
tuff, dan pasir di gurun.
b) Batuan sedimen glasial. Pengangkutan batuan
ini adalah dilakukan melalui madia perantara es.
Contohnya moraine.
c) Batuan sedimen aquatis. Batuan sedimen yang
terdiri atas batu-batu yang sudah direkat antara
satu sama lain.

3) Berdasarkan tempat endapannya


Batuan sedimen limnik
Batuan sedimen fluvial
Batuan sedimen marine
Batuan sedimen teistrik
Batuan sedimen glasial

Stalaktit dan stalagmit termasuk jenis batuan sedimen


kimiawi. Terbentuk akibat adanya pelarutan dan
penguapan H2O dan CO2
pada waktu air kapur menetes.

Macam-macam Batuan Sedimen di Alam

Penamaan batuan sedimen biasanya


berdasarkan besar butir penyusun batuan
tersebut. Penamaan tersebut adalah:
breksi,
konglomerat,
batupasir,
batulanau,
batulempung.

THANKS..

Anda mungkin juga menyukai