Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERBANDINGAN JUMLAH
PUBLIKASI TERINDEKS DI SCOPUS
49227
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
9081
3731
1570
1124
518
512
PENDAHULUAN
SEBELUM MENULIS ARTIKEL ILMIAH ADA
PRASYARAT MUTLAK YANG HARUS
DIPENUHI YAITU ADA PENELITIAN YANG
DIRANCANG DAN DILAKUKAN DENGAN BAIK
DENGAN HASIL YANG SUDAH DIANALISIS,
DITABULASIKAN DAN DIILUSTRASIKAN
DENGAN BAIK, DAN TELAH DIPAHAMI DAN
DIKUASAI DENGAN BAIK DAN YANG TELAH
MEMPUNYAI SIMPULAN
PENULISAN JUDUL
Setiap penulis artikel ilmiah pada hakikatnya
berkeinginan tulisannya dibaca secara luas oleh
masyarakat ilmiah.
Judul merupakan bagian pertama dari suatu
artikel ilmiah yang dibaca sebelum pembaca
membaca isi artikel ilmiah.
Suatu judul artikel ilmiah, selain harus bersifat
khas untuk meningkatkan daya tarik pembaca,
juga harus singkat dan mampu menggambarkan
keseluruhan isi artikel tersebut.
PENULISAN JUDUL
Disarankan suatu judul tidak lebih dari 12
kata dalam bahasa Indonesia, 8 kata
dalam bahasa Jerman, dan 10 kata dalam
bahasa Inggris.
Judul yang singkat tetapi jelas, bukan
suatu hal yang mudah dibuat.
Judul artikel perlu diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris.
PENULISAN JUDUL
Beberapa judul artikel pada suatu jurnal
ilmiah sering kali ditemukan terlalu singkat
sehingga judul tersebut kurang
menggambarkan isi artikel.
Judul yang terlalu panjang sering kali
mengaburkan makna isi artikel, apalagi
pada judul tersebut terdapat kata-kata
klise seperti penelaahan, studi,
pengaruh dan lain-lain.
PENULISAN JUDUL
Hindari penggunaan kata-kata yang
rendah bobot ilmiahnya.
Untuk menghindari judul yang terlalu panjang
dengan tetap mempertahankan kejelasan
makna judul, maka sebaiknya dibuatkan subjudul.
Judul artikel ilmiah ilmu-ilmu sosial sedapat
mungkin dirumuskan dalam kalimat-kalimat
relasional dan menghindari kalimat-kalimat yang
mengandung kausalitas.
PENULISAN JUDUL
Disarankan dalam penulisan judul untuk
menonjolkan kata kunci.
Dianjurkan untuk menempatkan kata kunci yang
paling penting dan khas di awal judul.
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
pelayanan penelusuran pustaka (literature
scanning service) yang sering kali
menggunakan sistem kata kunci (key word
system).
PENULISAN JUDUL
Penempatan kata kunci dalam judul
memberikan dua keuntungan bagi penulis.
Pertama, judul seperti itu merupakan judul
yang paling deskriptif, ini sangat
membantu pembaca untuk mendapatkan
gambaran awal isi artikel juga dapat
merangsang pembaca menjadi pembaca
aktif.
PENULISAN JUDUL
Kedua, judul yang mencantumkan kata
kunci, memungkinkan suatu artikel
dikelompokkan ke dalam klasifikasi yang
benar oleh pelayanan penelusuran
pustaka, tentunya akan sangat membantu
ilmuwan lain dalam penelusuran literatur
secara cepat dan tepat.
ABSTRAK
Abstrak merupakan suatu ringkasan
yang lengkap dan menjelaskan
keseluruhan isi artikel ilmiah.
Abstrak umumnya disajikan dalam satu
paragraf dan disarankan tidak lebih dari
200 kata.
ABSTRAK
Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah.
Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan
mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang
dibaca setelah judul.
Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel
ilmiah tergantung pada kesan yang diperoleh
pembaca saat membaca abstraknya.
Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah
abstrak.
Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu
kemutlakan yang harus ada.
ABSTRAK
Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif,
artinya setiap informasi yang terkandung pada
abstrak tersebut harus berdasarkan fakta.
Dengan kata lain, sangat tidak diperkenankan
untuk mencantumkan informasi yang tidak ada
faktanya yang jelas dalam isi artikel pada suatu
abstrak.
ABSTRAK
Abstrak yang baik harus mengandung
empat unsur: argumentasi logis
perlunya dilakukan observasi atau
penelitian untuk memecahkan masalah,
pendekatan yang digunakan untuk
memecahkan masalah (metode), hasil
yang dicapai dalam penelitian serta
simpulan dan saran.
ABSTRAK
Setiap unsur hendaknya diungkapkan
dalam kalimat yang singkat dan jelas,
dengan demikian keseluruhan abstrak
menjadi tidak terlalu panjang.
ABSTRAK
Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar
pembaca dapat menangkap isi artikel tanpa
harus mengacu ke artikel lengkapnya.
Abstrak harus dapat dimengerti oleh ilmuwan
dari disiplin ilmu apa saja.
Pelayanan abstrak (abstracting service)
menyukai abstrak yang pendek, karena secara
langsung mengutip keseluruhannya.
ABSTRAK
Abstrak yang terlalu panjang unit pelayanan
tersebut akan memenggalnya supaya menjadi
lebih pendek.
Namun, pemenggalan seperti ini seringkali
kurang memperhatikan secara cermat detil
isinya, sehingga dapat mengaburkan makna
abstrak keseluruhan.
ABSTRAK
Kejadian seperti ini tentunya sangat
merugikan penulis, karena pembaca
menjadi kurang berkenan menbacanya
karena kekaburan maknanya.
Abstrak harus disusun secara lengkap,
tetapi ringkas, cermat, obyektif dan
cendikia.
ABSTRAK
Abstrak haruslah bersifat berdiri sendiri dalam
penyajian informasi, tidak bersifat bergantung
pada teks.
Data dalam abstrak, hendaknya disajikan secara
tepat dan pasti sehingga pembaca tidak perlu
mengacu pada ilustrasi yang disajikan di dalam
teks, seperti tabel dan gambar.
Dengan alasan yang sama, sebaiknya dihindari
penggunaan singkatan pada abstrak.
Penyajian abstrak dengan cara seperti ini
menjadi sangat penting.
ABSTRAK
Hal ini disebabkan karena sering kali pembaca hanya
membaca abstraknya saja pada suatu waktu, dan
dilanjutkan membaca teksnya pada waktu yang lain.
Abstrak artikel yang dipublikasikan pada jurnal
internasional akan dipublikasikan secara luas melalui
on line service di internet sebelum jurnal yang memuat
artikel tersebut diterbitkan oleh penerbit.
Pada kondisi seperti ini, bila abstraknya tidak disajikan
dengan baik, maka sudah pasti artikelnyapun tidak akan
diakses oleh para pembaca.
KATA KUNCI
Kata kunci adalah kata-kata yang
mengandung konsep pokok yang dibahas
dalam artikel.
Kata kunci dapat diambil dari thesaurus
bidang ilmu masing-masing.
Kata kunci walaupun sangat sederhana
penting dalam pengindeksan artikel serta
dapat membantu keteraksesan suatu tulisan
kepembaca melalui pemindaian komputer di
internet.
KATA KUNCI
Bila seseorang ingin mencari suatu artikel
dengan membaca kata kunci maka salah satu
kata kunci yang Anda tuliskan dapat
membuka artikel tersebut.
Pilihlah kata kunci yang paling baik mewakili
topik yang dibahas dalam artikel tersebut.
Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6
kata-kata tunggal dan cara pengurutannya
dari yang spesifik ke yang umum dan ditulis
dalam suatu baris.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN MENGANDUNG ALASAN
MELAKUKAN PENELITIAN, HIPOTESIS, DAN
TUJUAN PENELITIAN
PENDAHULUAN MENGANDUNG
PERUMUSAN MASALAH
PENDAHULUAN MENGANDUNG
PENJELASAN STATE OF THE ART
PENELITIAN
PENDAHULUAN MENGANDUNG PEMIKIRAN
PENULISAN ATAS PERMASALAHAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN JANGAN DISAMAKAN
DENGAN TINJAUAN PUSTAKA
PERUJUKAN PUSTAKA JANGAN
TERLALU BANYAK DALAM
PENDAHULUAN
JUMLAH KATA DALAM PENDAHULUAN
JUGA DIBATASI
NAMA PENULIS
TAHUN PENERBITAN
JUDUL
SUMBER
HALAMAN
PENULISAN TABEL
DALAM PENYIAPAN NASKAH ARTIKEL,
TABEL SELALU DITULIS DALAM HALAMAN
TERPISAH DARI TEKS
SETIAP TABEL DIBERI NOMOR URUT DALAM
ANGKA ARAB DAN DIKETIK DALAM
HALAMAN TERPISAH
IKUTI SECARA CERMAT FORMAT
PENULISAN TABEL
PENULISAN TABEL
UMUMNYA GARIS HORISONTAL
SEPANJANG HALAMAN YANG
DIPERBOLEHKAN HANYA TIGA, DUA DI
BAGIAN ATAS, DAN SATU PENUTUP
TABEL
GARIS VERTIKAL SAMA SEKALI TIDAK
DIPERBOLEHKAN
PENULISAN TABEL
JUDUL TABEL DITEMPATKAN DI ATAS
TABEL
PERHATIKAN FORMAT PENULISAN
JUDUL TABEL
PERHATIKAN PENULISAN SATUAN
ANGKA DALAM TABEL DIFORMAT
SESUAI DENGAN ANGKA DESIMAL
PENULISAN TABEL
CANTUMKAN SD ATAU SE
CANTUMKAN JUMLAH PENGAMATAN
CANTUMKAN SUPERSKRIP UNTUK
PERBEDAAN STATISTIK
KALAU ADA SINGKATAN BERIKAN
PENJELASAN PADA CATATAN KAKI
TABEL HARUS BISA BERDIRI SENDIRI
TANPA HARUS MEMBACA TEKS
TERIMA KASIH