Strukutur HDPE
Strukutur HDPE
Polietilen merupakan polimer dari etilen (CH2-CH2) yang diproduksi dengan tekanan dan
tempratur tinggi dengan bantuan katalis yang disesuaikan dengan kebutuhan produk. Polietilen memiliki
sifat resistant/ ketahanan terhadap air, asam, alkalies dll. Aplikasi polietilen biasanya digunakan untuk
packaging, bottles, pipes, dringking glass dan insulator untuk kabel dan kawat.
Polietilien dibuat dengan proses polimerisasi etilen. Proses polimerisasi yang digunakan biasnya
bisa radical polymerization, anionic addition polymerization , ion coordination polymerization dan
cationiv addition polymerization .
Produk Polietilen terdiri dari berbagai macam jenis/ klasifikasi. Berikut adalah klasifikasi
beberapa jenis/ kategori berdasarkan density dan cabang pada masing-masing jenis polimer,
2. Properties
LDPE, HDPE dan LLDPE memiliki struktur rantai polimer yang berbeda sehingga properties/ sifatsifat yang dimiliki ketiga jenis polimer inipun berbeda-beda. Berikut adalah tabel propertiesnya.
HDPE
Density yang dimiliki ketiga jenis polimer ini berbeda-beda. Berdasarkan tabel tersebut, HDPE
sesuai dengan namanya high density, memilki density yang paling besar diikuti oleh LDPE kemudian
LLDPE. Perbedaan nilai density ini disebabkan oleh struktur yang dimiliki masing-masing jenis polimer
tersebut. HDPE memiliki ratntai polimer yang cenderung lurus dan sedikit memiliki cabang sehingga
tingkat kristalinitas yang dimiliki lebih tinggi, dengan kata lain, HDPE memiliki free volume yang lebih
sedikit dibanding LDPE dan LLDPE.
Kekuatan yang dimiliki HDPE juga lebih tinggi dibanding LDPE dan LLDPE. HDPE memiliki
kekeuatan yang lebih tinggi disebabkan karena tingkat kristalinitasnya yang lebih tinggi. Tingkat
kristalinitas yang tinggi menyebabkan HDPE bersifat sangat rigid sehingga kekuatan impak HDPE lebih
rendah dibanding LDPE dan HDPE.
LDPE & LLDPE memiliki sifat translucent dan fleksibel. HDPE bersifat opaque solid dan lebih rigid
HDPE
Tm
: 135 C
More Properties:
Food storage c
LDPE
Tm : 115 C
Tensile strength : 26.5 MPa
Density : 0.90-0.94 g/cm3
LLDPE
Density : 0.916 0.930
Sifat Mekanik HDPE & LDPE
Mechanical Properties
Branched Low
Density
Density
0.91- 0.925
Medium
Density
0.926- 0.94
High
Density
0.941-0.95
Crystallinity
30% to 50%
50% to 70%
70% to 80%
80% to 91%
Molecular
Weight
Tensile
Strength, psi
Tensile
Modulus, psi
Tensile
Elongation, %
Impact Strength
10K to 30K
30K to 50K
50K to 250K
250K to 1.5M
600 - 2,300
1,200 - 3,000
3,100 - 5,500
5,000 6,000
25K 41K
38K 75 K
100% - 650%
100%- 965%
150K 158
150K 158 K
K
10% - 1300% 10% - 1300%
No break
1.0 no
break
D50 D60
ft-lb/in
0.4 4.0
0.4 4.0
D60 D70
D66 D73
Kristalinitas
HDPE pada suhu kamar 85,92%
LDPE pada suhu kamar 72,3
Perbedaan kristalinitas ini terjadi dipengaruhi oleh struktur rantai masing-masing polimer tersebut.
HDPE memilki struktur rantai lurus dengan cabang yang sangat sedikit sedangkan LDPE memiliki struktur
rantai polimer yang lurus dan memiliki cabang yang sangat banyak. Pada HDPE, dengan struktur rantai
polimer lurus dan memilki cabang yang sangat sedikit, sehingga pada saat proses solidifikasi akan
memiliki kecenderungan untuk membentuk kristalin karena cabang yang dimiliki HDPE sangat kecil
sehingga tidak terlalu menyulitkan rantai untuk membentuk kristalin. Sebaliknya LDPE
Tm & Tg
(-100 C)
120c
(-70 C )
135C
Temprature glass transition polietilen berada pada range suhu yang sangat rendah dan sangat
jarang/ tidak digunakan pada suhu tersebut sehingga polietilen lebih bersifat rubbery like pada suhu
ruangan