etimologi
kata
manusia
adalah
mens,
ya
artinya:
sesuatu
yang
berfikir.
Dalam
bahasa
Yunani
berarti
antropos
yang
pada
mulanya
ke atas, tapi
uga
mempunyai
yang
melihat
ng
arti seseorang
kata
homo
di
sini
memberi
dua
dimensi
tenta
manusia.
Pertama, manusia itu makhluk ciptaan yang berarti sama dengan makhluk
ciptaan
lain,
yang
yang
yakni
manusia
tinggi, yaitu
lain. Kedua,
manusia
mempunyai
lebih
tingkat
utama
dari
kehidupan
makhlu
yang
lebi
oleh
Nugroho,
u
terminologi
pengertian
manusia
diberik
Adi
sebagaimana
yang
dikutip
Abu
Bakar
Muhammad
yait
alam
kecil, sebagian alam besar yang ada di muka Bumi, sebagian dari makhluk
yang
binatang
bernyawa,
sebagian
dari bangsa
antropomorphen,
yang
menyusui dan juga makhluk yang mengerti kealamannya, mengetahui dan
menguasai kekuatan-kekuatan alam di luar dan di dalam dirinya.2
Selanjutnya Ahmad Daudy,
menjelaskan bahwa
manusia itu pa
da
r-unsur
hakekatnya
jasad,
bukanlah
jasad
lahir
yang
diciptakan
dari
unsu
akan tetapi roh yang ada dalam dirinya dan selalu mempergunakan jasad
dalam melaksanakan tugasnya.3 Kesatuan itu bisa disebut dengan kesatuan
ruhani, penyatuan antara jasmani dan ruhani yang dimiliki oleh manusia.
1 Save M. Dugun, Filsafat Eksistensialisme, (Jakarta: Rineka Cipta, 199
0), hlm. 7
2 Abu Bakar Muhammad,
Membangun
Manusia Seutuhnya Men
urut
Al-Quran ,
(Surabaya: Al Ikhlas, tth), hlm. 21
3 Ahmad Daudy, Allah dan Manusia dalam konsep syekh Nuruddin ar Rariny
, (Jakarta:
Rajawali Press, 1983), hlm. 120
15
----------------------- Page 2----------------------16
Itulah
yang
membedakan
dengan
makhluk-makhluk
lain.
Manusia
dapat
berbuat dan atau melakukan sesuatu melalui kedua kekuatan tersebut.
Oleh karena manusia mempunyai kelebihan dari makhluk-makhluk
lain, baik dalam aspek jasmani, lebih-lebih dari aspek ruhaniahnya maka
keberadaan manusia begitu kompleks. Sehingga manusia dianggap sebagai
makhluk
multi dimensi.
Dalam
arti manusia
sapiens,
homo religious, homo ekonomicus, dan lain sebagainya.4
omo
adalah: h
yang
kemampuan
diberikan
ilmu
pengetahuan
itu Allah
Karena
makhluk
lainnya,
untuk
mengetahui
yang
tidak
hanya
manusialah
nama-nama
dimiliki
oleh
benda,
para
jug
malaikat.
dari
Secara
sistem
filsafat, yang
manusia.
filsafat, manusia
secara
spesifik
merupakan
menyoroti
bagian
hakikat
int
atau
essensi
ia
Sebagai
mempunyai
bagian
dari
sistem
filsafat,
secara
metodis
manus
kedudukan
filsafat
-cabang
yang
kurang
lebih
setara
dengan
cabang
pnya
pada
tidak
karena
yang
cabang
persoalan
lain
merupakan
filsafat
manusia.5
jian
semua
asasi
persoalan
filsafat
pada
essensi
manusia,
mengenai
tersebut
yang
secara
spesifik
menjadi
prinsi
objek
ka
mechanicus,
kodrat
homo
erectus, homo
kejasmaniahannya.
kodrat
Ada
eratkan
kejiwaannya, homo
sapiens, animal
indens
juga
tesis
yang
menitik
yang
rasional, animal
menitikb
sumbolicum.
Ada
juga
yang
homo
yaitu
menitikberatkan
aspek
ya:
Manusia
rasa
dan
Lewat
karya-karyanya,
al
Quran ,
(Suraba
hlm. 5
5 Zainal Abidin, Filsafat Manusia: Memahami Manusia Melalui Filsafat, (
Bandung: PT
Remaja Rosda Karya, 2000), hlm. 3
----------------------- Page 3----------------------17
an
recentis
menyatu
dan homo
volens.
Tesis-tesis
kehewanan
ini
kemudi
lainnya
yang
berhubungan
dengan
kedudukan
manusia
sebagai
makhluk
dan homo
iator
Tuhan
dan
pribadi
mandiri,
seperti homo
religious, dan semua tesis tersebut menyatu sebagai homo concers, yaitu
makhluk transformatif dan adatif.6
Pandangan
dakan
yang
beragam
semacam
ini menan
bahwa
pembicaraan
pemberi
ng
manusia
akan
terkait
dengan
kondisi
dimana
sa
bahwa
bukan
suatu
tidak menutup
pekerjaan
kemungkinan
mengenai
ukan
mengadakan
terhadap
yang
penelitian
tentang
Kendati
demikian
mudah.
upaya-upaya
yang
terus
dilak
mengenal
makhluk
it
u pada
dasarnya adalah pengenalan terhadap kehidupan.7
Jelaslah
Allah
bahwa
paling
sempurna
hendaknya
dari
beberapa segi
dan pikiran,
akal
manusia
itu
adalah
makhluk
ciptaan
yang
dan
yaitu
istimewa.
jasmani
dan
Memandang
rohani,
manusia
jiwa
dan
roh,
manusia sebaga
i
salah satunya makhluk yang mampu mengantisipasi suatu perkembangan
ya
beberapa
sebagai
kelebihan
yang
ada
pada
diri
manusia
menjadikann
makhluk yang sempurna dan serba lengkap dari segala makhluk lainnya.
6 Muhammad
Azhar Basyir, MA ,
Syamsuddin, Manusia
dalam
Pandangan
KH.
A.
merupakan
budi.8
Sedangkan
rapa
menurut
istilah
pengertian,
sebagai
contoh
manusia
yang
makhluk
lain, manusia
para
tokoh
yang
berakal
mempunyai
bebe
telah memberikan
definisi
tentang
antara lain:
1. Hegel
merupakan
ya
(1770-1831)
M:
manusia
pada
hakikatn
Feurbach
benda
(1804-1872)
M:
manusia
pada
hakikatnya
oleh
manusia
pada
inti hakikatnya
ditentukan
bersifat
dengan
pemenuhan-pemenuhan
yang
Manusia berasal dari benda melalui proses kimiawi dan akhirnya jug
a
akan
k
kembali
pada
benda
yang
dikatakan
roh
(penggera
kehidupan
pada hakikatnya adalah akibat dari proses kimiawi yang terjadi dal
am
dan
organ
lain-lain.
timbullah
tubuh
Masing-masing
gejala
manusia
seperti
berfungsi
paru-paru,
secara
jantung,
normal,
darah
maka
kehidupan).10
3.
To
Hen (Yang Esa). Menurut Plotinus tujuan hidup manusia adalah untuk
mencapai persatuan dengan To Hen. Manusia berasal dari To Hen dan
akhirnya juga akan kembali pada To Hen.11
8 W.J.S. Poerdarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia , (Jakarta: Balai Pu
staka, 1976),
hlm. 632
9 Franz Dahler, Yulius Chandra, Asal dan Tujuan
ogyakarta: Kanisius,
Manusia , (Y
1976), hlm. 31
10 Ibid, hlm. 32
11 Mayer, Frederick, A History of Ancient at Medieval Philosophy , (New
York: American
Book Company, 1950), hlm. 332.
----------------------- Page 5----------------------19
setiap
4.
saat
terus-menerus
mencari
dirinya, makhluk
yang
harus
menguji dan mengkaji secara cermat kondisi-kondisi eksistensinya.1
2
5.
tehead,
Dilihat
manusia
dari
segi manusia
materialis,
menurut
Whi
juga
nampak
dalam
diri manusia.
berlaku
untuk manusia.13
Dalam
adanya
perbedaan
tersebut,
yang
Plato
namun
mampu
mengkaitkan
misalnya,
Hukum
abad-abad
faham
teori
pertama
yang
faham
dalam
sejarah
paling memotong
setidak-tidaknya
setiap
alam
terdapat
itu.
Seperti
filsafat
dalam
suatu
kita
arti tert
masalah
orientasi
ketahui
bagi
manusia
hidup
usia
adalah
suatu
makhluk
Ilahi.
Plato
menganggap
man
dan
sebaliknya.
yang
Mereka
mati.
Akan
berpendapat
tetapi
bahwa
manusia
bagi
Epicurus
adalah
makhlu
hidup
yang berumur pendek, lahir karena kebetulan dan tidak berisi apa-apa.
Lain halnya Descartes, ia menggambarkan manusia terbentuk dar
i
bahan yang terpisah, yaitu jiwa dan badan. Descartes juga berfikir bah
wa
kebebasan manusia dalam beberapa segi sama dengan kebebasan Tuhan.
Spinoza
beranggapan
cara atau
suatu
lain
bahwa
manusia
hanyalah
an
binatang-binatang
Berbeda
t.
yang
dengan
Hobes
ia berpendapat,
berkembang
yang
hidup
dalam
dalam
disiplin
ilmu
pergolakan
haya
zaman,
Rousseau
menganggap
menurut
kodratnya.14
baik
manusia
dan
adalah
Kebudayaan:
makhluk
Sebuah
yan
Esai
juga
pendapat
yang
dikemukakan
Darwin
dalam
bukunya
The Descent of Man (asal-usul manusia), ia menerapkan teorinya dalam
perkembangan
natang-binatang
binatang-binatang
menuju
manusia.
Bi
yang paling maju, yaitu kera, dengan mengalami proses Struggle of Life,
sedikit demi sedikit berubah, dan dalam yang paling sempurna mengarah
menuju wujud kemanusiaan.15
Dalam hal ini ilmu Mantiq menyimpulkan: manusia adalah hewan
yang berpikir. Seperti apa yang disimpulkan oleh Darling bahwa manusia
adalah hewan tukang bertanya.16
Dengan demikian hubungan antar
a tanya
dan fikir itu sangat erat sekali sebagaimana orang yang sedang menikmat
i
berpikir
hanya
keindahan
tentang
alam
manusia
saja
dan
yang
pada
diciptakan
hakikatnya
Tuhan.
dia
sedang
Lantaran
bertanya
ia
sesuatu,
yang bertanya dan yang ditanya adalah satu yaitu dirinya sendiri
2. Proses Penciptaan Manusia
Dalam
kitabnya
al-Madhnn
al-Shaghr
dan
Mirjus
Slikhn
yang
pertemuan
dikutip
antara
yaitu
ya-
dua
oleh
unsur
Abidin
pembentuk
nafs
dan nuthfah
jiwa diciptakan
yaratan
ketika
untuk
sel
sperma
menerimanya.
laki-
Ibn
al-Ghazali
manusia-sebagai
(sel benih).
benih
Rusn,
(nuthfah)
proses
Menurutnya,
kejadiann
nafs
telah
bukanlah
menjelaskan
memenuhi
atau
sel
benih
pers
pada
laki saja, melainkan sel benih yang telah menyatu dengan sel telur wani
ta
pada
untuk
pan
jiwa
Allah
rahimnya.
menerima
ini
disebutnya
sebagai
berikut:
jiwa,
Pada
saat
dan
kondisi
al istiwa.
tertentu, nuthfah
memenuhi
Proses
syarat
ini sesuai
mempunyai
kesia
untuk
menerima
dengan
firman
(29)
(28)
(29 -28:
Dan
ingatlah
ketika
Tuhanmu
berfirman
kepaada
paara
malaikat,
sesungguhnya
ari
Aku
akan
menciptakan
seorang
manusia
tanah
liat kering
(yang
berasal)
dari lumpur
hitam y
diberi bentuk.
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya d
dan telah
meniupkan ke dalamnya
ruh-Ku, maka tunduklah kamu ke
padanya
dengan bersujud (QS. Al Hijr: 28-29).17
ang
Dari
ngan
al
uraian
di
atas,
dapat
dipahami
bahwa
panda
Ghazali
mengenai terciptanya manusia, ia terbentuk dari dua unsur yang sifatny
a
d
dalam
berbeda
yang
yakni:
bentuk
luar
yang
disebut
jasad
dan
wuju
manusia,
membentuk
berhubungan
tidak
dapat
erat,
lain
dipisahkan,
tidak
hubungan
unsur
h
berada
juga
dan
di jasad
tidak
menyatu,
ini dijelaskan
Rusn
Ghazali
adalah
dan
tetapi
al
sebagaimana
antara
makhluk
juga
itu
satu
diluarnya,
saling
telah
dengan
bersifat khussi.
tidak
keduanya
yang
yang
sempurna,
dikutip
Artinya,
tidak
membutuhkan.
oleh
yang
Abadin
satu
terpisa
Hal
Ibn
sebagai berikut:
Maka hatilah yang mengetahui Allah. Dialah yang mendekati Allah.
Dialah
yang
bekerja
karena
Allah.
Dialah
yan
karena
Allah. Dan dialah yaang membuka apa yang disisi
Allah dan yang
ada
padaNya.
Dan
sesungguhnya
anggota
badan
itu adalah
pengikut, pelayan dan alat yang dipergunakan oleh
hati dan yang
dipakainya.
Laksana
pemilik
memakai
bud
aknya,
pemimpin
menerima layanan rakyatnya dan pekerja bagi perkakasnya.18
g
berjalan
lagi
kalau
kita
membaca
uraian
al
Ghazali
kan,
al
Ghazali
tentang
Pendidi
Menurutnya,
pasukan
yang
bahwa
hati
tampak,
yang
mata,
dan
dan
seluruh
tunduk
organ
tubuh.
kepada
dua,
perintah
Inilah
yang
pasukan
n
yang
antara
us,
manusia
hati.
ada
mempunyai
itu
sebagai
kaitannya
dengan
yang
dan binatang,
karena
mempunyai
macam
meliputi:
Semuanya
disebut
dua
dapat
mengabdi
pengetahuan. Ke
menentukan
dasar yang
perbedaa
lebih
hal
terutama beberapa bagian dari pasukannya seperti syaraf dan otak. Inilah
yang
tahuan
disebut
dan
kemauan.
Kedua
pasukan
hati
yakni
(penge
dari
binatan
Selain
n
itu,
fenomena
penciptaan
itu
terjadi
membawa
arti
sesuai
denga
uraian
dan
Harun
berbagai
informasi
sehat,
yang
menunjukkan
akan
dan
akan
Yahya
bagi
dalam
kepada
mereka
penciptaan
yang
mereka
sangat
arif
manusia
dan
bagaimana
penting
berakal
mereka
dicipt
yang
berjauhan.
n
dua
penciptaan
Manusia
manusia
menapaki
berawal
di dua
kehidupan
melalui
tempat
pertemua
zat
terpisah
di dalam
takan
saling
terpisah namun
laki tidak
tubuh
sangat
lelaki
selaras.
dan
Jelas,
perempuan,
sperma
di
yang
dalam
dicip
tubuh
le
dihasilkan atas kehendak dan kendali lelaki tersebut, sebagaimana sel telur
di
dalam
tubuh
kendali
perempuan
tidak
terbentuk
atas kehendak
dan
perempuan
k menyadari
tersebut.
Sesungguhnya,
mereka
bahkan
tida
(57)
(59 -57 :
(59)
19 Ibid .
20 Harun Yahya, Menyingkap Rahasia Alam Semesta, (Bandung: Dzikra, 2004), hlm. 4
6
----------------------- Page 9----------------------23
kamu
Kami
telah
ciptakan
kamu,
maka
mengapa
tidak
membenarkan (hari berbangkit) maka terangkanlah kapadaku tentan
g
nuthfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau
Kamikah yang menciptakannya. (QS, Al Waqiah, 56: 57-59).21
dari
lelaki
Jelaslah
dan
bahwa
kedua
perempuan,
diciptakan
kedua
zat ini,
zat
Seluruh
yang
lingkaran
terdiri atau
Naik.
Puncak
sur
sangat
kosmos
dua
lingkaran
itu sama
dasarnya
sesuai
dan
sering
busur
titik dasar
mereka,
mereka
dengan
ntik
lingkaran
Busur
akal
bergabung
akal
jika
Penciptaan
perubahannya
sebaga
Turun
dan
pertama,
berasal
kali dilukiskan
(qaws),
dengan
yang
bersesuaian.
pertemuan
antara
keduanya,
manusia
sungguhlah suatu keajaiban besar.22
menjadi
tersebut,
Bu
sementara
sebagai manusia m
mereka
dengan
sampai
Akal
pada
Aktif,
akhir
yang
pe
ide
23
pertama.
dengan
Ada
semua
makhluk
merupakan
nusia
dua
lainnya.
perbedaan
Yang
mendasar
pertama
antara
adalah
manusia
bahwa
ma
os,
an
makhluk-makhluk
sifat dengan
ra
mengesampingkan
Allah,
memanifestasikan
gian
seluruh
lainnya
yang
lainnya.
sifat
makrokosm
memanifestasikan
Manusia
sementara
makhluk-makhluk
bentuk
dan
konfigurasi kualitas-kualitas Allah.24
diciptakan
lainnya
sebagi
dalam
hanyalah
cit
seba
rusnya.
proses
Pada
yang
bisa
membantu
mereka
menjadi
apa
yang
seha
mulanya,
sama
yang
manusia
karena
mereka
dari setiap
utama
ang
semua
memiliki
adalah
potensialitas
bentuk
bentuk
tak
Islam:
terbatas
Ilahi.
Kitab
Nasib
Rujukan
Tent
Kosmologi dan Teologi Islam, diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, (Bandung: Mizan,
1996), hlm.
66
24 Ibid. hlm. 71
----------------------- Page 10----------------------24
manusia dibatasi hanya oleh sumber bentuk Ilahi, yakni bahwa manusia
didefinisikan oleh
Zat
Maha Tak Terbatas.25
menuju
Kemudian
atau
fakta
Allah
bahwa
mulai
mereka
menciptakan
terbuka
seorang
lebar-lebar
khalifah
wakil
bagi diriNya dari tanah liat kering. Dan kemudian ia tiupkan sebagian
dari
ruh-Nya sendiri pada acuan tanah liat itu dan kemudian lahirlah manusi
a.
Manusia tersebut lahir dari dua hakikat yang berbeda; tanah bumi dan r
uh
suci
kenistaan
an
dalam
dan
bahasa
manusia,
simbol
kerendahan
kekotoran adalah lumpur. Dan tidak ada suatu apapun di dalam alam yang
lebih
rendah
manusia
telah
diciptakan.26
Evolusi
dan
ewan
manusia
dari pada
memang
berbeda
lumpur,
dari
daripada
evolusi
man
atau
sebelum
m
hina
organisme-organisme
manusia
evolusi
perkembangan
itu bersifat
lain
biologis
yang
lebih rendah.
atau genetis,
Kalau
maka
dala
manusia medan evolusi yang utama adalah mental dan sosial, atau kultur
il.
Sejak
0
munculnya
manusia-manusia Cro
Magnon,
kira-kira
30.00
tahun
yang lalu,
tidak
manusia
dapatlah
dikatakan
bahwa
bentuk
dasar
tubuh
otak,
bukanlah
dan
sifat-sifat
penggarapannyia
ditempuh
terhadap
enemuannya
ri yang
jasmaninya,
suatu
melainkan
evolusi
yag
lain
da
kebanyakan
tetapi
keberadaannya
menghadapi
di
makhluk-makhluk
dunia
25 ibid.
26Ali Syariati, Tugas
aGrafindo Persada, 1994),
penuh
cipataan-Nya,
rintangan
Cendikiawan
dan
Muslim,
ujian
(Jakarta:
dalam
PT
Raj
hlm. 7
27 Franz Dahler, Julius Chandra, op. cit. hlm. 87
28 Ibid.
----------------------- Page 11----------------------25
kemelut perkembangan duniawi yang semakin menggelitik nafsu dan hati,
disebarluaskan oleh Syaithn di setiap pelosok penjuru dunia.29
Penciptaan langsung dari tidak ada tidak akan menimbulkan aki
bat
kadim
perubahan
memang
menghendaki
ah
pada
adanya
dzat
Allah
penciptaan
karena
yang
irdah
seperti
Allah
itu.
yang
Dengan ird
yang
qadm itu, demikian pernyataan Imam al Ghazali, Allah dapat menentukan
waktu dimana Allah akan menjadikan atau tidak menjadikan alam ini, dan
sesuai dengan ketentuan itu, alam ini ada atau tidak ada.30
3. Unsur-unsur Pengetahuan Manusia
Di dalam filsafat, pembahasan tentang pengetahuan manusia tida
k
kurang
pentingnya
manusia.
rbuatan
Pembahasan
pengetahuan
dari
demikian
menjadi
penting
substansi
ktivitas
esensial
ia merupakan
pada
pembahasan
disebut
karena,
manusia.
tentang
epistemologi.
pengetahuan
Pengetahuan
juga
pe
Membahas
adalah
hasil a
penting
karena,
arti mengetahui
realitas
(al Idrk)
sebagai
menangkap
contoh
(misal)
objektif.
Bukan
karena
realitas
tangkap
objektif
tidak
manusia.
Kalaupun
dibedakan dari
realitas
dinamakan
realitas
objektifnya
mungkin
dikatakan
objektif;
al
yang
yang
berpindah
ditangkap
ia adalah
ke
ditangkap,
dalam
itu realitas,
daya
subjektif.
ia
Karena
harus
itu, yan
mahss (hasil tangkapan indera manusia) bukanlah objek yang ada di luar
manusia,
sebut al
di
melainkan
gambar
objek
itu.
Demikian
juga
yang
maql (hasil tangkapan akal) bukan objek di luar akal, melainkan hakikat
teri ,
29 Abdul
(Jakarta:
Fatah, Kehidupan
Rineka
Manusia
di
Tengah-tengah
Alam
Ma
Nasution,
diabstraksi
dari
segala
aksidens
da
tambahan lainnya. Hasil tangkapan indera lebih sederhana dari pada hasi
l
tangkapan
bukanlah
uatu
akal.
Ini
sesuatu
yang
tiga hal,
atkan
yaitu:
pengetahuan
berarti
diketahui
subjek
yang
bahwa
pengetahuan
itu. Kegiatan
mengetahui,
objek
tentang
mengetahui
yang
ses
melib
diketahui,
dan
(realitas subjektif).
Kegiatan
objek
wujudnya
atribut-atribut
tidak
tambahan
berhubungan
ek
mengetahui
adalah
proses
abstraksi.
ng
yang
dari
Dengan
sarana
dari
aksidens-aksidens
menyelubungi
adanya
pengetahuan.
menangkap
an
terlepas
hakikatnya.
dengan
objek yang
ingin diketahui,
ukuran
(qadar), cara ( kayf), tempat dan situasi.32
ibatkan
al-dzauq,
Kedudukan
Menurut
tip
oleh
Ibn
Sina
subj
hubungan
akal
akal
dan
Ketika
itu mel
tidaklah
dibatasi
pada
(w. 1037),
hila
kegiat
Suatu
dalam
sebagaimana
objekny
diku
Mehdi
Whid),
adalah
sementara
Akal
Aktif
tetap
dalam
dan
tatanan
wujud
mutlak
tak
semua
terusakkanbentuk
yaag
ia
terpisah-transenden,
memunculkan
dalam
tak
pikiran
berubah,
manusia
berada
pengetahuan
Dalam
dari potensialitas
total menjadi
aktualitas
gradual.
komentarnya
mengenai
Surat
an-Nur
dalam
al
Quran,
dan
an
alisisnya
mengenai simbolisme ayat ini, Ibnu Sina menyatakan sebagaimana
yang
telah dikutip oleh Mehdi Hairi Yazdi:
Diantara
a
kemampuan-kemampuan
(intelektual)
jiw
menyangkut
kebutuhan(nya)
untuk
mentransendensi
substansin
akal
potensial)
ke
akal aktual
adalah
(sebagai
ber
pertama,
kemampuan reseptivitas (Quwwat al istiddiyyah) ke arah ha
ya
(dari
ikut):
l-hal
terpahami
yang
disebut
oleh
sebagian
fil
sebagai
akal
material.
Ini
adalah
ceruk
(misykt)
(c
ahaya-cahaya).
32 Ibid, hlm. 136 , Dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam kitab
Mariju al Quds fi
Madriji al Marifat al Nafs karya al Ghazali, (Kairo: Maktabat al Jundi, 1968)
33 Ibid hlm. 160
----------------------- Page 13----------------------27
Selanjutnya adalah kemampuan lain yang diperoleh oleh akal ketik
a
wujud-wujud
.
terpahami
primer
muncul
di dalamnya
Munculnya
wujud-wujud primer ini merupakan landasan yang di atasnya wujud-
erolehan
wujud
sekunder
bisa
didapatkan
(proses
pem
ini)
dimunculkan entah melalui kontemplasi, yang disebut pohon zaitun
,
jika pikiran tidak cukup tajam, atau dengan dugaan
disebut
bahan bakar (minyak dari pohon zaitun), jika pikira
n benar-benar
cerdik
(dalam hal yang manapun) kemampuan yang di
sebut akal
habitual ini sama transparannya dengan kaca. Kemulia
an tertinggi
dari kemampuan
ini adalah
kemampuan
Ilahi y
ang
minyaknya
seolah-olah menyala sendiri tanpa disentuh api. Kemudian, datang
lah
kepada akal itu suatu kekuatan dan kesempurna: kes
yang
empurnaan
ini
sangat
penting
bagi
kemampuan
untuk
mencerap
yang
terpahami dalam suatu aksi yang sedemikian rupa sehingga pi
hal-hal
kiran
bisa
Ini
mencerap
mereka
selagi
tergambar
dalam
pikiran.
adalah
cahaya diatas cahaya.
Dalam
jelas,
dengan
fokus
analisis
penafsirannya
ini, sebagaimana
adalah
membebaskan
yang
pikiran
dinyatakan
manusia
sepe
nuhnya
dari pemilikan aktivitas inisial jenis apa pun dengan menisbatkan semua
operasi intelektual kepada Akal Aktif yang terpisah itu. Ibnu Sina, dal
am
mengutip ungkapan
sebagai
api (nar).34
Al-Quran
menyebut
akal
yang
terpisah
in
mengenai
bersifat
proses
epistemologi
objektif,
yakni
atau
sumber
bebas
dari
ilmu
pengetahuan
pengamatnya
da
dari
mengetahui.
epistemologi,
secara
Dalam
paradigma
baru
pemahaman
atas proses pengetahuan,
eksplisit
dalam pemaparan fenomena alamiah.35
dipercayai
harus
bahwa
tercakup
kondisi
dan
posisi
pengetahuan
manusia
objektif.36
Salah
satu tokoh
dengan
Semesta;
Menyingkap
Batas
menilai
bahwa
fenomenologi
lebih
mengukuhkan
dasa
yang
kuat
bagi
Karena
usia.
terciptanya
fenemenologi
objek
yag
agai
harus
mempengaruhi
lebih
setiap
dipahami
memandang
dan
keputusan
emansipasi
harus
manusia.
man
(labenswelt)
seb
dunia
intelektual
terlibat
Artinya,
menjadi
secara
stimulus
mendasar
yang
suatu
kemampuan
mengetahui yang dilakukan
an
kritik
sebuah
njadi
ditentukan;
tersebut
apakah
dengan
kita
sendirinya
yakin
harus
dengan
pengetahu
mengklaim
diri
me
tersebut
menyiratkan
bahwa
mungkin
pengetahuan
pengetahuan
manusia
diperoleh
hanya
pengalaman pengetahuan
melalui
berbagai
leh
Pada
ouyer,
umum,
pengetahuan
manusia,
menurut
bermula
dari suatu kebangkitan kognisi yang diterima secara luas dan umum, yang
dapat disebut sebagai pengetahuan awal mengenai realitas kosmis (the
initial
knowledge
of
cosmic
reality).
Pengetahuan
ini
mengalami
perkembangan
pengetahuan
ini
adalah
pengalaman
ar
dalam
beberapa
pengetahuan
individual
tepatnya,
dari
dan
mitis
tahap.
dan
yang
kolektif
Tahap
pertama
berkembang
akan
dunia
dari
(atau
ak
lebih
s,
baik
mitos
maupun
logo
37 Ibid hlm. 52
38Thomas Hidya Tjaya, Kosmos: Tanda Keagungan Allah , (Yogyakarta: Kani
sius, 2002),
hlm. 29
----------------------- Page 15----------------------29
ahyu
Menurut
sains
dan
berkembang
selalu
Bouyer,
secara
meskipun
terpisah
dari
pengetahuan
penngetahuan
w
mitis,
keduanya
melekat pada yang terakhir ini. Atas dasar mitoslah pengetahuan sains
dan
wahyu membuka diri, masing-masing melalui akal budi kritis dan inspira
si
misterius.
sekaligus
an
kesadaran
tetapi, tidak
kan
n
Keduanya
mengubah
kita sebagai
kesadaran
kita
pengada-pengada
akan
dunia
di
dunia.
mengabaika
erapa
mitos,
sifat.
Pertama,
sains,
maupun
pengetahuan
wahyu,
manusia,
menurut
selain
Bouyer,
memiliki
bersifat
beb
individu
al,
juga
bersifat
sosial
pengetahuan
yang
di
dinyatakan
dalam
bentuk
tradisi. Kedua,
peroleh manusia lewat kerja sinergis indra-indra dan akal budinya. Ket
iga,
pengetahuan manusia mengalami proses sintetis
nerus sehingga
manusia
semakin
yang
utuh.
tuan
Keempat,
dalam
s,
memahami
pengetahuan
manusia
terus-me
dunia
pada
sebagai
dasarnya
satu
B.
satu kesa
bersifat
diri
simboli
pada
salah
ALAM
1. Pengertian Alam
Kosmos
gagasan
pkan
dalam
Yunani
harmoni
dan
tentang
keteraturan
lawan
chaos.
bahasa
Pengkajian
keselerasan
alam
kosmos
adalah
tentang
adalah
mengungka
keadilan
sebagai
keteraturan
dan
semesta dengan segala isinya termasuk tata surya galaksi antara satu da
n
lainnya. Kosmos kemudian menjadi cabang ilmu bernama kosmologi yang
memandang
Ilmu
ini
alam
semesta
sebagai
keseluruhan
yang
integral.
n
alam
secara
ilmiah.
Secara
fisik berdasarkan
pengamatan
dan
metode
39 Ibid .
40 Ibid .
----------------------- Page 16----------------------30
umum
pembicaraan
yang
dikembangkan
dalam
kosmologi
adalah
mempelajari
sifat, asal
muasal
dan
evolusi
alam
semesta.
Menurut
Poedjawijatna,
yang di
kosmologi
juga
termasuk
bagian
filsafat alam
dalamnya membicarakan inti alam, isi alam, hubungan satu-sama lain dan
keberadaannya dengan yang ada Mutlak.
Sebelum
nama
kosmologi
muncul,
Aristoteles
(384
-322)
menyebutnya
engan
nama
alinya
dengan
fisika.
filsafat alam
kosmologi
tahun
Filsafat
(philosophia
digunakan
oleh
skolastik
naturalis).
memakainya
Christian
Untuk
Wolff
pertama
(1679-1754)
k
pada
ini
nama
kosmologi
dipergunakan
dalam
rangka
ilmu-ilmu
bahasa
Indonesia
istilah
alam
merupakan
unsur
se
rapan
dari bahasa Arab, lam. Kata alam dalam al Quran hanya datang dalam
bentuk jamak lamin, yang disebut sebanyak 26 kali dalam 17 surat. Kata
lamin dari
fat
makhluk
nusia,
makhluk
yang
Tuhan
berada.
yang
Karena
berakal
itu
atau
dikenal
yang
alam
memiliki
malaikat,
sifat-si
alam
ma
alam jin, alam tumbuhan dan sebagainya. Sebaliknya tidak dikenal istilah
alam
batu
tersebut.
dan
alam
tanah,
karena
tidak
memenuhi
kriteria
Sementara kata lam dalam arti dunia atau kosmos didefinisikan sebagai
segala sesuatu selain Allah.
Istilah
alam
semesta
sendiri
direkam
dalam
al Quran
dengan
sebutan al Samwt wa al Ardl wa m bainahum (langit dan bumi dan
segala isinya).
8 kali
Istilah
ini
ditemukan
dalam
al
Quran
sebanyak
sedang
bagaimana
dia
menciptakan
tidak
manusia
kemampuan
panca
untuk
meneliti
diberi
dengan
kebebasan
akalnya.
melakukan
Manusia
dengan
sege
penyelidikan
dengan
dan
kecerdikan
akalnya.
Sehubungan
dengan
keharusan
manusia
mengenal alam dengan baik, maka Allah SWT memerintahkan dalam ayat
101 Surat Yunus:
(101:
Tidaklah
bermanfa at
tanda
rasul-rasul
yang
memberi
peringatan
yang
tidak
beriman".41
dan
ng
eperti
Ilmu
sains
halnya
tentang
cara
pada
umumnya.
materialistik.
lam
Selain
observasi
fisika adalah
analisis
dengan
akukan
dari
alam
Seluruh
dan
berbagai
adalah
kekuasaan
bagi
ilmu
kenyataan
pengamatan
orang-ora
kuantitatif,
diterangkan
unsur
pengukuran
Alla
besaran
se
penting
fisis
yang
da
dil
juga
ledakan
untuk
kosmologis,
berarti
tidak
ada
kesulitan
pusat
ruang.
tempurung
bentuk
Selanjutnya
spiral yaang
interior dan
terletak
alam
diantara
raya
dua
akan
memiliki
kekosongan,
yang
satu
yang eksterior.
Momen
arutan
ilahi
terjadi
seperti
kristalisasi
langsung
kimia
super
mengada
jenuh,
dengan
meluber.
mengikuti
Dan
kecenderungan
hanya setelah
wujud
perintah penciptaan
untuk
jadilah
(kun: da
lam
bahasa
dalam
rnasi,
al
Quran)
muncul
penciptaan
secara
inka
gelombang
yang
susul-menyusul,
sekaligus
melalui
emanasi
dan
penciptaan ex nihilo, bukan dari substansi yang sudah ada sebelumnya.4
2
m
Para
dalam
semesta
ahli astronomi
pengertian
tentang
yag ada di
langit
ruang
angkasa
hmad
menggunakan
The
istilah ala
dan
benda
Human
benda
Condition, (Terj.) A
dalamnya.
budi
dan
Manusia
sebagai
makhluk
Tuhan
yang
ingin
be
Berbagai
poros
pendapat
tersebut
hingga
kini
terbagi
menjadi
be
berbeda.
di dalam
Pertama,
ahwa
wujud ini
dari dua
yang
susun
unsur, pasif
memberi gerak
dan semua
lalu api
api,
dari
ada
dan
kaum
hanyalah
aktif.
bentuk
yang
materi.
Unsur
pada
Stoa
Tiap-tiap
aktif
materi.
menyatakan
wujud
ter
kekuatan
yan
adalah
Kekuatan
tersebut
adalah
air
dan
sebagian lagi berubah jadi debu. Segala sesuatu akan kembali menjadi ap
i
dan kembali lagi seperti semula. Tuhan adalah alam itu sendiri dan alam
ini adalah
jasad Tuhan.44
hingga
raksasa.
bulan sebagai
atas bulan
di
batas
Berpusat
alam
bumi.
di bumi
Sedang
dan
apa
sekitarnya
yang
berada
sampai
kebulatan
langit. Pertama
adalah
alam langit.
Pandangan
ini
dikemukakan
aoleh Aristoteles
(384-322
SM)45 . Bola
raksasa sebagai
tempat
menempelnya
bintang-bintang
disebut
langit
dengan
pu
tarannya
selama 24 jam.46
Pendapat
baru
Tuhan
muncul
pada
aliran
lain(ketiga)
bahwa
Neo-Platonisme
yang
alam
ini diciptakan
menggambarkan
alam
sebagai
g
limpahan
menarik
dua
Dzat-Nya.
yang
pertama
keluar
ialah
akal ya
fungsi yakni memikirkan Tuhan dan dirinya. Dari akal tersebut keluarlah
jiwa alam dan memunculkan jiwa-jiwa manusia dan tabiat. Jiwa alam ini
43 Heri Purnama, Ilmu Alamiah Dasar , (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h
lm 129
44 Syekh Nadim, Para Pencari Tuhan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1
994), hlm. 49
45 Achmad Fuad al Ahwani, Filsafat Islam, (terj.), (Jakarta: Pustaka F
irdaus, 1995), hlm.
146
46 Ahmad
(Yogyakarta: Dana
Kealaman ,
Ia
Keempat,
semesta
alam
pandangan
dengan
yang
alam
inderaw
menyatakan
bahwa
alam semesta
dan segala
lalu
terjadi
pada
suatu
saat
tertentu
yang
tela
lain. Teori
baru
mempunyai
Dengan
ini
jumlah
ditunjang
yang
oleh
kenyataan
sebanding
dengan
bahw
galaksi
lama.
bahwa
terhingga
ak
keadaan
pada
alam
abad
semesta
17,
tak
Isaac
Newton
terhingga
(1642-1727
besarnya
dan
tuanya (tanpa awal dan tanpa akhir). Disebut tidak terbatas dan besarny
a
tak terhingga, sebab kalau ia terbatas, bintang dan galaksi yang ada di
tepi
akan merasakan gaya tarik grafitasi dari satu sisi saja, yaitu ke arah
pusat
alam semesta, sehingga lama kelamaan benda-benda langit tersebut akan
emacam
mengumpul
pada
satu titik. Namun
itu tidak
pernah nampak pada pengamatan.49
Pendapat terakhir
ahun
1927,
(keenam) muncul
kecenderungan
kemudian
pada
George
n
Lemaitre
(1894-1966)
untuk
pertama
kalinya
merumuska
teori
big
bang
(BB)
yang
kemudian
didukung
George
Gamao
(1904-1
968)
teori
dengan
dasar
ini menjadi
pembuktian
nyata
pada
tahun
1948.50
alam semesta,
para
kosmolog masih berpegangan pada teori BB. Pecahan inilah yang akan
47 Syekh Nadim, op cit, hlm. 52
48 Heri Purnama, op cit, hlm. 130
49 Ahmad Baiquni, op cit, hlm. 207
50 Sirajuddin Zar, Konsep Penciptaan Alam dalam Pemikiran Islam, Sains
dan al Quran,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), hlm. 145
----------------------- Page 20----------------------34
menjadi
galaksi
bintang-bintang
dan
galaksi.
Karena
pemuaian
alam,
bergerrak saling menjauhi dan akan terus bergerak. Pandngan ini diperkuat
oleh
obel
1978
pakan
observasi
dan
radio-astronomi
Robert
Wilson
Arno
(L 1936)
Penzias
pada
(L.
tahun
1933)
pemenang
1964
mengungka
adanya gelombang mikro yang meluncur ke bumi dari segala penjuru alam
yang tersisa dari peristiwa BB pada saat yang sama Bob Dicke (L 1916)
menemukan gelombang radiasi serupa kilatan peninggalan era BB yang
terdeteksi melalui radiasi gelombang mikro bersuhu -2700 C yang sampai
saat ini membanjiri kosmos.51
Sedangkan dalam al Quran, berkenaan dengan sains sekarang ini,
yang
mana
ah dapat
mengidentifikasi
telah
dikaji
enam
oleh
tahap
para
ilmuan,
mereka
tel
proses
alam
semeta
seba
gaimana
diillustrasikan oleh al Quran sendiri, yaitu:
Tahap
pertama,
sejak penciptaan
sampai
suhu
kosmos
menjadi
seratus
juta-juta-juta-juta-juta
kosmos
yang terdiri
derajat.
Dalam
tahap
ini seluruh
Tahap
suhu
kedua,
sejak
berakhirnya
tahap
pertama
sampa
kosmos turun hingga mencapai seratus ribu juta derajat. Kerapatan materi
dalam alam
ahap ini
semesta
bahan
penyusun
tertentu
adalah
empat
nuklir
yaitu
juga
ton
penyusun
tiap
liter.
Dalam
inti-inti atom
telah
jumlahnya.
Tahap ketiga, sejak berakhirnya tahap kedua sampai suhu kosmos
tinggal seribu juta derajat dan kerapatan materinya tinggal dua puluh kilo
gram tiiap
semesta
liter.
Dalam
tahap
ini
muatan
kelissstrikan
di
alam
telah diitetapkan.
ai
Tahap
suhu
kosmos
materinya
keempat,
beradda
sejak
dibawah
berakhirnya
seeratus
tahap
juta deerajat.
ketiga
samp
Kerapatan
tinggal sepersepuluh kilo gram tiiap liiiter. Dalam tahap ini telah dimuali
penyusunan
gkinan
inti-inti atom,
kecuali
itu, pada
waktu
itu kemun
adanay
menjadi
ketidak
galaksi-galasksi.
seragaman
lokal,
yag
nantinya
akan
berevo
berakhirnya
tahap
keempat
smapai
mulainya
terbentuk
menjadi
atom-atom,
sehingga
elektron
bebas
dalam
kosmos
sangat
berkurang
seluruh
jumlahnya.
Dalam
tahap
ini cahaya
mengisi
ruang kosmos.
Tahap keenam, ketika
ri
atom
kabut
materi
yang
terdiri
da
atom
mulai mengumpul dan membentuk bintang-bintang dan galaksi. Diantara
bintagn-bintang ini terdapat matahari yang diputari oleh bumi dan plane
tplanet.52
3. Unsur-unsur dan Hukum Alam
Ide
(kaku),
tentang
atom
sebagai
struktur
yang
rijid
memenuhi
ruang, seperti yang telah kita lihat, menghadapi kesulitan segera sesud
ah
usaha
tubrukan,
dilakukan
selaras
untuk
menggambarkan
proses
per
untuk
tidak
mendorong
dapat
atom-atom
terpisah
setelah
dideduksikan
dari konsep
Substansi
sebagai
menempati
ruuang, atau dari sifatnya yang tidak tertembus.53
Segala
sebagai
bentuk
yang
tidak
berubah,
bertubru
yang
sesuatu
dianggap
dasar
semua perubahan dalam alam-wahana yang identik dengan dirinya sendiri
dengan ciri khas yang dapat berubah dari semua badan yang dapat dicapa
i
ntitas
oleh persepsi
apa yang
identik
untuk
perlukan
dengan
indera,
dirinya
membentuknya? Setiap
dikenal
sebagai
sendiri,
dan
penunjukkan yang
Substansi.
konsep
lebih
dekat
apa
Kini,
yang
di
lagi-lagi
hanyalah
pernyataan
bahwa
ikehendaki
tentang
atribut.
Oleh
karena
itu, jika
substansi
merupakan
yag
itu seharusnya
bukan
tampil
intuitif
ketidakmampuan
dispesifikasikan
lebih jauh
postulat, titik
ai
dan
52 Muh. Nur
Pendekatan Sains
yang
seharusnya
Ichwan, Tafsir
merupakan
dan
sesuatu
yang
tetap
tidak dapat
tidak
Ilmi: Memahami
hanya
sebag
al Quran Melalui
akhir
pengetahuan,
namun
seharusnya
merupakan
sarana
ri
Karena
dapat
atribut
ini harus
tik
dengan
dirinya sendiri,
at
Substansi.54
suf
inderawi
ib
digunakan
bersifat
karena
Kemudian
Yunani,
Leucippus
as
secara
tidak
yang
Democritus,
subjektif
untuk
penjelasan.
adalah
merah,
panas,
untuk
memandang
memenuhi
atau
i
satusatunya kualitas yang tersisa pada materi.55
unsu
itu,
konstan,
tidak
terpaksa
yang
Selain
un
dan
iden
mengungkapkan
hakik
untuk
tetap
setelah
seperti
sesuatu
berubah,
fungsinya
apa
dan
jelas,
berubah?
Para
melepaskan
manis,
semua
fil
dan
menempati
kualit
sebagainya
ruang
waj
sebaga
semesta
entropi,
yang
semesta
secara
keseluruhan
bergerak
mungkin
menuju
saja
kekacauan
terkait
dengan
akhir.
pro
Apabila
memiliki tujuan,
ir fisiknya,
melainkan
a
pada
tujuan
penciptaan
dalam proses
sekalipun
akan
maka
itu
dan
tidak
kontemplasi
keberadaannya.
melenyapkan
terletak
dan
titik
tahap-tahap
Jika
dan hilang,
pada
yang
tahap-tahap
memang
akh
berharg
dan
kekuatan
yang
sangat
persis
dari
gaya-g
aya
gravitasi,
elektromagnet,
dan
gaya
nuklir
sedemikian
persisnya, apabila kehidupan yang sadar mau mewujud.56
Konstanta-konstanta
dasar
alam harus
dasar
sedemikian
harus
tepatnya unt
uk
dapat
erti
mukjizat
Tuhan
menghasilkan
Yang
yang
saja
Maha
dapat
kehidupan.
laiknya.
ini,
Perkataan
Bijak
kehidupan,
Namun
an.
itu
tidak
hanya
terasa
tepat
menciptakan
segalanya
jika
Atkins,
itu
ingin
jika
tepat
menurut
seperti
memang
melahirkan
tujuan.
hal
Proses
Hal
apabila
semesta
memang
segalanya
sep
mempunyai
sekedar
kebetul
54 Moritz Schlick, Filsafat Alam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), hlm. 122
55 Ibid , hlm. 123
56 Yusman Wiyatmo, op.cit hlm. 132-133
----------------------- Page 23----------------------37
entropi, bagaimanapun juga, adalah apa yang memberi arah temporal pada
semesta,
dan
memebedakan
masa
lampau
.
Dengan
demikian, proses itu juga memiliki tujuan yang jelas.57
Berdasarkan
uraian
di
atas,
Ward
telah
dan
masa
menolak
depan
hipotesis
bahwa
semesta berasal
erbentuk
dari
kebetulan
dan
hipotesis
bahwa
semesta
Ward,
fakta
bahwa
unsur-unsur
materi
semesta
tun
duk
pada
hukum-hukum
.
Apabila
yang
segalanya
memang
rni,
dapat
umum
masih
berlangsung
diperkirakan
um-hukum
bahwa
fisika
suatu
ta
segala
waktu
acak, sekedar
keajegan
akan
merupakan
yang
berubah
misteri
kebetulan
diperlihatkan
dan
mu
lenyap.
oleh
huk
Dalam
semes
sesuatu dapat terjadi, hukum-hukum dasar fisika pada suaatu waktu dapat
saja tidak berlaku lagi. Lalu, mengapa zarah-zarah materi tetap tunduk dan
patuh pada
eraksi
hukum
akar
kuadrat
antara
batas
zarah-zarah
nuklir
yang
on,
ditetapkan
alam
oleh
bertindak
ang
dapat
sesuai
diekspresikan
menentukan
segalanya.59
secara
bahwa
bertahap
yang
terdefinisikan
u mungkin
atau
tidak
dapat
secara
ditasbihkan
menemukan
kenyataan
tersebut,
apakah
alam
dan
semesta
berevolusi
masuk
mengapa
sesuai
batas-
Menurut
Newt
impersonal
secara
Hukum-hukum
namun
tampaknya
untuk
sesuatu
dengan
dibangun
hukum-hukum
ini
hukum-hukum
akal
operasional
menyebabkan
sesuai
int
dengan
hukum-hukum
memahami
tidak
atau
Schrodinger?
matematis
Tuhan,
dan
berjalan
persamaan
baik.
oleh
gravitasi,
sepenuhnya
dengan
Tampaklah
secara
dari
mungkin
bahwa
kita
itu.
mengharapkan
ata
akan
Dengan
bahwa
hukum
yang
aan
sama
alam
atau
serupa
yang
diyakini
berlaku
pada
permul
57 Ibid .
58 Ibid. .
59 Ibid hlm. 135
----------------------- Page 24----------------------38
semesta?
semesta
alam
Dalam
teori
harus
berupa
terhingga
relativitas
sebuah
umum
singularitas
klasik,
dari
permulaan
kerapatan
yan
tidak
dalam kelukan ruang waktu. Dalam kondisi tersebut, seluruh hukum fisik
a
yang kita ketahui akan hancur dan runtuh.60
teratur.
Alam
akan
Ini
semesta
dari
keadaan
yang
rata
dan
itu
masih bisa
Seperti bumi
on.
semula
diduga
tak
dapat
dibagi-bagi
la
ternyata
dibagi
menjadi
dua,
yakni
proton
dan
elektr
dan matahari; seperti satu tata surya lainnya; seperti satu universe d
engan
universe yang
dan Tarik
at
lain
di
alam
raya
ini
diikat
oleh
kodr
Tolak
ya
m
ialah
proton dan
molekul;
satu
elektron
atom
atau
sintesis
atom.
adalah
atom;
sintesis
atom
Ringkasn
dan
ato
sintesis molekul dan molekul yakni badan; sintesis dari bumi dan matah
ari
adalah
tata
surya,
sintesis
dari
satu
tata
surya
denga
tata
surya
lainnya
serta akhirnya satu universe dengan universe lainnya, ialah alam raya
kita.62
C.
acuan
agama
untuk
seluruh
aspek
dasarnya
setiap
muslim
tetap dan
yang
benar,
meyakini
yang
an
bahwa
wahyu
kehidupan
memahami
kedua
merupakan
bagi
setiap
al Quran
dan
tersebut
memberikan
sumber
kerangka
muslim.
Sunnah
Pad
dengan
skema
kehidup
sangat jelas, maka masyarakat yang harus dibangun oleh setiap muslim adalah
masyarakat yang tunduk pada kehendak Ilahi, sehingga dapat diklasifiksikan
60 Stephen W. Hawking, op. cit, hlm. 115-116
61 Ibid. hlm. 116
62 Tan Malaka, Pandangan Hidup, (Yogyakarta: Lumpen, 2000), hlm. 39
----------------------- Page 25----------------------39
tentang yang baik dan yang
yang salah,
yang boleh dan yang terlarang.63
buruk
juga
tentang
yang
benar
dan
berdasarkan
nilai-nilai
kebajikan (marufat),
dan
membersi
dari berbagai kejahatan (munkart). Dalam hal ini, marufat mencakup segala
kebajikan dan seluruh kebaikan yang diterima oleh nurani manusia sepanjang
masa, sedang munkart menunjuk pada setiap kejahatan dan keburukan yang
m
selalu
bukan
bertentangan
hanya
menunjukkan
yag tergolong
apa
dengan
yang
nurani
termasuk
manusia.
dalam
Syariat
marufat
dan
Isla
apa
dan
apa
yang
tergolong
munkart
tidak
merancukan
Oleh
khluk
karena
itu,
menurut
Islam,
manusia
merupakan
ma
sosial
dan politik,
kesejahteraan
kesejahteraannya
masyarakat.
Organisasi
asyarakat.
Islam
mewajibkan
untuk
dalam
segala
individu
membentuk
yang
masyarakat
dan
hal
terpaut
tertinggi
dengan
adalah
mengusulkan
kepada
dunia
gagasan kemasyarakatan yang praktis. Dari pada itu manusia harus mengerti
tentang lingkungan sekitar dan memanfaatkan sesuai jalan syariat yang telah
ditentukan.
anusia
Al
Quran
mengisi
dan
as Sunnah
selalu
meminta
agar
pandangan
Islam,
yang
akan
mendapatkan pahala.65
an
mampu
Disamping
hanya
itu
pekerjaan
manusia
sebagai
baik
dan
amal
sh
makhluk
yang
cerdas
ak
orang
oleh
lain.
Sebenarnya
alam
tercipta
untuk
Alternatif
Administra
disediakan
alam
dan
untuknya.
tenaga
yang
Diantara
dikandungnya
tugas
manu
guna
nfaat,
bukan sebagai
am. Al
manusia
Quran (2:
ada di
saingan.
29)
terhadap
Tidak
mengatakan
alam
seharusnya
Ia
adalah
manusia
sebagai
pema
yang
menciptakan
menurut
ajaran
mengeksploitasi
bagimu
apa
al
yang
bumi semuanya
Hubungan
as Sunnah
merupakan
ni
konsep
keduanya
hubungan
yang
dibingkai
al Quran
dengan
maupun
aqidah,
yak
kemakhlukan yang sama sama tunduk dan patuh kepada al Khliq, yang diatur
dan
ukan
akhirnya
ini
semua
kembali
manusia
memperoleh
ya
untuk
kepadaNya.
konsesi
dari
Dalam
konsep kemakhl
Yang
Maha
Penciptan
al
Intif
(pendayagunaan),
baik
dalam
arti
mengkonsumsi
lan
gsung
maupun dalam arti memproduksi.
i
2. al
dari
Itibr (mengambil
pelajaran)
tehadap
fenomena
yang
terjad
alam
itu
sendiri
(ekosistem),
baik
yang
berakibat
sejarah
Islam,
pada
waktu
terjadi
pembebasan
kota
Makkah
(Fathu
an
Makkah),
yang
kekhawatiran
merusak lingkungan
sipasi oleh
alam
di
tanah
akan
terjadinya
haram
itu
dengan
tindakan-tindak
cepat
dianti
Kebijakan
haram
yang
n
sampai
miskin
ini sangat
lingkungan
relevan
nabati
dengan
dan
kondisi
hewani.
ala
Bahka
sekarangpun
erlaku,
dan
dikaitkan
dibayangkan
perlindugan
seandainya
auna di
dengan
tanah haram
iap orang
tidak
prinsip
ada
yang
ibadah
perlindungan
haji
menjadi
pusat
disana
terhadap
atau
masih
umrah.
kehidupan
kegiatan
haji
terus b
Dapat
itu,
flora
dan
kemudian
f
set
yang
jumlahnya
jutaan
orang
mengambil
tanaman yang ada disana masing-masing satu potong saja dengan dalih untuk
souvenir atau
sudah cukup
obat,
kemungkinan
dalam satu
musim
haji
saja
untuk merusak lingkungan alam, khususnya lingkungan hidup flora dan fauna
juga manusia disana. Dan hal yang demikian tidak dikehendaki oleh Islam. 6
6
66 Afif Najih Anis, (Ed.), Islam
Kultural , (Jakarta: Lantabora
Press, 2005), hlm. 323-324
dalam
Perspektif
Sosio