Kendala yang dikenakan oleh manajemen perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis: (1) yang

dihasilkan dari pertimbangan strategis, (2) orang-orang yang dihasilkan karena keseragaman diperlukan,
dan (3) yang dihasilkan dari ekonomi sentralisasi.

Sebagian besar perusahaan mempertahankan keputusan tertentu, terutama keputusan keuangan, di

tingkat perusahaan, setidaknya untuk kegiatan domestik. Akibatnya, salah satu kendala besar pada unit
usaha hasil dari kendali perusahaan atas investasi baru. Unit-unit bisnis dapat menemukan rencana
ekspansi digagalkan karena unit lain telah meyakinkan manajemen senior bahwa ia memiliki program
yang lebih menarik. Manajemen perusahaan juga memberlakukan kendala lainnya. Setiap unit bisnis
memiliki "piagam" yang menentukan kegiatan pemasaran dan / atau produksi yang diizinkan untuk
melakukan, dan harus menahan diri dari operasi di luar anggaran dasar, meskipun melihat peluang
keuntungan dalam melakukannya. Juga, pemeliharaan citra perusahaan yang tepat mungkin
memerlukan kendala pada kualitas produk atau kegiatan kehumasan.

Contoh. Pada pertengahan 90-an, Kinko Inc, terbesar rantai fotokopi 24 jam di Amerika Serikat, terpusat
banyak operasinya. Perusahaan ini awalnya dikembangkan sebagai suatu kemitraan, dengan masingmasing mitra memiliki dan mengoperasikan toko Kinko di wilayah yang berbeda, dan setiap unit dalam
perusahaan bertanggung jawab untuk pembelian sendiri dan banyak dari pembiayaan sendiri. Ketika
pembiayaan terpusat Kinko pada tahun 1996, melihat beban bunga turun dari $ 50 juta menjadi $ 30
juta. Itu diantisipasi penghematan serupa dari menerapkan sistem pembelian yang lebih efisien. [1]

Pada tahun 1999, Oracle telah memutuskan untuk mengkonsolidasikan sistem informasi technoly
di jalan besar. Alasan utama adalah bahwa Oracle telah membuat hanya 20 persen margin keuntungan
bukan 60 persen bahwa sebuah perusahaan perangkat lunak yang sukses dibuat pada masa itu. Salah
satu alasan utama untuk perbedaan ini adalah redundansi mahal, biaya pemeliharaan, dan inefisiensi
produktivitas dari berbagai sistem yang dimiliki dan dioperasikan oleh 60 pusat keuntungan perusahaan.
Sebagai hasil dari upaya konsolidasi ini, Oracle mampu mengurangi anggaran TI global dari $ 600 juta
untuk sekitar $ 400 juta. [2]

Perusahaan memberlakukan beberapa kendala pada unit bisnis karena kebutuhan untuk keseragaman.
Salah satu kendala adalah bahwa unit bisnis harus sesuai dengan sistem akuntansi dan pengendalian
manajemen perusahaan. Kendala ini sangat menyusahkan bagi unit yang telah diperoleh dari
perusahaan lain dan yang telah terbiasa menggunakan sistem yang berbeda.

Contoh. Pada tahun 1989 Schering - Plough Perusahaan akhirnya menyelesaikan tujuh - upaya tahun
untuk menginstal akuntansi dan sistem kontrol seluruh perusahaan. Salah satu alasan utama proses
begitu lama adalah kesulitan membujuk unit bisnis perusahaan untuk mengadopsi perusahaan - sistem
tertentu. Sebaliknya, General Electric Corporation diperlukan bahwa hanya sejumlah kecil informasi
numerik diserahkan ke kantor pusat sesuai dengan format yang ditentukan, dan Nestle Perusahaan
diperbolehkan unit bisnis untuk kantor pusat di Inggris, Perancis, Jerman, atau Spanyol, karena
kebanyakan manajer senior yang multibahasa.

Kantor pusat perusahaan juga dapat mengenakan membayar seragam dan kebijakan personil lainnya,
serta kebijakan seragam pada etika, pemilihan vendor, komputer dan peralatan komunikasi, dan bahkan
desain kop surat unit bisnis.

Secara umum, kendala perusahaan tidak menyebabkan masalah berat adalah struktur desentralisasi
selama mereka ditangani dengan secara eksplisit; Unit manajemen bisnis harus memahami kebutuhan
bagi kebanyakan kendala dan harus menerima mereka dengan rahmat yang baik. Masalah utama
tampaknya berputar di sekitar kegiatan pelayanan perusahaan. Seringkali unit bisnis percaya (kadangkadang benar) bahwa mereka dapat memperoleh layanan tersebut dengan biaya kurang dari sumber
luar.