Bila koefisien korelasi linier sederhana antara dua variable dihitung pada beberapa tingkat suatu variable ketiga, dan anda ingin menghitung apakah tingkat asosiasi linier antara dua variable tetap konstan seperti tingkat dari perubahan vartiabel ketiga. Misal, korelasi linier antara hasil gabah dan berat bonggol jagung diduga berbeda sesuai dengan perubahan pemupukan Nitrogen. Untuk menguji apakah hal itu benar, beberapa koefisien korelasi yang terkait dengan tingkat pemupukan Nitrogen yang berbeda-beda itu perlu dihitung dan diuji untuk homgeneitasnya. Homogeinitas diantara beberapa koefisien korelasi menunjukkan bahwa nilai r tidak berbeda secara signifikan, artinya tingkat asosiasi antara hasil gabah dan berat tongkol jagung tidak dipengaruhi oleh tingkat pemupukan Nitrogen. Berikut ini akan dipaparkan prosedur untuk menguji homogeneitas dari dua atau lebih koefisien korelasi, dan bila dipandang homogenous, untuk menghitung koefisien korelasi gabungan. Untuk menguji homogeneitas diantara k koefisien korelasi linier, adalah sebagai berikut: L-1. Buat k koefisien korelasi linier sederhana sebagai r1, r2, .. rk. Untuk tiap ri ( i= 1,..,k), hitung nilai Zi sbb: 1 + ri Zi = 0,5 ln (7.30) 1 - ri dimana ln adalah log. natural ( base e) L-2. Hitung weighted mean dari Zs sbb: k
( ni 3) Zi Zw=
i=1
(7.31)
( ni 3) i=1
dimana ni adalah jumlah pengamatan berpasangan pada data
th.
ke i
L-3. Hitung 2 sbb:
k
= ( ni 3) (Zi Zw)2 2
i=1
(7.32)
L-4. Bandingkan nilai 2- hitung pada L-3, dengan nilai 2- tabel
pada tingkat signifikansi yang ditentukan dengan d.f =(k 1). Tolak hipotesis homogeneitas dari k koefisien korelasi linier sederhana bila nilai 2- hitung > nilai 2- tabel. L-5. Bila hipotesis homogeneitas tidak ditolak, hitunglah koefisien korelasi gabungan (rp ) dengan salah satu cara sbb: Metoda 1: Hitung rp =( e2zw 1)/( e2zw + 1) Metoda II: Gunakan konversi langsung pd Appendix 9 utk mengkonversikan Zw.(Z dalam tabel) ke rp (r dlm tabel). Conoth.Koefisien korelasi linier sederhana antara protein N larut dan total klorofil yang diperoleh dari dua varietas, IR8 dan IR22. Data dan perhitungan yang diperlukan untuk IR8 lihat pada 7.3.2. Hasil yang serupa untuk IR22 dicantumkan pada Tabel 7.7. Kedua koefisien korelasi adalah 0,942 utk IR8 dan 0,944 utk IR22; keduaduanya signifikan pada taraf signifikansi 1%. Tabel 7.7 Soluble protein N (mg/leaf) and total chlorophyll (mg/leaf) from 7 samples of IR22. X1: Soluble protein N X2: Total chlorophyll (mg/leaf) (mg/leaf) 0,84 0,55 1,24 1,24 2,10 1,56 2,64 2,52 1,31 1,64 1,22 1,17 0,19 0,04 2 x1 = 3,8617 x1x2 = 3,6277 x22 = 3,8216 x1 =1,36 r = 0,944 x2 = 1,25 Uji homogeneitas dari kedua koefisien korelasi linier sederhana itu adalah sbb: L-1. Gunakan formula (7.30) Z1 = 0,5 ln (1 + 0,942) = 1,753 (1 - 0,942) Z2 = 0,5 ln (1 + 0,944) = 1,778 (1 - 0,944)
L-2. Gunakan formula (7.31)
Zw = (7 3) Z1 + (7 3)Z2 = 1,766 (7 3) + (7 3) L-3. Gunakan formula (7.32) 2 = (7 3)(1,753 +1,766)2 + (7 3)(1,788 1,766)2 = 0,001 L-4. Nilai 2-tabel pada taraf 5% signifikansi dan dengan 1 d.f adalah 3,84 (app. 4). Karena Nilai 2- hitung lebih kecil dari 2-tabel , maka kedua koefisien korelasi adalah homogenous. L-5. Hitung koefisien korelasi linier sederhana menggunakan formula (7.33): rp = e2(1.766) 1 = 0,943. e2(1.766) + 1