Anda di halaman 1dari 3

Gomez & gomez, p 152.

7.3.3 Homogeinitas Koefisien Korelasi Linier Sederhana


Bila koefisien korelasi linier sederhana antara dua variable
dihitung pada beberapa tingkat suatu variable ketiga, dan anda ingin
menghitung apakah tingkat asosiasi linier antara dua variable tetap
konstan seperti tingkat dari perubahan vartiabel ketiga. Misal,
korelasi linier antara hasil gabah dan berat bonggol jagung diduga
berbeda sesuai dengan perubahan pemupukan Nitrogen. Untuk
menguji apakah hal itu benar, beberapa koefisien korelasi yang
terkait dengan tingkat pemupukan Nitrogen yang berbeda-beda itu
perlu dihitung dan diuji untuk homgeneitasnya. Homogeinitas
diantara beberapa koefisien korelasi menunjukkan bahwa nilai r
tidak berbeda secara signifikan, artinya tingkat asosiasi antara hasil
gabah dan berat tongkol jagung tidak dipengaruhi oleh tingkat
pemupukan Nitrogen.
Berikut ini akan dipaparkan prosedur untuk menguji
homogeneitas dari dua atau lebih koefisien korelasi, dan bila
dipandang homogenous, untuk menghitung koefisien korelasi
gabungan. Untuk menguji homogeneitas diantara k koefisien
korelasi linier, adalah sebagai berikut:
L-1. Buat k koefisien korelasi linier sederhana sebagai r1, r2,
.. rk. Untuk tiap ri ( i= 1,..,k), hitung nilai Zi sbb:
1 + ri
Zi = 0,5 ln
(7.30)
1 - ri
dimana ln adalah log. natural ( base e)
L-2. Hitung weighted mean dari Zs sbb:
k

( ni 3) Zi
Zw=

i=1

(7.31)

( ni 3)
i=1

dimana ni adalah jumlah pengamatan berpasangan pada data


th.

ke i

L-3. Hitung 2 sbb:


k

= ( ni 3) (Zi Zw)2
2

i=1

(7.32)

L-4. Bandingkan nilai 2- hitung pada L-3, dengan nilai 2- tabel


pada tingkat signifikansi yang ditentukan dengan d.f =(k 1). Tolak
hipotesis homogeneitas dari k koefisien korelasi linier sederhana
bila nilai 2- hitung > nilai 2- tabel.
L-5. Bila hipotesis homogeneitas tidak ditolak, hitunglah
koefisien korelasi gabungan (rp ) dengan salah satu cara sbb:
Metoda 1: Hitung rp =( e2zw 1)/( e2zw + 1)
Metoda II: Gunakan konversi langsung pd Appendix 9 utk
mengkonversikan Zw.(Z dalam tabel) ke rp (r dlm tabel).
Conoth.Koefisien korelasi linier sederhana antara protein N larut dan
total klorofil yang diperoleh dari dua varietas, IR8 dan IR22. Data
dan perhitungan yang diperlukan untuk IR8 lihat pada 7.3.2. Hasil
yang serupa untuk IR22 dicantumkan pada Tabel 7.7. Kedua
koefisien korelasi adalah 0,942 utk IR8 dan 0,944 utk IR22; keduaduanya signifikan pada taraf signifikansi 1%.
Tabel 7.7 Soluble protein N (mg/leaf) and total chlorophyll
(mg/leaf) from 7 samples of IR22.
X1: Soluble protein N
X2: Total chlorophyll
(mg/leaf)
(mg/leaf)
0,84
0,55
1,24
1,24
2,10
1,56
2,64
2,52
1,31
1,64
1,22
1,17
0,19
0,04
2
x1 = 3,8617
x1x2 = 3,6277
x22 = 3,8216
x1 =1,36
r = 0,944
x2 = 1,25
Uji homogeneitas dari kedua koefisien korelasi linier
sederhana itu adalah sbb:
L-1. Gunakan formula (7.30)
Z1 = 0,5 ln (1 + 0,942) = 1,753
(1 - 0,942)
Z2 = 0,5 ln (1 + 0,944) = 1,778
(1 - 0,944)

L-2. Gunakan formula (7.31)


Zw = (7 3) Z1 + (7 3)Z2 = 1,766
(7 3) + (7 3)
L-3. Gunakan formula (7.32)
2 = (7 3)(1,753 +1,766)2 + (7 3)(1,788 1,766)2
= 0,001
L-4. Nilai 2-tabel pada taraf 5% signifikansi dan dengan 1 d.f
adalah 3,84 (app. 4). Karena Nilai 2- hitung lebih kecil dari 2-tabel ,
maka kedua koefisien korelasi adalah homogenous.
L-5. Hitung koefisien korelasi linier sederhana menggunakan
formula (7.33):
rp = e2(1.766) 1 = 0,943.
e2(1.766) + 1

G & G, p. 154

Anda mungkin juga menyukai