Lap Tahunan SETDITJEN BUK 2011 - Lengkap
Lap Tahunan SETDITJEN BUK 2011 - Lengkap
Segala Puji dan syukur terpanjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas izinnya maka Laporan Tahunan
Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan telah selesai disusun.
Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dalam
mencapai tujuan dan sasaran dari Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan dengan memberikan
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya kepada semua unsur di lingkungan
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Dengan demikian, keberhasilan pencapaian kinerja dari
Setditjen Bina Upaya Kesehatan akan mempengaruhi kinerja dari Ditjen Bina Upaya Kesehatan.
Dengan adanya reorganisasi di Kementerian Kesehatan di tahun 2010 maka Setditjen Bina Pelayanan
Medik turut mengawal perubahan dan peralihan dari Ditjen Bina Pelayanan Medik menjadi Ditjen Bina
Upaya Kesehatan dan dari Program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) menjadi Program Pembinaan
Upaya Kesehatan (PUK).
Oleh karena itu, Setditjen Bina Upaya Kesehatan dalam laporan tahunannya menjelaskan pencapaian
kinerja baik pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2011 maupun Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan 2010-2014.
Adapun Isi dari Laporan Tahunan ini terdiri dari analisa awal tahun, tujuan dan sasaran kinerja, strategi
pelaksanaan dan hasil kinerja serta kesimpulan dan saran.
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saran dan masukan
dari berbagai pihak tentunya sangat diperlukan. Semoga laporan tahunan ini dapat bermanfaat dan
digunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar lampiran
BAB I
i
ii
iii
iv
v
1
1
4
4
6
7
9
9
9
9
10
12
13
18
20
21
42
45
46
48
48
49
BAB V
43
PENUTUP
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
4
5
6
7
8
13
21
22
25
26
27
30
31
33
35
37
39
41
43
44
45
45
47
49
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
4
5
5
6
46
47
48
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan dan Indikator Setditjen Bina Upaya Kesehatan Pada RKP 2011 dan
Renstra Kementerian Kesehatan 2010-2014
Lampiran 2. Kegiatan dan Indikator Setditjen Bina Upaya Kesehatan Pada Inpres No. 14 tahun
2011
Lampiran 3. Rincian Alokasi Dan Realisasi Anggaran Setditjen Bina Upaya Kesehatan Tahun
2011
.
BAB I
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
b.
c.
d.
e.
SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL
BAGIAN
PROGRAM DAN
INFORMASI
BAGIAN
HUKUM, ORGANISASI, DAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
BAGIAN
KEUANGAN
BAGIAN
KEPEGAWAIAN
DAN UMUM
SUBBAGIAN
PROGRAM
SUBBAGIAN
HUKUM
SUBBAGIAN
ANGGARAN
SUBBAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN
DATA DAN
INFORMASI
SUBBAGIAN
ORGANISASI
SUBBAGIAN
PERBENDAHARAAN
SUBBAGIAN
TATA USAHA DAN GAJI
SUBBAGIAN
EVALUASI DAN
PELAPORAN
SUBBAGIAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
SUBBAGIAN
VERIFIKASI DAN
AKUNTANSI
SUBBAGIAN
RUMAH TANGGA
KJF
3. Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
Pada tahun 2011 jumlah pegawai pada Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
sebanyak 241 orang dengan perincian sebagai berikut :
87
SMA
34
33
DIII
SMP
4
1
1
0
0
0
0
0
Spesialis 1/2/AV
DI
D IV
S3
70
20
40
60
80
100
13
42
186
II
III
IV
1 4
0
12
30
194
Eselon I
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Fungsional
Staff
BMN EKSTRAKOMPTABEL
Posisi Awal (1 Januari 2011)
Penambahan
Pengurangan
Posisi Akhir (31 Desember 2011)
:
:
:
:
Rp.
Rp.
RP.
Rp.
111.954.900
0
34.190.000
77.764.900
c.
d.
:
:
:
:
Rp. 698.902.002.171
Rp. 125.082.772.416
RP. 95.706.796.947
Rp. 728.277.977.640
:
:
:
:
Rp.
Rp.
RP.
Rp.
10.569.510.000
1.444.985.400
0
12.014.495.400
KEWENANGAN
ALOKASI DIPA
Setditjen BUK
6.700.399.323.000
14.493.808.000
12.725.355.000
3. Bagian Keuangan
4. Bagian Kepegawaian dan Umum
5. Belanja Modal
6.383.657.041.000
267.695.715.000
21.827.404.000
II
Kantor Daerah
8.248.829.668.000
III
Dekonsentrasi
19.800.000.000
IV
Tugas Pembantuan
Jumlah
2.848.930.000.000
17.817.958.991.000
KEGIATAN
2
3
4
ALOKASI DIPA
11.464.363.049.000
5.000.000.000
1.000.000.000.000
5.348.595.942.000
17.817.958.991.000
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
1. Dasar Hukum
Dalam melaksanakan program dan kegiatan Ditjen Bina Upaya Kesehatan telah terdapat landasan
hukum sebagai dasar dalam pencapaian kinerja kementerian, yaitu :
1. UU No. 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Instruksi Presiden No. 14 tahun 2011 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional Tahun 2011
3. Peraturan Presiden No 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2010-2014
4. Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 021/Menkes/SK/1/2011 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 2014
7. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang Indikator Kinerja Utama
Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.02/2010 tentang Petunjuk Penyusunan Dan
Penelaahan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun anggaran
2011.
9. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor HK.03.05/I/1318/2011 tentang
Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Tahun 2011-2014.
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator
A. Tujuan
a. Umum
Meningkatkan kinerja Program Pembinaan Upaya Kesehatan.
b. Khusus
Terlaksananya kegiatan Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan;
Tercapainya sasaran dan target dari Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan;
Terpenuhinya pembiayaan Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan.
B. Sasaran
Adapun Sasaran Setditjen Bina Upaya Kesehatan terdiri dari :
1. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program
Pembinaan Upaya Kesehatan.
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan bagi penduduk miskin di RS.
3. Meningkatnya pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin di Puskesmas.
4. Terselenggaranya pengawasan rumah sakit Indonesia.
9
C. Indikator
1. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011
Kegiatan dan indikator Setditjen Bina Upaya Kesehatan yang terdapat dalam RKP 2011 adalah:
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pembinaan
Upaya Kesehatan
Indikator :
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) vertikal yang ditingkatkan sarana dan prasarananya
sebanyak 34 UPT
2. Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas)
Indikator :
Persentase RS yang melayani pasien penduduk miskin peserta program Jamkesmas
sebesar 80 %
3. Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas)
Indikator :
Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin
sebanyak 8.608 puskesmas
4. Peningkatan dan Pengawasan Rumah Sakit Indonesia
Indikator :
Persentase rumah sakit yang dilakukan pengawasan sebesar 25 %
2. Instruksi Presiden (Inpres)
Kegiatan dan indikator Setditjen Bina Upaya Kesehatan yang terdapat dalam Inpres No. 14
tahun 2011 adalah:
Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat berpendapatan rendah
Ukuran Keberhasilan :
a. Tercapainya 9.005 puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi
penduduk miskin
b. Tercapainya 80% RS yang melayani pasien penduduk miskin peserta program Jamkesmas
3. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan
Kegiatan dan indikator Setditjen Bina Upaya Kesehatan yang terdapat dalam Renstra Kemkes
adalah:
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program
Pembinaan Upaya Kesehatan
Indikator :
1. Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) vertikal yang ditingkatkan sarana dan
prasarananya sebanyak 44 UPT.
2. Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria yang disusun sebanyak 90
buah
2. Pelayanan Kesehatan Dasar bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas)
Indikator :
Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin
di Puskesmas sebanyak 8.608 Puskesmas;
10
11
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
12
b. Pembayaran klaim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang sudah diverifikasi oleh tim
verifikator independen di bawah koordinasi P2JK untuk pelayanan Jamkesmas Dasar di
Puskesmas secara cepat dan tepat;
c. Bimbingan teknis dalam pelaksanaan pelayanan Jamkesmas Dasar;
d. Monitoring dan evaluasi dari pelayanan kesehatan Program Jamkesmas Dasar.
4. Terselenggaranya pengawasan rumah sakit Indonesia.
Strategi :
a. Pembentukan Keanggotaan Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia
b. Penyelenggaraan badan pengawas rumah sakit di tingkat propinsi
2. Hambatan dan Tindak Lanjut
Hambatan dan tindak lanjut di lingkungan Setditjen Bina Upaya Kesehatan pada tahun 2011 yaitu :
Tabel 6. Hambatan dan tindak lanjut di lingkungan Setditjen Bina Upaya Kesehatan pada tahun 2011
NO
MASALAH
TINDAK LANJUT
1.
Penyempurnaan SOP
Melaksanakan Perhitungan Analisis Beban Kerja
(ABK) bagi seluruh Unit Kerja yang berada di
lingkungan Ditjen BUK untuk formasi 2012-2016
(semua kategori tenaga kecuali Moratorium),
Revitalisasi dan sosialisasi Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMK)
Dilakukan penyegaran melalui pelatihan pelatihan
khusus yang terkait
Penambahan alat pengolah data (seperti
komputer/laptop dan printer)
2.
3.
4.
14
5.
6.
Pemantauan dan evaluasi organisasi Perlunya pemetaan kembali organisasi dan tata
UPT
kerja Unit Pelaksana Teknis (Rumah Sakit) untuk
disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 44
Beberapa organisasi dan tata kerja
Tahun 2010 tentang Rumah Sakit, dan
UPT sudah tidak sesuai lagi dengan
penyesuaian dengan tuntutan perkembangan
beban tugas yang dikerjakan,
pelayanan di masing-masing Rumah Sakit.
Belum dipahaminya tugas dan
Penajaman tugas dan fungsi di beberapa tingkatan
fungsi oleh masing-masing
organisasi baik di Rumah Sakit maupun Balai
pemangku jabatan,
Besar, Balai dan Loka sejalan dengan perubahan
Belum adanya tata hubungan kerja
kedudukan UPT dari unit utama lain ke lingkungan
yang jelas
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Penyesuaian dan pembentukan unit-unit Non
Struktural seperti Komite Medik disesuaikan
dengan Permenkes 755 tahun 2011 tentang
penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit
7.
8.
9.
16
19
BAB IV
HASIL KERJA
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
35 Unit
35 Unit
100%
12 Paket
12 Paket
100%
2 Keg
2 Keg
100%
1 Paket
2 Paket
2 Paket
1 Paket
2 Paket
2 Paket
100%
100%
100%
2 Paket
2 Paket
100%
2 Paket
2 Paket
100%
3
4
5
6
7
8
21
9
10
2 Paket
2 Paket
2 Paket
2 Paket
100%
100%
11
3 Paket
3 Paket
100%
12
13
3 Paket
1 Paket
3 Paket
1 Paket
100%
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
2 Paket
1 Paket
2 Paket
1 Paket
100%
100%
1 Paket
1 Paket
100%
14
15
K
o
n
d
i
s
i
16
y
a
n
g
20
21
22
1 Paket
1 Paket
33 Prop
1 Paket
1 Paket
33 Prop
100%
100%
100%
23
50 Peg
50 Peg
100%
17
18
19
d 25
2 Paket
2 Paket
100%
i
c
apai:
Telah tersusunya bahan RDP dengan DPR, RKP, RKAKL, dan DIPA, formulasi DAK, Juknis TP
dan DAK, tersosialisasinya software RKAKL, terselenggaranya dukungan Rakerkesnas dan
terlaksananya rapat koordinasi program Ditjen BUK serta tersedianya software E- Planning.
b. Subbagian Data dan Informasi
Tabel 8. Pencapaian Kegiatan Subbagian Data dan Informasi Tahun 2011
KELUARAN (OUTPUT)
No
1
KEGIATAN
Tim Pengelola Website Ditjen Bina Upaya
Kesehatan
TARGET
REALISASI
1 Laporan
1 Laporan
100%
22
KELUARAN (OUTPUT)
No
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
10
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
11
12
13
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
100%
100%
14
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
2
3
4
5
6
7
8
9
15
16
17
18
19
20
21
23
KELUARAN (OUTPUT)
No
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
100%
100%
Mix Tahap I
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
3 Laporan
3 Laporan
100
6 Laporan
4 Laporan
66,7
4 Laporan
4 Laporan
100
5 Laporan
3 Laporan
60
5 Laporan
5 Laporan
100
9 Laporan
7 Laporan
77,8
4 Laporan
3 Laporan
75
1 paket
1 paket
100
7
8
25
KEGIATAN
Monitoring dan Evaluasi Penanganan
Kasus Hukum di RS
TARGET
REALISASI
10 RS
26
3
4
5
10 RS
7 RS
70%
10 RS
10 RS
4 RS
40%
1 Buku
1 Buku
100%
45 Orang
45 Orang
100%
KEGIATAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
(LAKIP) Ditjen BUK Tahun 2010
a. LAKIP Sekretariat Tahun 2010
b. LAKIP Ditjen BUK Tahun 2010
c. Bahan LAKIP Kemenkes Program/ Indikator
BUK
TARGET
REALISASI
1 LAKIP
1 LAKIP
1 Dokumen
1 LAKIP
1 LAKIP
1 Dokumen
100%
100%
100%
27
103
Dokumen
103
Dokumen
100 %
75 Dokumen
200
Dokumen
60 Dokumen
150
Dokumen
80%
75 %
8 Dokumen
10 Dokumen
125 %
1 Permenkes
1 Naskah
1 Naskah
1 Naskah
1
Permenkes
1
Permenkes
1
Permenkes
1
Permenkes
2 Naskah
8 Laporan
11 Laporan
138 %
1 set
1 set
1 set
1 set
BBLK Makassar
1 set
BPFK Surabaya
1 set
BPFK Makassar
1 set
28
BBLK Palembang
1 set
1 set
BBKPM Bandung
1 set
BBKPM Surabaya
1 set
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
1 Buku
1 Buku
100 %
6 Warta
4 Warta
66 %
Kegiatan Kehumasan
a. Langganan Koran
b. Penggandaan Klipping Koran
Peliputan Acara Kedinasan
10 koran /bulan
3650/tahun
12 Klipping
Laporan peliputan
100%
Laporan investigasi
10 koran /bulan
3650/tahun
12 Klipping
Laporan
peliputan
Laporan
investigasi
4
5
100%
100 %
50 %
majalah ini juga dilampirkan booklet atau CD yang berisi kompilasi peraturan dan pedoman
terkait bidang upaya kesehatan.
Majalah Warta Ditjen Bina Upaya Kesehatan didistribusikan di Rumah Sakit, Balai
Besar/Balai, Loka dan kantor pusat Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
3. Kegiatan Kehumasan
Kegiatan Kehumasan merupakan kegiatan langganan koran dimana setiap bulan Bagian
Hukormas berlangganan koran sebanyak 10 jenis koran. Berita dari 10 jenis Koran tersebut
dibuat klipping dan digandakan sebanyak 12 jilid selama setahun.
Berita dari klipping koran yang merupakan salah satu kegiatan kehumasan didistribusikan ke
unit teknis untuk diklarifikasi sesuai dengan tupoksinya.
4. Peliputan Acara Kedinasan
Kegiatan Peliputan Acara Kedinasan di lingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan adalah
kegiatan untuk meliput Kunjungan Kerja Eselon I dan II, pelantikan, perayaan hari-hari besar
kesehatan, ulang tahun Rumah Sakit, pertemuan, konferensi pers, audiensi dengan DPRD,
seminar dan hal-hal penting lainnya yang bersifat mendesak (misalnya bencana alam,
kejadian luar biasa).
Informasi yang didapat dari liputan ini disampaikan kepada jajaran internal Ditjen Bina Upaya
Kesehatan dalam bentuk narasi yang dipublish Warta dan Web Bina Upaya Kesehatan.
Dengan terlaksananya kegiatan peliputan acara kedinasan di lingkungan Ditjen Bina Upaya
Kesehatan maka terjalinlah hubungan informasi dan komunikasi secara timbal balik.
5. Investigasi Penanganan dan Pengaduan Masyarakat
Salah satu kegiatan Subbag Humas adalah investigasi penanganan dan pengaduan
masyarakat dengan tujuan dapat mengidentifikasi pengaduan masyarakat dan tanggap serta
merespon informasi secara cepat terhadap masalah pelayanan kesehatan masyarakat yang
timbul di masyarakat dan di unit teknis Ditjen Bina Upaya Kesehatan.
Tujuan dari kegiatan Investigasi Penanganan dan Pengaduan Masyarakat ini adalah
membantu penyelesaian masalah pelayanan kesehatan yang dihadapi masyarakat di unit
teknis Ditjen Bina Upaya Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit, Balai Kesehatan
Masyarakat) yang ada di pusat dan daerah.
Laporan dari kegiatan Investigasi Penanganan dan Pengaduan masyarakat dilaporkan
sebagai bahan untuk mengambil keputusan bagi unit terkait (Eselon I dan II).
31
C. Bagian Keuangan
a. Subbagian Anggaran
Tabel 13. Pencapaian Kegiatan Subbagian Anggaran Tahun 2011
KELUARAN (OUTPUT)
KEGIATAN
TARGET
1
2
3
4
5
6
REALISASI
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
37 Dokumen
37 Dokumen
100%
44 Dokumen
44 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
37 Dokumen
37 Dokumen
100%
44 Dokumen
44 Dokumen
100%
44 Satker
44 Satker
100%
30 Satker
30 Satker
100%
1 Laporan
1 Laporan
100%
10
Evaluasi RS BLU
1 Laporan
1 Laporan
100%
32
4.
Subbagian Perbendaharaan
Tabel 14. Pencapaian Kegiatan Subbagian Perbendaharaan Tahun 2011
KELUARAN (OUTPUT)
No
1
KEGIATAN
Penyelesian Tuntutan Perbendaharaan
dan Ganti Rugi / Pembinaan
Perbendaharaan dilingkungan Ditjen Bina
Upaya Kesehatan (revisi)
Pertemuan kelompok satuan
pengawasan intern dilingkungan Ditjen
Bina Upaya Kesehatan
Penyusunan Kepmenkes tentang
penetapan KPA, PPK, Pejabat SPM,SPP
& Bendahara/ Penyusunan Kepmenkes
tentang Penetapan Pejabat Pengelola
Anggaran.
Penyelesaian permasalahan tentang
perbendaharaan
TARGET
REALISASI
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
45 SK KPA, 45
SK ULP
45 SK KPA
Satker, 42 SK
ULP Saker untuk
tahun 2012
99 %
267 Rekening
mendapat
persetujuan
Menkeu
1. Dokumen
Penataan
Rekening :
a. 125 Rekening
persetujuan
Kemenkeu
b. 53 Rekening
masih dalam
proses di
Kemenkeu
c. 87 Rekening
47%
33
proses di
Kemenkes
d. 2 Rekening di
tutup
5
5 Dokumen
5 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
100%
1 Dokumen
1 Dokumen dan
32 Sertifikat
Keahlian
1 Dokumen
1 dokumen
1 Dokumen
100%
4 Dokumen
4 dokumen
100 %
4 Dokumen
4 Dokumen
100%
4 Dokumen
4 Dokumen .
100 %
13
1 Dokumen
1 Dokumen
100 %
14
1. Dana
1. Dana
Jamkesmas
Jamkesmas
Rujukan ,
rujukan
disalurkan ke
disalurkan ke
1106 RS
1004 RS.
2. Dana
2. Dana
Jampersal
Jampersal
disaluekan
disalurkan ke
untuk 495
489 Dinkes
Dinkes
ntuk
3. Dana
disalurkan
Jamkesmas
kembali ke
pelayanan
puskesmas.
10
11
12
100%
90 %
34
Dasar untuk
497 Dinkes
15
1 Dokumen
16
3. Dana
jamkesmas
pelayanan
Dasar
disalurkan ke
496 Dinkes
I dokumen
100 %
1 Dokumen
100%
KEGIATAN
TARGET
32 propinsi
REALISASI
31 propinsi
%
96%
35
KELUARAN (OUTPUT)
No
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
34 Satker BLU
34 Satker BLU
dan 2 satker
Vertikal BUK
1 Laporan
1 Laporan
Piutang BLU
Piutang BLU
RS
RS
34 Laporan
34 Laporan
Keuangan BLU Keuangan BLU
12 Laporan
2 Laporan
Keuangan
Keuangan
Eselon I
Eselon I
(setiap bulan
105%
100%
100%
100%
12 Arsip Data
Komputer
12 Arsip Data
Komputer
100%
1 Buku
Monitoring dan
Evaluasi
1 Buku
Monitoring dan
Evaluasi
100%
Subbagian Kepegawaian
Tabel 16. Pencapaian Kegiatan Subbagian Kepegawaian Tahun 2011
KELUARAN (OUTPUT)
No
1
KEGIATAN
TARGET
Fasilitasi Penyusunan Perencanaan
Kebutuhan Tenaga Berdasarkan
Analisa Beban Kerja
1 Dokumen
Susunan
Formasi 2011
( Kantor Pusat)
Berdasarkan
ABK
REALISASI
1 Dokumen
100%
37
KELUARAN (OUTPUT)
No
2
5
6
7
8
9
10
KEGIATAN
TARGET
Fasilitasi Penyusunan Formasi CPNS
RS/Vertikal Ditjen Bina Upaya
Kesehatan
Fasilitasi Persiapan/Pengangkatan,
Pelantikan dan Serah Terima Jabatan
Struktural Kantor Pusat dan RS/UPT
Vertikal
Fasilitasi Pemutakhiran Data
Kepegawaian
Fasilitasi Ujian Dinas di Lingkungan
Ditjen Bina Upaya Kesehatan
Verifikasi Tanda Penghargaan
Pembangunan Bidang Kesehatan Ditjen
Bina Upaya Kesehatan
Penyelesaian Masalah Kepegawaian
Kantor Pusat dan RS/UPT Vertikal
Penyelesaian PAK/KP
Terpadu/SAMSAT
Fasilitasi Data Keadaan dan Kebutuhan
Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis
Program PPDS/PDGS Ditjen Bina
Upaya Kesehatan
REALISASI
1 Dokumen
100%
57 SK
Kenaikan
Pangkat
93%
2 kali Pelantikan
2 kali
Pelantikan
100%
3 Paket
3 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
2 Paket
2 Paket
100%
2 Paket
2 Paket
100%
2 Paket
2 Paket
100%
1 Dokumen
Susunan
Formasi 2011
(UPT
VERTIKAL)
Berdasarkan
ABK
61 USULAN
Kenaikan
Pangkat
39
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
BELANJA PEGAWAI
Gaji Pokok
15.103.181.000
91.328.279.320
604%
Pembulatan
Tunjangan Istri / Suami
Tunjangan Anak
Tunjangan Struktural
Tunjangan Fungsional
Tunjangan PPH
Tunjangan Beras
Uang Makan
450.000
1.030.738.000
285.831.000
1.197.690.000
231.855.000
537.189.000
769.435.000
3.041.280.000
2.699.751
5.427.017.974
1.367.773.765
1.346.925.000
1.150.997.600
1.800.415.005
6.199.688.100
1.541.180.000
600%
527%
479%
112%
496%
335%
806%
51%
108.316.000
6.768.600
6%
2.043.954.000
1.544.400.000
219.088.009.000
8.510.240.000
1.369.182.000
16.449.606.000
416%
89%
8%
244.982.328.000
136.500.773.115
56%
2
3
78.900.000
74.345.000
94%
772.200.000
689.980.000
89%
92.440.000
86.305.000
93%
71.260.000
71.072.600
99%
106.000.000
97.240.000
92
1.120.800.000
1.018.942.600
91%
40
3.
4.
5.
41
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
44 RS
40 RS
90.91
44 RS
40 RS
90.91
44 RS
39 RS
88.64
302 RS
237 RS
90.40
34 RS
23 RS
5.88
44 RS
40 RS
90.91
75 RS
50 RS
66.67
3
4
5
6
7
8
12 Paket
12 Paket
100
Operasional Perkantoran
12 Paket
12 Paket
100
42
3. Pencapaian Kinerja
A. Hasil Pencapaian Indikator Kegiatan Pada RKP 2011 dan Renstra Kementerian
Kesehatan
Tabel 19. Capaian Indikator Kegiatan Ditjen Bina Upaya Kesehatan pada RKP
dan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2011
43
B. Hasil Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Pada Inpres No. 14 Tahun 2011
Tabel 20. Capaian Indikator Inpres No.14 Tahun 2011
44
4. Penyerapan Anggaran
Adapun alokasi dan realisasi berdasarkan kewenangan adalah sebagai berikut :
Tabel 21. Alokasi & Realisasi Berdasarkan Kewenangan Tahun 2011
NO
I
KEWENANGAN
ALOKASI DIPA
Setditjen BUK
REALISASI
6.700.399.323.000
6.545.582.235.312 97,69
1. Bagian Program
dan Informasi
14.493.808.000
10.770.130.370
74,31
2. Bagian Hukum,
Organisasi, dan
Humas
12.725.355.000
4.766.774.600
37,46
3. Bagian Keuangan
6.383.657.041.000
6.374.135.301.933
99,85
4. Bagian
Kepegawaian dan
Umum
267.695.715.000
137.958.926.876
51,54
21.827.404.000
17.951.101.500
82,24
5. Belanja Modal
II
Kantor Daerah
8.248.829.668.000
7.345.566.129.968 89,05
III
Dekonsentrasi
19.800.000.000
18.125.352.292 91.54
IV
Tugas Pembantuan
2.848.930.000.000
2.533.126.995.095 88,92
Jumlah
17.817.958.991.000
16.442.400.712.634 92,28
KEGIATAN
ALOKASI DIPA
11.464.363.049.000
8.872.809.091.288
77,39
5.000.000.000
0,00
REALISASI
45
3
4
1.000.000.000.000
999.457.091.000
99,95
5.348.595.942.000
5.344.510.860.000
99,92
17.817.958.991.000
15.216.777.042.288
85,40
Hasil dari penilaian capaian indikator kegiatan dan realisasi anggaran maka akan didapat hasil kinerja.
yaitu :
1. Sangat memuaskan. yaitu bila pencapaian indikator tinggi dan realisasi anggaran tinggi (ITRT)
2. Memuaskan. yaitu bila pencapaian indikator tinggi dan realisasi anggaran rendah (ITRR)
3. Kurang memuaskan. yaitu bila pencapaian indikator rendah dan realisasi anggaran tinggi (IRRT)
4. Mengecewakan. yaitu bila pencapaian indikator rendah dan realisasi anggaran rendah (IRRR)
46
Adapun rekapitulasi hasil capaian indikator kegiatan dan realisasi anggaran pada unit eselon II di
lingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan adalah sebagai berikut:
Tabel 23. Rekapitulasi Capaian Indikator & Realisasi Anggaran Setditjen Bina Upaya
Kesehatan Tahun 2011
INDIKATOR
NO
KEGIATAN
Jumlah
Jumlah
Tercapai
Jml tdk
tersedia
data
Jumlah
tidak
tercapai
Realisasi
anggaran
(%)
97,69%
Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil capaian indikator kegiatan dan realisasi anggaran didapatkan hasil
kinerja sebagai berikut :
47
KUADRAN IV
Pencapaian Indikator Rendah
dan Realisasi Anggaran
Rendah (IRRR).
3.
Mengirimkan Surat Edaran Dirjen BUK tentang Penyetoran Sisa Dana dan Jasa Giro
Jamkesmas tahun 2011 kepada 1091 RS/PPK dan 497 Dinkes Kab/Kota penerima dana
Jamkesmas dan Jampersal.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
peraturan
Perundang-undangan
bidang
upaya
kesehatan.
49
BAB V
PENUTUP
Laporan ini diharapkan dapat menjadi informasi dalam membuat perencanaan serta untuk melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang akan datang sehingga kinerja dari
Setditjen Bina Upaya Kesehatan dapat memenuhi tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.
1. KESIMPULAN
Upaya optimal telah dilakukan untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Setditjen Bina Upaya
Kesehatan tahun 2011 dengan sumber daya dan sumber dana yang telah tersedia.
Kesimpulan dari pelaksanaan program dan kegiatan pada Setditjen Bina Upaya Kesehatan Tahun
2011 antara lain :
1. Penyerapan anggaran Setditjen Bina Bina Upaya Kesehatan tahun 2011 tinggi yaitu 90,69%.
2. Pencapaian target indikator kinerja Setditjen Bina Bina Upaya Kesehatan tahun 2011 80 %
yaitu dari 5 indikator terdapat 1 indikator yang tidak tercapai disebabkan tidak tersedianya data
Pengawasan RS karena PP tentang Badan Pengawas RS belum terbit. Saat ini PP tersebut
masih dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.
3. Penilaian kinerja dari Setditjen Bina Bina Upaya Kesehatan tahun 2011 termasuk kategori
kurang memuaskan karena terdapat 1 indikator kinerja yang tidak tercapai walaupun
penyerapan anggaran 90,70%.
2. SARAN
Dalam meningkatkan kinerja Setditjen Bina Upaya Kesehatan maka beberapa saran yang dapat
disampaikan antara lain:
1. Perlu telaah lebih mendalam terhadap indikator yang tidak ada data maupun tidak tercapai agar
diketahui akar masalahnya dan tidak terjadi lagi pada tahun berikutnya.
2. Meningkatkan KIS (Koordinasi, Integrasi, dan Sinkronisasi) dalam pencapaian program dan
kegiatan.
3. Penataan sistem informasi baik perencanaan maupun evaluasi yang memadai melalui
pemanfaatan e-health.
4. Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkala dan kontinyu agar kendala atau
hambatan yang dihadapi dapat segera teratasi.
5. Ditingkatkannya kemampuan teknis SDM sesuai dengan kapasitas beban kerjanya.
6. Perlunya peningkatan Kerjasama antar Bagian di Sekretariat Ditjen BUK yang merupakan
miniatur dari keseluruhan BUK, bahkan miniatur dari Kementerian Kesehatan.
Tentunya masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, maka diharapkan berbagai
masukan yang akan sangat berharga untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. Kepada semua
pihak yang terlibat dalam penyusunan Laporan Tahunan Setditjen Bina Upaya Kesehatan Tahun 2011
diucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya.
49
Lampiran 1
Kegiatan dan Indikator Setditjen Bina Upaya Kesehatan Pada RKP 2011 dan Renstra Kementerian Kesehatan 2010-2014
Meningkatnya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya pada
Program Pembinaan Upaya
Kesehatan
2 Pelayanan Kesehatan
Dasar bagi Masyarakat
Miskin (Jamkesmas)
Meningkatnya pelayanan
kesehatan dasar bagi
penduduk miskin di
Puskesmas
Meningkatnya pelayanan
kesehatan rujukan bagi
penduduk miskin di RS
Terselenggaranya
Pengawasan Rumah Sakit
Indonesia
3 Pelayanan Kesehatan
Rujukan bagi Masyarakat
Miskin (Jamkesmas)
4 Peningkatan dan
Pengawasan Rumah Sakit
Indonesia
2014
INDIKATOR
2013
OUTPUT
2012
KEGIATAN
2011
NO
2010
TARGET
34
44
44
44
44
50
90
130
170
200
8.481
8.608
8.737
8.868
9.000
75
80
85
90
95
10
25
33
Lampiran 2
Kegiatan dan Indikator Setditjen Bina Upaya Kesehatan Pada Inpres No. 14 tahun 2011
51
Lampiran 3
Rincian Alokasi Dan Realisasi Anggaran Setditjen Bina Upaya Kesehatan Tahun 2011
52