Anda di halaman 1dari 37

REFLEKS

Nima Ulya Darajah

JENIS REFLEKS
1. Refleks dalam (refleks regang otot)
2. Refleks superfisial

Refleks Dalam
Timbul karena regangan otot yang disebabkan
oleh rangsangan kontraksi otot
Disebut juga refleks regang otot
Nama lainnya adalah refleks tendon, refleks
periosteal, refleks miotatik dan refleks fisiologis
Dapat dinamai menurut otot yang bereaksi
refleks kuadriseps femoris/ refleks tendon lutut/
refleks patela
Rasa regang (ketok) reseptor rasa
(proprioseptif)

Refleks Superfisialis
Timbul karena terangsangnya kulit atau
mukosa kontraksi otot di bawahnya/
sekitarnya

TINGKAT JAWABAN REFLEKS

(-): tidak ada refleks sama sekali


(): kurang jawaban, jawaban lemah
(+): jawaban normal
(++): jawaban berlebihan, refleks meningkat

Bandingkan antara kiri-kanan

PEMERIKSAAN REFLEKS DALAM


Refleks glabela
Pukulan singkat pada glabela/ supraorbitalis
kontraksi m. Orbikularis okuli
Pusat refleks pons
Pada lesi perifer n.VII refleks ini <</ (-)
Pada sindrom parkinson refleks ini >>

Refleks rahang bawah


Meminta pasien membuka sedikit mulutnya
letakkan telunjuk kita di dagu pasien ketuk
dengan palu refleks kontraksi m. Maseter
(mulut merapat)
Pusat refleks pons
Jika tidak ada reaksi/ lemah normal
Jika meningkat lesi UMN

Refleks biseps
Pegang lengan pasien semifleksikan
tempatkan ibu jari kita di atas tendon biseps
ketok dengan palu reflkes fleksi lengan bawah
Pusat refleks C5-C6

Refleks triseps
Pegang lengan bawah fleksikan setengah
(semifleksi) ketok tendon insersi m. Triseps
(sedikit di atas olekranon) lengan bawah
ekstensi
Pusatnya C6-C8

Refleks brakhioradialis (refleks radius)


Lengan bawah difleksikan + sedikit pronasi
ketok pada proc. Stiloideus radius lengan
bawah fleksi + supinasi
Lengkung refleks melalui nervus radialis
Pusatnya C5-C6

Refleks ulna
Lengan bawah di semifleksi + semipronasi
ketok proc. Stiloideus dan ulna gerakan pronasi
lengan bawah dan kadang aduksi pergelangan
tangan
Lengkung refleks melalui nervus medianus
Pusatnya C5-Th1

Refleks fleksor jari-jari


Tangan pasien ditumpukan pada dasar yang agak
keras disupinasikan + jari-jari sedikit fleksi telunjuk
pemeriksa menyilang pada permukaan volar falang
jari-jari ketok telunjuk pemeriksa
Normalnya jari-jari pasien akan fleksi enteng +
falang akhir ibu jari
Lesi piramidal fleksi jari-jari lebih kuat
Lihat apakah simetri kanan-kiri
Lengkung refleks melalui nervus medianus + nervus
ulnaris
Pusatnya C6-Th1

Refleks dalam dinding perut


Pasien berbaring dinding perut pasien ditekan
sedikit dengan jari telunjuk/ penggaris diketok
otot dinding perut kontraksi (pusar akan terlihat ke
arah otot yang berkontraksi)
Pada orang yang penggeli reaksi dapat >>
Reaksi ini punya nilai yang penting jika ditinjau
bersama dengan refleks superfisialis dinding perut
Jika refleks dinding perut >> tapi refleks superfisialnya
(-) lesi piramidal pada tempat diatas Th6

Refleks kuadriseps femoris (refleks tendon


lutut, refleks patella)
Tungkai di fleksikan + digantungkan ketok pada
tendon muskulus kuadriseps femoris, dibawah /
diatas patella (>> di bwh patella)
Menghasilkan ekstensi tungkai bawah
Lengkung refleks melalui L2, L3, L4

Refleks triseps sure (refleks tendon achilles)


Tungkai bawah difleksikan sedikit pegang ujung
kaki untuk mendorsofleksikan ringan kaki ketok
tendon achilles kontraksi m. Triseps sure
plantar fleksi
Lengkung refleks melalui S1,S2

REFLEKS SUPERFISIAL
Refleks kornea
Kornea mata disentuh dengan sepotong kapas yang
ujungnya dibuat runcing kontraksi m. Orbikularis
okuli (mata terperjam)
Jaga agar datangnya kapas tidak terlihat oleh pasien
(pasien diminta meilirik ke arah berlawanan dg kapas)
Gangguan n. V sensorik (cabang oftalmik) refleks ini
(-)/ <<
Refleks ini juga akan menghilang/berkurang
kelumpuhan m. Orbikularis okuli yang disarafi n. VII
(fasialis)

Refleks dinding perut superfisialis


Gores dinding perut dengan benda yang agak runcing
(+): m. Rectus abdominis kontraksi
Refleks ini dilakukan pada berbagai lap. Perut
epigastrium (Th6, Th7), perut bag. Atas (Th7, Th9), perut
bag. Tengah (Th9, Th11), perut bag. Bawah (Th11, Th12
dan lumbal atas)
Pada saat kontraksi pusat bergerak ke otot yang
berkontraksi
Refleks superfisialis dinding perut (-) pada wanita normal
yang banyak anak (dinding perutnya lembek), gemuk &
lansia
Jika refleks (-) + refleks dinding perut >> lesi traktus
piramidalis di atas Th6

Refleks kremaster
Menggores/ menyentuh medial pangkal paha
skrotum kontraksi
Refleks (-) pada lesi traktus piramidalis, lansia,
hidrokel, varikokel, orkhitis atau epididimitis
Lengkung refleks melalui L1, L2

Refleks anus superfisial


Jika kulit sekitar anus dirangsang (tusukan ringan/
goresan) sfingter anus kontraksi
Lengkung refleks melalui S2-S4, S5

Refleks telapak kaki, refleks plantar


Kaki dilemaskan telapak kaki digores dengan
benda agak runcing plantar fleksi
Pada orang penggeli gerakan ini disertai menarik
kaki
Jika dorsofleksi ibu jari kaki + gerakan mekar jarijari lainnya

REFLEKS PATOLOGIS
Refleks superfisialis telapak kaki menjadi
berubah gerakannya pada lesi traktus
piramidalis

Refleks babinski
Pasien berbaring + istirahat dengan tungkai
diluruskan pegang pergelangan kaki gores
telapak kaki bagian lateral mulai dari tumit ke
pangkal jari
(+): gerakan dorsofleksi ibu jari + jari lain mekar

Chaddok
Gores bagian lateral maleolus

Gordon
Memencet otot betis

Oppenheim
Menurut tibia & otot tibialis anterior ke arah distal

Gonda
Memencet satu jari kaki dan kemudian melepaskannya

Schaefer
Memencet tendon achilles

KLONUS
Kerusakan piramidal hiper-refleks jika
hebat dapat terjadi klonus ( kontraksi ritmik
dari otot yang timbul jika otot diregangkan
secara pasif
Adalah refleks regang otot yang >> & dapat
dijumpai pada lesi supranuklir (UMN,
piramidal)

Klonus kaki
Dibangkitkan dengan cara regangkan otot triseps
sure betis
Tempatkan tangan kita di telapak kaki penderita
dorong telapak kaki dengan cepat (dikejutkan)
shg terjadi dorsofleksi sambil terus diberikan
tahanan enteng otot betis teregang
Jika klonus terdapat gerakan bolak-balik dari
kaki (plantar fleksi dan dorso fleksi bergantian)

Klonus patella
Dibangkitkan dg cara mereganggkan m.
Kuadriseps femoris
Pegang patella pasien (tungkai ekstensi + lemas)
dorong dengan kejutan (cepat) ke arah distal
sambil diberikan tahanan enteng
Klonus kontraksi ritmik m. Kuadriseps yg
menyebabkan gerakan bolak-balik dari patella

Refleks hoffman trommer


(+): jika ada lesi piramidal
Jika sisi kanan berbeda dengan sisi kiri keadaan
patologis
Pegang tangan pasien pada pergelangan tangan
dan jari-jarinya fleksi kita jepit jari tengah
dengan jari tengah & telunjuk kita gores ujung
jari tengah pasien kuat-kuat dengan ibu jari kita
fleksi jari telunjuk + fleksi dan aduksi ibu jari

Refleks mass, refleks automatisme spinal


Lesi pada transversal medulla spinalis
Dapat ditimbulkan oleh berbagai rangsangan
goresan, nyeri, dll
Jika kontraksi lebih hebat lagi kontraksi otot
dinding perut, miksi dan defekasi, keluar keringat,
refleks eritema dan refleks pilomotor
Disebut juga refleks massa dari Riddoch

Refleks genggam
Normal pada bayi usia 4 bulan-an
Gores telapak tangan fleksi jari-jari
Pada lesi lobus frontalis fleksi nyata
(genggaman)
Kadang refleks ini sangat hebat sehingga jika kita
menjauhkan tangan yang tadinya didekatkan
tangan pasien akan mengikuti seolah terkena
magnet Refleks menjangkau (groping reflex)

Gejala leri
Pegang tangan pasien yang disupinasi serta
difleksi sedikit tekukkan dengan kuat (fleksi)
jari-jari + pergelangannya
Pada orang normal gerakan akan diikuti fleksi
lengan bawah dan lengan atas, kadang disertai
aduksi lengan atas
Refleks (-) jika ada lesi piramidal gejala leri (+)

Gejala mayer
Pasien mensupinasikan tangannya dan jari-jari
difleksi entengkan + diabduksikan kita pegang
tangannya dengan tangan satu lagi fleksikan jari
3 dan 4 pada falang proksimal & menekannya
pada telapak tangan (fleksi)
Normal: aduksi dan oposisi ibu jari + fleksi sendi
metakarpofalangeal + ekstensi sendi interfalang
ibu jari
Pada lesi piramidal (-) gejala mayer (+)

Tangis dan ketawa patologis


Ekspresi mimik menangis dan ketawa mulai lebih
cepat, lebih banyak, lebih ekstensif, lebih intensif
& berlangsung lebih lama dari orang normal
Terdapat pada penderita pseudobulbar, lesi difus
di otak

Anda mungkin juga menyukai