Anda di halaman 1dari 1

Efektivitas dan Keamanan Antikoagulan Oral Baru

Dibandingkan Dengan Antagonis Vitamin K pada


Pengobatan Tromboemboli Vena: Suatu Tinjauan
Sistematik dan Metaanalisis
van der Hulle T, KooimanJ, den Exter PL,
Dekkers OM, Klok FA, Huisman MV.
Journal of Thrombosis and Haemostasis 2014; 12(3): 3208
Article first published online: 5 MAR 2014.
10.1111/jth.12485 DOI:

Antikoagulan oral yang baru atau novel oral anticoagulants (NOACs) merupakan pilihan pengobatan baru
untuk tromboemboli vena akut atau acute venous thromboembolism (VTE) dengan berbagai keuntungan
praktis. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menilai efikasi yang sebanding antara antikoagulan
baru dengan antagonis vitamin K yang telah lebih lama digunakan. Penelitian tersebut juga menunjukkan
profil kemanan yang dapat diterima dengan baik. Tujuan penelitian metaanalisis ini adalah untuk
menentukan efikasi dan kemanan penggunaan NOACs dibandingkan dengan antagonis vitamin K pada
pasien dengan VTE akut.
Penelitian ini menggunakan data dari MEDLINE, EMBASE, dan Cochrane Database of Systematic
Reviews and the Clinical Trials Registrysampai dengan Oktober 2013. Kelayakan studi yang dijadikan
kriteria inklusi meliputi studi fase 3 yang membandingkan NOACs dengan antagonis vitamin K pada
pasien VTE akut. Luaran yang diteliti adalah nilai relative risk (RR), absolute risk differencesdan numbers
needed to treat (NN) untuk mencegah satu kejadian VTE rekurens dan emboli paru yang fatal, mortalitas
secara keseluruhan, perdarahan mayor, dan komplikasi perdarahan lain.
0,410,88). Nilai NNT untuk mencegah satu perdarahan mayor dengan penggunaan NOACs yaitu
sebesar 149 dibandingkan dengan antagonis vitamin K. Nilai RR dan NNT untuk perdarahan yang fatal
sebesar 0,36 (interval kepercayaan 95% 0,150,87) dan 1111. Analisis 0,831,14). Sementara itu, nilai
RR untuk kejadian perdarahan mayor dengan penggunaan NOACs adalah sebesar 0,60 (interval
kepercayaan 95% 0,395,96), dan 0,97 (interval kepercayaan 95% Sebanyak lima penelitian yang
diikutsertakan yang meneliti empat NOACs (rivaroksaban, dabigatran, apiksaban, and edoksaban) pada
24.455 pasien dengan VTE akut. RR untuk kejadian VTE rekurens, emboli paru yang fatal, dan mortalitas
secara keseluruhan untuk pemakaian NOACs versus antagonis vitamin K berturut-turut sebesar 0,88
(interval
kepercayaan
95%
0,741,05),
1,02
(interval
kepercayaan
95% fixed-effect
networktidakmenunjukkan perbedaan yang bermakna antara penggunaan NOACs secara individual dan
rivaroksaban.
Studi metaanalisis ini menyimpulkan bahwa NOACs memiliki efikasi yang sebanding dengan vitamin K,
dan secara bermakna berkaitan dengan komplikasi perdarahan yang lebih rendah. Meskipun demikian,
nilai NNT untuk mencegah satu perdarahan mayor pada penggunaan NOACs relatif tinggi.

Anda mungkin juga menyukai