Anda di halaman 1dari 28

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

KEGUNAAN DAN TUJUAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengenalan jaringan.
Diagnosis konfirmasi.
Diagnosis pendahuluan.
Menentukan radikalitas suatu operasi.
Pemantauan penderita.
Untuk deteksi dini.
Referral untuk terapi lebih jauh.

PENGISIAN FORMULIR
PERMINTAAN
Yang lengkap dan benar.
Sangat penting dan membantu dalam proses
penegakan diagnosis.
Lihat contoh formulir.

BAHAN
Formalin 10 % /Cairan Formaldehyde 4 %
Formalin Saline
Formalin 70%-80%
Larutan Zenker
Larutan Bouin Buffer Netral ---- Ideal
Alkohol

PENGIRIMAN BHN DAN FIKSASI

Bahan : jaringan
Fixasi perlu agar dpt diproses &
dievaluasi.
Fixasi tidak perlu bila :
- Jarak RS PA dekat.
- Frozen Section.

TUJUAN DAN KEGUNAAN FIKSASI

Mencegah pembusukan & autolisis.


Mempertahankan susunan sel jaringan.
Mengeraskan jaringan lunak-memudahkan proses
selanjutnya.
Bagian yg cair mjd lebih padat.
Membedakan berbagai struktur dgn zat tertentu.

Faktor yg mempengaruhi Fiksasi


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Fixasi terlambat.
Dekomposisi post mortem.
Jaringan mulai mengering.
Jml cairan fixasi kurang.
Cairan fixasi tdk ckp menginfiltrasi jaringan.
Cairan fixasi tidk sesuai.
Fixasi terlalu lama.
Dehydrasi/embedding & pemotongan yg tdk
baik.
9. Konsentrasi cairan fixasi tdk tepat.

Perhatikan dlm merawat jaringan


1. Hindarkan dari autolisis.
2. Hindarkan dari kerusakan akibat fisik/kimia
3. Hindarkan dari kekeringan dgn menutupi
jaringan dgn tissue yg dibasahi larutan
fisiologis.

CARA PENGIRIMAN JARINGAN


1. Formulir (yg lengkap & benar)
2. Beri bahan fixasi, 15-20 x vol jaringan
(kecuali yg tanpa fixasi)
3. Jaringan besar : iris sedemikian rupa agar
mudah direkonstruksi kembali
4. Ambil jaringan yg representatif
5. Beri identitas yg jelas pd tempat &
jaringannya.

PROSESING JARINGAN
ADA 3 TAHAP:
1. DEHIDRASI : mengeluarkan air dari jar:
isophropyl alk, ethyl alk.
2. CLEARING : xylol
3. INFILTRASI : parafin

I. Pemeriksaan makroskopis dan


pemilihan sampel (oleh dokter)
Identifikasi spesimen dan formulir
Lakukan pemeriksaan bahan sesuai kaidah
keilmuan
Catat dan buat ilustrasi hasil pemeriksaan
makroskopis tersebut pada form
Jika sampel besar, lakukan pemilihan
sampel sesuai kaidah keilmuan(expertise),
jka kecil semua jaringan diproses

II. Prosesing jaringan (oleh


Histoteknisi)
Masukkan sampel dalam kaset-kaset
jaringan, selanjutnya fiksasi dengan
formalin buffer 10% semalaman
Pindahkan kaset-kaset jaringan ke dalam
mesin tissue processor otomatis (24jam)

Hard processing schedule : > kaset


standard ( 24 Jam )
1. Alkohol 80% 1 jam
2. Alkohol 95% 3x msg 2 jam
3. Alkohol absolut 1 malam
4. Alkohol 2x msg 1 jam
5. Xylol 3x msg 1 jam
6. Parafin 2x msg 2 jam
7. Solidify in paraffin
8. Lelehkan pada pagi hari
9. Paraffin under vaccun 2 jam
10. Embeded

EMBEDDING
Adalah proses menanam jaringan pada substansi
yang padat untuk mempermudah memotong tipis
jaringan
Embedding medium : parafin, celloidin, ester
wax dan water-soluble embedding media

Media Embedding Parafin


1. Parafin adalah campuran hidrokarbon padat,
translusen, tidak berbau
- Soft paraffin (titik leleh 45)
- Hard Paraffin (titk leleh 56) utk jar fibrus,
tulang
2. Plastic polimer utk meningkatkan konsistensi &
elastisitas
3. Dimethyl Sulfoxide utk mempercepat infiltrasi
parafin
4. Rubber utk meningkatkan elastisitas
5. Beeswax utk menyamakan konsistensi & elastisitas
jaringan

Alat Embedding
Cetakan embedding
Cetakan plastik (disposible)
Cetakan embedding pop-out
Cetakan bentuk L
Multiblock embedding units
Embedding center

Tehnik Embedding Parafin


Buka kaset, keluarkan jaringan
Pilih cetakan yang sesuai dg ukuran jaringan
Isi cetakan dg parafin setengahnya
Panaskan pinset dg lampu Bunsen
Pindahkan jaringan dari kaset ke cetakan
Tekan dg lembut shg jaringan terletak didasar
cetakan dg posisi yg diinginkan
Pindahkan cetakan dari tatakan hangat ke tatakan yg
dingin shg cepat memadat

Teknik Embedding Celloidin


Celloidin adalah purifikasi dari nitroselulose
Tidak memerlukan pemanasan, baik utk jaringan
yg rusak oleh panas, baik utk studi embrio &
jaringan yg besar
Kerugian : lama, blok terlalu lembek utk dipotong,
blok harus disimpan pd alk 70-80%,blok & pisau
harus dilembabkan dg alk 70-80%, sulit
memotong >tipis dari 10 um, perlu eter yg mudah
terbakar

Water-soluble Embedding Media


Media ini memungkinkan meletakkan jaringan
dari fiksasi langsung ke larutan infiltrasi
Contoh : carbowax, gelatin, agar, OCT
(dipergunakan pd FZ)

Staining
Ada 2 pengecatan :
1. Metode Mayer
2. Metode Harris
Prosedur Mayer
1. Deparafinisasi slide , dan hidrasi dlm air
2. Staining pd Mayer hematox solution 15 mnt
3. Cuci di air mengalir 15 mnt
4. Masukkan ke dalam air suling
5. masukkan di alk 80% 1-2 mnt

6. Counterstain in eosin phloxine sol 2mnt


7. Eosin - phloxine solution 2 mnt
8. Dehidrasi dan clearing 2x msng di 95 %
ethyl alk, absolut ethyl alk, dan xylol msng 2mnt
Hasil :

inti
: biru
sitoplasma
: pink merah
struktur jar lain : pink - merah

Prosedur Harris
1. Deparafinisasi slide , dan hidrasi dlm
air suling
Dezenkerisasi bila perlu sebelum di staining
2. Staining dg Harris hematoxylin 6 15 mnt
3. Cuci air mengalir 2 5 mnt
4. Masukkan dlm acid alcohol 1-2 dips
5. Cuci dg air kran
6. Masukkan ke dlm air amonia / saturated
lithium carbonat sampai warna biru terang

7. Cuci dlam air mengalir 10 mnt


8. Masukkan dlm 80% ethyl alcohol 1-2 mnt.
9. Counterstain in eosin phloxine sol 2mnt
10. Dehidrasi 2x dlm ethyl alk 95%, absolut
ethyl alk, dan Clearing dlm xylol 2x msng
2 mnt
Hasil :

inti
: biru
sitoplasma
: pink merah
struktur jar lain : pink - merah

Pulasan Hematoxyllin-Eosin
Deparafinisasi dengan Xylol sebanyak 4x
(xylol I, xylol II, xylol III dan xylol IV)
masing-masing selama 3-5 menit
Dilanjutkan rehidrasi dengan alkohol
bertingkat menurun (alkohol 95%, 80%, 70%,
50%) selama masing-masing 3-5menit
Cuci dengan air mengalir selama 5-10menit

Rendam preparat dalam larutan Meyers


hematoxillin selama 10-15menit
Cuci lagi dengan air mengalir selama
20menit
Celupkan dalam HCl 0,4% sebanyak 1-2
celup
Cuci dengan air mengalir selama 5-10 menit

Celupkan dalam Litium karbonat 5%


sebanyak 3 celup
Cuci lagi dengan air mengalir selama 5-10
menit
Rendam dalam larutan eosin selama 15
detik atau 2 menit
Dilanjutkan dehidrasi dengan alkohol 50%,
70%, 80%, 95% masing-masing selama 3-5
menit

Lalu rendam dalam xylol sebanyak 4x,


masing-masing selama 3-5menit
Mounting menggunakan entelan dan
preparat ditutup dengan kaca penutup
Beri label
Preparat dan formulir diserahkan kepada
dokter

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai