Anda di halaman 1dari 4

ASEAN COMMUNITY 2015 DAN KEAMANAN

REGIONAL

(Studi Kasus : Upaya ASEAN Dalam Mengatasi


Terorisme Di Kawasan Asia Tenggara)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

FUAD HASAN LUBIS


040906055

Dosen Pembimbing : Indra Kesuma Nst, S.IP, M.SI


Dosen Pembaca : Warjio, SS, M.A, Dipl

DEPARTEMEN ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2009

ABSTRAKSI
Serangan terorisme yang diwarnai dengan ledakan bom yang menewaskan
banyak korban di beberapa kawasan Asia Tenggara telah mengubah sejarah dunia,
sejarah bangsa dan sejarah organisasi internasional yang ada di kawasan Asia
Tenggara. Tindak kejahatan terorisme merupakan kejahatan yang memiliki
jaringan yang luas antarnegara sehingga upaya untuk mengatasinya juga harus
melibatkan banyak pihak termasuk Negara-negara. Negara-negara yang
merupakan aktor dalam hubungan internasional harus berfikir aktif dalam
mengatasi kejahatan terorisme, termasuk melaksanakan suatu kerjasama.
Sehingga yang terjadi adalah kerjasama antar Negara-negara untuk mengatasi
terorisme sekaligus untuk meraih tujuan bersama.
ASEAN yang merupakan organisasi internasional di kawasan Asia
Tenggara merupakan garda terdepan dan sebagai wadah yang menaungi Negaranegara Asia Tenggara dalam bekerja sama mengatasi kejahatan terorisme
sekaligus mencapai tujuan yang mereka ingin capai. Upaya yang dilakukan
ASEAN menghasilkan suatu konvensi yang bernama ASEAN Convention on
Counter Terrorism (ACCT) yang merupakan tata cara kerjasama untuk bersamasama mengatasi terorisme di kawasan Asia Tenggara.
Kata Kunci : Hubungan Internasional, Organisasi Internasional, Kerjasama
Kawasan, ASEAN dan Terorisme

DAFTAR ISI
Abstraksi ...........................i
Daftar Isi

.......................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................1


I. 1. Latar Belakang Masalah ....1
I.1.1 Hubungan Internasional Kontemporer.1
I.1.2 Komunitas ASEAN dan Keamanan Regional 3
I.1.3 Posisi ASEAN dalam Mengatasi Terorisme di Asia Tenggara 7
I. 2 Perumusan Masalah 9
I. 3 Pembatasan Masalah ....9
I. 4 Tujuan Penelitian .....9
I. 5 Manfaat Penelitian ......10
I. 6 Kerangka Dasar Pemikiran .....10
I.6.1 Teori Hubungan Internasional ...10
I.6.2 Organisasi Internasional ....12
I.6.3 Kesatuan Regional ....15
I.6.4. Komunitas Keamanan .....15
I.6.5 Komunitas ASEAN 2015 (ASEAN Community 2015)16
I.6.6 Terorisme ....19
I.6.7 Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN
Convention on Counter Terrorism/ACCT).........22
I.7 Metodologi Penelitian ...22
I.7.1 Jenis Penelitian ...22
I.7.2 Teknik Pengumpulan Data .....23
I.7.3 Teknik Analisis Data ......23
I.7.4 Sistematika Penulisan..24

BAB II SEJARAH ASEAN .....25


II.1 Latar Belakang Pembentukan ASEAN .....25
II.1.1 Motivasi Para Pendiri ASEAN .30

II.2 Maksud dan Tujuan ASEAN ...33


II.3 Struktur Organisasi ASEAN ....34
II.3.1 Sebelum KTT I di Bali 1976 .34
II.3.2 Sesudah KTT I di Bali 1976 ..35
II.4 Keanggotaan ASEAN ...38
II.5 Kerjasama-Kerjasama ASEAN .39
II.5.1 Kerjasama di Bidang Ekonomi ..39
II.5.1.1 Sektor Perdagangan dan Pariwisata ...39
II.5.1.2 Sektor Pangan, Pertanian dan Kehutanan ...40
II.5.1.3 Sektor Industri, Pertambangan dan Energi ..41
II.5.1.4 Sektor Keuangan dan Perbankan .41
II.5.1.6 Bidang Sosial Budaya ...42
II.5.1.6 Kerjasama dengan Pihak Swasta ...44
BAB III ASEAN COMMUNITY 2015 DAN ASEAN SECURITY COMMUNITY..45
III.1 Lahirnya ASEAN COMMUNITY 2015 ...45
III.2 Komunitas Keamanan ASEAN
(ASEAN SECURITY COMMUNITY) ..49
BAB IV UPAYA ASEAN DALAM MENGATASI TERORISME DI ASIA
TENGGARA....53
IV.1 Pentingnya Pemberantasan Terorisme di Asia Tenggara ....53
IV. 2 Analisis Mengenai ASEAN Convention On Counter Terrorism ..57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..64
V.1 Kesimpulan 64
V.2 Saran ....68
DAFTAR ISI ...69
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai