Legislatif merupakan lembaga yang membuat dan merancang UndangUndang, atau di Indonesia biasa disebut dengan DPR (Dewan
Perwakilan Rakyat).
Bagian
eksekutif
merupakan
bagian
yang
bertugas
untuk
berita tertentu saja yang dapat diberitakan. Kini, media bak pisau yang bisa
mencabik suatu lawan partai atau sejumlah partai yang tidak sejalan dengan
partai politik yang didukung tersebut. Betapa mirisnya, masyarakat yang
harusnya dapat memilih secara obyektif dengan penilaian masing-masing
tanpa ada adu domba dari berbagai pihak, harus mengalami kebingungan
sehingga banyak yang memilih karena tergantung dengan apa yang ditonton
atau yang dibaca. Itu merupakan salah satu kekurangan demokrasi dalam
pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden dalam cakupan media
yang notabene adalah layanan atau fasilitas umum (frekuensi untuk
masyarakat bukan kepentingan politik).
Dalam
melaksanakan
mengadakan
penetapan
musyawarah
atas
UU
usulan
atau
perancangannya,
rancanga
DPR
undang-undang.
Kesimpulan:
Di atas merupakan paparan beberapa demokrasai yang ada saat ini beserta
contohnya dan beberapa dampak negatifnya. Demokrasi telah lama kita
anut, tapi belum ada buah yang dapat kita petik. Dari demokrasi yang
berlangsung, terdapat dampak baik dan buruknya. Dengan dampak buruk
yang semakin bercabang, akan lebih baik cabang yang mati tersebut
dipotong secara perlahan oleh pemerintah namun pasti dna berkelanjutan.