Anda di halaman 1dari 3

JATUHNYA POLITIK ISLAM

Diaz Fatahilah
14306141049
Mahasiswa jurusan fisika kelas E FMIPA UNY
Dalam buku din al islam karangan ajad sudrajat bab VI memaparkan sebuah teori
islam yang di paparkan oleh Munawwir Sadzali, islam dan tata negara :ajaran sejarah, dan
pemikiran[1993],munawwir sjadzali menguraikan pemikiran politik islam dari beberapa
pemikir muslim mulai masa klasik hingga modern.,seperti pemikiran Ibnu Abirabi, Al
Farabi, Al Mawardi, Al Gazali dan masih banyaklagi.
Ia mengklasifikasikannya menjadi tiga model,pertama islam bukan agam yang hanya
menyangkut hubungan manusia dengan tuhan, akan tetapi islam agama yang sempurna
meliputi segala aspek kehidupan, termasuk bernegara. Kedua islam adalah islam tidak
mempunyai hubungan apa-apa dengan bernegara. Dan aliran ketiga menolak kedua aliran
sebelumnya yang sanga tekstrim (Ajat Sudrajat,2008:107).
Bagaimanakah sebenarnya demokrasi di Indonesia?. Benarkah tindakan seorang
teroris yang meng-atasnamakan jihad?. Dan yang lebih pentingnya lagi, apakah hukum
ber-Demokrasi?. Dan mengapa masalah demokrasi di indonesia semakin jauh dari kaidahkaidah yang seharusnya?.
Beberapa waktu belakangan ini kita mungkin tak asing lagi mendengar sindikat
ISIS(Islamic State of Iraq and Sham) atau kalau lebih jauh lagi kasus pemboman Usamah
bin laden atau beranjak lebih jauh lagi di indonesia kasus bom bali (yang akan di bahas)
Pada kasus ISIS/Usamah bin laden/Bom Bali. Dapat dikatakan memiliki motif yang
hampir sama. Yaitu, memperjuangkan agama islam sebagai pemimpin. Mungkin secara
ideologi sindikat tersebut memangnglah benar. Namun secara tindakan mereka dikatakan
sangatlah salah. walaupun di dalam Al-Quran Allah berfirman Diwajibkan atas kamu
berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui." (QS. Al Baqarah : 216). Jikalau kita hanya berpatokan pada satu ayat saja,
tentu memiliki begitu banyak pemahaman akan ayat ini. Yang dikatakan berperang
bukanlah menghukum, namun perintah perang di gunakan untuk membela agama Allah.
Kenapa harus dilakukan dengan pembantaian, sedangkan Rasulullah dulu mengeluarkan
perintah setelah melalui jalan damai. Islam tidak juga menjadi berkuasa jika jalan
pembantaian tersebut dilakuka, malahan tindakan tersebut membuat keberadaan islam
semakin merosot di mata dunia.
Lagipula cara untuk membuat agama islam berada di tempat yang tinggi sangatlah
banyak. Seperti memakmurkan rakyat yang miskin supaya tidak mudah tergoda oleh
agama lain yang menawarkan kepada mereka dengan kepuasan dunia. Ataupun dengan
mendanai para scienties Islam agar mereka dapat menemukan teori baru dan membuat
Tugas Makalah Pendidikan Agama Islam

mereka mendapatkan penghargaan nobel. Kenapa uang yang di gunakan untuk mendanai
perang tersebut tidak di gunakan untuk hal hal yang lebih beramanfaat.
mereka berfikir demikian mungkin karena meninggal dalam Jihad(Syahid)
mendapat imbalan Syurga dan membuat mereka di anggap sebagai Syuhada. Ideologi
seperti ini kebanyakan di sebarkan kepada Anak-anak muda yang biasanya kurang
memiliki kontrol akan pandangan yang masuk. Dan di Indonesia itu sendiri mereka
menuntut terciptanya negara Islam, tanpa demokrasi, tanpa agama lain dan jikapun di
perbolehkan, status umat lain bagi mereka hanya sebagai penumpang di pemerintahan
mereka. Intinya mereka secara tegas menentang demokrasi. Seperti kejadian tahun 1949
yaitu pemberontakan DI/TII ,penolakan yang keras terhadap ideologi selain Alqur'an dan
Hadits Shahih, yang mereka sebut dengan "hukum kafir", sesuai dalam Qur'aan Surah 5.
Al-Maidah, ayat 50. Benarkah demikian bahwa demokrasi adalah hukum kafir.
Ada pro dan kontra pendapat mengenai bahwasanya demokrasi haram atau
boleh menurut beberapa tokoh. Menurut al Maududi, dia secara tegas menolak demokrasi,
menurutnya islam tidak mengenal demokrasi yang memberikan kekuasaan besar kepada
rakyat untuk menetapkan segala hal, dan pada dasarnya demokrasi adalah buatan manusia
sekaligus sikap pertentangan kaum barat terhadap agama sehingga terlihat sekuler(berdiri
tanpa terikat agama). Meurut intelektual Pakistan ternama M. Iqbal sejalan dengan
kemenangan sekularisme atas agama, demokrasi modern kehilangan sisi spritualnya
sehingga jauh dari etika.sedangkan menurut Yusuf al-Qardhawi, substansi demokrasi
sejalan dengan islam. Hal ini dapat dilihat dalam beberapa hal misalnya : pemilu
melibatkan banyak orang untuk mengangkat seorang kandidat yang berhak memimpin dan
mengurus keadaan, usaha setiap rakyat untuk meluruskan penguasa yang tiran juga sejalan
dengan islam,pemilu termasuk jenis pemberian transaksi, penetapan hokum berdasarkan
suara mayoritas tidak bertentangan dengan prinsip islam. Dan menurut Salim al-Bahnasawi
menurutnya demokrasi mengandung sisi baik yang tidak bertentangan dengan islam dan
memuat sisi negative yang bertentangan dengan islam, sisi baiknya adanya kedaulatan
rakyat selama tidak bertentangan dengan islam, sementara sisi negative demokrasi
menurutnya penggunaan hak legislative secara bebas yang bias menimbulkan sikap
menghalalkan segala cara.
Dengan empat pendapat barusan saya menyetujui bahwasanya demokrasi itu
boleh, karena alasan sebagai berikut:
Pertama, dalam demokrasi, sistem pemilihan melibatkan rakyat untuk memilih
sendiri orang yang akan memimpinnya. Dengan syarat orang tersebut bersih dan dapat
dipercaya. Seperti sabda nabi Muhammad SAW.sebaik baik pemimpin kalian, adalah
mereka yang kamu cintai dan mereka mencintaimu, mereka yang kalian hunbungkan
dengan silaturrahminyadan mereka juga menghubungkan silaturrahminya dengan
kalian(HR.Muslim).seorang yang dipilih adalah orang yang tidak asing lagi bagi rakyat
tentang kelakuanya, kebaikanya bukan sekedar untuk mengambil simpati rakyat tetapi
merupan sikap mengabdi untuk kepentingan rakyat. Dan apabila pemilu termasuk
pemberian transaksi rakyat harus teliti dalam memilih kandidat mana yang layak dan mana
yang tidak. Karena apabila rakyat salah memilih kandidat berarti rakyat telah menyalahi
perintah Allah untuk member kesaksian saat dibutuhkan.
Kedua, menurut saya hal itu salah, sebab pada saat sekarang ini sudah berdiri partai
yang bertemakan islam, walaupun jumlahnya masih dapat dihitung, namun dengan
Tugas Makalah Pendidikan Agama Islam

demikian dengan harapan mereka mampu mewujudkan politik yang baik.menurut Karena
itu pendapat al Maududi yang secara tegas menolak demokrasi, karena menurutnya islam
tidak mengenal demokrasi yang memberikan kekuasaan besar kepada rakyat untuk
menetapkan segala hal, dan dasarnya demokrasi itu buatan manusia sekaligus sikap
pertentangan kaum barat terhadap agama. menurut saya hal itu salah.
Jadi telah jelas demokrasi boleh. Tapi kenapa sebagian umat islam pada saat sekarang
memilih tindakan tindakan terorisme. Pernah dalam sebuah artikel di internet, memberi
judul di artikel itu dengan KENAPA TERORIS HARUS ISLAM. Meskipun hanya
opini, judul artikel ini membuat islam menjadi agama kejam. Padahal tindakan yang
dilakukan teroris (yang katanya beragama islam) yang meng-atasnamakan Jihad
merupakan pemahaman yang salah dari pada jihad itu sendiri. Jihad itu dilakukan pada saat
Islam di lecehkan, bukan ketika keadaan damai justru jihad yang dimaksud mereka tadi-lah
yang menjadikan pemicu terlecehkannya Islam. seperti yang dituliskan Ridwan dalam
bukunya. adanya keinginan setiap manusia untuk berkuasa ini dapat menjadi ancaman
terhadap kecenderungan manusia untuk hidup bermsasyarakat secara damai..

Daftar Pustaka
Ajad,sudrajad.2008. Din Al Islam,(Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum).
Yogya:UNY press.
http://www.referensimakalah.com/2013/03/prinsip-prinsip-politik-islam.html
http://adriandw.com/hakim.htm
(maaf pak bukunya udah saya kembalikan ke perpus, sblumnya saya hanya menyalin
kutipan saja soalnya saya tidak bisa minjam buku (pinjaman maksimal) tpi sya nanti
usahain lagi cari buku yang sama pak.)

Tugas Makalah Pendidikan Agama Islam

Anda mungkin juga menyukai