Anda di halaman 1dari 27

ANATOMI DAN

FISIOLOGI KULIT

PENDAHULUAN

Untuk

mengetahui

patologi

gangguan pada kulit.

Kulit

melindungi

organ

terhadap lingkungan sekitar.

Kulit : sangat kompleks, elastis


dan sensitif.

Variasi tergantung : iklim, umur,


jenis
kelamin,
ras
dan
tergantung lokasi di tubuh.
Karakter kulit : lembut, keras,
tipis, tebal, perlekatan dengan
dasar yg tidak sama

Kulit dapat bergerak dan meregang


tergantung dari :

Tebal dan lipatannya, elastisitas.

Kulit
melekat
dibawahnya.

pada

jaringan

Kulit yang elastis dan longgar ; palpebra,


bibir dan preputium

Kulit tebal dan tidak meregang


telapak tangan dan kaki
orang dewasa.

Kulit tipis

wajah, yang

lembut leher dan badan,

kasar kepala.

EMBRIOLOGI KULIT
Embriologi kulit :
1. Ektoderm : epidermis
2. Mesoderm :
a. Dermis - corium - cutis
b. Subkutis

ADNEKSA

KULIT

Kelenjar dalam kulit


Apokrin
Ekrin
Sebasea
Rambut
Otot
Saraf, pembuluh darah,
pembuluh limfe

Anatomi Berdasarkan
Histopatologi
Kulit secara garis besar terdiri
atas 3 lapisan :
I . Lapisan epidermis/kutikel
II . Lapisan dermis/korium
III. Lapisan subkutis (Hipodermis)

Dermis
ditandai

dan

subkutis

oleh

jaringan

penyambung dan adanya sel


serta jaringan lemak.

I. LAPISAN EPIDERMIS
Epidermis terdiri atas 5 lapisan :
1. Stratum korneum : sel gepeng tidak
mempunyai inti, protoplasma berubah
menjadi keratin desquamatio
insensibilis.
Setiap hari tapi tidak dapat dilihat
dengan mata biasa.
keratinisasi( stratum korneum )

2.Stratum lusidum

2 3 Lapis Sel Gepeng tidak


berinti
Perubahan protoplasma
Protein Eleidin
Jelas pada telapak tangan dan
telapak kaki

3. Stratum granulosum
2-3 lapis sel gepeng
Granula sitoplasma, ada inti
terdiri atas Keratohyalin
4. Stratum spinosum
Bentuk poligonal : besarnya
berbeda-beda
Proses mitosis

5. Stratum basale
- berbentuk palisade
- Sel-sel basal mitosis dan fungsi reproduksi
- Lapisan terdiri atas 2 :
1. Sel-sel kolumner
2. Melanosit = clear sel : sel berwarna
muda, sitoplasma basofilik dan inti gelap
dan mempunyai melanosom
Epidermis : tidak ada pembuluh darah dan limfe

II. Lapisan Dermis


Lapisan elastis dan fibrosa dengan elemen
selular dan folikel rambut terdiri atas 2
bagian :
A. Pars papillare menonjol ke epidermis
mengandung pembuluh darah dan
pembuluh saraf
B. Pars retikulare menonjol ke subkutis,
lebih tebal dan jar. penyambung

III. Lapisan Subkutis


1. Kelenjar kulit terdiri atas :
A. Glandula sudorifera (kelenjar
keringat) : kelenjar ekrin, kelenjar
apokrin
B. Glandula sebasea (kelenjar palit)
2. Rambut
3. Kuku
4. Otot

FISIOLOGI KULIT
Fungsi utama :
1. Proteksi
terhadap gangguan fisik atau
mekanis(tekanan,gesekan,tarikan),ganggua
n kimiawi.
2. Persepsi
rangsang panas oleh badan Ruffini,dingin
oleh badan krause,perabaan oleh badan
taktil meissner,tekanan oleh badan Vater
Paccini
3. Absorbsi
dipengaruhi oleh lebal tipisnya
kulit,hidrasi,kelembaban,metabolisme dan
jenis vehiculum.

4. Fungsi ekskresi
sisa metabolisme ( Nacl,urea,asam urat
dan amonia)
5. Termoregulasi
dengan cara mengeluarkan keringat dan
mengerutkan pembuluh darah kulit.
6. Pembentukan pigmen
7.Fungsi keratinisasi
8. Fungsi pembentukan vit D

Anda mungkin juga menyukai