Anda di halaman 1dari 19

CIRI-CIRI DAN

KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP
OLEH :
Vinda Puspita Sari
06111413021

A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Mengapa batu disebut makhluk


tak hidup, sedangkan pohon
disebut makhluk hidup?

Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk hidup yang


mempunyai ciri-ciri hidup.

1. Bernapas
Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen
(O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2).

Reaksi oksidasinya sebagai berikut :


Zat makanan + oksigen > energi + uap air + karbon
dioksida.

2. Bergerak

Gerak aktif

Gerak pasif

Gerak aktif adalah gerak


berpindah tempat

Gerak pasif dilakukan oleh


tumbuhan dengan
menggerakkan sebagian
tubuhnya
Gerak mekar
bunga

Terbang dengan
sayap
Gerak mengatup
bunga

Berjalan dengan
kaki

Berenang dengan
sirip

Gerak batang
kearah matahari

3. Peka terhadap Rangsang


Indra pada manusia dan
hewan peka terhadap
rangsangan

Makhluk hidup peka


terhadap perubahan
yang terjadi disekitarnya.

cahaya

bunyi

rasa

bau

sentuhan

Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi


peka terhadap rangsang.

Puteri malu mengatup bila


disentuh

Pertumbuhan batang kearah


matahari

4. Makan
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk
pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak.

berfotosintesis

Tumbuhan

Produsen makanan

Manusia

Hewan

Konsumen makanan

5. Mengeluarkan Zat Sisa


Zat sisa merupakan zat yang tidak terserap oleh
tubuh, disebut zat sisa oksidasi biologis
Ekskresi,

merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh


kulit dan ginjal.

Respirasi

pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang


dikeluarkan melalui hidung.

Defekasi

pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa


tinja (feses) melalui anus.

6. Tumbuh
Pertumbuhan meliputi
perubahan ukuran
tubuh, yaitu luas, tinggi
dan berat.
Perkembangan adalah
perubahan menjadi
dewasa.

7. Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan
keturunannya agar tidak punah
Hewan berkembang
biak antara lain
dengan
melahirkan,
Bertelur
bertelur-melahirkan
bertunas,
fragmentasi atau
membelah diri.

Perkembangbiakan
alami pada tumbuhan
yaitu dengan biji
(kawin) dan dengan
tidak kawin, misalnya
membelah diri, spora,
tunas, umbi, geragih
dan akar tinggal.
Perkembangbikan
tumbuhan secara
buatan, misalnya stek,
cangkok, runduk dan
kultur jaringan.

Manusia
berkembangbiak
dengan cara
melahirkan

8. Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan
lingkungan.

Morfologi

Tingkah laku

fisiologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian


terhadap lingkungan yang berhubungan
dengan bentuk tubuh atau alat tubuh.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian
terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah
laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain
tempat yang banyak sumber makanan.

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian


terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah
laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.

B. Keanekaragaman Makhluk Hidup


1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem

Lingkungan
hidup

Biotik

abiotik

Saling berinteraksi

Di dalam ekosistem,
seluruh makhluk hidup
yang terdapat di
dalamnya selalu
melakukan hubungan
timbal balik, baik antar
makhluk hidup maupun
makhluk hidup dengan
lingkungnnya atau
komponen abiotiknya.
Hubungan timbal balik ini
menimbulkan keserasian
hidup di dalam suatu
ekosistem.

2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis


(spesies)
Dapatkah Anda membedakan
antara tumbuhan kelapa aren,
nipah dan pinang? Atau
membedakan jenis kacangkacangan, seperti kacang tanah,
kacang buncis, kacang kapri, dan
kacang hijau?

Untuk mengetahui keanekaragaman hayati


tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan,
anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri
fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran
tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain.

3. Keanekaragaman Hayati Tingkat


Genetik
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar

penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda


bergantung pada masing-masing induknya. Susunan
perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat
suatu individu dalam satu spesies.

Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan

perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang


tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua
induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman
individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas
(varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai