SOMATISASI
Disusun oleh :
Rina Chairunnisa 1102009
Soraya Muchlisa 1102009272
Pembimbing :
dr. Metta Desvini P.S., SpKJ
Gangguan
Somatisasi
(F45.0)
Gangguan
Somatoform
Tak Terinci
(F45.1)
Gangguan
Hipokondrik
(F45.2)
Disfungsi
Otonomik
Somatoform
(F45.3)
Gangguan
Somatoform
(F45)
Gangguan
Nyeri
Somatoform
Menetap
(F45.4)
Gangguan
Somatoform
lainnya
(F45.8)
Gangguan
Somatoform
YTT (F45.9)
definisi
Gangguan somatisasi adalah salah satu gangguan
somatoform spesifik yang ditandai oleh banyaknya keluhan
fisik/gejala somatik yang mengenai banyak sistem organ
yang tidak dapat dijelaskan secara adekuat berdasarkan
pemeriksaan fisik dan laboratorium
Briquets syndrome
epidemiologi
Awitan gangguan
dimulai sebelum
usia 30 tahun
(usia remaja)
Prevalensi
sepanjang
hidup 0,2-2%
Rasio penderita
Prevalensi
sepanjang
hidup 0,2%
etiologi
Faktor Psikososial
Pengajaran dan contoh orang disekelilingnya (terutama
keluarga)
Faktor Biologis
Transmisi genetik pada 10-20% wanita turunan
pertama
gambaran klinis
gejala-gejala fisik yang bermacam-macam (multiple), berulang dan
sering berubah-ubah,
K E L U H A N ?
Mual muntah
(bukan karena
kehamilan)
Sakit pada
lengan dan
tungkai
keluhan lain
sulit
menelan
nafas pendek
(bukan karena
olahraga)
D I
A G N O S
S
1
Menurut
PPDGJ III
D I
A G N O S
MENURUT DSM
IV
A
Riwayat banyak keluhan fisik dengan onset sebelum usia 30 tahun
yang terjadi selama periode beberapa tahun dan menyebabkan
gangguan bermakna dalam fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi
penting lainnya.
B
Tiap kriteria berikut ini harus ditemukan, dengan gejala individual
yang terjadi pada sembarang waktu selama perjalanan gangguan:
Dan tidak satu pun dapat dijelaksan melalui pemeriksaan fisik dan
laboratorik
D I
A G N O S
MENURUT DSM
IV
C
Salah satu dari (1) atau (2)
1. Setelah penelusuran yang sesuai, tiap gejala dalam
kriteria B tidak dapat dijelaskan sebagai akibat kondisi
medis umum atau merupakan efek langsung dari zat
(mis: penyalahgunaan zat, karena medikasi)
diagnosis banding
perjalanan penyakit
bersifat kronik
Peningkatan
tekanan kehidupan
mengakibatkan
eksaserbasi gejala
simtomatik
Diagnosis
ditegakkan
sebelum usia 25
tahun
Biasanya sudah
mencari
pertolongan medis
Periode keluhan
ringan
berlangsung 912 bulan
Gejala berat
dengan
pengembangan
gejala baru 6-9
bulan
T E R A P
Sebaiknya ditangani
oleh satu orang
dokter saja
Terapi berupa
psikoterapi dan
psikofarmakologi
Interval
pertemuan satu
bulan sekali
daftar pustaka
1.
Kaplan, Harold I. Sinopsis Psikiatri; Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. 2010; hal. 519528
2.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Buku Ajar Psikiatri. 2010; hal. 99-105
3.
Sudoyo, Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. 2009; hal. 907-912
4.
5.
Damping, Andri Cahrles E. Majalah Kedokteran Indonesia: Peranan Psikiatri Geriatri dalam
Penanganan Delirium Pasien Geriatri. 2007.
6.
Maslim R: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ III, Jakarta, 2001:
27-28.