Anda di halaman 1dari 4

PUBLIC SPEAKING

1. APA ITU PUBLIC SPEAKING


Publik speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang secara
sengaja serta ditujukan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau
menghibur pendengar. Seni dan ilmu publik speaking khususnya di lingkungan
yang kompetitif di Amerika Utara, juga dikenal sebagai forensics. Kata forensik
adalah sebuah kata sifat yang berarti perdebatan umum atau argumen. Kata
tersebut berasal dari bahasa Latin forensis, yang berarti dari forum.
Tujuan utama dari publik speaking dapat dicapai dengan penyampaian informasi
dengan sederhana sehingga dapat memotivasi orang untuk bertindak. Seorang
orator yang bagus dapat mengubah emosi pendengar mereka, tidak hanya
menginformasikan kepada mereka.
Publik speaking memiliki beberapa komponen yang berkaitan seperti Motivasi
berbicara, kepemimpinan/pengembangan pribadi, bisnis, layanan pelanggan,
komunikasi kelompok besar, dan komunikasi massa. Publik Speaking bisa
menjadi alat yang jitu jika digunakan untuk keperluan seperti memotivasi,
mempengaruh, membujukan, menginformasikan, menterjemah, atau sekedar
menghibur.
Public speaking atau berbicara di depan publik bagi sebagian orang merupakan
hal yang berat dan sukar, bahkan jika perlu dihindari. Ada juga yang
beranggapan bahwa public speaking bukanlah bagian dari jalan hidupnya,
biarlah orang lain yang memang berbakat untuk menjadi pembicara yang
melakukannya.
Apakah public speaking adalah persoalan bakat? Tidak. Setiap orang punya
bakat yang sama untuk berbicara, tinggal bagaimana orang tersebut
mengembangkannya.
Dapatkah orang yang pendiam/introvert menjadi pembicara yang ulung? Tentu
saja bisa. Pendiam hanyalah soal pembawaan. Banyak pemimpin yang
berpembawaan diam, namun saat berorasi berapi-api dan mampu mengobarkan

semangat.
Banyak hal yang membuat orang takut, tapi untuk urutan tertinggi dalam hal
konteks kehidupan adalah berbicara didepan umum, untuk selanjutnya keadaan
financial, hari tua, dan kesehatan. Berbicara didepan umum seperti menjadi
momok menakutkan jika seseorang itu tidak pernah atau jarang sekali berbicara
didepan umum.
2. ALUR PUBLIK SPEAKING
Canalizing Ideas memilih pesan yang akan disampaikan. pesan pesan yang akan
disampaikan kepada publik ini dipilih dan difiltrasi agar memudahkan kita untuk
menginformasikan atau menyampaikannya kepada publik atau audiens.
Planning Design merancang tata cara penyampaian pesan. Sebelum kita beretorika
atau mnyampaikan pesan didepan umum maka sebaiknya kita merancang alur dan tata
cara menyampaikan pesan sehingga kita dapat memprediksi hasil yang akan ita dapat
setelah kita menyampaikan pesan didepan umum.
Mapping your route merencanakan bagan penyampaian pesan. Membuat bagan atau
point point pembicaraan adalah suatu hal kecil yang terkadang disepelekan, padahal
fungsi dari point point tadi adalah membantu kita dalam mengurutkan isipesan dalam
beretorika.
Acquiring knowledge menambahkan isi pesan yang disesuaikan dengan tujuan public
speaking, baik ilmiah maupun bukan ilmiah. Disaat berbicara didepan umum
diharapkan menyampaikan pesan tidak menyimpang dari tema dan isi pesan yang akan
disampaikan sehingga tidak menimbulkan kebingungan dari para audiens yang
mendengarkan.

2. GANGGUAN PSIKOLOGIS DALAM PUBLIC SPEAKING


Fear of the Unknown kekhawatiran akan ketidaktahuan.

Fear of being Misunderstood kekhawatiran untuk terjadinya kesalahpahaman.


Fear of the Audience kekhawatiran akan kondisi khalayak.
Fear of Oneself kekhawatiran akan kehadiran seseorang diantara khalayak.
Fear of being Inaudible kekhawatiran tidak dapat berbicara dengan lugas dan
jelas.
Fear of Physical Reaction kekhawatiran mengalami gangguan syaraf / nervous
di sekujur tubuh.
4. RAGAM PUBLIK SPEAKING
Slide talks bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan dukungan visual.
The political speech bentuk pidato yang dipakai terutama saat kampanye
program
Talking to teenagers- penyampaian pesan untuk remaja. Biasanya
menggunakan gaya bahasa maupun istilah khas.
Talking to foreign visitors pidato yang dilakukan di depan khalayak asing, misal :
bussiness-luncheon, jamuan makan malam kenegaraan.
The layman in the pulpit pemaparan pesan yang biasanya berkaitan dengan
kesaksian atau sarat dengan pengalaman rohani maupun pribadi.
Talking of Science pidato ilmiah, biasanya disampaikan pada forum ilmiah /
kegiatan akademis.
Judging competitions menyampaikan keputusan penilaian dalam berbagai
lomba. Pada umumnya lebih banyak menggunakan gaya bahasa euphemisme.
The Toast bentuk penyampaian pesan yang sangat lazim kita kenal sebagai
sambutan.
Debating pemaparan visi dan misi yang disertai dengan mempertahankan
tanggung jawab isi pesan itu.
Speaking extempore sambutan atau pidato yang dilakukan secara mendadak,
biasanya tanpa persiapan sebelumnya.
Making announcement menyampaikan pengumuman kepada khalayak.
Reading the minutes and more biasanya dilakukan oleh sekretaris organisasi

atau notulis rapat, ketika menyampaikan catatan rapat atau resume.


5. RAGAM KALIMAT YANG DIPAKAI DALAM PUBLIK SPEAKING
Ordinary sentences bentuk kalimat yang lazim diucapkan sebagai bahasa
sehari-hari.
Beauty sentences kalimat yang penuh dengan bunga-bunga kata dan
terdengar sangat melankolis.
Heroic Sentences kalimat yang penuh semangat ketika diucapkan.
Euphemisme sentences kalimat yang dianulir untuk mendapatkan kesan lebih
sopan atau halus budi bahasa
Sarcasm sentences kata atau kalimat yang bersifat melakukan sindiran dan
bahkan berkesan merendahkan martabat lawan bicara.
Slank sentences kalimat yang dicampur dengan kata-kata yang bersifat khas.
Contradiction sentences kalimat yang mengandung makna berlawanan dan
tidak mungkin dipersatukan.
Harmonize sentences kalimat yang terlihat berlawanan, tetapi sebenarnya
saling mendukung satu sama lain.
Simbolized sentences kalimat yang menggunakan lambang-lambang,
semacam bentuk personifikasi.
Hyperbolic sentences kalimat yang mengandung makna atau arti sangat
berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai