VEKTOR

Pendahuluan
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Vektor
memainkan peranan yang sangat penting dalam menggambarkan
kelakuan dari fenomena alam ini.
Vektor digambarkan oleh ruas garis yang dilengkapi dengan anak
panah. Panjang ruas garis sebagai perwakilan dari besar vektor,
sedangkan anak panah menunjukkan arah dari vektor. Sebuah
vektor dimulai dari titik awal (initial point) dan diakhiri oleh titik
akhir (terminal point).

10

11

12

13

14

Latihan
1. Tentukan hasil kali titik antara vektor dan sudut antara
dua vektor dari vektor dibawah ini:
a. u = (0, 0, 2) dengan v = (2, 0, 2).
b. u = (2, -3, 7) dengan v = (-4, 1, 2).
2. Jika u=(2, -3, 7), v=(-4, 1, 2), dan w=(0, 3, -2),
hitunglah:
a. u(v+w)
b. uv+ uw

15

Proyeksi Ortogonal
Seringkali dibutuhkan penguraian satu vektor u menjadi jumlah
dua vektor, dengan ketentuan satu vektor sejajar dengan vektor
ao, sedangkan vektor yang lain tegak lurus dengan vektor a.
Perhatikan gambar di bawah ini:

w1 sejajar dengan a, sedangkan w2 tegak lurus terhadap a, dan

dipenuhilah hubungan:
Vektor w1 disebut proyeksi ortogonal (tegak lurus) u pada a, dan
dilambangkan sebagai: proyau
16

 Sedangkan vektor w2 disebut komponen vektor u yang ortogonal

(tegak lurus) terhadap a, yang ditentukan sebagai berikut:
w2 = u - w1= u - proyau.
Karena proyau tegak lurus pada a, maka:

Karena vektor ini berada (sejajar) dengan vektor a, maka norm ini
dikalikan dengan vektor satuan a, yaitu:

17

contoh
Jika u=(2, -3, 7), dan v=(-4, 1, 2) tentukan: proyvu dan komponen u
yang tegak lurus v.
Jawab:

18

latihan
1. Tentukan proyuv, jika u=(2, 0, -1) dan v=(-1, 2, 1).
2. Tentukan komponen v yang ortogonal pada u, jika u=(1,
2, 1) dan v=(-2, 1, 2).

19

20

21

Latihan
Jika u=(2, 3, -1) dan v=(-4, 2, 8), tentukan u x v dan v x
u.

22

23

24

25

26

27

28

29

30