Anda di halaman 1dari 1

Evaporator film jatuh

Pemekatan bahan-bahan yang sangat peka terhadap panas,mengharuskan waktu kontak yang singkat sekali dengan
permukaanpanas. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan evaporator film jatuhsekali lintas, dimana zat
cair masuk dari atas, lalu mengalir ke bawah didalam tabung panas itu dalam bentuk film,
kemudian keluar dari bawah. Tabung-tabungnya biasanya agak besar, diameternya antara 2
sampai 10in. Uap yang keluar dari zat cair itu biasanya terbawa turun bersama zatcair, dan keluar
dari bawah unit itu. Evaporator ini bentuknya menyerupaisuatu penukar kalor jenis tabung, yang
panjang, vertikal, dan dilengkapidengan separator zat cair-uap di bawah, dan distributor
(penyebar) zat cairdi atas.Masalah utama dengan evaporator film-jatuh ini ialah
dalammendistribusikan zat cair itu secara seragam menjadi film di bagian dalamtabung. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan seperangkat plat logamberlubang-lubang yang ditempatkan
lebih tinggi di atas plat tabung yangdipasang dengan teliti agar benar-benar horisontal. Tabungtabung itudiberi sisip pada ujungnya yang memungkinkan zat cair mengalir denganteratur ke setiap tabung
itu.Evaporator film-jatuh, tanpa sirkulasi dan dengan waktu menetap yang sangat singkat dapat
menangani produk-produk yang peka yangtidak dapat ditangani dengan cara lain. Alat ini juga
cocok sekali untukmemekatkan zat cair viskos.
Evaporator sirkulasi-paksa
Pada evaporator sirkulasi alamiah (
natural-circulation evaporator
) zatcair masuk ke dalam tabung dengan kecepatan 1 sampai 4 ft/det.Kecepatan linearnya bertambah
dengan cepat dengan terbentuknya uap didalam tabung, sehingga pada umumnya laju perpindahankalor cukupmemuaskan. Akan tetapi, dengan zat cair viskos, koefisien menyeluruhunit sirkulasialamiah mungkin sangat rendah sehingga tidak ekonomis.
4. Kerak
Beberapa larutan tertentu menyebabkan adanya kerak pada permukaan pemanasan yang dapat
menyebabkan makin lama makin berkurangnya koefisiennya dan itu harus dihentikan operasi
evaporator dan membersihkannya . Bila kerak itu keras dan tidak dapat larut, maka perlu waktu yang
lama dan biaya yang mahal untuk membersihkannya.
5. Bahan konstruksi
Kita perlu menentukan bahan konstruksi dari evaporator, bila evaporator terbuat dari baja . Akan
tetapi, banyak larutan yang merusak bahan-bahan besi, atau menjadi terkontaminasi oleh bahan itu.
Karena itu digunakan bahan konstruksi khusus, seperti tembaga, nikel, bja tahan karat, aluminium, grafit
tak tembus, dan timbal. Tetapi bahan-bahan ini relatif mahal, oleh karena itu laju perpindahan kalor
harus cepat/ tinggi agar dapat menurunkan biaya pokok peralatan.
Sifat-sifat lainnya yang penting yaitu:Kalor spesifik, Kalor konsentrasi, Titik beku, Pembebasan gas pada
waktu mendidih, Sifat racun, Radioaktivitas, Bahaya ledak, persyaratan operasi steril ( bebas hama), dan
lain-lain.Tentunya, hal ini semua akan memberikan pengaruh tersendiri terhadap design operator.

Anda mungkin juga menyukai