Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang 1
1.2 Tujuan Penulisan 3
1.3 Metode Penulisan 3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 15
4.2 Saran 16
DAFTAR RUJUKAN 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN 18
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PAPARAN DATA
BAB III
PEMBAHASAN
3.6 Permasalahan-Permasalahan
Masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Selama
masa remaja banyak masalah yang dihadapi, karena remaja itu berupaya menemukan jati
dirinya. Usaha penemuan jati diri remaja dilakukan dengan berbagai pendekatan, agar ia
dapat mengaktualisasi diri secara baik. Aktualisasi diri merupakan bentuk kebutuhan
untuk mewujudkan jati diri. Seperti pengalaman masalah yang pernah dihadapi Tri
Cahyadi Putra (nama samaran) merupakan salah satu proses perubahan perkembangan
pikiran. Perilaku tersebut disebabkan oleh dorongan-dorongan untuk mencari tahu,
merasa ingin tahu, merasa ingin diperhatikan dan lain sebagainya. Masa remaja adalah
masa khusus, penuh gejolak karena pada tumbuh dan berkembangnya terjadi
ketidakseimbangan atau labil.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan Bab III, dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologi sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada remaja yang sehat.
b. Bagi setiap remaja sejak kelahiranya dan dalam menjalani kehidupan seterusnya
terdapat pola-pola kehidupan yang berlaku umum sesuai dengan jenis dan keinginannya.
c. Perkembangan dan pertumbuhan remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
keluarga, status sosial dan ekonomi keluarga, tingkat pendidikan, pencapaian
perkembangan, peristiwa-peristiwa khusus, permasalahan-permasalahan, kebutuhan-
kebutuhan pribadi dan kemampuan mental terutama emosi dan intelegensi.
d. Latar belakang keluaga merupakan salah satu pengaruh penting dalam pertumbuhan
dan berkembangnya seorang remaja. Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan
utama bagi remaja.
e. Masa remaja adalah masa khusus, penuh gejolak karena pada tumbuh dan
berkembangnya terjadi ketidakseimbangan atau labil.
f. Dalam memasuki kehidupan bermasyarakat, remaja selalu mendambakan kemandirian,
dalam artian menilai dirinya cukup mampu untuk mengatasi problem kehidupan,
kebanyakan akan menghadapi berbagai masalah, terutama masalah penyesuaian
emosional.
g. Perilaku remaja disebabkan oleh dorongan-dorongan untuk mencari tahu, merasa ingin
tahu, merasa ingin diperhatikan dan lain sebagainya.
4.2 Saran
a. Diharapkan para pembaca dapat memaklumi kekurangan dari penulisan makalah ini,
karena itu diluar kemampuan penulis.
b. Bagi Penulis Selanjutnya: Hendaknya penulis/ pengamat selanjutnya dapat lebih teliti
dan lebih giat lagi dalam pengumpulan data untuk mendapatkan hasil yang lebih
maksimal, lengkap dan berguna.
DAFTAR RUJUKAN
Sunarto & Hartono, Agung. 1994. Perkembangan Peserta Didik. Drektorat Jenderal
Pendidikan Tinggi: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.