PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah mengetahui kesiapan PPNI terhadap Peraturan
Menteri Kesehatan mengenai Izin dan Penyelenggaraan Praktik Keperawatan.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah menjadi ilmu pengetahuan bagi mahasiswa
khususnya, masyarakat umumnya mengenai kesiapan PPNI dalam Peraturan Menteri
Kesehatan mengenai Izin dan Penyelanggaraan Praktik Keperawatan
BAB II
TINJAUAN TEORI
pada
penggunaan
SIM-K
metode
Komputerisasi
sampai
tingkat Kab/Kota
2) Jangka Menengah (tahun ke 3 s.d. 4)
Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan kendala pelaksanaan SIMK dengan metode komputerisasi dan
mengembangkan berbagai
solusi
Perlindungan
hukum,
pengelolaan
hubungan
masyarakat
dan
pemberdayaan
pemantauan
kinerja
tim
AdHoc. RUU
Keperawatan guna
advokasi
pengesahan
peraturan
perundangan-undangan
tentang
d. Melakukan
harmonisasi
dengan pelayanan
peraturan
keperawatan,
perundang-undangan
sistem
penghargaan
yang
terhadap
terkait
jasa
profesi
keperawatan.
e. Membentuk tim advokasi hukum ditingkat Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota
serta mekanisme kerja
f. Melakukan pemberdayaan politik melalui sosialisasi tentang aspek hukum
dan politik serta pemetaan anggota yang potensial untuk menduduki posisi
strategis pada lembaga pemerintah atau DPR/DPRD.
3. Pengembangan kerjasama dalam dan luar negeri
aktif
dalam
kegiatan
organisasi
profesi
termasuk
kegiatan
program
tingkat
Nasional
dan International,
c. Mengembangkan sistem migrasi perawat.
4. Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Keperawatan
advokasi
pengembangan
sistem
regulasi
penyelengaaraan
pendidikan keperawatan
c. Melakukan sikronisasi dan harmonisasi kurikulum dengan standar kompetensi ditiap
jenjang
pendidikan
Diploma,
dan
Ners
Konsultan
memperdayakan kolegium.
d. Melakukan
penataan
dan
sinkronisasi
peran
dan
fungsi
antara
badan
penelitian
penetapan
kebijakan
f. Menyusun mekanisme penapisan perawat dari luar negeri dan peningkatan kopetensi
perawat Indonesia dengan kualitas dan rekognisi global.
g. Melakukan
penyempurnaan
dan
sosialisasi
pendidikan
keprofesian
advokasi
penyusunan
kebijakan
integrasi
paket
perijinan
advokasi
penetapan
tentang
Nomenklatur
perawat
dan
pendidikan keperawatan
5. Pembinaan Pelayanan Keperawatan
Pedoman
Komite
Keperawatan
dan
Patient
Safety
struktur
organisasi
keputusan
dalam
keperawatan
mendukung
yang
memfasilitasi
pelayanan/asuhan
keperawatan professional.
e. Mengembangkan pedoman managemen pelayanan keperawatan professional
termasuk ketenagaan
6. Pembinaan Kesejahteraan Perawat
2. Melakukan
advokasi
hukum
dan
berpartisipasi
dalam
menerapkan
serta
8. Meningkatkan
kuantitas
dan
kualitas
kesejahteraan
anggota
keperawatan
1796/MENKES/PER/VIII/2011
TENTANG
REGISTRASI
TENAGA
BAB III
HASIL WAWANCARA DENGAN PENGURUS PPNI
11
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Peran PPNI terhadap Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Keperawatan
1. Melakukan pendataan anggota
Pembinaan anggota:
Mengelola bentuk-bentuk pembinaan dan kaderisasi baik untuk anggota lama, anggota
baru, mahasiswa dari tingkat propinsi, Kab/Kota hingga Komisariat.
2. Melakukan pembinaan anggota dalam meningkatkan kualitas pelayanan
Pembinaan pelayanan keperawatan:
Mengembangkan pedoman managemen pelayanan keperawatan professional termasuk
ketenagaan
3. Melakukan penyelenggaraan seminar dalam peningkatan upaya kualitas perawat
Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Keperawatan:
Meningkatkan kualitas institusi pedidikan keperawatan (kualitas dosen, ketersediaan
sarana dan prasarana, pendukung pendidikan serta mutu manajemen pendidikan).
4. Melindungi tenaga perawat
Perlindungan hukum, pengelolaan hubungan masyarakat dan pemberdayaan politik:
Melakukan advokasi pengesahan peraturan perundangan tentang kewenangan perawat
professional di unit pelayanan kesehatan
5. Mendukung pelaksanaan UU keperawatan
Perlindungan hukum, pengelolaan hubungan masyarakat dan pemberdayaan politik:
Melakukan pemantauan kinerja tim AdHoc. RUU Keperawatan guna percepatan
pegesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Praktik keperawatan
1.2 Saran
Seharusnya Organisasi PPNI lebih memperhatikan peraturan PERMENKES No.1796
tentang izin dan penyelenggaraan praktik keperawatan sehingga semua perawat yang
menyelenggarakan praktik keperawatan adalah perawat yang kompeten.
12
DAFTAR PUSTAKA
Kusnanto. 2004. Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penetapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Priharjo, Robert. 2008. Konsep dan Perspektif Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.
Keitha, Didi. 2013. Garis Besar Program Kerja PPNI Tahun 2010-2015. [Online]. Tersedia:
blogperawat.com. [Diakses 27 September 2014].
13