DR Aleq Infeksitulang-Okeyaleq

INFEKSI
PADA TULANG DAN SENDI
dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS

Bagian UPF Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Proses inflamasi
Reaksi lokal jaringan hidup thd suatu iritan
(fisik, kimia, dan biologi)
Gambaran klinik:
Rubor (ok vasodilatasi)
Kalor (ok vasodilatasi)
Dolor (ok pe tek. pada jaringan)

Tumor (ok eksudat akibat pe tek. hidrostatik & permeabilitas kapiler)
Functio laesa (ok nyeri & edema)
Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS
I. Infeksi Bakteri Piogenik

(Non Spesifik)
Osteomielitis hematogen akut
Osteomielitis ok fraktur terbuka / operasi
Osteomielitis hematogen subakut
Osteomielitis sklerosing (osteomielitis Gare)
Osteomielitis kronik
Arthritis supuratif akut

II. Infeksi Bakteri Granulomatosa

(Spesifik)
Infeksi tuberkulosa
Infeksi spirochaeta
Yaws (penyakit patek)
Brucellosis
Penyakit Caffey
Infeksi jamur
INFEKSI PIOGENIK
(NON SPESIFIK)
OSTEOMIELITIS
HEMATOGEN AKUT
Insidens
tu bayi & anak-anak
>>
Etiologi
S. aureus hemolitikus (90%)
H. influenza (5-10%)
Lain-lain: B. Coli, B. Aerogenus kapsulata, Pneumokokus,

Salmonela tifosa, P. aeroginosa, Proteus mirabilis,
Brucella + bakteri anaerob
Faktor Predisposisi
Umur (tu bayi + anak)

Jenis kelamin ( : = 4:1)
Trauma (hematoma di metafisis)
Nutrisi (malnutrisi)
Lingkungan (luka kotor, lingkungan tidak bersih)
Imunitas
Infeksi sebelumnya (tonsilitis, carbuncle, dll)
Patogenesis
Fokus infeksi (tempat lain)
Embolus infeksi masuk ke sirkulasi (septikemia)

Junksta Epifisis (metafisis tulang panjang)
Kuman berkembang biak
Hiperemia, edema, pembentukan pus
Tekanan dalam tulang
Ggn sirkulasi tulang &
Trombosis pembuluh darah tulang
Nekrosis Tulang
Penyebaran Osteomielitis tjd mll 2 cara:

1.
Penyebaran umum, mll:
2.
Sirkulasi darag (bakteriemia & septikemia)

Embolus infeksi berakibat infeksi multifokal di
daerah lain
Penyebaran lokal
Menerobos mll periosteum Abses subperiosteal

Dibawah kulit Selulitis
Ke sendi Artritis septik
Ke Medula gg sirkulasi tulang Sekuestrum
A.
Fokus infeksi menimbulkan edema periosteal & pembengkakan

jaringan lunak
B.
Terbentuk jaringan eksudat inflamasi, abses subperiosteal &

selulitis di bawah jaringan lunak
C.
Elevasi periosteum & abses pada jaringan lunak

Teori terjadinya infeksi pd metafisis
Teori Vaskuler ( Trueta )

Pemb. Darah di metafisis berkelok2 & membentuk sinus2
aliran darah lambat bakteri mudah berkembang biak
Teori Fagositosis ( Rang )
Metafisis mrpk daerah pembentukan RES dimana tdpt sel-sel

fagosit matur & imatur.
Sel fagosit imatur tdk dpt memfagosit bakteri bakteri
berkembang biak
Teori trauma
Trauma hematom mudah terinfeksi bakteri
Pola vaskularisasi daerah metafisis

(Trueta)
Bayi
Anak
Pola vaskularisasi foetal berakibat penyebaran infeksi dari metafisis &

epifisis masuk kedalam sendi
Sudah terbentuk lempeng epifisis & ossifikasi sempurna risiko infeksi .
Lempeng epifisis lebih resisten thdp infeksi (f/ sbg barier)
Tidak ada hub. vaskularisasi antara metafisis & epifisis penyebaran infeksi
ke sendi jarang terjadi
Dewasa
Lempeng epifisis telah hilang osteomielitis akut jarang pd dewasa.

Abses subperiosteal sulit ok periosteum sdh melekat erat dg korteks tulang
Gambar Vaskularisasi Tulang
Gambaran Klinik
Onset akut dan progresif

Riwayat trauma lokal & luka kulit / infeksi RT
Nyeri konstan pd daerah infeksi
Nyeri tekan
Ggn f/ anggota gerak (ok sendi bengkak, efusi sendi, infeksi
sendi)
Gx umum malaise, anoreksia, & demam (Septikemia)
Dx dini osteomielitis akut sampai terbukti bukan !!
Osteomyelitis Hematogen Akut pd Tibia Sn

(anak 5 thn)
Laboratorium
Leukositosis (sampai 30.000/mm3)
LED
Pox titer Ab-Anti stafilokokus
Kultur darah u/ tentukan jenis bakteri dilanjutkan tes
sensitivitas
Pox feces u/ kultur bila curiga etiologi Salmonella
Pox biopsi bila curiga malignancy
Radiologis
Mgg I destruksi tulang (-) ; soft tissue swelling (+)
Mgg II destruksi tulang di metafisi & osteogenesis baru di subperiosteal
Bone scan (technetium-99) penangkapan isotop pada lesi (hot spot)
USG u/ lihat adanya efusi sendi
X-ray: Tampak perubahan awal berupa lucency (panah)

Diagnosis Banding
Demam reumatik
Selulitis
Arthritis supuratif
Gangguan pertumbuhan
Osteomielitis kronis
Krisis sel sabit
Penyakit Gaucher
Tumor Ewing
Pengobatan
Bed rest & Analgesik
Rehidrasi (bila perlu transfusi)
Istirahat lokal dg bidai / traksi
AB Broad Spectrum sambil tunggu hasil biakan kuman:
1. AB slm 3-6 mgg

2. AB tetap diberikan hingga 2 mgg stlh LED normal
Drainase bedah bila AB gagal (stlh 24 jam Tx tanpa perbaikan KU)

evakuasi pus subperiosteal u/ me tek. Intraos
bbrp hari dg NaCl 0,9% + AB
Gambar skematis drainage bedah

Kateter dimasukkan kedlm tabung suction yg lebih besar.
AB dimasukkan mll kateter & diisap mll suction
Osteomyelitis Hematogen akut pd tibia anak 6 thn

Incisi & drainage pus subperiosteal
Komplikasi
Dini
Septikemia
Abses
Arthritis septik
Lanjut
Osteomielitis kronis
Fraktur patologis
Ggn pertumbuhan lokal
Indikasi Operatif
Osteomielitis + abses
Konservatif gagal 48 jam AB perbaikan (-)
Sekuester
Tindakan:
1.
Debridement
2.
Biopsi u/ menyingkirkan maligna

Osteomielitis
Kronik
Lanjutan dari osteomielitis akut yg tdk ter-Dx /

tidak diobati dg baik
Etiologi
Stafilokokus aureus (75%)
E. colli
Proteus
Pseudomonas
Stafilokokus epidermidis (pd operasi
ortopedi dg implant)
Patogenesis
Infeksi tulang Sekuestrum (tulang mati)

mrpk benda asing
menghambat resolusi & penyembuhan
mencegah penutupan sinus (kloaka)
diselimuti o/ involucrum
Abses Brodie abses tulang yg dikelilingi o/ jar.

fibrosa
Gambaran Klinik
Keluar cairan dari luka/sinus post op
Demam
Nyeri lokal yg hilang timbul
Pemeriksaan Fisik
Adanya sinus/fistel
Sekuestrum yg menonjol keluar
Nyeri tekan
Pemeriksaan Radiologis
Sekuestrum (+)
Penipisan tulang
Pembentukan tulang baru
Sklerosis
Osteolisis
Abses Brodie
Radiologi Osteomyelitis kronik
osteomyelitis kronik
Atas : penipisan tulang & sklerosis
Bawah : kavitas dg sekuestrum di dalamnya.
Osteomielitis kronis pada lutut
Tampak destruksi tulang pada os femur dan tibia distal (panah)
Osteomyelitis kronik pada paha
Osteomyelitis kronik pada lutut
Osteomyelitis kronik pada lutut
Osteomyelitis kronik
Osteomyelitis pada jari kaki
Osteomyelitis kronik pada kruris
Laboratorium
LED
Radioisotop scanning
CT & MRI
Pengobatan
AB u/:
Mencegah terjadinya penyebaran infeksi
Mengontrol eksaserbasi akut.
Tindakan operatif
Tindakan Operatif
Bila fase eksaserbasi akut telah reda
Teknik: Mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik
Tujuan dekompresi pd tulang
Komplikasi
Kontraktur
Fraktur
sendi
patologis
Amiliodosis
Epidermoid
karsinoma
TERIMA KASIH

DR Aleq Infeksitulang-Okeyaleq

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DR Aleq Infeksitulang-Okeyaleq

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INFEKSI

PADA TULANG DAN SENDI

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS

Rubor (ok vasodilatasi)

Kalor (ok vasodilatasi)

Dolor (ok pe tek. pada jaringan)

Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS

I. Infeksi Bakteri Piogenik

Osteomielitis hematogen akut

Osteomielitis ok fraktur terbuka / operasi

Osteomielitis hematogen subakut

Osteomielitis sklerosing (osteomielitis Gare)

Arthritis supuratif akut

II. Infeksi Bakteri Granulomatosa

Yaws (penyakit patek)

Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS

tu bayi & anak-anak

S. aureus hemolitikus (90%)

Lain-lain: B. Coli, B. Aerogenus kapsulata, Pneumokokus,

Umur (tu bayi + anak)

Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS

Embolus infeksi masuk ke sirkulasi (septikemia)

Penyebaran Osteomielitis tjd mll 2 cara:

Penyebaran umum, mll:

Sirkulasi darag (bakteriemia & septikemia)

Menerobos mll periosteum Abses subperiosteal

Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS

Fokus infeksi menimbulkan edema periosteal & pembengkakan

Terbentuk jaringan eksudat inflamasi, abses subperiosteal &

Elevasi periosteum & abses pada jaringan lunak

Teori terjadinya infeksi pd metafisis

Teori Vaskuler ( Trueta )

Teori Fagositosis ( Rang )

Metafisis mrpk daerah pembentukan RES dimana tdpt sel-sel

Pola vaskularisasi daerah metafisis

Pola vaskularisasi foetal berakibat penyebaran infeksi dari metafisis &

Lempeng epifisis telah hilang osteomielitis akut jarang pd dewasa.

Gambar Vaskularisasi Tulang

Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS

Onset akut dan progresif

Osteomyelitis Hematogen Akut pd Tibia Sn

Leukositosis (sampai 30.000/mm3)

Pox titer Ab-Anti stafilokokus

Kultur darah u/ tentukan jenis bakteri dilanjutkan tes

Pox feces u/ kultur bila curiga etiologi Salmonella

Pox biopsi bila curiga malignancy

Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS

Mgg I destruksi tulang (-) ; soft tissue swelling (+)

Mgg II destruksi tulang di metafisi & osteogenesis baru di subperiosteal

Bone scan (technetium-99) penangkapan isotop pada lesi (hot spot)

USG u/ lihat adanya efusi sendi

Osteomielitis - M. Aleq Sander, dr., M.Kes., SpB., FinaCS

X-ray: Tampak perubahan awal berupa lucency (panah)

Krisis sel sabit

Bed rest & Analgesik

Rehidrasi (bila perlu transfusi)

Istirahat lokal dg bidai / traksi

AB Broad Spectrum sambil tunggu hasil biakan kuman:

1. AB slm 3-6 mgg

Drainase bedah bila AB gagal (stlh 24 jam Tx tanpa perbaikan KU)

Gambar skematis drainage bedah

Osteomyelitis Hematogen akut pd tibia anak 6 thn

Konservatif gagal 48 jam AB perbaikan (-)