Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di jaman sekarang, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi
menyangkut kualitas dari pada Pegawai Negeri Sipil. Dalam berbagai kajian, dilihat
bahwa, kritik masyarakat terhadap semakin buruknya kinerja, produktivitas, serta
motivasi, pegawai pemerinta mulai dari pemerintah level atas hingga pemerintah
level bawah, sebagai penyedia layanan (service provider) kepada masyarakat.
Masyarakat sebagai penerima layanan menyebutkan faktor-faktor kurangnya
produktivitas PNS antara lain di sebabkan karena kurangnya kesiapan sumber daya
manusia bagi pegawai pemerintahan sebagai penyedia layanan yang bertanggung
jawab, professional, berdisiplin, berdayaguna, serta sadar sebagai penyedia layanan
bagi masyarakat
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Govermence),
mutlak di perlukan adanya aparatur pemerintah yang berkualitas, teruji dan yang baik
professional. Perbaikan kualitas sumber daya manusia bagi pegawai pemerintah dapat
di mulai dari sistem penerima pegawai. Sistem penerima pegawai yang baik dan
benar, sudah barang tentu hak ini akan mendapatkan tenaga-tenaga bagi aparatur
Negara berkualitas baik dan sesuai dengan kompetensi yang di butuhkan. Disamping
hal tersebut, perlu di perhatikan pula terhadap pembinaan pada saat bertugas yang

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

antara

lain

dapat

meningkatkan

kualitas

sumber

daya

manusia

melalui

mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang tersendiri dan bermutu.


Pendidikan dan pelatihan dirasa makin penting manfaatnya karena tuntutan
pekerjaan dan jabatan sebagai akibat dari perubahan situasi dan kondisi kerja.
Penyelenggara diklat harus terlebih dahulu menetapkan secara jelas sasaran yang
ingin dicapai agar pelaksanaan program diklat dapat diarahkan ke pencapaian tujuan
organisasi. Maka dari itu penulis menyusun makalah dengan judul Menjadi
Perekayasa Peradaban Masa Depan Berdasarkan Kompetensi Lulusan Administrasi
Negara

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Pendidikan dan Pelatihan PNS?
2. Apa tujuan serta manfaat dari Pendidikan dan Pelatihan PNS?
3. Apa saja jenis-jenis Pendidikan dan Pelatihan PNS?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui Pengertian Pendidikan dan Pelatihan PNS.
2. Mengetahui Tujuan dan Manfaat Pendidikan dan Pelatihan PNS.
3. Mengetahui Jenis-jenis Pendidikan dan Pelatihan PNS.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

1.4 Sistematika Penulisan


Untuk menjelaskan dari uraian-uraian yang terdapat pada rumusan masalah,
makalah ini dituangkan dalam sistematika penulisan yang meliputi pendahuluan, isi,
atau pembahasan, dan penutup / kesimpulan.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan PNS


Secara umum pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada personil dalam meningkatkan kecakapan dan keterampilan mereka, terutama
dalam bidang-bidang yang berhubungan dengan kepemimpinan atau manajerial yang
diperlukan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian pada pasal 31 mengatur tentang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yaitu untuk mencapai daya guna dan hasil guna ynag sebesarbesarnya, diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
jabatan PNS.
Untuk membentuk sosok Pegawai Negeri Sipil yang dimaksudkan di atas,
diperlukan Diklat yang mengarah pada : Peningkatan semangat dan pengabdian yang
berorientasi kepada kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air;
Peningkatan kompetensi teknis, manajerial atau kepemimpinan, peningkatan
kerjasama dan tanggungjawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasi.
Berdasarkan

Impres

Nomor

15

Tahun

1974

tentang

pokok-pokok

pelaksanaanpembinaan diklat dikatakan bahwa diklat PNS adalah: Pendidikan yang


dilakukan PNS untuk meningkatkan kepribadian pengetahuan dan kemampuannya

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

sesuai dengan tuntutanpersyaratan jabatan dan pekerjaannya sebagai PNS. Sedangkan


pelatihan adalah prosesbelajar yang dimaksudkan untuk mengubah kopetensi kerja
seseorang sehingga ia dapatberprestasi lebih baik dalam jabatannya (Modul TOT
LAN).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang pendidikan
dan pelatihan Jabatan PNS, yang dimaksud dengan Pendidikan dan Platihan Jawaban
PNS yang selanjutnya disebut Diklat adalah Proses penyelenggaraan belajar
mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil.
Sedangkan yang dimaksud Widyaiswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat
fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang
untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada lembaga Diklat Pemerintah.1
Pengertian tersebut di atas, maka dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan
Diklat adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh instansi untuk meningkatkan mutu,
pengembangan sikap, perilaku, keterampilan, dan pengetahuan pegawai sesuai
kebutuhan suatu organisasi.
Menurut

Hasibuan,

pendidikan

dan

pelatihan

adalah

sama

dengan

pengembangan yaitu menrupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis


maupun manajerial. Pendidikan berorientasi pada teori, diakukan dalam kelas,
berlangsung lama. Sedangkan pelatihan berorientasi pada praktek, dilakukan
dilapangan, berlangsung singkat.

Harbani Pasolong, 2013, Teori Administrasi Publik, Bandung, ALFABETA, hlm. 169.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengatur


tentang pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. Pada
Pasal 70 disebutkan bahwa setiap pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki
hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi. Pengembangan kompetensi
tersebut diantaranya melalui pendidikan dan pelatihan. Pada masa orientasi atau
percobaan Pegawai negeri Sipil, proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral dan kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk mengembangan
kompetensi ASN setiap instansi pemerintah wajib menyusun rencana pengembangan
kompetensi dalam rencana kerja anggaran tahunan dalam rangka pengembangan karir
khususnya PNS.

2.2 Tujuan dan Manfaat Pendidikan dan Pelatihan PNS


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan PNS disebutkan bahwa tujuan pendidikan dan pelatihan antara lain :
1) Meningkatkan

pengetahuan,

keahlian,

ketrampilan

dan

sikap

untuk

melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian


dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.
2) Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat
persatuan dan kesatuan bangsa.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

3) Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada


pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
4) Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan
tugas

pemerintahan

umum

dan

pembangunan

demi

terwujudnya

kepemerintahan yang baik.


Manfaat Pendidikan dan Pelatihan menurut Simamora menyebutkan antara
lain:2
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas
2) Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai
standar-standar kinerja yang ditentukan
3) Menciptakan sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan
4) Memenuhi persyaratan perencanaan sumber daya manusia
5) Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja
6) Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
Menurut Siagian menyebutkan manfaat diadakannya program Diklat dibagi
menjadi dua, yaitu:
1) Manfaat bagi instansi
a. Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan antara lain
karena tidak terjadinya pemborosan, karena kecermatan melaksanakan
tugas, tumbuh suburnya kerjasama antara bebagai satuan kerja yang
melaksanakan kegiatan yang berbeda dan bukan spesialistik, dan
2

Simamora, 1995, Manajemen Sumberdaya Manusia, Jakarta, STIE YPKN, hlm 29.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

meningkatkan tekad mencapai sasaran yang telah ditetapkan serta


lancarnya koordinasi sehingga organisasi bergerak sebagai satu kesatuan
yang utuh
b. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan antara lain
karena adanya pendelegaian wewenang, interaksi yang didasarkan pada
sikap dewasa baik secara teknik maupun intelektual, saling menghargai,
dan adanya kesepatan bagi bawahan untuk berpikir dan bertindak secara
inovatif
c. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat
karena

melibatkan

seluruh

pegawai

yang

bertanggungjawab

menyelenggarakan kegiatan-kegiatan operasional dan tidak sekedar


diperintahkan oleh para manajer
d. Meningkatkan kesempatan kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi
dalam komitmen organisasional yang lebih tinggi; Mendorong sikap
keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial partisipatif
e. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada gilirannya
memperlancar

proses

perumusan

kebijaksanaan

organisasi

dan

operasionalnya
f. Penyelesaian konflik secara fungsional yang dampaknya adalah tumbuh
suburnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan dikalangan anggota
organisasi.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

2) Manfaat bagi pegawai3


a. Membantu pegawai membuat keputusan lebih baik; Meningkatkan
kemampuan para pekerja menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi
b. Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasi
c. Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan
kemampuan kerjanya
d. Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stres, prustrasi dan
konflik yang nantinya bisa memperbesar rasa percaya pada diri sendiri
e. Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan
oleh para pegawai dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara
teknik maupun intelektual
f. Meningkatnya kepuasan kerja
g. Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang;

Semakin

besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri


h. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas baru dimasa depan.
Mengacu pada seluruh uraian dari para pakar di atas bisa simpulkan bahwa
manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan program Diklat adalah bermanfaat untuk
individu dan juga bermanfaat bagi organisasi untuk mencapai tujuan, karena
peningkatan kualitas pegawai bermanfaat juga kepada peningkatan kinerja organisasi
secara keseluruhan. Penyelenggaraan diklat yang baik dapat membawa peserta kearah
perubahan sikap dan tingkah laku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
3

Diunduh dari http://masimamgun.blogspot.com/2010/04/pendidikan-dan-pelatihan-sumber-daya.html

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

oleh karenanya kepropesionalan dalam mendesain pendidikan dan pelatihan,


merupakan suatu keharusan yang perlu diperhatikan sehingga melahirkan
pengelolaan yang baik dan benar memperjelas makna dan esensi dari suatu diklat.

2.3 Jenis Diklat Pegawai Negeri Sipil


Sasaran Diklat adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil yang memiliki
kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing. Dasar kebijakan
Diklat dalam peraturan pemerintah adalah : Diklat merupakan bagian integral dan
sistim pembinaan PNS, Diklat mempunyai keterkaitan dengan pengembangan karier
PNS,

Sistem

Diklat meliputi

penyelenggaraan, dan evaluasi,

proses

identifikasi

kebutuhan,

perencanaan,

Diklat diarahkan untuk menyiapkan PNS agar

memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan dalam kebutuhan organisasi termasuk


pengadaan kader pimpinan dan staf. Menurut sasarannya, pendidikan dan pelatihan
PNS dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:4
A. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah diklat yang dipersyaratkan dalam
pengangkatan CPNS menjadi PNS. Setiap PNS untuk dapat diangkat menjadi PNS
wajib mengikuti dan lulus diklat prajabatan CPNS wajib diikuti sertakan dalam diklat
prajabatan selambat-lambatnya 2 tahun setelah pengangkatan sebagai CPNS. Dikla
ini dimaksudkan untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika

Sastrohadiwiryo Siswanto, 2005, Manajemen Tenaga Kerja Indonesi: Pendekatan Administratif dan
Operasional, Cetakan Ketiga, PT Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 114.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

10

Pegawai Negeri Sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang system


penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan tentang bidang tugas serta budaya
organisasinya agar mampu melaksanakan tugas jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah merupakan syarat pengangkatan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Diklat
Prajabatan terdiri atas:
1) Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I.
2) Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II.
3) Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III.
B. Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan
Program

pendidikan

dan

pelatihan

bertujuan

untuk

meningkatkan

mengembangkan mutu, keahlian, kemampuan, ketrampilan, sikap PNS agar dapat


melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
Program pendidikan dan pelatihan dalam jabatan terdiri dari:
1) Diklat Kepemimpinan (Dilatpim)
Tujuan diadakan Dilatpim ini untuk memenuhi persyaratan kompetensi
kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang eselon jabatan
struktural tertentu. Diklatpim terdiri dari Dilatpim Tingkat IV untuk jabatan
struktural eselon IV, Dilatpim Tingkat III untuk jabatan struktural eselon III,
Dilatpim Tingkat II untuk jabatan struktural eselon II, dan Dilatpim Tingknat I,
untuk jabatan struktural eselon I.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

11

2) Diklat Fungsional.
Tujuan diadakan Diklat ini adalah untuk memenuhi persyaratan kompetensi
yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional tertentu. Jenis dan
jenjang Dilat Fungsional untuk masing-masing jabatan fungsional ditetapkan
oleh instansi pembina jabatan fungsional yang bersangkutan sesuai dengan
kebtuhan setiap instansi.
3) Diklat Teknis
Diklat ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan kompetensi teknis yang
diperlukan untuk pelaksanaan tugas yang bersifat teknis. Dilat ini dapat
dilaksanakan secara berjenjang dan ditetapkan oleh instansi teknis yang
bersangkutan sesuai dengan kebutuhan.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

12

BAB III
PENUTUP

2.3 Kesimpulan
Untuk menciptakan PNS profesional dan berkualitas diperlukan Diklat untuk
meningkatkan kepribadian pengetahuan dankemampuannya sesuai dengan tuntutan
persyaratan jabatan dan pekerjaannya sebagai PNS, penyamaan visi dan dinamika
pola berpikir dalam instansi pemerintah, Memantapkan sikap dan semangat
pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan
masyarakat, dan mencetak aparatur pemerintah yang sebagai pembaharu kesatuan
bangsa.
Pendidikan dan pelatihan dirasa makin penting manfaatnya karena tuntutan
pekerjaan dan jabatan sebagai akibat dari perubahan situasi dan kondisi kerja.
Penyelenggaraan diklat harus terlebih dahulu menetapkan secara jelas sasaran yang
ingin dicapai agar pelaksanaan program diklat dapat diarahkan ke pencapaian tujuan
organisasi.
2.4 Saran
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan,
dan kesalahan. Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari dosen
pembimbing dan para pembaca sekalian agar kedepannya dapat lebih baik lagi. Dan
juga semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

13

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi


Aksara
Pasolong, Harbani. 2013. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta
Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia, 2007. PT. Bumi Aksara ,
Jakarta
Simamora, H. 1995. Manajemen Sumberdaya Manusia. STIE YPKN . Jakarta.
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Pasal 31 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
Diakses

dari

http://www.tribun-maluku.com/2014/02/tujuan-dan-manfaat-

pendidikan-dan.html pada Minggu, 27/10/2014 Pukul 20.10


Diakses dari http://masimamgun.blogspot.com/2010/04/pendidikan-dan-pelatihansumber-daya.html pada Minggu, 27/10/2014 Pukul 20.30

Adminitrasi Kepegawaian Indonesia| Pendidikan dan Pelatihan PNS

14

Anda mungkin juga menyukai